NovelToon NovelToon
A Quiet Resurrection

A Quiet Resurrection

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Pengkhianatan itu bukan datang dari musuh, tapi dari orang yang paling dia percaya.
Vilya Ariestha Elora — dihancurkan secara perlahan oleh pacarnya sendiri, dan sahabat yang selama ini ia anggap rumah. Luka-luka itu bukan sekadar fisik, tapi juga jiwa yang dipaksa hancur dalam diam.

Saat kematian nyaris menjemputnya, Vilya menyeret ke duanya untuk ikut bersamanya.

Di saat semua orang tidak peduli padanya, ada satu sosok yang tak pernah ia lupakan—pria asing yang sempat menyelamatkannya, tapi menghilang begitu saja.
Saat takdir memberinya kesempatan kedua, Vilya tahu… ia tak boleh kehilangan siapa pun lagi.

Terutama dia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Sebuah Ancaman

Udara malam ini terasa dingin.

Tangis lirih terdengar dari sudut ruangan. Ia meringkuk di atas sofa sambil sesekali menghapus air matanya.

Elmira berdiri di dekat cermin, menyisir rambutnya perlahan, lalu melirik dari balik pantulan cermin. “Udah cukup nangisnya?”

Tangisnya mulai reda perlahan. Namun, tetap tak ada jawaban.

Elmira kembali menarik napas panjang. “Kalau dari awal kamu nurut dengan ucapan Mama, kamu nggak bakal dipermalukan begitu.” Suaranya datar, tapi tajam.

Gadis itu menggigit bibirnya. “Aku cuma… nggak tahan lihat dia dipuji semua orang.”

Elena menunduk.

Mau bicara pun rasanya percuma, semua yang dikatakan ibunya memang benar.

“Aku udah atur semuanya dengan rapi. Gaun itu sengaja kupilih untuk mempermalukannya di pesta."

Elmira menahan emosi. “Tapi kalian malah mengacaukan semuanya! Gak cuma gagal, tapi kalian juga membuat diri sendiri terlihat bodoh.”

Ia memijat pelipisnya. “Satu anak, satu keponakan. Dua-duanya bikin sakit kepala.”

Begitu mendengar ucapan tersebut, Elena langsung mengerti maksud dari ibunya.

Rasa kesal kembali memenuhi dadanya.

"Maaf, Ma. Aku benar-benar salah," ucap Elena pelan.

Ia menunduk dan suaranya bergetar.

Elmira memandangi putrinya lalu menggeleng pelan. "Sudahlah, aku nggak pernah berniat menyakitimu, Elena. Kamu tahu itu, kan? Kamu segalanya buat Mama."

Elena hanya mengangguk kecil, tapi begitu bayangan gadis itu melintas di kepalanya, sorot matanya berubah dingin. Ia mengepalkan jemarinya dan berkata pelan, "Mungkin kita harus singkirkan dia."

Elmira menoleh cepat. “Apa maksudmu?”

"Ma, kita cari orang buat habisin dia. Kalau terus dibiarkan, dia bakal jadi ancaman buat kita," ujarnya.

Ucapan Elena membuat ibunya sempat terdiam. Beberapa detik kemudian, ia mengangguk pelan. “Bukan ide buruk.”

Ia memang belum tahu siapa sebenarnya gadis itu, tapi menyingkirkannya bisa jadi jalan keluar terbaik.

Sekali tuntas, masalah pun ikut lenyap.

......................

Sementara itu, di kamar lantai atas.

Gadis itu sama sekali tak tahu, jika ada orang yang sedang merencanakan hal jahat padanya.

Ia duduk di depan meja, tenggelam dalam pikirannya sambil mencoret-coret buku catatan kecil.

Perjamuan hari ini memang berhasil ia lewati. Tapi bagaimana dengan berikutnya?

Ia sadar betul, semua orang di sekitar punya sandaran. Elena dan Arabelle punya seseorang yang mendukungnya.

Lalu, bagaimana dengannya?

Meskipun ayahnya tampak peduli padanya, ia tahu, tempat nya di rumah ini tak pernah dianggap ada.

Tangannya terhenti. Ia membuka halaman baru di catatannya, lalu menulis satu kata.

“Gevan,” gumamnya pelan.

Tatapannya perlahan meredup, semua orang tahu betapa berpengaruhnya pria itu. Jika ia bisa berdiri di balik nama pria itu, mungkin semuanya akan terasa lebih mudah.

Masalahnya… apa yang bisa ia tawarkan?

Ia menutup bukunya dan menarik napas panjang. Tatapan Gevan saat itu— Seperti tak mau berurusan lagi dengannya.

Mau tidak mau, ia harus mencari jalan lain.

