NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Bisu

Terpaksa Menikahi CEO Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Percintaan Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Kayla Agustina, nama yang terdengar seperti melodi indah di tengah malam yang sunyi. Namun, kehidupan gadis muda ini tidaklah seindah namanya. Sepuluh tahun yang lalu, ibunya meninggalkannya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik dengan pria lain, meninggalkan Kayla yang masih berusia sepuluh tahun dengan luka yang dalam. Ayahnya, yang berusaha keras untuk mengisi kekosongan itu, akhirnya berhasil membalikkan keadaan dan membuat keluarga mereka menjadi salah satu yang terkaya di kota.

Tapi, kebahagiaan yang Kayla rasakan tidak berlangsung lama. Ayahnya tiba-tiba meminta dia untuk menikah dengan seorang laki-laki bisu, yang membuat Kayla merasa tidak percaya dan marah. "Aku tidak mau menikah dengan pria bisu! Papa rela mengorbankan aku hanya karena harta?" Valeria membentak papanya dengan emosi yang meluap.

Siapa sebenarnya laki-laki itu? Apa alasan ayahnya meminta Kayla menikahinya? Dan apa yang membuat Kayla begitu menolak? Mari baca kisah mereka di "Terpaksa Menikahi CEO Bisu"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TMCB

Setelah sepuluh hari libur mengikuti mata pelajaran di kampus nya, kini Kayla kembali menjalani kehidupan yang seperti biasa, hanya saja sekarang status yang dia sandang telah berbeda.

"Bukan kah itu Kayla? Dia keluar dari mobil siapa?" ucap Rahel yang tampa sengaja melihat Kayla keluar dari mobil Xavier.

"Terima kasih sudah memberiku tumpangan, aku masuk dulu," kata Kayla kepada Azka, dia menatap suaminya sekilas dan kemudian kembali berkata, ter-ima kasih," ucap nya yang kemudian berlari cepat meninggalkan gerbang kampus.

"Dia bicara padaku?" batin Xavier mereka sedikit canggung.

Sementara itu Azka malah melambaikan tangan nya. Hal ini malah membuat Xavier semakin kesal dengan asisten nya itu.

Namun Azka yang sedikit polos itu sama sekali tidak cukup mengerti.

Setelah memastikan Kayla masuk ke dalam kampus, mereka pun meninggalkan tempat tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju perusahaan.

"Siapa laki-laki yang ada di dalam mobil? Bukan nya dia tidak pernah dekat dengan siapapun kecuali Aldo? Ini cukup mencurigakan," batin Rahel yang doyan nya iku campur urusan orang apalagi itu Kayla yang selalu ia anggap saingan untuk mendapatkan Aldo.

"Kayla!" teriak Vania dari kejauhan, dia bergegas menghampiri sahabat nya itu dengan senyum yang merekah.

"Vania, kau menunggu ku?" kata Kayla bertanya dengan nada lembut.

"Ya, aku sudah menunggu mu sekitaran dua puluh menit, masuk masih lama, bagaimana kalau kita ke perpustakaan dulu, bukan kah kau ingin mencatat materi-materi yang tertinggal selama kau cuti?" ucap Vania.

"Baiklah, ayo," jawab Kayla.

Mereka pun melangkah pergi menuju perpustakaan yang ada di aula kampus tersebut.

"Oh ya, ada yang ingin ku sampaikan padamu," Vania membuka obrolan baru sambil berjalan beriringan dengan Kayla.

"Apa?" tanya Kayla penasaran.

"Beberapa hari sejak kau tidak masuk sekolah, Aldo sering datang kepada ku, dia bertanya kapan kau akan masuk dan memaksa ku untuk mempertemukan kalian, menurut mu bagaimana," kata Vania merasa gundah dengan Aldo yang akhir-akhir ini sering menganggu nya.

