Chu Chen, seorang Kaisar Api mati dibunuh oleh kekasihnya hanya karena sebuah Pagoda. Dia ternyata Bereinkarnasi ketubuh seorang pemuda yang memiliki nama sama dengannya. Dengan ingatan dimasa lalu, Chu Chen kembali menapaki jalan kultivasi. Kembali melakukan perjalanan yang penuh dengan tantangan, saat Chu Chen mengira semuanya berjalan lancar. Konspirasi lama muncul kembali, membuatnya harus meningkatkan kekuatan secepat mungkin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chen Xuan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 : Kematian Yi Lou
"Jika kau ingin mati, katakan saja. Aku bisa membantumu bertemu dengan raja neraka lebih cepat! " Chu Chen berkata acuh tak acuh.
Chu Chen mengangkat tangannya hingga sejajar dengan dadanya, nyala api warna merah pekat terlihat ditangannya.
Membuat Yi Lou ternganga, mimik wajah ketakutan terpancar dari wajahnya. Kakinya melangkah mundur perlahan, dia berfikir bukankah itu api surgawi legendaris. Bagaimana dia bisa memilikinya?
"Tunggu dulu, jika aku berhasil mengambil api surgawi miliknya. Bukankah kekuatanku akan meningkat berkali-kali lipat, bahkan Ma Ji Nu akan tunduk kepadaku! " Batin Yi Lou sambil menghentikan langkahnya.
Dia menatap Chu Chen serta Chu Nan, mereka berdua hanya berada di Ranah Earthly Yuan, sedangkan dirinya sudah berada di Ranah Heavenly Yuan Tahap Rendah. Bukankah dia lebih kuat, bahkan jika mereka berdua bergabung, dia akan tetap menang.
Perbedaan kekuatan mereka begitu jauh, jadi Yi Lou sudah dapat memastikan pemenangnya. Yaitu dirinya sendiri.
Dia kembali mengambil langkah kedepan 2 langkah dan berkata. "Serahkan api surgawimu, maka akan ku ampuni nyawa kalian berdua! " Ucapnya arogan.
Ha-ha-ha
Chu Chen tertawa mendengar ucapan Yi Lou barusan, menyerahkan api surgawinya?
Dikehidupan sebelumnya, banyak yang menginginkan api surgawi miliknya. Tapi semuanya mati setelah menyuruh Chu Chen menyerahkan api surgawinya, bagaimana mungkin dia tidak akan membunuh orang yang menginginkan api surgawinya. Dia saja mendapatkannya dengan susah payah, dengan usaha yang besar.
Namun orang-orang bodoh ini malah menyuruhnya untuk menyerahkan api surgawinya. Hal yang sangat wajar jika dia membunuh mereka semua.
"Orang terakhir yang berkata seperti itu kepadaku mungkin sudah bertemu dengan raja neraka! " Ucap Chu Chen, dia mengencangkan otot kakinya. Menerjang ke arah Yi Lou dengan cepat.
"Lambat! " Kata Yi Lou dengan mendorong tangannya kedepan, dia yakin bahwa Chu Chen hanyalah menggertaknya.
satu tarikan nafas kemudian, gerakan Chu Chen menjadi lebih cepat. Membuat Yi Lou kaget, dia mengalirkan Dao Qi nya ketangan, membuat penghalang Dao Qi.
Nyala api Chu Chen berkobar ditangannya, hingga akhirnya bertabrakan dengan penghalang Qi Yi Lou.
Bammm....
Yi Lou terdorong mundur kebelakang dengan memuntahkan seteguk darah segar, dia tidak percaya dengan yang terjadi. Pemuda yang hanya berada di Ranah Earthly Yuan ternyata dapat membuatnya mundur beberapa langkah, bahkan sampai membuatnya memuntahkan seteguk darah.
Kejadian semacam ini baru pertama kali dia alami, sebelumnya jika bertarung dengan lawan Ranah Earthly Yuan. Yi Lou bahkan dapat membunuh orang tersebut dengan mudahnya, sedangkan Chu Chen malah. kebalikannya.
Dia menatap Chu Chen dengan mata penuh ketidakpercayaan, tangannya memegang dadanya. Yi Lou menggertakkan giginya. "Bagaimana mungkin dia sekuat itu, apakah karena api surgawi? Aku benar-benar harus mendapatkan harta berharga ini! " Batinnya.
"Lumayan, kau bahkan bisa menahan seranganku! " Chu Chen berkata sambil memuji Yi Lou.
Dia melirik Chu Nan. "Bukankah kau ingin mencoba Tapak Harimau Surga! " Ucap Chu Chen.
Mendengar hal tersebut, Chu Nan menunjukkan mimik wajah senang. Kesempatan yang dia tunggu-tunggu akhirnya tiba, dari awal kedatangan Yi Lou. Dia sudah ingin mencoba menggunakan teknik Tapak Harimau Surga kepadanya.
Tapi ternyata Chu Chen malah melakukan serangan terlebih dahulu, tapi baginya tidak masalah. Karena dia dapat merasakan bahwa Yi Lou sudah berada di Ranah Heavenly Yuan, dan saat ini sepertinya dia sudah terluka karena serangan Chu Chen.
Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk melancarkan serangan agar dapat membunuh Yi Lou dengan mudah.
"Dua bocah ingusan ingin membunuhku, apakah kalian pikir aku begitu lemah! " Yi Lou berkata dengan kesal.
Dia berdiri dengan cepat, bergerak kearah Chu Nan yang sedang membentuk sebuah segel.
Chu Chen yang melihat hal tersebut segera menghalanginya.
Bammm...
"Lawanmu ada disini! "
"Bocah sialan... Maka aku akan membunuhmu terlebih dahulu! "
Wusss...
Sebuah pedang muncul ditangan Yi Lou, dengan cepat dia langsung menebasnya kepada Chu Chen. Chu Chen bukanlah orang yang bodoh, saat melihat bahwa Yi Lou mengeluarkan pedangnya. Dia juga mengeluarkan pedangnya, kedua pedang mereka bertemu.
Tinggg...
Dengan banyaknya pengalaman kehidupan sebelumnya, Chu Chen tentu saja lebih baik dalam menggunakan pedang. Karena itu adalah salah satu senjatanya dikehidupan sebelumnya, dia bahkan mendapatkan gelar sebagai Kaisar Dao Pedang.
Jadi bagaimana mungkin dia akan kalah dalam hal pedang, Chu Chen mengalirkan Dao Qi nya ke gagang pedangnya hingga menyelimuti seluruh pedangnya dengan Qi warna merah. Mendorong pedangnya hingga membuat Yi Lou mundur kebelakang.
"Sial... Jika seperti ini saja. Aku benar-benar akan mati disini. Lebih baik lari dulu! " Gumamnya pelan. Dia berbalik dan berlari dari sana.
Mereka yang saat ini hanya berada digang sempit tentu saja tidak akan mudah bagi Yi Lou untuk lari.
"Ingin lari, sudah terlambat! " Ucap Chu Nan yang sudah selesai dengan tekniknya.
Dia menghentakkan kakinya, Dao Qi nya saat ini terpusat ke kakinya. Chu Nan benar-benar melesat dengan cepat, bahkan hal tersebut membuat Chu Chen terkejut.
Swusss...
Chu Nan ternyata sudah berada disamping Yi Lou yang sedang berlari. "Matilah! " Tapak yang berukuran tangan Chu Nan seketika muncul setelah dia mendorong tangannya kepada Yi Lou.
Tapak tangan tersebut membesar secara perlahan hingga, Yi Lou sangat kaget saat itu. Penyesalan benar-benar datang diakhir, matanya hanya bisa memperlihatkan ketidakpercayaan serta tidak terima dengan yang dialaminya.
Bammm...
Duarrr...
Yi Lou terhempas hebat kesamping, membuat dinding rumah yang dikenai nya hancur hingga berlubang. Tak ada satu orang pun disana, jika tidak, mungkin saja orang-orang akan kaget melihat teknik yang dilancarkan oleh Chu Nan barusan.
Bahkan Chu Nan sendiri tak menyangka bahwa teknik ini begitu kuat, sampai membuat Heavenly Yuan terhempas. Chu Chen berlari ke arah Chu Nan yang masih terdiam mematung, dia menepuk pundak Chu Nan pelan.
"Apa yang kau pikirkan, apakah ini pertama kalinya kau membunuh seseorang? " Ucap Chu Chen bertanya dengan wajah tersenyum.
Chu Nan tersentak, dia menatap tangannya lalu kembali menatap Chu Chen. "Apakah ini yang namanya jalan kultivasi, membunuh orang agar tambah kuat? "
"Ya, inilah kultivasi yang sebenarnya. Jika kau ingin bertahan hidup, maka kau harus menjadi lebih kuat. Musuh-musuh akan terus berdatangan, jika kekuatanmu lemah. Bagaimana kau akan melindungi orang-orang yang kau sayangi! " Ucap Chu Chen.
"Selain itu, kekuatanmu masih lemah. Wanita itu belum mati! " Ucap Chu Chen menunjuk dinding yang berlubang itu.
Dia berkata seperti tadi hanya untuk melihat ekspresi Chu Nan seperti apa saat dirinya membunuh seseorang. Ternyata itu adalah ekspresi biasa saja, tidak menunjukkan kepanikan melainkan sebuah penyesalan.
Chu Chen berjalan menuju dinding yang telah berlubang itu, memandang Yi Lou yang sudah terkapar namun ingin berdiri.
"Saatnya untuk bertemu raja neraka! " Ucap Chu Chen mengarahkan tangannya yang sudah disertai dengan nyala api kepada Yi Lou. Tubuh Yi Lou seketika dipenuhi oleh api yang menyala.
"Tidakkk...
Teriakan Yi Lou hanya bertahan sebentar, karena tubuhnya langsung menjadi abu.
Chu Chen berbalik, berjalan menuju Chu Chu Nan.
"Chu Nan, 3 bulan kemudian aku akan pergi dari Kota Atan! "