NovelToon NovelToon
Bawa Aku Pulang

Bawa Aku Pulang

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Slice of Life
Popularitas:286.5k
Nilai: 5
Nama Author: yu aotian

Hidup Nicho Javariel benar-benar berubah dalam sekejap. Ketenaran dan kekayaan yang dia dapatkan selama berkarir lenyap seketika akibat kecanduan obat-obatan terlarang. Satu per satu orang terdekatnya langsung berpaling darinya. Bukannya bertobat selepas dari rehabilitas, dia malah kecanduan berjudi hingga uangnya habis tak tersisa. Dia yang dulunya tinggal Apartemen mewah, kini terpaksa pindah ke rumah susun lengkap dengan segala problematika bertetangga. Di rumah susun itu juga, ia mencoba menarik perhatian dari seorang perempuan tanpa garis senyum yang pernah menjadi pelayan pribadinya. Dapatkah ia menemukan tempat pulang yang tepat?

"Naklukin kamu itu bangganya kek abis jinakin bom."

Novel dengan alur santai, minim konflik penuh komedi sehari-hari yang bakal bikin ketawa-ketawa gak jelas tapi tetap ada butterfly effect.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu aotian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Masih memantau Sera dan anaknya diam-diam lewat jendela rumah, Nicho dikagetkan dengan kehadiran Ucup yang mendadak ikut membungkuk di sebelahnya.

"Katanya udah stop!" sindir Ucup sembari ikut memantau ke depan seperti yang dilakukan Nicho saat ini.

Sempat terkejut, Nicho lantas melancarkan jurus ngelesnya. "Iyalah, orang gua cuma pengen nongkrong di sini sambil nyari sinyal," ucapnya sambil mendadak mengangkat ponselnya tinggi-tinggi.

"Heleh, Bang. Kalo masih ada perasaan cenat-cenut di hati gak perlu ditutupi. Mending jujur pada perasaan sendiri. Abang, sebenarnya masih demen sama neng Sera, kan?"

"Jangan sotoy lu!"

"Padahal sejak Abang getol ngejar neng Sera, hidup Abang kek semangat gitu. Tapi beberapa hari ini, kerjaan Abang malah ngomel-ngomel mulu kek cewek lagi dapet."

Nicho sendiri baru menyadari perubahan dalam dirinya sejak berkenalan dengan Sera. Meski perempuan itu tak mengubahnya secara langsung. Namun, kehadirannya di rusun ini membuat Nicho akhirnya bisa berbaur dengan kehidupan rakyat biasa. Ia yang dulunya tak bisa lepas dari dunia malam, alkohol dan obat-obatan terlarang, kini seolah melupakan itu. Karena semua pusat perhatiannya telah teralihkan pada sosok wanita tanpa garis senyum itu.

"Neng Sera kelihatan keibuan, ya?" cetus Ucup sambil memerhatikan Sera bersama anaknya.

Nicho yang tadinya mengelak sedang melihat Sera, kini diam-diam melirik kembali ke arahnya hanya untuk melihat apa yang sedang dilakukan ibu dan anak itu. Ternyata keduanya seperti tengah bermain. Ini bisa dilihat dari Sera yang memberi instruksi lewat gerakan jari, kemudian putrinya langsung membuat gerakan memutar tubuh seperti sedang menari.

Ucup menghela napas lalu kembali berkata, "dulu, gua pernah kepikiran sama orang yang terlahir tuli. Kira-kira sesepi apa dunia mereka? Terus kebanyakan kan orang tuli sepaket sama bisu, pasti banyak hal yang gak bisa mereka ungkapkan secara lisan."

Ucapan Ucup, membuat pandangan Nicho terpusat pada gadis kecil bernama Nesha itu. Terpaku selama beberapa detik, Nicho buru-buru turun dari kursi dan menuju ke arah balkon belakang. Tampaknya, ia tak ingin hatinya goyah hanya karena perasaan simpatik.

Ia merogoh sakunya, mengambil sebatang rokok dan mulai menyalakan pemantik untuk membakar ujungnya. Di tengah perasaan galaunya yang tak bisa terdefinisikan dirinya sendiri, mendadak tetangga rumah yang menempati lantai atas memutar musik dangdut jadul dengan volume yang maksimal.

Sesungguhnya diriku

Oh, memang sudah janda

Walaupun kau janda tetap kucinta

Kau masih gadis atau sudah janda

Baik katakan saja jangan malu

Memangnya mengapa aku harus malu?

Abang tentu dapat 'tuk membedakannya

Kau katakan saja yang sesungguhnya. (Lirik Gadis atau janda_mansyur S)

Nicho yang dalam suasana hati tak keruan, mendadak kesal mendengar lagu dangdut yang diputar tetangganya itu. Ia sampai menggosok-gosok kupingnya yang terasa panas. Geram karena volume suara musik itu semakin dinaikkan, Nicho pun melongok keluar balkon sambil menengadahkan kepalanya ke atas.

