Vikayla Marino kabur dari keluarganya yang toxic dengan di bantu adik angkat dan temannya menuju kota lain.
Pada saat di kota lain dia bertemu dengan seorang lelaki misterius bernama Alvaro Bastian. Dia yang membantu Vikayla Marino melewati trouma yang cukup mendalam.
《 CERITA CHAT STORY YG DI RILIS KE NOVEL DENGAN CERITA BERBEDA SEDIKIT 》
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIVIKAYLA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 14
"Siapa sih wanita yang tak ingin punya pasangan. Tapi karena pernikahan ku yang sebelum nya telah gagal. Jadi aku riskan mencari lagi. Lebih baik aku fokus ke anakku,"ucap Vikayla berkaca.
Dia selalu ingin menangis karena anak nya. Dia sangat merindukan anak nya itu. Karena saat ditinggal anak nya masih membutuhkan nya. Karena depresi yang dideritanya jadi dia terpaksa meninggalkan anak nya.
Alvaro melihat mata Vikayla yang berkaca. Seperti nya dia paham. Dengan berani dan keputusan yang bulat Alvaro memantapkan pilihan.
Dia mengenggam tangan Vikayla membuat Vikayla menatap nya bingung dan malu juga. Alvaro tersenyum lalu berkata "Vi.. Maaf ini begitu cepat. Sebenarnya aku sudah jatuh hati padamu sejak seminggu kita bertemu. Semakin hari aku selalu menginggatmu. Aku tahu statusmu sekarang janda beranak satu. Dan aku akan tetap memperjuangkan hatiku. Mau kah kau menikah denganku."
Perkataan Alvaro membuat Vikayla syok dan bingung. Karena menurutnya Alvaro sangat lah tampan dan bijaksana. Tidak lah pantas bersanding dengan nya. Apalagi Alvaro masih muda usia nya pun berbeda lima tahun dari nya. Dia tahu semua itu dari Echa. Karena dia juga kepo dengan Alvaro.
Sebenarnya dia juga sudah mulai jatuh hati pada Alvaro karena sikap nya itu. Apalagi sekarang Alvaro selalu memperhatikan nya. Dan perhatian lebih untuk nya. Jadi dia merasa seperti di butuhkan dan diratukan.
"M-Mas.. Kau jangan bercanda. Ini perasaan-"
"Tatap Aku Vi! Apa aku bercanda! Aku tahu ini perasaan. Dan aku tidak pernah bercanda tentang perasaan! Apalagi menyangkut masa depanku!"ucap Alvaro tegas.
Vikayla terdiam sejenak. Dia semakin bingung apa yang akan dia jawab. Jujur dia sangat senang. Tetapi trouma pernikahan masih tertanam di pikiran nya. Dia takut gagal lagi dan terulang kesalahan yang sama.
Sakit hati yang dia rasakan dari mantan suami dan keluarga nya membuat nya tekanan batin dan mental nya rusak sampai dia depresi. Bahkan keluarganya pun ikut andil bersama mantan nya.
Selalu menyalahkan nya. Tidak ada tempat nya mengadu keluhan atau beristirahat sejenak. Dia selalu dihina, caci dan direndahkan. Sangat sakit rasanya menginggat kejadian itu. Membuat nya meneteskan air mata yang dia tahan dari tadi.
Alvaro melihat Vikayla menangis. Dia langsung merasa tidak enak. Dia memeluk erat tubuh Vikayla yang sudah bergetar karena isak tangis.
Pintu ruangan terbuka lebar. Masuklah Mahesa dan Cheril. Mereka kaget melihat anak nya sedang memeluk Vikayla yang sedang menangis sesungukkan.
"Varo... Kenapa ini? Ada apa dengan Vikay?!"tegas Mahesa panik.
Cheril juga ikut mengusap punggung belakang Vikayla. Dia tidak tahu apa yang terjadi. Apakah anak nya menyakiti Vikay.
Mereka menunggu Vikayla tenang. Cukup lama membuat nya tenang. Sekitar tiga puluh menit Vikayla sudah mulai tenang dan melepaskan pelukkan nya. Tubuhnya sampai bergetar hebat.
Cheril memberikan air minum dan membantu Vikayla sampai habis setengah gelas. Dia masih menggelus punggung dan kepala Vikayla.
"Nak... Sudah tidak apa apa kan??"tanya pelan Cheril.
Vikayla mengangguk sambil mengelap hidungnya dengan tissue serta menghapus air matanya.
"Kau kenapa menangis nak? Apa Alvaro menyinggungmu?"tanya Mahesa.
