NovelToon NovelToon
Boss Brondong Suka Menggoda

Boss Brondong Suka Menggoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / One Night Stand / Janda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:42.1k
Nilai: 5
Nama Author: Noona Y

Trauma karena perceraian membuat Clara jadi menutup hati pada siapapun. Tak mau lagi merasakan cinta, ataupun terlibat hubungan asmara.

Namun kehidupan Clara mulai berubah sejak kedatangan bos baru di kantornya. Pria yang lebih muda 7 tahun darinya itu, ingin memiliki Clara dengan cara apapun.

Aaron tak segan-segan menggunakan cara licik untuk menjerat Clara. Sampai-sampai si janda tak mampu lepas dari mantra cintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Sendiriku di kesunyian malam, pikiran ku melayang.

Menerawang jauh terbang melintasi awan, tanpa arah dan tujuan yang pasti.

Ingin ku gapai bintang yang hiasi sang malam. Adakah satu harapan, yang mungkin ku dapatkan, untuk miliki mu lagi.

Ungkapan kesedihan hati Aaron. Terlukis dalam benaknya, saat ini ia sedang duduk santai sendirian, di dekat kolam renang, teras kondominium apartemennya.

Entah sudah berapa lama ia memandangi langit malam, sambil menghembuskan asap dari dalam mulutnya dan hidungnya.

Jiwanya sedang kalut, penuh rasa frustasi, tak terhitung batang rokok yang ia habiskan hari ini.

"Uhuukk uhukk....!!"

Paru-parunya sudah tak sanggup lagi menampung asap. Semenjak memulai hubungan asmara dengan Clara, Aaron berhenti merokok, karena wanitanya tak menyukai kebiasaan buruk itu.

Aaron sendiri juga sudah tidak mau lagi merokok, karena ia tahu pasti kalau kebiasaan yang buruk itu bisa merusak paru-paru dan ginjalnya. Namun khusus malam ini ia tak bisa menahan diri, hatinya sedang diliputi rasa kecewa dan sedih, setelah tahu soal Clara yang menjalin hubungan serius dengan Robert.

Mantannya juga mengatakan kalau hubungannya dengan Robert ke arah yang serius bukan main-main.

Sedih rasanya, namun tidak ada yang bisa Aaron lakukan, perbedaan usia diantara mereka takkan bisa diubah, walaupun dengan uang sekalipun, hanya keajaiban yang bisa mengubahnya.

"Apa ku pecat saja mereka berdua." ucao Aaron dengan geram, kedua tangannya mengepal kuat. Tak terima kalau Clara berpacaran dengan Robert yang masih satu kantor.

.

.

Keesokan harinya.

"Maaf tapi..., permintaan anda benar-benar tidak masuk diakal." ucap Jack dengan nada datar, sudah lelah dengan tingkah konyol dan kekanak-kanakan bos-nya yang masih muda, padahal mereka seumuran.

"Lakukan cara apa saja, aku mau mereka berdua di pecat tanpa pesangon!!" Aaron bertingkah seperti anak kecil.

"Hahhh...." Jack menghela nafas kasar.

"Gunakan saja alasan, dikantor sesama karyawan tidak boleh pacaran, mereka yang melanggar perintahku, akan dipecat, pecat!" ucapnya penuh penekanan, seolah-olah itu sesuatu yang sungguh mudah dilakukan.

Tentu saja Jack enggan menuruti perintah konyolnya, ia memilih membuka Ipad-nya ingin membacakan sebuah data.

"Robert Yanuardi sudah bekerja di perusahaan hampir 6 tahun, Clara Adeline 3 tahun lebih. Dari data-data karyawan yang kulihat, mereka berdua bekerja dengan baik, jujur, dan setia. Bahkan Pak Robert sudah menjabat sebagai manager HRD, ditakuti oleh banyak karyawan pria tapi disegani banyak karyawati. Maaf tapi permintaan anda saya tolak, karena tak masuk akal." ujar Jack panjang lebar dengan nada suara seperti robot.

