"sakit ooommm.....ssshhh aaah"
"ternyata kamu masih pe ra wan? "
Dia benar benar terkejut karena merasakan wanita yang heboh,pecicilan dan berpenampilan berani malah masih pe ra wan . Padahal selama ini menurut nya wanita yang merupakan istri keponakan nya ini ,pasti nya sudah ngak pe ra wan .
Apalagi pernikahan dengan keponakan nya yang hampir setahun, tapi masih tetap pe ra wan . Semua berawal dirinya mengetahui kalau keponakan nya berselingkuh,dia sudah tertarik dengan istri keponakan ini saat pertama kali mereka di jodohkan.
Lanjut......bisa langsung baca ya ,silahkan mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
"Sasha,calon istri saya "
Sasha terkejut,dia tak percaya dengan apa yang dia dengar. Tapi kemudian dia sadar kalau pria yang akan menjadi suaminya ini merupakan pria penting ,dia bisa mengurus hal remeh seperti ini .
"Wah....aku merasa tersanjung tuan ,apa kita bisa bertemu calon suami ? Ada hal penting yang harus kita bicarakan " ucap sasha dengan pelan tapi tegas ,dia yakin kalau pria yang menjadi calon suami nya itu mengetahui semua mengenai dirinya. Harus nya dia juga mencari tau mengenai hal ini ,dia juga ingin tau siapa pria yang dijodohkan dengan nya .
"untuk calon istri ku ,aku pasti bisa. Kapan dan dimana hhmm? aku akan datang " jawab pria di seberang dan sasha hanya tersenyum sinis ,dia tau tipe pria yang penuh rayu seperti ini. Sama saja dengan charlie juga pria yang dia kenal lain nya, pandai merayu dan selalu tersenyum dengan wanita mana pun . Suka tebar pesona dan mencari kesenangan untuk mereka sendiri, dia yakin kalau pria ditelpon nya ini juga seperti itu.
"Baiklah ,kita ketemu di club saja . Aku sering kesana ,nanti aku beritahu tempat nya " ucap sasha dan langsung mematikan panggilan nya tanpa perlu basa basi lagi .
Ada rasa aneh di dada nya ,membuat sasha menekan dada nya . Bukan sekali ini sasha mendapatkan rayuan dari para pria ,tapi ucapan dari pria tadi membuat jantung nya berdebar dengan kencang.
Sasha mengirimkan alamat club yang sering dia datangi ,juga jam berapa mereka akan bertemu nanti malam. Dia sudah mengurus semua nya dan berharap bisa membuat dilan mengerti dengan keadaan mereka,sebenarnya dia ngak ingin terikat dengan pria mana pun .
Sasha melihat grup sahabat nya ,dia tau kalau kedua sahabat nya itu akan pergi ke villa milik keluarga nya . Meminta ijin dan mengajak nya untuk ikut kesana ,tapi sasha belum membalas nya karena masih memikirkan hal ini .
"Sha.....minggu depan kita mau liburan "
"Ikut ya say....skalian kami ijin numpang di villa mu"
"pengen liburan ,si vina udah pusing sama masalah perjodohan nya trus aku udah kangen sama om Ega"
Sasha membaca pesan dari dua sahabat nya di grup mereka ,senyuman mengembang di bibir nya dan air mata menetes di pipi nya . Dia ngak menyangka kalau dirinya akan mendapatkan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh kedua orang tua vina .
Sasha merasa seperti berada didalam novel ,menikah karena keluarga nya butuh dana segar untuk perusahaan. Padahal selama ini sasha merasa dirinya dan keluarga nya baik baik saja, dia memang tidak terlalu menggunakan uang yang diberikan oleh orang tua nya tapi tetap saja uang itu ngak akan cukup untuk membantu perusahaan milik keluarga nya yang ngak kecil itu
"Aku ikut, aku juga ingin liburan"
Sasha pun mengirimkan pesan singkat di grup sahabat, kemudian dia memilih untuk tidur. Selama beberapa hari ini memang dia mendengar perusahaan yang sedang mengalami kesulitan, bahkan dia sering kali melihat para petinggi perusahaan mengadakan rapat tertutup termasuk kedua orang tua nya karena dia memang bekerja di perusahaan keluarga mereka hanya saja tidak ada yang mengetahui siapa sasha selama ini kecuali Zeze dan Vina .
Sasha ingin membuat kesepakatan dengan pria yang dijodohkan dengan nya, nama nya dilan tapi entah dilan apa karena papa nya hanya mengirimkan nomor kontak dengan nama tersebut . Sasha ingin mengetahui kenapa dilan memilih nya menjadi istri, karena dari pengakuan papa nya kalau dilan sendiri yang meminta sasha untuk menjadi istri nya.
