NovelToon NovelToon
Apa Itu Cinta?

Apa Itu Cinta?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Pengganti
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: risma ayu

Riris Ayumi Putri seorang gadis yang haus akan kasih sayang dan cinta dari keluarganya. Dan sialnya ia malah jatuh cinta pada kakak temannya sendiri yang umurnya terpaut jauh dengannya. Bukanya balasan cinta, justru malah luka yang selalu ia dapat.

Alkantara Adinata, malah mencintai wanita lain dan akan menikah. Ketika Riris ingin menyerah mengejarnya tiba-tiba Aira, adik dari Alkan menyuruhnya untuk menjadi pengantin pengganti kakaknya karena suatu hal. Riris pun akhirnya menikah dengan pria yang di cintainya dengan terpaksa. Ia pikir pernikahannya akan membawa kebahagiaan dengan saling mencintai. Nyatanya malah luka yang kembali ia dapat.

Orang selalu bilang cinta itu membuat bahagia. Namun, mengapa ia tidak bisa merasakannya? Apa sebenarnya cinta itu? Apakah cinta memiliki bentuk, aroma, atau warna? Ataukah cinta hanya perasaan yang sulit di jelaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9

Aira masih terus membujuk Riris untuk menikah dengan mas nya. Ia tidak mau keluarganya malu karena pernikahan ini di harapkan.

"Maaf lancang menyuruhmu menikah paksa seperti ini. Maafin aku soal waktu itu juga, aku tidak berniat mempermainkanmu. Aku dan orang tuaku sangat menyayangimu. Kami sudah anggap kamu seperti keluarga," ucap Aira sambil terisak.

"Aku mohon, kasihan Ayah dan Ibu terus menangis," mohon nya membuat Riris terdiam.

Ada rasa kecewa pada temannya itu. Namun, mengingat semua kebaikannya dan juga orang tuanya membuat Riris merasa luluh. Bagaimanapun juga keluarga Aira lah yang sudah menemani masa SMA nya menjadi tidak kesepian lagi dan bisa merasakan kehangatan dari mereka.

"Baiklah, aku mau," ucapnya yang membuat Aira refleks langsung memeluknya.

Karena kebaikan Aira dan orang tuanya, membuat Riris akhirnya berkorban karena ingin balas budi. Memang harusnya ia senang karena akan menikah dengan pria yang di cintanya. Namun, bukan dengan cara ini yang ia mau.

"Ayo ikut aku!" Aira mengajaknya untuk segera pergi ke rumahnya.

Memang saat ini mereka sedang berada di sebuah taman yang tidak jauh dari rumah Riris.

Beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di rumah Aira. Kedua gadis itu berjalan masuk, terlihat Alkan dan orang tuanya sedang kebingungan membahas pembatalan pernikahannya.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang, Yah?" tanya ibunya dengan lirih.

"Ayah akan menghubungi beberapa pihak wo, penghulu dan tim lainnya untuk pembatalan. Dan kita juga harus menyebarkan informasi pembatalan ini, jika di kasih tahu pas acara besok akan lebih malu. Mending di batalkan dari sekarang saja," jelas Doni.

"Ga perlu di batalin!" ketiganya sontak menoleh sambil mengernyitkan dahinya.

"Riris bersedia gantiin Kak Dara," jelas Aira yang membuat semuanya terkejut.

Orang tuanya langsung menghampiri kedua gadis itu. Sedangkan Alkan hanya diam, ia menatap Riris dengan tatapan benci. Apakah ini rencananya? Membatalkan pernikahannya bersama dengan wanita yang di cintanya. Dan malah menikah dengan gadis itu.

"Nak Riris serius?" tanya Shanaz berkaca-kaca yang hanya di balas anggukan kecil.

"Riris ga mau lihat Om dan Tante malu," ucapnya dengan tulus tanpa memikirkan resiko kedepannya.

"Kamu ga terpaksa kan sayang? Kamu masih sekolah dan gimana dengan orang tua kamu?" tanyanya lagi membuat Riris terdiam sejenak.

"Riris tulus bantu kalian. Lagian seminggu lagi Riris lulus, dan soal orang tua Riris akan menjelaskannya nanti. Sekarang mereka sedang ada urusan," ujarnya sambil terus berusaha untuk tersenyum.