Aaron langsung berdecak kesal. Bukan hanya kemarin ia gerah melihat kedekatan Clara dan Robert, bahkan tadi pagi tak sengaja ia lihat Clara datang ke kantor bersama Robert.

"Kenapa harus dia, apa tidak ada pria lain lagi." batin Aaron masih tak menerima hubungan mereka.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu ruangannya.

Tok tok tok.

.

"Masuk." seru Aaron ketus.

Cekrek.

Rebecca masuk kedalam.

"Permisi pak, maaf ganggu, ada yang mau saya bicarakan." ucapnya pelan.

Baik Aaron maupun Jack memperhatikan penampilannya. Wanita itu tidak lagi memakai baju yang ketat dan tipis, kini pakaian terlihat lebih sopan dan profesional. Aroma parfume yang dipakainya, juga sudah tak lagi menyengat.

"Bicara saja langsung, tak perlu basa basi." Aaron sedang tidak mood mendengarkan keluhan yang bertele-tele.

"Sa-saya, mau mengundurkan diri sebagai asisten anda!" jawab Rebecca dengan lantang.

Jack dan Aaron cukup terkejut, lalu keduanya saling menatapnya keheranan.

"A-aku, tidak bekerja dengan benar dan malas lembur, jadi lebih baik anda rekrut lagi bu Clara, untuk jadi asisten anda." Rebecca sudah menyerah dan tak mau lagi mengincar si bos-nya.

"Wah bahaya kalau Clara balik lagi jadi asistennya, bisa-bisa si bos tantrum." pikir Jack, menjadi getir.

"Ogah!! Dia akan ku pecat, gak akan sudi aku terima lagi jadi asistenku, kecuali dia mau balik lagi sama aku." pikir Aaron, menyeringai.

Baik Aaron dan Jack, sama-sama terdiam, larut dalam pikiran mereka masing-masing, tak menanggapi perkataan Rebecca. "Kalau begitu saya pamit, terimakasih sudah mau terima saya sebagai asisten anda." pamit Rebecca, lalu berbalik untuk keluar dari ruangan si bos.

"Tunggu..!!" tiba-tiba si bos memanggil.

Langkah Rebecca pun terhenti, lalu ia berbalik.

"Becca, tolong jangan berhenti dulu jadi asisten saya. kamu sudah bersikap sabar kalau saya marahi, jadi maafkan saya yang selama ini selalu berbicara kasar sama kamu." tiba-tiba Aaron berbicara dengan nada lembut dan akrab, ditambah senyumnya yang ramah.

Rebecca langsung terpesona lagi oleh si bos tampan yang seumuran dengannya.

"Ekhemmm!!" Jack berdehem kencang, lalu menatap curiga pada boss-nya.

"Apalagi yang dia rencanakan." sikap lembut Aaron patut dipertanyakan, pasti ada udang di balik batu.

.

.

Tiga hari setelahnya.

"Robert maaf ya tiap pagi jadi merepotkan kamu." Clara baru saja turun dari mobil Robert.

"Gak masalah, asal kamu gak diganggu lagi sama pak Aaron, saya tidak masalah kalau harus direpotkan sama kamu, bahkan 10-20 tahun kedepan." ucapnya sembari memberikan kode pada sang wanita pujaan.

"Hahaha, gak akan sampai selama itu, ini hanya sementara saja kok, sampai masalahku dengan si bos benar-benar selesai." Clara tertawa geli mendengarnya bercandaan Robert, semakin hari mereka berdua semakin akrab, seandainya ini terjadi sejak dulu, mungkin sudah masuk ke tahap persiapan pernikahan.

Clara terpaksa berbohong pada Aaron, mengatakan kalau ia sedang menjalin hubungan serius dengan Robert. Karena itu, Clara meminta tolong padanya, membuat sandiwara yang seolah-olah mereka berdua berangkat dan pulang pergi bersama.