"Lupakan saja,aku sudah tidak ingin berurusan dengan orang itu lagi, lagipula sekarang kau tau sendiri status ku sudah berbeda," jawab Kayla sambil sesekali menatap cincin kawin yang melingkar di jari manisnya.

"Wah, kau sudah mulai mengakui keberadaan suamimu ya? Sebenarnya aku sangat ingin bertanya banyak tentang hubungan mu dengan tuan muda Xavier, dia sangat tampan bagaimana kau bisa tidur dengan nya?" ucap Vania tudepoin dan sangat amat tidak di saring ucapan nya itu.

"Sssst, kau ini, ini kampus apa kau ingin semua orang tau?" Vania kaget dan langsung menutup mulut Vania.

"Astaga maaf, aku hanya terlalu penasaran," jawab nya sambil cengengesan.

Tak lama setelah itu, mereka pun akhirnya tiba di perpustakaan.

Mereka mengambil bangku paling pojok dan mulai meletakkan buku-buku di atas meja.

"Sebelum aku memberimu buku-buku ku, aku ingin kau menceritakan bagaimana tadi malam? Apakah kalian ..." Vania menggantung kalimat nya sambil menatap Kayla dengan tatapan seperti monyet minta pisang.

"Ya tuhan, kau mesum sekali," ungkap Kayla mual dengar pembahasan menyimpang sahabat nya tersebut.

"Apa susah nya bercerita," kata Vania lagi.

"Kami pisah kamar, dan kamar kami berhadapan, dia sangat dingin dan cuek, kami bahkan tidak bicara satu sama lain," jelas Kayla dengan mimik wajahnya yang seketika berubah lesu.

"Hah? Pisah kamar? Tidak berbicara satu sama lain? Bagaimana bisa tinggal serumah namun tidak bicara? Kalau aku jadi dirimu pasti sudah sangat gila," ungkap Vania sedikit terkejut dengan pertanyaan Kayla.

"Kau tidak mengerti kondisinya, dia itu menakutkan tatapan nya tajam, dia bahkan tidak punya suara langkah kaki saat berjalan, seperti setan," Kayla benar-benar menganggap suaminya setan.

Seketika Vania yang mendengar itu bulu kuduknya merinding sebadan-badan.

"Tapi untungnya dia tidak mempermasalahkan aku yang masih kuliah, dia bahkan memberiku tumpangan pagi ini, maksudku bukan dia, tapi asisten nya, Azka." Jelas Kayla.

"Hmmm sedikit membuat ku bingung, itu artinya kau lebih dekat dengan Azka di bandingkan dengan tuan muda Xavier?" sambungan Vania sambil mengigit ujung jari telunjuk nya.

"Bisa di bilang begitu," kata Kayla.

"Kasian sekali sahabat ku, tenang saja apapun yang terjadi jangan merasa sendiri, aku selalu ada untuk mu, kapanpun kau butuh," kata Vania menyemangati Kayla sambil mengelus punggung nya.

"Kau ini, aku baik-baik saja, dia tidak jahat padaku hanya saja bagi kami orang asing tidak cukup mudah untuk beradaptasi," Kayla yang tak ingin Vania khawatir kini bicara dengan senyuman tipis.

"Hmm, baik lah kalau begitu, tetapi meskipun kau sudah menikah, kau tidak boleh melupakan aku, ya," ungkap Vania sambil menatap Kayla penuh arti.

"Aku hanya menikah, bukan hilang ingatan,"lanjut Kayla sambil mencubit lengan Vania.

Seperti biasanya kedua sahabat ini selalu berseda gurau di saat mereka berada di satu tempat.

Sementara itu di sisi lain ...

"Hey, kenapa akhir-akhir ini kau sangat murung?" ucap Reyhan sambil memegang sebotol minuman di tangan nya.

Namun Aldo, orang yang di tanya hanya diam tak bersuara.

"Kau masih memikirkan Kayla?" tanya Reyhan yang terlihat sangat iba dengan keadaan Aldo sekarang.

