DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.
Episode...1.
Sebuah taman, di sebuah kota.
Di sebuah kursi di sebuah taman di pinggir sebuah danau, Rahul berdiri dengan pandangan tak henti hentinya memperhatikan kearah sekelilingnya.
Di malam sebelumnya, pacarnya yang sudah tidak bertemu selama setahun menghubunginya, dia meminta mengajak bertemu di pagi pagi di taman ini.
Rahul sudah datang agak pagi pagi sekali jam tujuh.
Hubungan mereka bisa di bilang seperti adik kakak.
Pacarnya adalah seniornya satu tingkat di salah satu kampus dan telah menjadi magang selama setahun terakhir.
Sementara itu Rahul masih menjalani tahun terakhir masa kuliahnya.
Satu kaki di dunia akademik dan satu lagi di dunia kerja.
Kesibukan kerja dan dinas di luar negeri pacarnya membuat mereka tak sempat bertemu selama satu tahun lebih.
Taman ini bukan tempat biasa bagi mereka, di sinilah tempat pertama kali mereka bertemu dan juga tempat kencan pertama mereka.
Di tengah hiruk pikuk kota, tempat ini adalah suaka kecil yang sakral dalam hati mereka.
Dengan harapan yang bergejolak, Rahul terus menoleh kesana kemari.
Namun lebih dari satu jam telah berlalu dan bayangan pacarnya belum juga terlihat.
Kebosan mulai merayap dan ia pun mulai berjalan di sepanjang tepi danau dan berharap ada tanda tanda kehadiran seseorang.
Baru melangkah beberapa meter, ia di kejutkan oleh suara anjing kecil menggonggong.
Menoleh cepat, matanya menangkap seekor anak anjing yang berjuang tengelam beberapa puluh meter di tepian danau.
Setelah mendekat ia melihat leher anak anjing itu terikat sebuah tali yang tersangkut pada sebuah tumbuhan air di sekitar danau.
Tampaknya anak anjing itu sudah terjebak begitu lama, meskipun anak anjing itu bisa berenang.
Kelelahan karena terjerat dan terus mengayuh di dalam air hampir membuatnya tengelam.
Rahul menoleh kesekeliling, hampir tidak ada satupun orang terlihat di sekitar danau. Tak tampak si pemilik anjing.
Melihat keadaan gentingan sang anak anjing dan mengingat kecintaannya menolong sesama makhluk hidup, serta kemampuan berenangnya yang baik.
Rahul mengumam pada dirinya sendiri.
"Menyelamatkan satu nyawa lebih baik dari pada membangun sebuah bangunan berpuluh puluh tingkat.
Menyelamatkan anjing, yah...Seperti mendapatkan satu kebajikan"
Tanpa ragu ia membuka bajunya dan mengeluarkan semua isi yang ada di kantongnya celananya dan terjun Delam danau.
Byurrrrr....!
Air memercik saat Rahul mencebur diri dan berenang cepat kearah si anak anjing.
Anak anjing itu mengeluarkan erangan lirih yang memilukan saat melihat Rahul mendekat.
Dengan suara tenang ia berkata.
"Orang lain menjadi pahlawan menyelamatkan wanita cantik. Aku, pahlawan menyelamatkan anak anjing, tenang saja aku datang!"
Menyusuri air menyelamatkan anjing, ia tiba di tanaman air yang tumbuh subur bahkan setinggi orang dewasa.
Ia meraih ranting dan akan yang menyangkut tali ke tubuh anjing dan menemukan tali itu terlilit pada akar tumbuhan di bawah air.
Dengan satu tarikan kuat, Rahul berhasil memutuskan akar itu yang ternyata sangat kuat.
Namun tangannya terluka terkena duri duri dari ranting pohon itu yang sangat tajam.
Darah segar menetes membentuk seperti permukaan bunga di permukaan air.
Anak anjing itupun terbebas dan berlari keatas danau.
Melihat anak anjing itu sudah selamat, Rahul hendak kembali keatas danau.
Luka di tangannya berpikir untuk segera memberi plester.
