NovelToon NovelToon
The Gold Mountain Of Rae

The Gold Mountain Of Rae

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: atika rizkiyana

Putri cantik kerajaan yang bernama Khanina itu memiliki kemampuan mengubah batu menjadi emas pada saat ia dalam keadaan bahagia. Kemampuan Putri Khanina tersebut membuat sang ayah ketakutan akan sesuatu yang menimpanya.
Kemudian Khanina menikah dan menjadi Ratu di kerajaan suaminya. Banyak permasalahan yang menimpanya selama berada di Kerajaan itu, sehingga ia harus menolong suaminya dengan kekuatan yang ia miliki. Namun malang menimpanya. Saat ia mengubah bebatuan menjadi emas, ada seorang yang melihatnya. Masalahpun semakin berat, ia dan suaminya dituduh berkhianat dan harus dipenjara, dan ia harus melarikan anaknya Mahiya yang juga memiliki kemampuan yang sama ke hutan gunung dan terus berada disana hingga akhirnya Mahiya menikah dan memiliki anak bernama Rae. Bebatuan di gunung itupun banyak yang berubah menjadi emas. Rae dan gunung emas menjadi incaran para pengkhianat kerajaan. Apa yang terjadi pada mereka selanjutnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atika rizkiyana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan Juna yang Berkata Seperti Itu

“Apa yang kau lakukan di hutan gunung ini, Tuan Juna ?!..”

“Tidak ada. Aku hanya ingin berjalan-jalan mencari udara segar.” Jawab Juna datar. Ia berpura pura tenang seolah tak terjadi apapun dan tak ada rencana apapun dibalikknya.

“Jika begitu, kenapa kau lari dari aku ?!!” Tanya Rae kembali.

Juna hanya diam.

“Baiklah Raja Rae, aku harus segera kembali ke istana. Tuan Indrana mencariku” ucap Juna sambil berupaya pergi dari Rae.

“Tunggu..” teriak Rae..

“Maaf, aku harus segera kembali ke istana” jawab Juna yang langsung memacu kudanya berlari kencang.

“Apa yang dilakukannya disini dan dari mana dia ?” gumam Rae dalam hatinya yang dipenuhi banyak pertanyaan.

Melihat tingkah Juna, Rae hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Rae merasa Juna yang begitu aneh. Tapi.. hanya sebatas itu saja. Rae tak terlalu mengkhawatirkannya karena Rae adalah orang yang baik dan selalu berpikiran positif.

Rae lalu kembali memacu kudanya kembali ke jalan utama hutan gunung dan kembali ke tujuan utamanya untuk bertemu dengan Suli dan bertanya siapa orang yang berkata jika ia akan segera menikah dengan Chasi.

Beberapa jam perjalan di tempuh oleh Rae. Sampai di kediaman Suli.

Kedatangan Rae disambut oleh Mukaz.

“Selamat datang Rae.. begitu cepat engkau kembali (sambil Mukaz melihat dimana rombongan Rae yang lainnya), mengapa tidak membawa rombongan istana ? Bukankah kau katakan pada Suli jika kau akan kembali untuk melamarnya ?” ucap Mukaz penasaran.

“Benar Mukaz, aku memang berkata seperti itu kepada Suli saat kami bertemu di Sungai kemarin. Tapi ada hal penting yang sedang menimpaku saat ini” ucap Rae.

“Apa itu (Mukaz terlihat gugup dan mengerenyitkan dahinya. Ia menangkap ada sesuatu yang buruk menimpa Rae yang terlihat dari mimik mukanya yang begitu gelisah) masuklah dulu Rae, di dalam juga ada ayah. Kita bisa ngobrol disitu,.. ayo.. (sambil mengarahkan Rae untuk ke ruang utama rumah mereka)”

Melihat Rae dari gerak dan mimik wajah yang begitu gelisah, ayah sangat terkejut.

“Ada apa nak ?” tanya ayah..

Rae menjelaskan apa yang terjadi padanya secara detail. Lalu berkata,

“Aku perlu bicara dengan Suli, paman. Aku harus tau ia mendapat kabar itu dari siapa” ucap Rae.

Suli yang sejak awal kedatangan Rae berada dibalik dinding ruang utama ternyata sudah mendengar semua penjelasan dari Rae.

“Aku mengetahuinya dari Tuan Juna, Rae” ucap Suli yang kala itu berdiri di pintu antara ruang utama dan ruang makan mereka.

Semua orang menatap Suli saat itu. Mereka semua terdiam.

“Juna.. lagi lagi Juna” ucap Rae pelan.

Suli menceritakan semua yang di alaminya dan mengulang kembali apa yang dikatakan Juana padanya.

Rae hanya menarik napas dan sangat menyesali perbuatan Juna.

“Maafkan aku Suli. Sungguh aku tidak tau tentang ini. Dan aku juga tidak ada rencana apapun terkait pernikahanku dengan Chasi. Aku tidak tau sama sekali tentang ini...

Paman, ijinkan aku menunda keinginanku untuk melamar Suli. Namun aku pastikan akan kembali ke sini untuk melaksanakan apa yang menjadi niat baikku. Kumohon bantulah aku untuk hal ini” ucap Rae menegaskan.

“Ya nak.. aku mengerti, tidak mudah untuk menjadi sepertimu dan berada diposisi mu saat ini. Lakukanlah apa yang harus kau lakukan. Kami akan menjaga Suli disini untukmu” ucap ayah Suli.

“Terima kasih paman, aku harus segera kembali ke istana.” Ucap Rae

“ya anakku,.. pergilah." jawab ayah

 

1
Yuzuru03
Ada banyak emosi dalam cerita ini, aku suka sekali!
atika rizkiyana: Alhamdulillah.. terima kasih Yuzu..
total 1 replies
Sterling
Mantap banget ceritanya!
atika rizkiyana: Alhamdulillah.. terima kasih..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!