"Woi, lu gak punya lagu lain apa? Lu pikir semua orang suka denger lagu yang lu putar?"

Tak cukup satu detik dari teriakannya itu, ia malah kejatuhan aneka sampah plastik makanan dan botol minuman yang dibuang dari lantai atas. Ini membuatnya semakin geram dan langsung mengacungkan jari tengahnya.

Menyaksikan Nicho yang tengah marah-marah pada tetangga, membuat Ucup hanya mampu menggeleng-geleng kepala.

"Nih, anak dua hari ini tantruman mulu!"

***

Hari seakan bergerak cepat sehingga tak terasa kembali berjumpa dengan pagi hari. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan pagi, baru saja keluar dari kamar mandi, perut Nicho mendadak keroncongan. Tampaknya ia tak bisa menahan lapar setelah semalaman tak memakan apa pun.

Membuka tudung saji yang sudah bolong-bolong, ternyata isinya tidak ada. Sepertinya, Ucup masuk kerja pagi hari ini. Nicho pun berinisiatif untuk keluar mencari makanan.

Baru saja membuka pintu, pandangan Nicho langsung bertemu dengan Nesha, si gadis kecil bermata bulat yang sedang berdiri di pinggir beton pembatas depan rumahnya. Saling berpandangan, gadis kecil itu langsung melempar senyum ke arah Nicho. Pria itu justru langsung melengos dan cepat-cepat pergi.

Saat berjalan menuju tangga, ia melewati sekumpulan emak-emak dasteran yang tengah bergosip.

"Kayaknya itu memang anaknya, gak mungkin adiknya," ujar salah satu ibu sambil melihat ke arah Nesha.

Nicho yang tengah lewat, berusaha menguping pembicaraan emak-emak julid itu begitu tahu mereka tengah menggosipkan anaknya Sera.

"Kan sudah pernah saya bilang, dia pasti perempuan gak beres!" sahut ibu-ibu yang dahinya tertempel koyo.

"Masa?" Ibu-ibu lainnya merespon kompak.

"Kalo emang itu anaknya. Terus bapaknya siapa? Kan selama ini dia tinggal sendiri!" ujar ibu itu kembali dengan nada suara julid.

"Palingan juga anak hasil bunting duluan!" duga yang lainnya.

"Ih, masih mending itu, mah! Kalo kata gua sih, itu anak hasil hubungan gelap dengan suami orang! Mungkin dia simpanan pejabat!" imbuh ibu berkoyo dengan bibir yang monyong ke kiri dan kanan diikuti mata melotot dan alis terangkat.

"Tapi ... setahu saya dia kan pacaran sama anak muda cakep yang rambutnya kriwil. Itu loh temannya si Ncup!"

"Halah, cewek kayak gitu gak cukup sama satu pria. Mau tua, mau muda, suami orang, semua pasti diembat! Lagian anak muda kayak gitu kan gak ada duitnya" cetus ibu berkoyo.

Tak tahan mendengar mereka terus menjelek-jelekkan Sera, Nicho yang seharusnya akan menuruni tangga, langsung berbalik dan mendatangi perkumpulan ibu-ibu tukang gosip itu.

"Heh, Emak-emak, jadi orang tuh gak usah blasteran. Setengah manusia, setengah setan. Entar iblis jadi nganggur karena kerjaannya yang kang hasut dah direbut sama kalian," sambar Nicho dengan gaya ngerocosnya yang meledak-ledak.

Kaget melihat salah satu tokoh yang mereka bicarakan hadir di situ, ibu-ibu itu mendadak diam.

"Udah mending kalian pulang ke rumah masing-masing, gosokin tuh panci dan wajan di dapur biar gak hitam kek hati kalian," imbuhnya lagi sambil berkacak pinggang.

Semprotan Nicho ternyata berhasil membuat para tetangga penggosip itu membubarkan diri. Sebelum kembali berjalan, Nicho menoleh sejenak ke arah Nesha yang masih berdiri di beton pembatas, sambil menyaksikan orang-orang yang berlalu lalang.

***

Setelah pulang dari mengisi perutnya yang kosong, Nicho pun kembali ke rumahnya. Sejenak, ia menoleh kembali ke arah rumah Sera yang tertutup. Sudah tak ada lagi gadis kecil itu berdiri di sana. Baru saja hendak masuk ke rumah, seorang pria yang terlihat kebingungan mendadak menghampirinya.

"Permisi, mau nanya rumahnya Sera Alia ada di unit lantai mana, ya?" tanyanya.

