NovelToon NovelToon
SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

SIHIR TAFRIQ PERUSAK RUMAH TANGGA

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Roh Supernatural / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:39.3k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Gita merasakan jika berada didekat suaminya merasa sangat emosi, dan begitu juga dengan sang suami yang selalu melihat wajah istrinya terlihat sangat menyeramkan.

Setiap kali mereka bertemu, selalu saja ada yang mereka ributkan, bahkan hal.sepele sekalipun.

Apa sebenarnya yang terjadi pada mereka? Apakah mereka dapat melewati ujian yang sedang mereka hadapi?

Ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Tiga

Malam tampak lengang. Udara berhembus cukup dingin. Para insan sedang terbuai dalam peraduannya dan merajut mimpi yang membuat mereka semakin terlena dalam lelapnya tidur malam ini.

Dug du dug

Suara derap langkah kaki yang terdengar sangat banyak dan begitu jelas ditelinga Gita. Ia membuka matanya, lalu mendapati sekelilingnya dalam kondisi gelap gulita, dan hanya ada rimbunan pohon-pohon yang rindang dan tumbuh dengan sangat lebat.

"Hah!" Gita tersentak kaget. Ia mengedarkan pandangannya dengan rasa takut dan degubannya yang bergemuruh.

dug dug dug

Kembali terdengar suara gemuruh langkah laksana sebuah pasukan perang yang sedang menuju ke arahnya.

Semakin lama, suara itu semakin mendekat dan terlihat gerombolan babi hutan dan juga kera sedang berlari kencang menuju kearahnya.

Saaat bersamaan, sosok Siluman Lembu Sura juga ikut menjadi pimpinan yang akan menuju ke arahnya.

Gita berjalan mundur, ia merasakan deguban jantungnya sangat menderu, dengan nafasnya yang sangat sesak dan tiba-tiba saja perutnya terasa sakit dengan rasa nyeri yang cukup berat.

Ia memegangi perutnya dan mencoba berlari meski dengan langkahnya terseok.

"Hah hah hah..." nafasnya memburu saat menoleh ke arah belakang ketika gerombolan babi hutan dan juga kera yang dipimpin oleh Lembu Sura sudah berjarak cukup dekat padanya.

"Jangan, jangan!" Gita berteriak kencang, memohon agar ia tidak diserang oleh sosok tersebut. Namun para gerombolan hewan itu justru mengelilinginya dan mereka mencakar, bahkan menyeruduk Gita hingga mengalami luka yang cukup parah.

Tak hanya sampai disitu, Lembu Sura datang menjambak rambutnya, lalu menyeretnya hingga membuat ia mengalami luka parah pada bagian ujung tumitnya karena terkena onak dan duri dan juga perih pada kulit kepalanya.

Sedangkan perutnya mengalami rasa sakit yang cukup parah seolah tertusuk sebuah benda tajam.

"Sakit, sakit, sakit! Jangan!" teriaknya dengan kencang sembari memohon agar sosok itu melepaskannya.

Gita dilemparkan diatas tanah rerumputan. Terlihat Lembu Sura datang untuk menggagahinya, dan saat bersamaan, sebuah tamparan mendarat dipipinya.

"Dik, sadarlah! Ini tengah malam, warga akan terganggu!" Suara Arka membuyarkan mimpi buruk Gita yang saat ini sangat mengerikan.

"Hah!" ia tersentak kaget. Lalu menoleh kearah Arka yang saat ini sedang membuang pandangannya.

Sungguh, pria itu tak mengerti mengapa wajah sang istri berubah sangat buruk dalam seketika bukankah saat hendak tidur tadi sudah kembali cantik?

Arka tak ingin memandang wajah sang istri, ia merundukkan kepalanya, lalu meraih jemari tangan sang wanita.

"Astaghfirullah, astaghfirullah halladzhim..." seru Arka dengan hatinya yang bergejolak.

Saat ini ia merasakan kembali kebencian pada Gita sang istri. Bahkan saat ini rasanya ia ingin menceraikan wanita tersebut karena tidak tahan dengan melihat wajah dan juga sikap Gita yang telah terlewat batas.

"Mas, kenapa kamu tidak mau melihatku? Kenapa, Mas?" tanya Gita ditengah rasa sakit yang terus menghujani seluruh tubuhnya, bahkan kini kepanya ikut berdenyut hebat.

Semakin rasa benci itu hadir dihati Arka, ia mencoba melawan dengan dzikirnya, dan berharap ia tidak lagi melakukan kekerasan yang semakin menyakiti wanitanya.

"Istighfar, Dik. Istighfar," Arka mencoba mengingatkan sang istri. Jika lidahmu keluh untuk mengucapkannya, maka ucapkan dalam hatimu, jika terasa sulit juga, maka gunakan fikiranmu," Arka mencoba mengingatkan sang istri.

