NovelToon NovelToon
Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Pelabuhan Cinta Sang Sersan Buluk (Bujang Lapuk)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Kehidupan Tentara / Menikahi tentara
Popularitas:88k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Bismillah,
Kisah ini sekuel dari Pengobat Luka Hati Sang Letnan (Kisah Maslahat).

Ikuti FB Lina Zascia Amandia
WA 089520229628


Patah hati karena cinta dan hampir saja bunuh diri. Nyawa Aika hampir saja melayang, kalau saja tidak ada seorang pria arogan dan kasar menolongnya.

"Gila, kamu mau bunuh diri? Patah hati karena lelaki. Lelaki mana yang telah menghamilimu, biar aku kejar supaya menikahimu?" Serka Lahat menarik tubuh gadis itu ke dalam mobil bututnya.

Mobil itu berlari kencang menuju sebuah klinik. Tidak disangka penemuan itu, benar-benar merubah hidup Maslahat yang monoton dan betah membujang.

Lalu apa yang membuat Maslahat berubah, menemukan jodohnya, atau justru menikahi gadis putus asa yang diduganya hamil oleh pacarnya atau mendapat jodoh lain yang lebih baik? Temukan jawababnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Kejadian Yang Sangat Mengerikan

     Makan malam romantis telah berlalu. Lahat mengajak Aika menyudahi kebersamaan di dalam kafe itu. "Kamu masih mau menikmati ramainya alun-alun?" tanya Lahat melirik ke samping Aika. Alun-alun ini tidak lagi indah, melainkan ramai. Dan Lahat sebenarnya sudah tidak ingin lama-lama lagi berada di sana.

     "Tidak, alun-alunnya terlalu ramai," tolak Aika. Iapun kurang nyaman dengan keadaan atau tempat yang terlalu ramai seperti itu. Lahat tersenyum dalam hati, ia bersorak. Kalau saja Aika sudah menerimanya dengan ikhlas, maka saat itu juga ia akan mengangkat tubuh Aika ke atas.

     "Kita mencari makanan untuk di rumah, kamu suka asinan, kan?" ujar Lahat lagi sembari tidak lepas meremat jemari Aika takut terlepas, ia membawa Aika keluar dari kafe itu.

     "Boleh," balas Aika pendek.

     "Baiklah, aku tahu tempat yang berjualan asinan di sekitar sini, mudah-mudahan masih buka," ujar Lahat.

     Sayangnya toko tempat jualan asinannya sudah tutup. Lahat kecewa, terpaksa ia menawarkan makanan lainnya.

     "Buah kering, kamu suka buah kering?" Lahat berhenti di salah satu toko yang menjual macam-macam buah kering.

     Aika mengangguk, ia masih terlihat malu. Lahat membawa Aika mendekat ke toko itu. Ada macam-macam buah kering di sana. Aika penasaran apa yang dimaksud buah kering di toko itu.

     Buah kering di sini rupanya buah yang dibuat seperti kismis yang biasa ada di toko kue, tapi di toko ini buahnya macam-macam, diantaranya salah, tomat, ceri dan nangka.

     Lahat membeli beberapa bungkus buah kering dan bermacam-macam. Lalu membayarnya. Setelah itu ia kembali membawa Aika jalan-jalan di sekitar alun-alun.

     Semakin malam alun-alun kota itu semakin ramai. Sementara jam di tangan sudah menunjukkan pukul 10 malam. Lahat memutuskan mengajak Aika pulang.

     "Kita pulang saja, besok pagi sambil joging, kalau kamu mau, kita ke sini lagi mencari makanan di pasar kaget," ujarnya.

     Aika mengangguk setuju. Yang dia lakukan hanya mengangguk dan mengangguk saja.

     Mereka sudah berada di dalam mobil. Lahat sengaja menyetel kembali car audio seperti ketika ia pergi tadi.

     Aika mulai mengantuk, mulutnya menguap beberapa kali. Lahat menoleh ke samping Aika, dia melihatnya iba. Tapi, sudut hatinya ada yang kecewa.

     "Aduhh, gawat. Jangan-jangan malam ini tidak akan kesampaian kalau Aika sudah terlihat ngantuk seperti ini," batinnya menyayangkan.

     "Kalau kamu ngantuk, kamu tidur saja," ujar Lahat.