"Baiklah, Alkan kamu akan tetap menikah bersama Riris!" ucap ayahnya yang setuju karena mereka sudah mengenal dekat gadis itu, dan tau orangnya seperti apa.

"Tapi--"

"Ga ada tapi-tapian! Tetaplah menikah walaupun bukan dengan Dara. Setidaknya kita tidak begitu malu!"

"Ayah akan bantu urus surat-surat nikah kalian setelah acara pernikahan besok selesai."

Alkan terdiam sambil menghela nafas berat. Dirinya hanya pasrah, lagian tidak ingin membuat orang tuanya malu. Tatapannya menajam saat melihat Riris tersenyum ke arahnya. Cih, sangat licik.

Keesokan harinya di sebuah hotel elit. Riris terdiam menatap dirinya di cermin, gaun putih dengan polesan make up di wajahnya membuat dirinya terlihat begitu cantik. 

Entah senang apa sedih yang ia rasakan. Senang karena bisa menikah dengan lelaki yang di cintai nya. Namun, di satu sisi ia sedih juga karena harus menikah dengan terpaksa seperti ini. Apalagi orang tuanya tidak tahu sama sekali dan mereka tidak mendampingi hari pernikahannya.

'Abang, Yumi berharap pernikahan ini akan memberikan sebuah kebahagiaan.'

"Riris, udah siap?" seorang gadis masuk ke dalam menghampirinya.

"Masyaallah cantiknya," puji Aira menatap kagum temannya.

"Kamu bisa saja," ucapnya sambil tersenyum malu.

"Beneran cantik, ayo keluar. Bentar lagi ijab kabul nya akan di mulai."

Jantung Riris berdegup sangat kencang, ia deg-degan karena merasa grogi. Ada rasa takut, pasti para tamu akan terheran-heran karena pengantinnya berbeda.

Ia mendongak saat Aira menggenggam tangannya sambil tersenyum manis.

"Jangan gugup, tenang saja semuanya akan berjalan lancar," ucapnya menyemangati yang di balas senyuman tipis.

Riris mulai keluar dari ruangan make up saat dirinya mulai di panggil untuk acara ijab kabul. Ia berjalan pelan dengan di temani Aira dan Shanaz di sampingnya. Dirinya terus tersenyum gugup.

Bisikan-bisikan pelan mulai terdengar. Para tamu yang terheran-heran karena pengantinnya berbeda dengan yang sudah tersebar di surat undangan. Ada juga yang kagum dengan kecantikannya.

"Kok pengantinnya bocah sih, bukannya berbeda dengan yang di foto!"

Aira dan Shanaz semakin menguatkan genggaman tangannya. Riris melirik keduanya yang tersenyum dan mengangguk pelan seolah mengatakan semua akan baik-baik saja.

Riris masih fokus berjalan. Terlihat di depan sana sudah terdapat Alkan yang sedang duduk di sebuah kursi, dengan di dampingi penghulu dan ayahnya di hadapannya. Terdapat beberapa saksi juga.

Riris mulai duduk di kursi samping Alkan. Ia melirik pria itu yang hanya diam dengan tatapan dingin.

Acara ijab kabul pun sudah di mulai. Sudah kedua kalinya Alkan gagal mengucapkan ijab kabul. Membuat Riris dan yang lainnya merasa tegang.

Alkan memejamkan matanya sejenak, satu kali lagi gagal ia pasti akan mengecewakan orang tuanya. Ia menghela nafas pelan, kepalanya mulai mengangguk saat penghulu bertanya apakah dirinya sudah tenang dan siap untuk kembali memulai acara ijab kabul ini.

Suasana kembali hening saat penghulu kembali memulai. Riris meremas ujung bajunya pelan. Jantungnya benar-benar berdegup kencang merasa sangat tegang. Dan senyuman mengembang di sudut bibirnya saat pria di sampingnya kembali mengucapkan ijab kabul tanpa salah lagi.

"Saya terima nikah dan kawinnya Riris Ayumi Putri binti Randi Wijaya dengan mas kawin tersebut di bayar tunai!" Alkan mengucapkan dengan lantangnya.

"Gimana para saksi? Sah?"

"Sah!!!" ucapnya serentak.

"Alhamdulilah!"