"Kau tau di mana dia sekarang? Kenapa sampai saat ini dia tidak masuk kuliah?" tanya Aldo yang seisi hatinya hanya di penuhi dengan rasa bersalah dan kehilangan.

"Aku tidak tau, dia itu bukan orang biasa, jika pun tidak masuk kuliah sudah pasti ada alasan tertentu, papa nya itu Justin," ucap Reyhan sambil cengengesan.

"Aku tau itu, tapi entahlah, sejak kejadian itu, aku tidak melihat Kayla lagi, dan rasanya ada yang hilang dalam hidupku," ungkap Aldo seterusnya.

"Sekarang kau tau kan apa itu artinya terlambat? Cinta yang terlambat lebih murah dari pada rumput, itu lah dirimu, di saat dia ada di sekeliling mu kau mengabaikan nya, setelah dia memutuskan untuk pergi, kau malah mencari nya," ucap Reyhan.

"Aku tau, aku pikir aku sudah salah menilai seseorang, aku mengira Kayla itu adalah gadis kaya manja yang sombong, suka menindas, tapi ternyata aku salah, Rahel lah yang berpura-pura lemah di hadapan ku dan memperlihatkan seolah-olah dia lah yang teraniaya," ucap Aldo panjang lebar.

"Terlepas dari penyesalan mu, aku senang akhirnya kau sadar juga," ucap Reyhan lagi.

"Kak Aldo," sapa seseorang yang tiba-tiba menghampiri mereka.

Aldo dan Reyhan menoleh secara bersamaan dan seketika mendapati Rahel berada tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Apa lagi? Kau masih belum puas?" ucap Aldo untuk sekarang ia sudah merubah sikap lembut nya menjadi galak kepada Rahel.

"Tidak, seperti itu semua ini hanya salah paham, aku tau aku salah, tapi aku melakukan semua ini hanya karena aku menyukai kak Aldo, tidak lebih," ucap Rahel sambil menundukkan kepalanya.

Aldo yang melihat itu merasa iba, dia yang polos sama sekali tidak bisa menilai seseorang dengan benar.

Next?

1
@pry😛
pd bgt dy🤣🤣🤣🤣....
jgn hrp kau bs mncapai kay...
bikin kapok dy kk
@pry😛: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
@pry😛
gila kau🤣🤣🤣🤣🤣...... suatu saat nnt dy kn bcr
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: hahahahaha
total 1 replies
@pry😛
enk
Ulfah Fiza
luar biasa
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: terima kasih banyak kak
total 1 replies
@pry😛
aaaa sng ny aku🤣
@pry😛
mampus kau prmpuan gila🤣
@pry😛
mt kn z ud kk.. jijik x aq liat ny...
mn xavier... bkn ny jmpt istri ny
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: siap makasih ya BESTie 🫣🫣🫣
total 5 replies
@pry😛
mampus kau nyet... mampus🤣
@pry😛
next... bikin rahel malu di acr tu...
lgsg bgkar z...
@pry😛: gk sbr
total 2 replies
@pry😛
moga kau ketauan... jgn lm" kk... mls aq bc wnt ni
@pry😛
monyet beraksi... gk cpk ngurusin hdp org
@pry😛
kau cp woi... ngaca
@pry😛: next kk
total 2 replies
@pry😛
ud di like kok gk bs
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: ini aku aku di sini
total 1 replies
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kasian
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 hiyaaaa
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: jangan lupa bintang lima nya kwkwkwkw
total 1 replies
@pry😛
💪💪💪💪💪 kay... biar jgn lm bucin🤣
@pry😛
ada sayg
@pry😛
sbr lh... nnt dy omg
Ina Inayah
seru sekali. lanjutkan thor
Ina Inayah
semoga tumbuh cinta diantara mereka berdua
👑𝙉𝙖𝙙𝙞𝙖𝙠𝙞𝙢🍒: aamiin yaaaa😭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!