Rahul adalah Seorang pemuda tingkat kelas bawah, tidak sengaja memperoleh bokor kecil dan mengubah segalanya.
Ia menguasai jalan kultivasi, pengobatan, teknik abadi yang mengguncang langit dan bumi.
Simak jalan ceritanya, lucu, lugu, penuh trik dan intrik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ah, Sial...
Bagian 33.
Amarah Pretty semakin memuncak, ia tahu ini adalah bagian dari masa lalu yang ia benci.
Memang sekitar sepuluh tahun yang lalu di sebuah pesta keluarga.
Kakek dari Pihak mereka pernah menyebut bahwa ia ingin di jodohkan dengan Ashraf.
Namun saat itu keluarga Singh masihlah keluarga bisnis tingkat tingkat tiga di kota Mumbay.
Sedangkan keluarga bisnis Khan berada di peringkat dua.
Saat itu Ayah Pretty baru saja mengambil alih bisnis keluarga Singh.
Dan tujuan perjodohan ini hanyalah untuk memperkuat posisi mereka, kedua kakek mereka adalah tokoh yang berpengaruh.
Setelah itu mereka tidak pernah lagi membicarakan tentang perjodohan.
Waktu itu Pretty dan Ashraf baru berusia sebelas tahun.
Apa yang bisa di pahami oleh anak kecil yang berusia sebelas tahun.
Dan kini sepuluh tahun telah berlalu, Pretty tidak pernah mengakui perjanjian konyol itu.
Namun Pretty tidak dapat menyangkalnya, keluarga Singh tidak dapat melawan keluarga Khan.
Di sisi lain wajah Ashraf sangat berang karena kesal.
Dan bagaimana dengan Rahul...
Sejak tadi dia benar benar ingin maju dan menghajar Ashraf habis habisan.
Nada merendah dan ekpresi penuh ejekan membakar amarahnya semakin memuncak.
Persetan dengan semua itu, aku tidak pernah mengatakan sepatah katapun kepada mereka, kenapa aku di seret kedalam masalah ini.
"Ah...Sial..Sial sungguh sial aku hari ini, Nasib, ya nasib mengapa jadi begini..Baru pertama kesini sudah jadi begini...Jreng...Jreng...Dum...Dum...Pret....Dum...Dum Pret"
Gerutu Rahul menahan amarah sesak dalam dadanya.
"Bahkan jika aku benar benar pacar Pretty, aku tidak tau siapa orang ini dan mengenalnya"
"Apa urusannya dia mempermalukan aku seperti ini!
"Huuufffffffff.....!"
Hanya itu yang bisa di lakukan oleh Rahul melampiaskan amarahnya.
Rahul melangkah maju dan menepuk bahu Pretty dengan santai, lalu mengenyam tangannya dengan erat dan mesra.
"Sayang...Jangan marah iya! Itu cuma nyamuk yang lewat saja, ngak usah di hirau kan!"
Pufftt...!
Pfttt...!
Sontak mendengar ucapan Rahul, Lumia dan Lanin tak bisa menahan tawanya.
Bahkan Pretty yang sebelumnya mukanya memerah karena marah kepada Ashraf, kini malah ikut tertawa.
Begitu Ashraf mendengar ejekan itu di tujukan padanya, ia langsung meluapkan amarahnya.
"Brengsek, siapa yang kau panggil nyamuk, hah?"
"Siapa yang merasa berarti dia orangnya" Jawab Rahul sambil menyipitkan matanya.
Seumur hidupnya ia belum pernah di hina seperti ini, biasanya dia yang merendahkan orang lain.
Tapi kali ini dia yang jadi bahan olok olok.
Dengan tangan terkepal, melupakan etika dan kesiapannya dia melayangkan pukulan kearah Rahul sambil meraung marah.
Melihat itu, Rahul mengangkat tangannya keatas dan menyambut tinju Ashraf secara langsung.
Dug...!
"Arghh.....!"
Tabrakan tinju kedua orang itu terdengar sangat keras.
Seketika itu juga Ashraf terlempar dan memekik keras.
dia jatuh terduduk dengan muka meringis menahan nyeri.
Tinju Rahul barusan murni untuk mempermalukan Ashraf, ia menahan kekuatannya untuk menghormati keluarga Singh.
Kalau bukan karena menghargai Pretty dan keluarganya, mungkin Ashraf sudah lumpuh seumur hidupnya.
Ashraf menggigil menahan sakit, keringat membasahi dahinya.
Baru kali ini dia tersadar, dia telah memilih lawan yang salah.
Semua yang hadir pun terdiam membisu.
Siapa yang tidak kenal Ashraf, pemuda kaya yang gila kekuatan, gemar berkelahi dan meremehkan orang lain.
Tapi sekarang...
Dia di jatuhkan hanya dalam sekali pukulan.
Pretty dan dia temannya juga tercengang.
Ashraf di bantu oleh teman temannya Berdiri, nafasnya memburu. Keringatnya bercucuran.
Iya menatap kearah Rahul dengan ketakutan tersembunyi, meskipun hatinya penuh amarah dan tidak terima.
Simak terus kelanjutan ceritanya semakin tambah seru pada episode selanjutnya bersambung.