Penghulu mulai berdoa, setelah selesai keduanya di suruh bertukar cincin. Riris mencium tangan halus suaminya dengan tulus. Sedangkan Alkan dengan terpaksa mencium kening gadis di hadapannya yang sekarang sudah sah menjadi istrinya.

Acara ijab kabul pun telah selesai. Kini keduanya sedang berada di pelaminan menyambut para tamu. Saat ini terdapat teman-teman Alkan yang menghampiri mereka.

"Selamat ya, bro. Akhirnya nyoblos juga," ucap Andri, salah satu temannya sambil bercanda.

"Thanks."

"Ga nyangka ternyata Lo doyan bocah!" ledek Bima membuat Alkan merasa kesal.

"Jangan kasar-kasar mainnya, kasihan masih kecil!" timpal Bagas.

"Jangan lupa live streaming ya!" sahut Raka.

Mereka terus menggoda Alkan agar pria itu merasa terhibur. Mereka tahu apa yang sudah terjadi pada sahabatnya itu.

Sedangkan Riris hanya diam sambil tersenyum malu mendengar percakapan mereka.

"Selamat ya, bilang aja sama kita kalau Alkan nyakitin kamu," ucap mereka pada Riris.

"Makasih, Kak," balasnya sambil tersenyum manis.

Alkan mengepalkan tangannya saat melihat istrinya yang sok akrab tersenyum manis pada teman-temannya.

...***...

...Menikah denganmu memang impianku. Namun, bukan dengan cara seperti ini yang aku mau....

...-Riris...

1
nikkaaa5_
yeu dara, gue tampiling lama lama
nikkaaa5_
andai dia tau kalo riris adik nya ray.. gmna reaksi nya ya
Meysa🌹
Luar biasaa, ceritanya seruuu
イマ🦋: terimakasih kakk🤗
total 1 replies
Meysa🌹
nexttt thorrr seruu
Meysa🌹
kiw kiww
Meysa🌹
wah kayaknya seru nih
nikkaaa5_
kesian bgtt ririss, hug awayy🥺🤏🏻
nikkaaa5_
KEJAUHAN RIS😭😭
イマ🦋: 😭😭😭😭😭
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
aduhh yg bocah bukan Riris ini mah tpi Alkan, pemikirannya sangat tidak mencerminkan umurnya ckckckkck
イマ🦋: makanya blm nikah², bodoh soal cinta. eh🙊
イマ🦋: lu gercep banget anjir😭
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
masa lu langsung percaya begitu sih, bodoh bngtttt
イマ🦋: kata gw ge apa, emng tololl🤣
total 1 replies
YSsintd
seruuu
nikkaaa5_
AVV, SEMUNGUTT YAAA RIRISS, smpe skrg masi naksir ga nihh🤭🤭
nikkaaa5_: iwaww, kerennn
イマ🦋: Masih, udh 3 thn👀
total 2 replies
nikkaaa5_
umm ciee, aku mampirr nieee
YSsintd
lanjut
ChanJi🌻🪐
aduh stuju sih t-tpi..
イマ🦋: iya loh ngapa bisa tertarik sama om² kek dia wkwk
ChanJi🌻🪐: lu sih bikin si Riris jatuh cinta huhhhh
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
Huaaa awas Lo Alkan! aku santet online😭
イマ🦋: ayo gassss
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
seru ihh ,ga sabar ngikutin cerita ini sampe ending, hrus sampe ending loh Thor🫵 apa lgi ktanya ini ada unsur 'kisah nyata' nya ya hohoho,
baru pub chap 6 penulisan makin bagus, aku suka>< pertahankan! cemangattttt🫶
イマ🦋: terimakasiiii😍
total 1 replies
ChanJi🌻🪐
adudududu jdi ikut salting><
ChanJi🌻🪐: aduh pernah, Dejavu bngt ini mah wkwkwkkw🤭
イマ🦋: pernah lihat adegan ini di rl kan?🙈
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
aduhh Riris kecil2 udah bayangin nikah aja lu😭
ChanJi🌻🪐: Aamiin'in ah, biar yg di univers lain pun nikah hohoho 🤭
イマ🦋: di bayangin aja dulu, siapa tau jadi kenyataan nikah sama dia😭
total 2 replies
ChanJi🌻🪐
ohohoho><
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!