Farah seorang gadis yang Cantik, dengan rambut panjang bergelombang yang orang kira masih sendiri.
.
.
.
tetapi Farah memiliki rahasia yang hanya dirinya dan keluarga besar yang tahu.
rahasia yang di tutupnya dengan baik, tanpa tahu bahwa bagaimanapun bentuk Rahasia pada akhirnya akan terbuka sedikit demi sedikit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon N.N.A.22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
"dek ayoooo... Udah di tunggu yang lain dirumah." teriak Rasya karena menunggu Farah yang belum selesai dari tadi.
"iya.. Bentar."
Farah sedikit tergesa-gesa karena tadi sempet mencari tas besar untuk baju kotornya.
Farah dan Rasya bagai dua dunia yang berbeda.
Farah dengan khas perempuan yang selalu lama dan lama.
Sedangkan Rasya selalu cepat dan cepat.
.
.
di kediaman Farah, banyak sekali orang yang datang, dari keluarga Farah maupun Rasya .
Mereka berbincang-bincang sambil menunggu pengantin yang tak sampai-sampai daritadi.
disudut yang lain, ada om Roni bersama yang lain tertunduk malu.
Memang keluarga Farah termasuk keluarga kaya, dimana ayah Farah memiliki tokok grosir besar yang memiliki 52 cabang, dan mamah Farah ikut mengelola semuanya, karena sistemnya satu pintu bukan bagi hasil.
dan juga saat ini Abang Dio ikut mengelola bersama istrinya, karena Abang Dio merasa kalau pada akhirnya orangtuanya akan tua dan Abang Dio bertanggungjawab agar tokonya tetap jalan.
.
Sedangkan om Roni masih di kampung dengan bisnis yang hampir sama tapi rejekinya berbeda.
Om Roni termasuk jajaran orang sombong tapi gak ada yang di sombongin.
Setelah putrinya Tika menjadi yang katanya konten creator dengan pengikut banyak, om Roni yang sudah memiliki mental OKB (orang kaya baru) semakin berkoar-koar.
.
.
Namun entah apa yang terjadi, pernikahan itu tidak terjadi malah Farah yang menjadi pengantin Rasya.
.
.
"widih pengantin udah datang.. Uhuyyy." goda Abang Dio.
"Walahhh cantik banget kakak iparku." suara Ega mendapatk tatapan tajam dari Rasya.
"udah.. Ayo duduk nak."
.
.
"karena semua sudah berkumpul, saya selalu tuan rumah dan ayah dari Farah mengucapkan terima kasih atas kedatangan semua.. Tetapi disini saya langsung di inti acara .. kejadian yang terjadi beberapa tahun yang lalu masih membekas di hati saya sebagai seorang ayah untuk putri kesayangannya. Saya meminta penjelasan dari beberapa pihak agar semuanya clear dan tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari." sambut ayah bayu.
"ehem.. Saya selaku papah dari Rasya mengucapkan permohonan maaf untuk bapak dan sekeluarga karena kecerobohan kami membuat anak-anak kita terkunci dalam satu ikatan pernikahan... Awal dulu saya pernah mengatakan sama bapak kalau saya akan mempertahankan menantu saya.. Karena saya mengenal baik dengan Dio.. untuk itu saya dari awal tetap mempertahankan menantu saya.. Saya yakin menantu saya ada jodoh terbaik untuk putra sulung saya. " tegas papah Heru.
.
.
.
"haduh kok tambah tegang.... " ujar mama tieta sedikit membuat suasana agar lebih cair lagi.
"Roni... Jelaskan " belum selesai mamah tieta membuat suasana lebih cair, ayah beni langsung melihat adiknya agar menjelaskan semua yang terjadi.
.
.
Di lain terlihat Tika mengagumi Rasya yang duduk di sebelah Farah.
Dengan muka berbinar ada rasa bersalah di hati Tika karena tidak meneruskan pernikahannya itu.
...
"maaf kak... Kemarin ada kesalahpahaman yang membuat saya tidak bisa menghadiri pernikahan tersebut." jawab Om Roni.
"saya meminta penjelasan bukan alibi Roni.." ayah beni sangat geram saat melihat wajah Roni yang tidak bisa di jangkau ya sejak pernah putrinya berlangsung.
"Om.. papah Roni..."
"diam Tika.. Saya tidak ingin kau ikut bicara .. Ada porsimu sendiri kapan harus berbicara." ucapan ayah beni telak membuat tika menunduk malu.
"kenapa kakak marahi anakku . Anakku hanya mencoba membela papahnya. " sungut Dita ikut nimbrung.
Brakkkk
kesabaran ayah beni benar-benar diuji oleh keluarganya sendiri.
"kalian tahu hah.. Gara-gara kalian putriku 2 tahun ini menjadi istri semu.. Statusnya jelas sebagai istri tapi dia tidak pernah menjalani kegiatan seorang istri.. Kau menjadikan anakku terbelenggu Dengan statusnya yang tak pasti, aku diam selama ini karena masih belum menemukan titik terang.. tapi saat titik itu mulai terlihat bahkan melihat wajah kalian pun aku tak Sudi.. Kalau bukan karena darah ku dan darahnya masih terdapat aliran yang sama.. Aku sudah membuang kalian."
Ayah beni benar-benar sudah di puncak kesabaran menghadapi adiknya sendiri.
