Muak dengan perlakuan keluarga angkatnya yang selalu menindas dirinya.Membuat ia dengan nekat menggantikan perjodohan dengan pria asing yang telah diatur oleh ayah angkatnya.
Tidak peduli siapa orangnya,Alya lebih menerima perjodohan itu demi bisa keluar dari keluarga angkatnya yang toxic.
Siapakah pria yang yang akan dijodohkan ayah angkatnya?Terlebih pria tersebut berasal dari perkampungan yang jauh.Akankah ia tetap menikahi pria asing dari kampung itu?
Yuk simak ceritanya..☺️☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6
'"Ada apa ini?" sahut seseorang yang tiba-tiba datang dan menghampiri mereka.
Mereka pun secara bersamaan langsung menoleh ke asal suara seseorang itu.
"Ayah.!" seru Galih saat melihat seorang pria yang dipanggil ayah.Dan langsung memeluk pria tersebut dengan erat.Begitu juga dengan Aulia sang adik.
Alya langsung membulatkan kedua matanya saat melihat sosok pria yang Galih panggil dengan sebutan ayah.
Apakah dia yang bernama tuan Alan?Apa tidak salah?Tapi tidak mungkin,bukankah Caryn bilang kalau pria yang akan dijodohkan dengan ku pria gendut dan tua?Atau dia juga anak dari pria tua itu? Ujar Alya dalam hatinya sambil memperhatikan sosok pria tersebut dan merasa sangat kebingungan.
"Hai,anak ayah." sapa pria itu pada Galih dan Aulia saat membalas pelukan dua bocah kecil itu.
Dan sesaat pria itu pun memperhatikan sosok Alya yang asing.
"Ini siapa?Dan kenapa kalian tadi ribut-ribut?" tanya pria itu dengan nada yang begitu lembut.
"Dia gadis liar yang modus mencari alamat sini.Alan,segera usir gadis liar ini sebelum dia menipu kita.!" sahut Lela langsung menjawab sebelum Galih akan menjawab pertanyaan pria bernama Alan.
Alya pun kembali terkejut saat Lela menyebut pria itu dengan nama Alan.
Hah??Tapi dia bernama Alan?Lalu siapa yang sebenarnya akan dijodohkan dengan ku?Alan yang mana lagi ini? Ujar Alya yang semakin bingung.
"Hei..Bibi,berapa kali sudah ku jelaskan?Kalau aku bukan gadis liar.Dan aku bukan modus ingin menipu.Tadi kau menuduh ku akan menculik gadis ini,sekarang kau menuduh ku menipu.Apa kau tidak bisa bersikap lebih beradab sedikit?" tegur Alya yang benar-benar tidak terima dengan tuduhan Lela pada dirinya.
"Tapi memang kenyataannya begitu.Cepat Alan segera usir gadis ini.!!Dia juga hampir akan menculik Aulia." ujar Lela yang terus menghasut Alan untuk lebih mempercayai kata-katanya.
Alya pun cuma bisa mendengus kesal dengan semua ucapan Lela yang terus saja memprovokator dirinya.
"Menculik Aulia?" tanya Alan memastikan.
"Yah,aku lihat sendiri." jawab Lela dengan tegas.
"Tapi ku pikir bibi Alya tidak begitu bibi Lela.Dia orang yang baik.Ayah,bibi Alya adalah tamu kita,dia tadi sempat bertanya dan mencari alamat rumah kita." sahut Galih yang justru langsung memihak Alya.Dan menjelaskannya pada Alan.
Alya pun sesaat tersenyum ke arah Galih.Karena bocah kecil itu seakan mengerti dirinya.
"Sebaiknya kita bicarakan dulu ini didalam.Mari." ujar Alan justru mempersilahkan Alya untuk memasuki kediamannya.
Alya pun langsung mengangguk dan menerima ajakan Alan untuk masuk kedalam rumah.
"Ayo bibi,Alya." ucap Galih langsung menggandeng tangan Alya seraya memasuki area kediaman Alan.Dan diikuti juga oleh Aulia yang terlihat senang bisa bertemu lagi dengan Alya.Ia seakan tidak melupakan kebaikan Alya karena sudah menolong dirinya.
Sementara Lela justru menatap sinis pada Alya sata diperbolehkan untuk masuk dalam kediaman Alan.
Gadis sialan..! umpat Lela dalam hatinya.
Saat memasuki kediaman Alan,Alya begitu dikejutkan dengan suasana rumah yang begitu bersih dan rapi.Dan didesign dengan tema yang begitu simpel tapi memiliki fasilitas yang cukup modern.
Alya seketika merasa begitu takjub melihat suasana rumah yang ternyata sangat berbeda dengan suasana rumah keluarga angkatnya.
Aku tidak percaya jika dikampung juga ada rumah semodern ini.ckck..