Gita menatap suaminya, namun lagi-lagi Arka merundukkan kepalanya, sungguh sangat mengerikan sekali wajah Gita saat ini, bahkan jangankan untuk menatapnya, meliriknya saja tak mampu.

Wajah wanita itu dipenuhi bulu kera, sedangkan mulutnya mirip dengan moncong babi hutan, siapa yang sanggup untuk menatapnya?

"Astaghfirullah," Arka kembali beristighfar dan melawan semua perasaan yang cukup menyiksanya.

Saat bersamaan, Mbah Jati menekan ujung kerisnya dengan sangat kuat, lalu membuat Gita hilang kesadaran, dan pandangannya meredup, lalu semuanya tampak gelap.

Arka tercengang. Lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

Ia mendekati mencolek sang istri, namun wanita itu masih tak merespon.

"A'udzubillahiminas syaitan nirrajim..., Bismillahi rahman nir rahim..., Al fatiha," ia melantunkan doa yang merupakan ibu surah sembari mengusap wajah sang istri, ia berharap jika wajah mengerikan itu akan berubah kembali cantik seperti sedia kala.

Traaatak traaatak traaatak traaatak

Ranjang yang mereka tempat bergerak sangat kencang dan hal itu membuat Arka meraskan ada sesuatu yang mengguncangnya dengan sangat keras.

Akan tetapi, Arka masih terus melanjutkan doanya, hingga membuat guncangan yang tadinya begitu kuat perlahan mereda. Arka terlihat berkeringat, karena merasakan hawa yang cukup panas.

Ditempat lain, Mbah Jati sedang memandikan sebuah boneka laki-laki menggunakan darah ayam cemani.

"Kau mencoba menantangku--hah! Tuhanmu tidak akan mampu menandingi kekuatanku!" ucapnya dengan geram.

Ia menancapkan satu buah jarum pentul ke kepala boneka, hingga membuat Arka meringis kesakitan. Sungguh sangat sakit, hingga membuat ia melantunkan surah Al-Falaq. "Qul a'adzu birabbil falaq...," ucapnya dengan menahan rasa sakit yang cukup parah, sembari terus melanjutkan doanya.

Tiba-tiba saja jarum pentul yang tertancap itu melesat keluar dan terjatuh dibara api.

Mbah Jati tersentak kaget, ia menggeram dengan kesal, lalu membanting boneka itu dengan kasar ke atas lantai, dan membuat Arka terhempas ke atas kasur.

Ia merasakan sakit kepalanya hilang, dan tak henti-hentinya ia mengucapkan syukur.

***

Arka sudah bersiap untuk berangkat kerja. Namun ia bingung, siapa yang akan menjaga Gita selama ia tidak dirumah. Ia tidak ingin warga kembali menudingnya yang bukan-bukan. Ia teringat akan ibu mertuanya, mencoba menghubungi wanita itu, mungkin, saja berbaik hati mengurusi puterinya.

Ia menggulir nomor kontak yang tertera nama 'Ibu Mertua'.

"Assalammualaikum, Bu," ucapnya dengan sopan.

"Waalaikum salam, iya, ada, Ka?" sahut wanita berusia lima puluh lima tahun itu.

"Begini, Bu. Sebelumnya Arka minta maaf,.sekaligus minta tolong," ucap Arka dengan sangat hati-hati.

"Iya, apa itu?" tanya wanita bernama Rumini yang ada diseberang telepon.

"Ibu bisa datang kerumah, Bu? Gita sedang sakit, dan saya sedang bekerja, jadi tidak ada yang jagain. Nanti ongkosnya saya transfer,"

Terlihat suasana hening sejenak. Ia mendengar tarikan nafas yang sangat berat dari seberang panggilan.

"Ayah Gita juga sedang sakit, maaf, ibu tidak bisa ke sana. Mungkin ibu akan mengirimkan Lily untuk menggantikan menjaga Gita.

Arka tampak terdiam. Lily adalah adik iparnya, bukan mahramnya, dan itu sangat membuatnya canggung. "Waduh, nanti mas Sarjo marah dengan saya kalau istrinya kemari, Bu," tolak Arka dengan sopan

"Sarjo sudah berangkat ke negeri seberang, dia nguli disana, lagian Gita kakaknya, biar dia saja yang ngurusin, daripada kamu gaji orang lain, lebih baik gaji saudara sendiri yang sedang kesusahan," saran Rumini pada menantunya.

Arka bagaikan buah simalakama. Namun ia berharap jika penyakit Gita cepat selesai. Esok ia berniat mengambil cuti dan akan membawa Gita berobat. Jika Gita lekas sembuh, maka Lily cepat pulang.

Ia tak punya pilihan. "Baiklah, Bu. Nanti ongkosnya saya transfer, dan kunci rumah saya letak dibawah pot ginseng," Arka menerangkan semuanya.

