Dicintai empat orang pria tampan dan kaya adalah keberuntungan seorang perempuan cantik bernama Tania.
Keempat pria berbeda profesi itu bersaing melakukan segala cara untuk merebut perhatian dan mendapatkan cinta Tania.
Persaingan cinta keempat pria itu semakin memanas, saat mereka mengetahui, Tania menyukai salah satu dari mereka.
Hingga suatu hari, Tania yang sudah didesak ibunya untuk segera menikah, buru-buru mengambil keputusan yang terbaik untuk dirinya.
Yuk, baca gimana seru, romantis dan bucinnya para pria ini dalam mengejar cinta Tania.
Kira-kira, siapa yang Tania sukai ya?
Bosnya yang berstatus duda, atau brondong rekan kerjanya? atau Dokter cinta pertamanya ataukah sang mantan kekasih yang aktor terkenal?
Jangan lupa, tinggalkan jejak yang baik dengan like, komen, subscribe dan beri vote serta ⭐⭐⭐⭐⭐ jika kamu suka.
UPDATE KARYA TIAP HARI PUKUL 7.00 WIB dan PUKUL 19.00 WIB. Tetap stay disini, jangan kemana-mana okey 🤭 MAKASIH 😍 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afriyeni Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DI CINTA PRIA-PRIA TAMPAN 35
POV MARSHA DAN PAK RUDI.
"Siapa suruh kamu masuk kantorku hah!?" Pak Rudi langsung berdiri kaget melihat kehadiran mantan istrinya Marsha yang nyelonong masuk tanpa permisi kedalam ruangan kerjanya.
Bibir Marsha mengerucut panjang sambil mendekap kedua tangannya didada.
"Suka-suka aku dong, kenapa?! Kamu kesel aku yang nongol!? Bukan sekretaris mu yang cantik itu?!" nada cemburu terdengar jelas keluar dari bibirnya yang pink natural.
Pak Rudi terlihat shock mendengar ucapan mantan istrinya yang sedari dulu memang suka berbuat seenaknya.
Dulu awal nikah, Pak Rudi tidak jujur tentang jati dirinya sebagai anak tiri Jaya Atmaja pada Marsha. Alhasil, setelah menikah, Marsha marah dan memilih selingkuh dengan pria lain hanya demi bercerai dengan Pak Rudi. Tapi saat ini, entah ada angin apa, dia datang lagi mengganggu kehidupan Pak Rudi.
"Ini kantorku Marsha, jangan bikin ribut!" tekan pak Rudi geram.
"Aku nggak cari ribut. Aku cuma mau bilang, aku nggak sudi kamu nikah lagi. Titik!" Marsha balik menekan Pak Rudi dengan kalimat yang terdengar lucu oleh Pak Rudi.
"Apa urusanmu?! Kita sudah bercerai, kamu nggak punya hak untuk mengatur hidupku!" hardik Pak Rudi menyunggingkan senyuman miring dibibirnya.
"Bodo! Bagaimana pun juga, aku ibu kandungnya Chantika. Aku punya hak untuk memperjuangkan nasib anakku kelak jika dia punya mama tiri!" cetus Marsha cuek, seolah dia sangat berkuasa dengan kehidupan anak dan mantan suaminya.
"Hahaha... Sejak kapan kamu jadi ibu yang benar untuk Chantika heh!? Kamu terlalu sibuk ngurusin pacar-pacar mu daripada ngurusin anak!" Hardik Pak Rudi disela tawanya yang getir.
"Siapa bilang aku sibuk pacaran?! Bukannya kamu sekeluarga yang melarang aku untuk bertemu Chantika!? Cuma Frisco yang baik sama aku. Dia yang selalu kasih kabar Chantika setiap hari. Kamu tuh manusia nggak punya hati! Kamu tega pisahin aku sama Chantika!" sanggah Marsha tak terima.
"Bheuh..., sudah banyak bukti yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, kamu pergi dengan banyak pria!" cibir Pak Rudi yang sudah tak percaya dengan dramanya Marsha.
"Kamu tidak tahu kebenarannya! Aku tidak selingkuh! Semua itu bohong! Aku cuma pura-pura karena saat itu aku sangat membencimu! Aku hanya ingin membalas kebohonganmu dengan kebohongan juga!" jerit Marsha hampir menangis. Dia sudah lelah membohongi hati nuraninya yang sebenarnya masih mencintai Pak Rudi.
Awalnya, Marsha memang mencintai Pak Rudi karena harta dan statusnya. Namun setelah mendengar Pak Rudi bersama seorang perempuan cantik di pesta ulang tahun anaknya, Marsha langsung panas dingin dan bergegas menyerang Pak Rudi dan Tania tanpa rasa malu.
Di malam pesta ulang tahun anaknya, dia tak bisa datang karena tak diundang dan pesta itu sangat tertutup tanpa bisa sembarangan orang yang masuk kedalamnya. Hati Marsha remuk redam. Dia tak punya pilihan selain menyerang Pak Rudi ke kantornya.
"Kebohongan apa!? Kapan aku berbohong padamu?!" Tatap Pak Rudi nyalang, tak mengerti apa yang dimaksud Marsha.
"Kamu bohong! Kamu nggak pernah jujur, kalau perusahaan ini bukan milikmu! Kamu bukan anak kandung Jaya Atmaja! Kamu cuma anak tiri!" Marsha menjerit tak kuasa menahan gejolak hatinya yang meronta ingin membongkar rahasia yang disembunyikan Pak Rudi setelah sekian tahun lamanya mereka saling mengenal hingga berumah tangga dan berpisah.
DHUARR...!
Pak Rudi langsung bungkam tak bersuara. Tubuhnya gemetar, dengan lutut yang terasa goyah sulit untuk berdiri lama di balik meja kerjanya.
Jadi inilah alasan, kenapa istri yang dulu ia cintai itu sengaja berselingkuh!? Pak Rudi terhenyak kembali duduk di kursi kebesarannya dan memijit pelipisnya yang terasa berdenyut sakit.
"Semua pria yang kamu lihat itu, cuma kubayar untuk membuatmu marah. Ku pikir kamu akan bertanya dan memahami ku. Tapi aku salah, kamu justru memberiku surat cerai. Aku makin terpuruk dan berpikir, kamu tidak pernah mencintaiku. Itu sebabnya, aku menerima perceraian kita tanpa ragu-ragu. Lalu...," Air mata Marsha mulai bergenang saat bibirnya terasa kelu untuk meneruskan kalimatnya.
Pak Rudi menatap Marsha tajam. Ia terlihat penasaran dengan kelanjutan perkataan mantan istrinya itu.
"Lalu, semalam ada yang mengabari ku jika kamu membawa sekretaris mu untuk menghadiri pesta ulang tahun Chantika. Awalnya aku tak percaya, setelah mendapat bukti fotomu sedang berbicara berdua dengannya di waktu pesta, aku jadi sadar, kamu ingin mencari ibu pengganti untuk anak kita. A-aku, aku tidak mau, Chantika punya mama tiri." Isak Marsha pelan mengumbar air mata yang sedari tadi ia tahan.
Pak Rudi tercenung, antara percaya atau tidak dengan ungkapan hati Marsha, sisi hatinya yang lain membenarkan. Tidak satupun anak didunia ini, ingin memiliki ayah ataupun ibu tiri.
"Apa kamu tidak mencintaiku lagi mas Rudi?!" tanya Marsha tiba-tiba.
DEG!
.
.
.
Hayo looo... Pak Rudi mau balikan sama mantan istri nggak ya !?
BERSAMBUNG