Namun ketika ia hendak berenang, tiba tiba matanya tampa sengaja terbentur dengan sebuah benda bercahaya kekuningan di antara rerumputan air.
Reflek ia menoleh kearah akar rerumputan dalam air tersebut. Ternya ada sebuah benda berbentuk Lampu.
"Harta karun" Pikir Rahul penasaran.
Ia menyelam dan mengais rumput dan lumpur dan menarik keluar benda itu.
Ternya benar sebuah lampu berwarna kuning keemasan, mirip sebuah lampu kuno berwarna emas murni dengan ukiran ukiran huruf huruf kuno.
Lampu itu tampak ajaib dan mencarkan aura yang sangat misterius.
"Ini pasti sangat mahal kalau di jual, emas murni semuanya" Gumam Rahul dalam hatinya.
Ia tidak menyadari bahwa darah dari luka luka di tangannya menetes di atas permukaan lampu itu.
Detik berikutnya sebelum ia sempat merasa senang, botol itu bersinar keemasan.
Tubuh Rahul langsung tersentak seperti tersengat listrik bertegangan tinggi hingga membuat tubuhnya kejang kejang.
Gelombang arus energi sangat besar masuk menyusup dari lengannya terus menyusup keseluruh tubuhnya.
"Ahh...Apa ini!"
Ia berseru kaget merasakan tubuhnya kejang kejang dan ingin membuang lampu yang ada di tangannya.
Tapi sesuatu yang ganjil terjadi, botol itu seperti menyatu dengan tangannya tak bisa ia lepaskan.
Wajah Rahul pucat ketakutan dan dalam sekejap saja karena tak sanggup menahan panas di seluruh tubuhnya, akhirnya ia jatuh pingsan.
Hilang kesadarannya dan masuk kedalam air tengelam.
Di sisi lain danau.
Seorang wanita cantik muda memakai olah raga berwarna putih melihat kejadian itu.
Ia adalah Kajol, hari ini ia sedang kesal karena kehilangan anjingnya saat menerima telepon.
Setelah mencari kesana kemari, akhirnya ia sang anak anjingnya kecebur kesebuah danau.
Saat ia hendak terjun menyelamatkan, telah melihat seorang pria muda sedang menyelamatkan anjingnya.
Ia berniat menunggu di darat untuk mengucapkan terima kasih.
Namun tiba tiba pria muda penyelamat anak anjingnya kejang kejang dan tengelam.
Dalam ketidak sadaran dirinya.
Rahul bermimpi, ia melihat seorang kakek tua renta yang menyebut dirinya Krisna sang Dewa agung.
Ia berkata bahwa Rahul telah membebaskan dirinya dari lampu ajaib tempatnya terkurung entah sudah berpuluh puluh lamanya.
Sebagai balasan dari kakek tua yang menyebut dirinya Krisna sang Dewa Agung dan mengangkat Rahul sebagai muridnya.
Dia menjanjikan akan mengajari kultivasi agung, jika berhasil Rahul bisa terbang menembus langit, menjelajah alam semesta dan hidup abadi.
Rahul mengangguk pelan lalu bertanya.
"Kultivasi ini apa? Apakah bisa buat makan ngak? Bisa jadi duit ngak? Bisa buat dapat cewek cantik ngak?"
Wajah Kakek Tua itu langsung berubah jadi ungu, setelah menghela nafas panjang panjang ia meraung...
"Keluar....!"
Suara itu sangat besar mengema seperti petir, mengguncang tubuh Rahul dan ia pun terbangun.
Bersambung ke episode selanjutnya, yaitu episode menanti kedepan....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
PAGMA
ini india atw Mandarin... nama sama gambar beda jenis.... 🤓🤓👎👎👎
2025-10-04
1
𝐉𝐎
Bng thor, setelah baca karya lu bng gua ngakak, namanya tak asing seperti film kesukaan nyokap gua. Awalnya gua mau off hari ini maen NT, tp lu minta komen yaudah bng gua kasih support.. lanjutkan karyanya bng!
2025-10-05
1
sarinah najwa
sudah mampir thor... ditunggu lanjutannya 🙏
2025-10-03
1