     Aika menoleh sekilas, lalu mengangguk dan mengatur tubuhnya supaya bersandar di jok mobil. Namun, matanya tidak benar-benar tidur, ia hanya berpura-pura, sebab kalau melek terus, ia merasa sangat canggung terhadap Lahat.

     Sekitar 15 menit berjalan, mobil Lahat tiba-tiba rem mendadak, bersamaan dengan itu sebuah benturan mengenai kap depan mobilnya terdengar.

     "Brakkkk."

     "Sialan." Teriakan Lahat terdengar keras sampai Aika terkejut. Matanya terbuka tubuh mendongak.

     "Kenapa Bang?" kagetnya. Sementara di depannya sudah ada beberapa motor seliweran saling susul menyusul.

     "Aku kejar kau," dengusnya sembari memainkan gas dan kemudinya, mengejar motor yang berada di depannya sembari membunyikan klakson.

     "Berhenti kau. Jalan luas main tumbur," gerutunya sembari menjalankan mobilnya kencang.

     Aika ketakutan melihat Lahat menjalankan mobil kencang seperti itu.

     "Abang, tolong, jangan ngebut. Apa yang Abang lakukan, kenapa dengan motor itu?" Aika was-was, tangannya memegang dashboard sekuat tenaga.

     "Kamu tenang saja, Dek. Tetap berpegangan. Motor-motor di depan itu sedang tawuran, dia nabrak mobil Abang, kap depan kena. Sialan," ujarnya kencang. Gaya bicaranya tegas menyentak penuh amarah.

     Aika takut, semakin kencang mobil itu semakin takut ia. "Ya Allah, tolong," gumamnya seraya melihat ke depan sana dengan perasaan ngeri.

     "Cekittttt, gubrakkkkkk."

      Mobil Lahat ngerem mendadak bersama sebuah motor yang dikejarnya ikut jatuh karena disenggol olehnya.

     "Awwwww." Spontan Aika menjerit melihat kejadian mengerikan di depan matanya.

     "Tetap di dalam jangan keluar, pintu mobil abang kunci dari dalam," pesannya. Lahat membuka pintu mobil, lalu dari balik kolong jok mobil tengah, Lahat meraih sebuah samurai, yang panjangnya hampir satu meter.

     Aika bergetar dan takut melihat Lahat menuruni mobil dengan membawa senjata tajam seperti samurai.

     Ketiga motor yang dikejar Lahat kemudian berhenti dan berkumpul, meraih salah satu kawannya yang motornya jatuh disenggol Lahat.

     "Maju kalian, kalian berani tawuran di jalanan dan mencelakai orang lain. Masih mending kap mobil gua yang kena, kalau nyawa, apa kalian mau tanggung jawab?" tegasnya galak melebihi Inspektur upacara yang sedang memimpin upacara.

     Dada Aika bergemuruh, dia khawatir terjadi apa-apa dengan Lahat. Tiga orang pemotor itu mau melawan Lahat, dua diantara mereka membawa pedang yang sama seperti milik Lahat. Tapi Lahat tidak takut malah dia maju, menyebatkan samurainya ke arah mereka.

     Jalanan itu terlihat sepi, kendaraan yang lewat hanya satu dua dan mereka hanya lewat saja tidak mau berhenti, mereka pikir mungkin hanyalah pertunjukkan biasa.

     Aika yang berada di dalam semakin was-was dan takut karena di depannya Lahat sedang melawan empat berandal yang sering mengacaukan jalanan.

     Tidak terdengar apa perkataan dari Lahat maupun berandalan itu, Aika fokus berdoa untuk keselamatan Lahat yang kini sedang melawan para berandalan.

     "Ya ampun, selamatkanlah Bang Lahat. Kenapa juga dia harus turun, di situasi sepi begini? Harusnya hindari saja mereka, kalau terjadi apa-apa bagaimana? Benar kata Kak Yoda, mungkin ini yang dimaksud kalau Bang Lahat keras dan kasar?" Aika semakin was-was ketika di depannya Lahat mulai diserang.

     "Ya ampun, aku harus bagaimana? Mereka semakin berani melawan." Aika was-was dan tegang di dalam mobil, sementara Lahat semakin berani saja memainkan samurainya dengan lihai. Sepertinya Lahat memang sangat terlatih memainkan samurainya, belum lagi gerakan karate yang dimainkannya membuat para pengacau jalanan itu lari terbirit-birit sampai samurai mereka terpental jauh.