Vikayla menggeleng lalu menatap mereka yang penasaran. Dia sadar tadi membuat mereka terkejut.
"Tidak Om. Maafkan saya karena terlalu lebay. Soalnya saya hanya teringat anak saya saja,"jelas Vikayla yang masih terbata.
"Tidak apa apa sayang. Itu lumrah kok kamu rindu anakmu. Insya allah suatu hari nanti kau akan berkumpul dengan dia. Sudah jangan menangis lagi. Kau harus kuat,"ucap Cheril memberi semangat.
"Iyaa nak. Apa yang di katakan Tante itu benar. Dan jika ada sesuatu bilang pada kami,"usul Mahesa.
"Terima kasih ya Om. Bukan apa apa kok ini hanya perasaan saya yang terlalu baper saja,"jelas Vikayla.
"Maafkan aku Vi. Kalau ucapan ku tadi membuatmu tersinggung atau ga nyaman,"kata Alvaro.
"Tidak Mas. Aku ga apa apa kok. Ini bukan salah kamu. Jadi jangan minta maaf. Oh ya... Aku akan pikirkan ini. Aku minta waktu atas jawaban mu boleh?"
Alvaro tersenyum dan mengangguk. Dia memang ingin memberikan Vikayla waktu yang penting dia sudah mengutarakan nya dan Vikayla sudah tahu perasaannya sekarang.
...----------------...
Roy Reihan sangat marah mendengar info dari asisten nya. Ternyata mantan istri nya pergi ke luar kota menjalin hubungan dengan lawan bisnis nya Alvaro Bastian.
Dia mengepalkan tangan nya dan merobek foto di genggaman nya.
"Dasar wanita bodoh! Dia rela meninggalkan anak yang masih membutuhkan nya dan memilih laki laki lain. Wanita murahan! Dasar jala**!"geram Roy sambil melempar foto itu ke tempat sampah.
Roy menghubungi seseorang dan langsung memuncak kan emosi nya. yaa.. Dia menghubungi orang tua Vikayla dan memarahi nya.
Dia langsung membawa sisa foto yang terkirim dan pergi menuju kediaman keluarga Vikayla. Dia akan membeberkan kebusukan Vikayla di depan keluarga nya. Dia yakin ini bukti yang cukup untuk memenangkan hak asuh anak nya.
Dia mencoba mengancam keluarga Vikayla agar mereka takut padanya dan mengikuti semua permintaan nya.
Selang satu jam perjalanan menuju kediaman keluarga Vikayla. Rumah nya berderetan dengan rumah rumah kecil rakyat biasa. Memang Vikayla bukan orang berada seperti dirinya. Dia hanya terpaksa menikah dengan Vikayla karena hanya berpacaran hampir tujuh tahun.
Sebenarnya niat nya berpacaran dengan Vikayla hanya ingin memuaskan hasrat nya saja dan memperbudak Vikayla. Apalagi Vikayla sedang bucin nya. Dan sangat mencintai dia.
Memang cinta itu bisa membuat orang buta mata dan hati. Seperti Vikayla yang mau saja di perbudak olehnya. Tapi kehormatan Vikayla selalu terjaga makanya dia menyanggupi menikahi nya agar bisa mencicipi Vikayla.
Padahal dia sudah memberikan obat agar Vikayla tidak bisa hamil. Entah kenapa obat itu tidak manjur. Vikayla malah hamil dan sekarang mereka sudah punya anak laki laki berumur 1.5tahun. Anak yang lagi lucu lucunya tapi lebih dekat dengan ibu Vikayla.
Karena dari lahir Ibunya yang mengasuh. Vikayla tidak pernah kebagian peran menjadi seorang ibu. Padahal dia sangat senang pada saat itu dan bertekad mengurus anaknya sendiri. Tapi karena campur tangan keluarga nya membuatnya menjadi perempuan tak berguna.
Anaknya semakin hari semakin dekat dengan Ibunya. Belum lagi kata kata menjatuhkan dari keluarganya membuat mental nya semakin down. Dan dia menjadi depresi. Pada saat itu dia tidak di perhatikan malah semakin di hina dan di salahkan.
Akhirnya Zefran yang menyuruh Damian membawa Vikayla ke rumahnya. Mungkin dengan menjauh sebentar mental Vikayla dan depresinya bisa sembuh dan dia bisa fokus merawat anaknya.
...----------------...
lanjut thor 🙏
berprasangka buruk terus.
lanjut thor
mohon maaf lahir bathin. jg🙏
lanjut