Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat kehidupan Jingga Aozora bahagia. Gadis arogan berparas cantik ini sedari kecil selalu dibanding-bandingkan dengan kedua saudara kembarnya Langit Saskara dan Senja Aurora. Akibat perundungan yang pernah dialaminya, Jingga yang dulunya gadis ceria kini berubah menjadi dingin.
Suatu hari dia dipertemukan kembali dengan cinta masa kecilnya Kaisar Sarfaraz Kawindra. Tanpa mereka ketahui keluarga nya telah menjodohkan Jingga dan Kaisar.
Apakah Jingga akan menerima perjodohan ini setelah dia tau bahwa Kaisar sudah memiliki kekasih?
"Aku akan merebut sesuatu yang dari awal memang milikku, namun jika kamu tetap memilihnya maka itu adalah kebodohan mu. Aku akan iklas merelakanmu untuk nya. Karena orang bodoh bukan tipeku" Jingga Aozora.
Novel ini sequel dari novel My Beloved Queen.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ulah Jingga
Pesawat jet pribadi keluarga Ravindra akhirnya mendarat dengan selamat di Munchen setelah menempuh perjalanan kurang lebih 16 jam.
Tujuan utama nya adalah mansion keluarga Dirgantara yang berada di tengah-tengah kota Munchen.
Mereka liburan sekaligus mengunjungi gepa Rayden dan gema Aluna yang memilih tinggal di Jerman sambil menjalani pengobatan eyang buyut mereka eyang Dirgantara.
Liburan kali ini menjadi liburan paling menyenangkan karena selain bersenang-senang mereka juga bisa berkumpul dalam formasi lengkap. Eyang Dirga dan eyang Aghny sangat bahagia melihat keluarga nya berkumpul membuat kesehatan eyang Dirga yang sebelumnya sempat drop seperti mempunyai semangat hidup lagi karena mendapat banyak support dari keluarga mereka.
Seperti sekarang mereka tengah berkumpul di mansion Dirgantara sambil bercanda menceritakan keseharian mereka pada gepa dan gemanya.
"Eyang mending eyang tinggal di Indonesia aja yuk biar adek ketemu eyang terus" Jingga duduk sambil menyenderkan kepalanya pada eyang buyut nya eyang Dirga.
"Eyang juga maunya gitu, tapi kan eyang sedang berobat disini, dan dokter eyang melarang eyang untuk bepergian jauh apalagi ke luar negeri" kata eyang Dirga.
Eyang Dirga mengidap sakit jantung dan lima tahun belakangan ini kondisinya semakin parah mungkin juga karena faktor usia yang membuat daya tahan tubuhnya semakin menurun.
"Eyang gak usah khawatir adek yang akan ngerawat eyang sama kak Kai juga. Eyang gak lupa kan kalau cicit kesayangan eyang ini dokter genius?" kata Jingga dengan sombongnya.
"Ray, adek benar-benar mirip kamu" kata eyang Dirga sambil terkekeh yang di angguki semua orang.
Jingga memang cenderung memiliki sifat turunan dari keluarga Dirgantara yakni sombong, angkuh arogan, namun dia juga baik hati dan dermawan. Sangat berbanding terbalik dengan Senja yang lemah lembut dan ramah. Sedangkan Langit dia fifty-fifty kadang ramah kadang pula arogan. Karena itulah Jingga selalu di bully waktu sekolah mungkin karena Jingga sifatnya berbeda dengan saudara kembarnya yang lain.
"Dad sombong itu wajib , gak apa-apa asal jangan melampaui batas" kata gepa Rayden.
"Mana ada sombong itu gak apa-apa, kesombongan itu hanya milik Tuhan" kata daddy Arka.
Bugh
Sebuah bantal sofa berhasil mendarat di wajah daddy Arka.
"Kamu dari dulu memang gak pernah setuju dengan apa pun yang ku katakan Arka dasar menantu kurang ajar" kata papa Rayden.
Semua tertawa melihat perdebatan mertua dan menantu itu sepertinya sampai kapanpun Rayden dan Arka tidak akan pernah akur.
...----------------...
Keesokan harinya
Langit dan Yura memutuskan untuk sekalian melakukan foto prewedding untuk pernikahan mereka. Tidak lupa juga membeli souvenir dan kebutuhan lainnya.
"Lang emang beneran kita nikah bulan depan? " tanya Yura.
"Iya, kenapa apa kamu keberatan ra? "
"Bukan keberatan sih aku cuman nanya bukannya harusnya tiga bulan lagi kan? "
"Aku percepatan karena aku gak mau keduluan adek sama bang Kai"
"Memang nya adek sama bang Kai kapan? "
"Belum tau , kata daddy harus berurutan harus aku dulu, terus kakak baru adek"
Yura hanya menganggukkan kepala nya mengerti.