1
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh aku bulak balik sini terus loh nungguin up🤣ternyata udah tamat🙈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: iya tapi di itunya cuma huruf bab gitu thor, gada tulisan tamat kecuali di buka🤣jadi kepencet mulu..udah lebih dari 3 kali kayanya kepencet mulu nungguin up🙈hehe seru soalnya
Siti H: 🤣🤣🤣🤣
padahal dah di bilang End🤣
total 2 replies
Syhr Syhr
membayangkannya saja ngeri
Siti Yatmi
makasih ya Thor..ceritamu mengharu biru, otw baca yg baru ...semoga kita dijauhkan dari segala sihir .lope2 buat author ku
Reni
wahhhhh udah tamat aja bagus kak ceritanya kira2 siapa yg adopsi anak riry ya mungkinkah sahabat Gita
Reni: siapppp
Siti H: ntar dilanjutkan dinovel berikutnya ya say
total 2 replies
V3
Novel nya Bagus bgt , Cerita nya Keren dN yg paling banyak pembelajaran yg kita petik dr karya ini
V3
Terimakasih akak tuk setiap Novel nya ,, selalu Semangat dan Tetap Semangat trs dalam menulis nya ,, semoga sllu Sukses tuk setiap Novel Mu 😘🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal
aku tunggu novel selanjutnya yaa , akak 😘😘💪
Siti H: aamiin ya Rabbal 'alamaiin...
total 1 replies
V3
kak Siti ,, anak nya Riri itu kn penyatuan dr iblis Lembu Sura x yaaa ,, Krn kn sebelum Riri pergi dr rumah Ibu nya ,, Lembu Sura masuk ke dalam Rahim nya Riri.
dan kebetulan anak nya Riri punya Tanda Lahir Biru di Kelamin nya ,,, apakah nti setiap laki-laki akan Meninggal JK sdh berhubungan dg anak nya Riri ❓🤔
tanda lahir itu mgk akan mjd Petaka ❓🤔
V3: hahahaha ...... ampun suhu 🙏🙏🙏🤣🤣🤣🤣🤣
lariiiiiiiiiiii 🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Siti H: sssssstttssss🤫
total 2 replies
V3
waaaaahh ... ternyata dh Tamat ja yaa cerita nya. Alhamdulillah kini kehidupan Rumah Tangga nya Gita dan Arka sdh kembali spt awal lagi ,, penuh kebahagiaan 😘
di Novel ini banyak sekali Pembelajaran yang kita Petik ,, dan semoga Kita semuanya di jauhi dr perbuatan Musryk 🤲🏻 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin
FiaNasa
udah tamat aja ya,,tp ada kelanjutannya nih,mksh author critanya,,semangat slalu author
Yuli a
wah.... sudah tamat aja... nggak sabar aku kak nunggu kisah anak Riri ini...
apakah nanti pada akhirnya akan berjodoh sama Reyhan ya...😂😂🏃🏃🏃🏃🏃
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
wah thor udah tamat ya, yeay terimakasih udah menemani hari hari aku dengan novel novel author, seru banget, banyak pelajaran nya juga!! semoga pelajaran yg bisa kita ambil di novel ini jadi amal baik juga buat author, semangat terus nulisnya! aku bakal ngikutin terus novel novel author 🙈
Yuli a: aamiin..
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
lhaaa tamat juga ya kk
semoga dr tukisan kk siti ini dpt di ambil hikmah nya
smgt sslu kk siti
Yuli a: aamiin..
total 1 replies
Endah SR
wah sudah tamat ya thor,, riri akhir hayatnya bagus sekali.. meninggal saat lahiran.. pdhl dia dulunya pernah musyrik.. syukurlah.. dia sempat bertobat..
Endah SR: aamiin ya rabb 🤲
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana: Aamiin ya Rabbal'alamiin 🤲
total 3 replies
kinoy
wah..SDH tamat toh..ada karya br jg..mksh KA Siti..
Yuli a: yeeaay....🥳🥳🥳
kinoy: yeeeee...aseeekkk
total 3 replies
V3
jgn sampai Bayi nya Riri nti nya di rawat sama Gita ,,, yg ada nti perangai nya Buruk spt Liliy.
apakah Riri akan menemui ajal nya saat melahirkan ❓🤔
V3
jangan kira mentang-mentang Tua itu loyo Loch ,,, siapa tahu biar Tua jg Kuat ,, bisa-bisa si Riri yg letoy gak sanggup ngimbangin nya 🤣🤣
kini Riri mlh memutuskan untuk jd PSK ja ,, dr pd buta atau mati akibat infeksi filler hidung nya 🤣🤣🤣
V3
Sungguh amat sangat mengenaskan ,,, apakah itu Azab tuk Lily ❓❓🤔🤔
Endah SR
wahhh riri bisa tobat juga ya menjelang akhir hayatnya..
alhmdulillah ga sampe kaya lili..
Endah SR
kematian yg sangatt mengerikan 😨
Marty Anggrainy
ceritanya bagus...semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!