Paman Mantanku Dia Suamiku

Siti kesal Bukan main, karena pak Zaki tidak mendukung nya. Dinda tersenyum karna sang ayah tegas juga kepada Siti .

"kalau mau tuh beli bik, jangan minta sama orang miskin, katanya situh kaya" ucap Dinda

" Dinda "tegur pak Zaki.

"Ya memang bibik kaya, udah baik di kasih solusi malah nggak mau sok sokan.mending pulang" Siti pergi dengan menghentakkan kakinya, membawa rasa dongkol di dada.

"Ya pulang lah bik, siapa juga yang minta solusi sama bibik."

Dinda malah tertawa sendiri melihat tingkah bibinya itu, walaupun bukan adik dari ayah nya tapi ayah nya menganggap Siti seperti adik nya sendiri.

"sudah Dinda jangan di ulangi lagi ya "

"iya ayah maaf"

"Bim besok Senin kamu sama ayu bisa mulai urus urus ke KUA , biar cepat masuk sidang dan dapat legalitas nya. "saran pak Zaki sembari menepuk bahu bima .

"baik ayah"

****************

Dafa menatap jalanan dan bangunan di bawah sana di balik kaca jendela kamar hotel, di mana ia menginap malam itu hatinya masih sangat terbebani oleh pernikahan yang sudah berubah ini.

" Daf sarapan ! "

Sang mamah Dewi membuka pintu mengajak Dafa untuk sarapan pagi ini.

"Ma aku.. "

"apa lagi, sudah jangan banyak tingkah ini juga semuanya perbuatan dirimu sendiri. Sudah mama bilang jangan kelewatan batas, akhirnya apa?"

Dafa menghela nafas panjang ia sangat tau, akibat dan perbuatannya sendri, ia harus rela di benci oleh wanita yang masih tersimpan di dadanya. Dengan Lesu, Dafa melangkah mengikuti ibunya. Sampai di restoran hotel, mereka lekas mengambil sarapan yang sudah di sediakan untuk tamu.

"ma "

"ada apa sayang?"

"kemana yang lainnya "

"oh istrimu sama besan mereka sudah pulang awal, karena ada hal yang mendesak. " jelas Dewi terdengar malas .

Alis dafa berkerut " urusan apa Mah?"

"Mama nggak tahu urusan merekalah itu, sudah pusing Mama sama istri dan keluarga barumu itu, banyak banget tuntutannya dasar keluarga matre."gerutu Dewi.

Dafa tak berkata lagi cukup tahu jika suasana hati mamanya sedang tidak baik. iya tau semua ini adalah salahnya andai saja ia tidak tergoda, andai saja iya bertahan dengan prinsip yang Ayu punya, sekarang Iya tak perlu terjebak dengan wanita yang hanya ia manfaat bukan sebagai pemuas nafsunya saja.

Ya dikala Ayu menolak ada wanita lain yang justru menawarkan diri bahkan menggodanya dengan sengaja. walau mereka masih terikat keluarga, dafa menyesal sudah mengkhianati Ayu dan ini membuat dafa sedih .

"Ayu pasti benci sekali padaku, kenapa kita tidak datang saja mah? mungkin mereka bisa menerima. "ucap Daffa lirih

"Apa Daf? "seketika sang Mamah menatap tajam.

" kamu mau membuka Membuat malu keluarga dengan membuka aib, kalau kamu sudah menghamili sepupu teman calon istrimu sendiri begitu ?"

Ya Sely juga berteman dengan ayu, walaupun Sely tetapi saudara sepupunya. walaupun Sely lebih tua darinya ayu tulus berteman dengan Sely tetapi berbeda dengan Sely, ia selalu iri dengan apapun yang ayu punya .

"Tapi "

"Daffa Jangan membuat Mama kecewa lagi, Kamu mau kita ama lu jika mereka sampai menyebarkan video panas kalian di media sosial." dafa tak mampu melawan amarah Mama. Mamah Dewi mengusap wajah kasar.

"Andai kamu bisa jaga diri tidak tergoda dengan wanita itu dan keluarganya "

dafa Ter gugu

"Dengar, dafa setelah istrimu nanti melahirkan kamu bisa menceraikan dia dan kembali pada Ayu yang penting Sekarang kita aman dulu" saran mama Dewi.

"Emangnya Ayu mau mah? dia pasti sudah kecewa banget sama kita mah. "

"Ya kamu berjuang dong jangan loyo begitu, Kamu ini anak laki-laki "