     Masih tersisa dua orang yang ingin melawan Lahat. Sayang sekali, mereka tangan kosong, sehingga dengan terpaksa mereka ikut lari terbirit menyusul dua temannya.

     "Mampus kalian," dengus Lahat seraya mengamankan dua samurai lalu membawanya ke dalam mobil untuk ia amankan.

     Lahat kembali ke dalam mobil, memasukkan samurainya juga dua samurai milik berandalan itu ke bawah jok tengah.

     "Dek, kamu, tidak apa-apa?" Lahat melihat Aika sedang menangkup kepalanya dengan tangan kiri dan kanan, tidak kuasa melihat Lahat melawan para berandalan jalanan itu. Ia sangat ketakutan.

     "Abang? Abang nggak kenapa-kenapa?" Aika kaget sekaligus lega melihat Lahat masih utuh tanpa luka sedikitpun.

     "Abang sih tidak, cuma kap mobil lecet parah sama berandalan gila itu," sungutnya. "Tapi, kamu tenang saja, mereka sudah pergi dan berhasil abang usir dengan samurai milik abang," jelasnya seraya melajukan kembali mobilnya perlahan.

     Mobil Lahat sengaja menabrak motor salah satu berandalan yang masih ditinggalkan di sana, sampai motor itu terjungkal.

     "Rasain, lo," umpatnya. Mobil pun melaju menujunya.

      "Ya ampun, rupanya begini Bang Lahat yang sesungguhnya, sangat mengerikan," batin Aika seram.

1
Saraswati
duh takut nya yg td nlp mantan nya Aika
Isna Wati: lanjut thor
total 1 replies
Rafifa Fif Bocsan
salak mngkin thor
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
biar kasar tapi hatinya tulus tidak modus. sabar ya aika
Ayudya
babang lahat jangan buat dedek aika takut dong
dyah EkaPratiwi
tapi baik hati aika yuk buka hati buat bang lahat
Dewi kunti
buah salah🤔🤔🤔🤔
Dewi Novita
lanjut thoor
Reni
ya Allah aku salah tafsir gara2 judul tak kira kejadian mengerikan e aika dibikin babak belur bang lahat di ranjang g taunya malah bang lahat kok ikut tawuran Iki piye jalllll 😬😅🤣😂
Esther Lestari
tak pikir kejadian mengerikan itu efek dari kopi yg diminum Lahat....ternyata Lahat melawan berandalan🤣🤣
Septia Hamdayani
mode kerja itu neng mode kerja kalok mode manja kyknya ntaran paa udah dpt jatah ya bng/Doge//Doge/nexttt kakkk
Huri Fah
itu sih lagi mode siaga klo lagi mode kalem klemar klemer kaya cumi😂
dewi_nie
selalu seru dan menarik karya2 kaka'
dewi_nie
sabar bang lahat pelan2 aika cuma pingin ada yg ngertiin perasaanya yg teramat sakit Krn kecewa dgn Yoda..aika butuh teman curhat dan sadaran yg ngerti dg hatinya...
coba komunikasi yg bener..kata BPK jgn egois kan??
dewi_nie
ya ampun si mamak omonganya🤣🤣🤣
Luluhkan bang hati istrimu...
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Lina Zascia Amandia: Makasih Kakak... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Yuliana Tunru
ayo saling terbuka saling terima krn kaoian jodoh jgn lqgi menoleh kebelakang ya..aika jgn egois ya iklas z dan jalani
Nining Sariningsih
sumpah thooorrrr,,,,ada satu gak yang kayak bang lahat,,,,kalo ada aku karungin deh aku kunci dikamar😂😂😂
Lina Zascia Amandia: Wkwkwwk.... nanti dicarikan ya.... 🥰🥰🥰🥰😁😁😁
total 1 replies
Aprisya
waduuuh bang kayaknya kopinya jangan diminum dulu deh,, kasihan aika jangan sampai aika trauma loh bang,, inggat aika masih bersegel
Lina Zascia Amandia: Hehehheh , kan malam minggu pengen belah duren... upsss
total 1 replies
Aprisya
semoga jadi awal yang baik buat hubungan kalian
Eva Wahyuni
gas terus bang lahat, jangan kasih kendor, semangat 💪💪💪..
raihlah kebahagiaan mu bang, buat aika tergila-gila padamu 😄😄😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!