Jika Langit dan Yura sedang melakukan foto prewedding lain halnya dengan Senja dan Bumi , Bumi sengaja mengajak Senja ketempat romantis untuk melamar gadis pujaan hatinya. Cinta yang datang karena perjodohan dan diawali dengan bisnis antar keluarga namun siapa sangka hubungan mereka semakin erat karena adanya cinta di antara mereka.
Bumi dan Senja sama-sama memiliki sifat yang ramah dan terbuka sehingga membuat hubungan mereka jarang sekali ada perselisihan jika pun ada masalah mereka akan menyelesaikan nya saat itu juga karena itulah hubungan mereka semakin bahagia dan semakin erat dari waktu ke waktu.
"Senja aurora hubungan kita memang berawal karena perjodohan, tapi aku bersyukur karena perjodohan itu aku di pertemukan dengan wanita baik dan sederhana seperti mu, walaupun aku tau kamu bisa memilih siapa pun untuk menjadi pendamping hidup mu tapi aku berjanji akan membahagiakan mu seumur hidup ku. Senja aurora maukah kau menikah dengan ku dan temani masa tua ku? "
Bumi berlutut di hadapan Senja , sedangkan Senja shock karena Bumi melamar nya tiba-tiba .
"Kakak jawab dong jangan menangis kasian kak Bubu ntar kesemutan karena kelamaan berlutut" celetuk Jingga.
Bumi memang merencanakan ini dengan Jingga, karena itulah Jingga ada disitu sebagai cameraman yang ditugaskan Bumi untuk mengabadikan moment ini. Namun sepertinya Bumi salah memilih rekan , bukannya lamaran penuh haru namun berakhir kesal karena tingkah random Jingga.
"Astaga adek, bisa diam gak sih kakak lagi terharu ini kamu malah merusak suasana" Senja mengerucutkan bibirnya.
"Maaf kak adek keceplosan habis nya gereget banget sih" Jingga nyengir tanpa merasa bersalah.
"Kalau gitu selamat buat Bumi dan Senja semoga langgeng terus dan cepat menikah, supaya aku dan adek bisa secepatnya menikah juga" kata Kaisar sama iyanya dengan Jingga.
"Dasar pasangan somplak, pergi nggak? kalian merusak suasana aja" marah Senja sambil memegang salah satu sandalnya untuk dia lemparkan pada pasanga rusuh itu.
Jingga dan Kaisar pun akhirnya pergi sambil menertawakan kekesalan Senja.
"Kenapa kak Nja marah sih kak? "
"Ya gimana gak marah, mereka lagi romantis-romantisnya kamu malah ngerusak suasana" kata Kaisar sambil tak hentinya menertawakan kekonyolan Jingga.
"Tapi kakak juga ikutan ngerusak suasana loh" kata Jingga.
"Itu karena kakak gak mau kamu di marahin sendirian" kata Kaisar.
Mereka pun tertawa bersama mengingat kekonyolan mereka.
"Dek kamu kapan balik ke rumah sakit lagi?"
"Sepertinya pulang dari sini deh kak, semoga saja mommy udah ngijinin aku buat kerja lagi. Aku rindu meja operasi, aku juga rindu pasien-pasien aku" kata Jingga.
"Kakak ngerti kamu pasti bosan kan di mansion terus, semoga setelah ini adek di bolehin kerja lagi ya" Jingga menganggukan kepalanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
"Faster babby ahh sedikit lagi "
Seorang wanita sedang berada di atas tubuh seorang pria, dia bergerak liar sampai-sampai sang pria mengerang nikmat karena mencapai puncak kenikmatan nya.
"Kamu hebat sayang selalu bisa memuaskan ku" pria itu kemudian duduk tanpa melepaskan miliknya yang masih terbenam sempurna dalam lembah surgawi wanitanya.
Dia kembali melumat dua buah benda kenyal yang terpampang nyata di depan mata nya membuat si pemiliknya mendesah nikmat.
"Ah..."
Wanita itu semakin membusungkan dada nya membiarkan pria nya mengeksplor sepasang buah kenikmatan itu dengan mulutnya , tak lama kemudian terjadilah pergumulan panas untuk yang kesekian kalinya.
"Setelah ini kau harus menepati janji mu untuk membantu ku menghabisi wanita sialan itu"
"Tentu saja apa pun untuk mu babby"
Next
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Like dan komen. Jangan lupa bintang 5 nya . Terima kasih.
Follow juga instagram aku ya 'Kikan dwi'