Melihat seorang pria mendadak menanyakan rumah Sera, membuat jiwa penasaran Nicho bergejolak. Siapa gerangan pria berpakaian setelan kantoran rapi ini?

Bukannya menjawab, Nicho malah balik bertanya dengan sikap yang tak ramah. "Lu apanya Sera?"

"Saya ... mantan suaminya."

Pupil mata Nicho membesar seketika. Dia kembali memerhatikan pria itu dari ujung rambut hingga ujung kaki. Jika dibandingkan dengan dirinya saat ini, tentu ia kalah telak. Penampilan pria itu mewakili figur seorang pria mapan, dewasa dan berwibawa. Apalagi, dilihat dari id card-nya, mantan suami Sera itu bekerja di perusahaan besar terkemuka di Jakarta.

Nicho mengacungkan jarinya ke atas. "Rumahnya ... ada di lantai paling atas gedung ini," jawabnya dengan sorot mata meyakinkan. Nyatanya, rumah Sera hanya berhadapan dengan rumahnya.

.

.

.

Like dan komeng

1
ℑ𝔟𝔲𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔫𝔞𝔨-𝔞𝔫𝔞💞
😂😂😂😂🙏
ℑ𝔟𝔲𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔫𝔞𝔨-𝔞𝔫𝔞💞
Luruh sudah harga diri nicho, gara² omongan cemong yg d luar Nurul😁
lucky gril
belum ada notif up,tapi pas scroll kok ada angka biru BAHAGIA banget mak😍😍😍
hyunity
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Mamak🦁
Uwowww,manajer baru nih,senggol dong🤩🥰. Ucup dijadiin manajer cemong jadiin apa nih🤣😂
Daisy❤️HilVi
masyaallah, smg kalian berdua sukses ya
Win Asti
semangat
zaskia nurcahayati
semoga sukses ya nicho,,dan kalo udah sukses harus selalu inget ketika kamu terpuruk,loyal boleh tapi hedon jangan.😎😎
santi astuti
Good luck Nicho 💪💪
sae
good job...semoga berhasil ya nic,, semoga gak aneh2 lagi 😂
Daisy❤️HilVi
tetap semangat cho, semua pasti ada hikmahnya
I'anatul khoeriyah
karya kak yu slalu keren 👍
🍃gιмϐυℓ 📴
Ga ada salahnya juga mencoba jalan baru. Mungkin rejeki dari manager lama sudah selesai berganti lewat manager baru yaitu Ucup. Mudah2an ini jalan rezeki baru utk Nicho. Yang penting niat harus tulus demi Nesha sembuh. Semangat Nic 💪💪💪
Yσυʅҽҽ🌹
wuuiiidiiihhh mantafff nich. "duit yang cariin gua" pernah liat vt kek gitu tapi lupa gimana ceritanya
semoga duit kembali nyamperin lu Ampe kantong lu muntah" wkkk
aamiiinnn kali aja rezeki mu emang ga jauh jauh dari sosial media.
maklum sih kalau lu ga pernah buka akun mu lagi. kek membuka luka lama. dengan ngeliat unggahan temen" pasti perasaan serasa tersayat sayat. jadi teringat akan masa masa gemilang lu dulu. manis namun masa lalu. ada yang harus diperjuangkan untuk saat ini. fokus akan impian yg ada di depan mata. meski tidak mudah yg penting pantang nyerah.
hebat juga Nicho ya type orang yang ga pernah lupa siapa yg menemani nya sedari dulu. type setia Dong ya. atau emang selama ini cewek2 nya yang pergi ninggalin dia.
apalagi kalau dapet Sera keknya setia sampai mati oppssstttt
sayangnya Sera belum ada rasa sama lu Nich. hatinya udah terlanjur mati untuk cinta cintaan. dalem bed ya yg Sera omongin. jangan lakukan apapun demi aku jika ada yg diharapkan darinya. namanya juga cinta Sera. ngebahagiain orang yg dicinta keknya bakalan dilakukan siapa aja bukan aja Nicho.
congrats ya cup dah jadi manajer Nicho. cucok meong dah. ada bakat juga kog. pikirannya penuh ide cemerlang. sekarang Ucup dulu. di masa mendatang semoga Sera yg jadi manajer Nicho. bukan hanya kerjaan tapi kehidupannya juga.
matsuya up nya Kak Yu 💖💖💖
Daisy❤️HilVi
efek trauma, sakit hati bisa mematikan rasa
Daisy❤️HilVi
nesha nih pengertian bgt ya, keknya dia tau klo nicho naksir emaknya
Daisy❤️HilVi
alaah cemen wkwk
𓃻Huhuhaha
Banyak jalan menuju hati neng Sera 🤭
"ariani's eomoni"
aemoga sukses y Nicho
sri supadmi
semangat nicho dan ucup.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!