Dilan tak perduli dengan kehidupan sasha seperti apa ,dia hanya ingin sasha menjadi istri nya .Itu saja ,makanya sasha merasa penasaran dengan sosok dilan . Sasha ingin mencari tau siapa dilan sebenar nya ,tapi ngak tau nama asli nya sehingga dia jelas harus bertemu secara langsung dengan pria itu.
Bahkan tadi saja ,dilan seperti mengetahui segala nya mengenai dirinya. Membuat sasha semakin penasaran dengan sosok pria yang akan menjadi suaminya dan sekaya apa pria itu, dia ngak ingin menikah dengan pria tua atau duda .
Memikirkan hal itu, membuat mata sasha melemah .Dia pun tertidur dengan nyenyak nya hingga malam pun tiba, sasha sudah mengirimkan alamat club dimana mereka akan bertemu. Dia pun sudah bersiap siap beberapa menit yang lalu, hanya memakai kaos dan celana jeans yang pas di tubuh nya.
Sengaja sasha hanya memakai seadanya ,make up tipis tipis saja karena dia ngak ingin pria yang ingin menjadikan nya istri ini malah semakin terobsesi dengan kecantikan nya. Dia ingin nanti nya pria itu merasa illfeel pada nya ,sehingga dia bisa membuat kesepakatan saja tanpa ada pernikahan.
Sasha memilih naik taksi online ,dia ingin langsung pergi ke rumah vina setelah bertemu dengan dilan. Dia ingin mencari suasana baru dan bercerita pada vina ,dia yakin kalau kedua sahabat nya itu mengetahui semua yang terjadi pada nya karena mama mereka berteman.
Sasha mengambil ponsel nya, dia menghubungi dilan dengan santai saat dia berada di depan club. Sambil melirik ke arah jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangan nya ,dia datang lebih dulu disana dari janji yang mereka janjikan .
"Saya sudah didepan ,apa anda sudah jalan ?" ucap sasha dengan santai ,dia menatap pintu masuk club itu
"Ruangan vip no 021" jawab dilan dan sasha langsung melotot, dia pun mematikan panggilannya lebih dulu.
Tak menyangka kalau dilan lebih dulu datang ke sana ,padahal jadwal pertemuan mereka masih ada setengah jam lagi . Sasha pun berbalik dan berjalan menuju pintu masuk club,dia tau ruangan vip yang disebutkan oleh dilan .
Ceklek
Sasha langsung masuk tanpa mengetuk, dia terdiam di depan pintu karena melihat banyak pria di dalam sana . Semuanya menggunakan kemeja dan jas kerja ,membuat sasha merasa malu dan tidak bisa berkata apa pun .
Mau mundur lagi , tapi ngak mungkin. Jadi maju kena mundur pun kena .Sasha hanya bisa mematung di tempat nya hingga dia mendengar suara serak dan ngebas seorang pria yang duduk di sofa panjang di depan nya ,hanya pria itu yang tidak menggunakan jas . Hanya memakai kemeja putih dengan lengan yang di gulung setengah, memperlihatkan lengan nya yang berotot.
"Rapat nya selesai,kalian bisa keluar. Saya ingin berdua dengan calon istri saya " ucap pria itu dan tatapan mereka bertemu, senyuman di bibir dilan merekah dan hal itu membuat semua pria yang ada di sana terkejut.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘
menurut mereka itu terbaik buatmu, tapi belum tentu terbaik buatmu Vin...
kamu harus tegas Vin dengan masa depanmu, pernikahan bukan buat main-main, yang ujung-ujungnya bercerai.
tegasin ortumu jangan lagi main jodoh-jodohin terus menerus, karna ini yang jalanin kamu bukan ortumu.
ricko ..kalo kamu beneran serius dengan Vina, buktiin kamu layak buat Vina.
bucin sie boleh lah rid...tapi ga bisakah jaga hati Vina?
telvon pakai loud speaker, biar apa??? nunjukkin kemesraan kalian atau kamu takut Vina punya perasaan lebih ke kamu?
yang ada kamulah lelaki yang dibodohi istri sirimu/Chuckle/
buatlah pernikahanmu cukup sekali seumur hidupmu dengan saling mencintai pasangannya.
oohh God...mending jangan kekasih-kekasihan deh sha...mending menikah aja sha Uda halal... tobat sha.../Hammer//Applaud/