Padahal sebenarnya rumah Robert sangatlah jauh dari tempat Clara tinggal, jadi tidak mungkin pria itu menjemputnya pagi-pagi buta.

Setiap pagi Clara sengaja menunggu Robert di halte bus dekat kantor. Sebelum Robert berkendara masuk ke halaman gedung kantor, ia menjemput Clara lebih dulu di halte bus. Mereka lakukan ini tiap pagi, agar Aaron benar-benar percaya pada kebohongan Clara dan mau menyerah, tak mengejarnya lagi.

.

.

Saat masuk ke ruangan kerja, Clara bingung karena suasana kantor tak seperti biasanya, terlihat beberapa karyawan dan karyawati sedang berkumpul pagi-pagi mereka tengah asik membicarakan sesuatu.

"Beb..!!" sapa Risa dengan wajah terlihat panik.

"Pagi Sa-, ada apa sih, kok pada rame? Kenapa muka lu keliatan panik gitu sih?" tanya Clara memperhatikan.

"Ada gosip baru, gosip membagongkan pastinya, lu bakalan kaget setengah mampus deh." ucap Risa bersikap lebay.

"Gosip apa lagi? Si bu Merry cerai lagi?" cebik Clara geleng-geleng kepala, ia menaruh tasnya di kursi.

"Bu-bukan itu aduh..!!"

"Terus gosip apa, buruan cerita, jangan buat gua mati penasaran." Clara jadi penasaran, tak sabar ingin cepat-cepat dengar gosip terbaru di kantornya.

"Si Rebecca!!"

"Yah..., kenapa lagi tuh cewek cabe ?" sesaat Clara memutar kedua malas bola matanya.

"Si Rebecca jadian sama pak Aaron...!!"

.

What!! 😱

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**

1
Lumine
😳😳😳 waduuuhhh
Lumine
uuhh pendirian Clara gak kalah keras 🙄🙄
Lumine
langsung gass ya bangg 🤣🤣🤣
🔵Yaya Gea 👘🌸: yoii bang Aaron gak pakek lama /Smirk/
total 1 replies
Lumine
Jlebb...sakit...😭😭😭
Lumine
susah klo dah ke pelet 🙄
🔵Yaya Gea 👘🌸: peletnya tralu kuat 🤭🤭
total 1 replies
Lumine
pengintai janda 😂😂😂
🔵Yaya Gea 👘🌸: /Shhh//NosePick/
total 1 replies
Lumine
mantan yg menyesatkan 🤣🤣 wkwkwk
Ummi Yatusholiha
ternyata arron gak sengaja gabung ke dunia gelap. trus bakal di apain tuh arron sama mas carlos
EVA
3 kopi,, semangat
Lumine
gambarnya ngerii Thor.../Cry/ muke penjahat pisan..
🔵Yaya Gea 👘🌸: /Chuckle/ mang sengaja cari yg seram
total 1 replies
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
kejam bnget nieh bpk jual anak ke tangan mafia 😱😱
Ummi Yatusholiha
akhirnya jumpa lagi dgn dunia novel.
kaget sih dgn kelanjutan kisah arron,sebenarnya apa dan siapa sih arron,msh tekateki nih 🤔🤔
Myra Myra
hidup niey ganas Aron...
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
lanjuutt pokoknya /Curse/
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
ekhemm... Paul sok keras bacaannya novel galau 🤭🤭🤭
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
Ayla pasti kecewa bnget sama Aaron /Whimper//Whimper/
🏵️Ayudita🏵️🔅🔆
syukur deh mreka gak tinju-tinjuan
Lumine
nieh bab suasana tegang banget Thor untung aje ujungnya si Paul mau restuin moga2 aje syaratnye gak yg aneh2 🤭
Lumine
nyebelin banget si Jack 🗿🗿
Myra Myra
ape syarat Ae Thor???
🔵Yaya Gea 👘🌸: Di bab berikutnya ka 🤭🤭, terimakasih sudah baca 🤗😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!