Tiga hari lagi semester baru dimulai. Ingatan tentang siapa saja yang akan ia temui di hari pertama, sudah cukup membuat kepalanya pusing.

Dulu, Karina memperlakukannya seperti boneka. Ia hanya dimanfaatkan, lalu dibuang begitu saja. Sampai akhirnya, ia mati dalam keadaan hina.

"Karina… hebat juga kau. Tapi sekarang, permainannya akan berubah."

Selama tiga hari terakhir, ia tidak keluar dari rumah. Ia hanya diam di kamar, seolah sedang menyusun strateginya.

Di sisi lain, Elmira mulai bergerak. Ia sudah menemukan orang yang tepat untuk menyingkirkan duri di matanya itu.

Ia hanya menunggu momen yang pas.

Keesokan harinya. Ia sudah bangun jauh sebelum matahari terbit. Baju sudah dipersiapkan semalam, tas pun sudah rapi di sisi ranjang.

Begitu turun ke bawah, sopir sudah menunggunya atas perintah sang ayah.

Ia akhirnya masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya sejak tadi. Edgar, sopir kepercayaan ayahnya, membukakan pintu tanpa banyak bicara.

Ia duduk tenang, menyandarkan tubuh sambil menatap ke luar jendela.

Namun belum sampai ke sekolah, ia meminta berhenti di sebuah gang kecil tak jauh dari sana. "Tunggu aku di sini sampai pulang," ucapnya singkat.

Langkahnya pelan, tapi pasti. Ia menyusuri jalan kecil itu, menatap setiap sudut yang terasa begitu familiar.

Ketika sampai di gerbang sekolah, ia mendongak ke atas menatap nama besar yang terpampang: Averleigh High School.

Tangannya mengepal pelan.

Tarikan napas dalam itu seolah menyegel tekad yang sudah ia tanam sejak awal.

Kali ini… tak akan ada yang bisa menjatuhkannya.

1
vanyla.
bagus smgt thor
Ayudya
seru dan untuk tokoh utamanya tegas.aku suka dengan alurnya rekomded banget deh
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih atas dukungan nya ka 🥰🥰
total 1 replies
Ayudya
vilya kamu jangan takut ma aveline tunjukan kalau kamu lebih kuat dan licik dari avrline
Ayudya
seneng banget dengan sikap tegas lirya
Ayudya
ayo vilya kamu jangan mau di tindas ma bibi dan anaknya/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ayudya
sangat licik dan harus di balas dengan kelicikan biar tau
Ayudya
tu pelayan minta di karung terus di hanyutkan ke laut
Ayudya: jadi ketahuan deh ma aothor.sama sama mak/Proud//Proud//Proud//Proud//Proud/
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: nanti author yang buang ka 🤣
terimakasih ka udh mampir 🤍🤍
total 2 replies
Elsiya
eh, bukannya rambut Arabelle ya? atau aku lupa
Elsiya: okee kakk👍🏻
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: sory ya ka, nnt aku revisi ulang😊🤍
total 2 replies
ˢ⍣⃟ₛ 🟡𒈒⃟ʟʙᴄ𝐙⃝🦜🅼ιяα🅷㊍㊍🔰
tetaplah jadi gadis baik yang kuat dan mampu melindungi diri
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎мαмι𝐀⃝🥀§͜¢ ᴳᴿ🐅
cerita nya seru banget
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎мαмι𝐀⃝🥀§͜¢ ᴳᴿ🐅: sama sama
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih ka 🤍
total 2 replies
ᯓ★ֶָ֢⭑🥑⃟ꪱ꯱ꫀυᥣׁׅ֪༊· ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
yaampun sungguh mengenaskan
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
owh kakeknya Vilya menghilang?
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: sama2 kak syg
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: iya bnr ka, makasih udh mampir 🤍
total 2 replies
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
maaf jadi lompat baca nya kak
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
hm luar biasa baru bab pertama dah meledak!
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
untung org itu mengenal nya
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
kau kali yg bo*doh
⍣⃝𝖕𝖎🅿ᵉʳ🅸ᵏˢᵃᵈᵒᵐ🅿ᵉᵗᵈ🆄ˡᵘJin
ish mirisnya
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
gak baik itu balas dendam.. tp smoga karyanya meroket ya Thor, semangat
🅿ᵉˡ🅸ʰᵃʳᵃˢᵃ🅿ᶦᵏ🆄ʳᵇᵃⁿ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ: hehe sama2 kak🤗🙏
✫᥎᷽ιᥣყ͠α.: makasih ya ka 🤍
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
lalu pernikahannya cumn sandiwara utk memancing kehadiran 2 org itu?
Reni
weeeee jadi bom bundir 🤔😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!