[SEDANG DIREVISI] S2 nya silakan baca—{Menikahi Mantan Dewa Tertinggi} generasi anak Fu Chan Yin.
Dia menjadi istri surga sang Raja Neraka
Sebelumnya, Fu Chan Yin merupakan agen termuda zaman modern. Tiba-tiba berpindah dimensi ke zaman kuno yang membutuhkan energi spiritual untuk bertahan hidup. Sebagai pewaris esensi delapan dewa-dewi, dia menjadi yang disegani di dunia langit. Dan hidupnya telah ditakdirkan menjadi bintang phoenix sang Raja Neraka, Xiu Jichen.
Pria itu masih ras iblis yang dingin, sombong, kuat dan mendominasi. Dia ditakdirkan untuk memegang gadis itu dalam hidupnya, agar tidak ada orang lain yang berani menatap kecantikannya.
Gadis itu pintar, tak terkalahkan, mampu membuat racun, menjinakkan binatang roh dan memasang array spiritual. Bahkan mengontrak binatang roh suci kuno.
Tapi dibalik itu semua, Fu Chan Yin memiliki kelahiran yang misterius. Dan perjalanan ini, akan mengungkapkan semua jati dirinya. Akankah semuanya terjawab?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teh Herbal
GADIS itu cemberut dan Bluewy terkekeh sebelum kembali ke ruang spiritual Pagoda Neraka. Saat Fu Chan Yin dan Roh Bunga turun, keempat orang di tanah terbangun. Mereka merasa pusing dan linglung sejenak. Apa yang baru saja terjadi, mereka kurang jelas.
Yang kali pertama melihat Fu Chan Yin adalah Huang Fu Lin. "Gadis Fu?!" Katanya terkejut sekaligus senang, "kamu ... Kamu di sini?"
"Ya, ini aku. Aku mendengar suara pertarungan, jade datang."
"Lalu ...."
Kemudian, wanita itu melihat seorang pria cantik serba merah muda di stamping Fu Chan Yin. Bunga persik alami menghiasi sudut telinganya, sangat feminin. Tapi dia tahu itu adalah laki-laki. Huang Fu Lin memerah dan segera mengalihkan pandangannya dengan malu-malu.
"Bagaimana para pembunuh itu sekarang? Apakah mereka melukaimu? Atau ...."
"Aku baik-baik saja."
Yang lainnya tidak terlalu memperhatikan. Saat melihat Fu Chan Yin, mereka lega.
"Gadis Fu ada di sini. Bagaimana dengan para pembunuh? Di mana pria cantik itu?" tanya Yun Yilan juga sedikit bersemangat. Dia jatuh dalam tidur dengan mimpi indah saat mendengar suara seruling. Setelah itu, dia tak tahu apapun.
"Mereka mati," jawab Fu Chan Yin santai.
Huang Fu Jung mengerutkan kening dan menghela napas. Meski ia tidak bisa menahan kantuk, bayangan pria serba biru itu masih terukir. Aura damai namun tirani, keagungannya melebihi apapun. Jika dibandingkan, mungkin Kaisar Iblis juga setara.
Bisakah itu ada hubungannya dengan gadis ini?
"Di mana pria itu?" Dia menanyakan hal serupa. Sangat penasaran dengan pria berpakaian serba biru. Ingin menanyakan kenapa orang itu menyelamatkan mereka dan siapa tuannya?
"Dia tampaknya sudah pergi. Sudahlah, kalian perhatikan saja diri sendiri. Terluka hingga babak belur seperti pengemis ... Sudah waktunya perawatan."
Fu Chan Yin mengalihkan topik. Ia tidak ingin mengekspos Bluewy secepat itu. Paling tidak, biarkan mereka penasaran dan berpikir keras.
Gadis itu benar. Huang Fu Lin melihat dirinya sendiri yang berantakan, hatinya agak malu. Keempatnya mengambil tempat istirahat untuk menyembuhkan diri. Eliksir dan pil yang dibawa sejak awal sudah habis karena konsumsi tiada henti. Fu Chan Yin tidak banyak berpikir dan segera mengeluarkan empat botol eliksir penyembuh luka.
"Ini ambilah," katanya.
Ragu-ragu saat melihat botol eliksir, Huang Fu Yan sedikit menahan diri. "Ini milikmu. Bagaimana bisa memberikannya kepada kami begitu saja. Katakanlah, berapa yang harus kami bayar. Kami akan membelinya."
Eliksir itu terlihat bagus dan memiliki aroma yang harum. Jelas merupakan produk kelas tinggi. Di pasaran, eliksir sangat jarang karena lebih rendah dari pil. Hanya beberapa apoteker saja yang mampu menghasilkan produk-produk terbaik. Yang istimewa dari eliksir, efeknya lebih cepat berkali-kali lipat daripada pil.
"Gadis Fu, kami benar-benar akan membayarnya," kata Huang Fu Jung.
"Kalian sangat baik." Roh Bunga segera berkata, "tapi tuanku memberikannya kepada kalian. Maka ambilah. Jarang sekali tuanku sangat berbaik hati pada orang."
Saat ini, Roh Bunga sudah membuat api dan memanaskan air dalam teko. Ia menambahkan beberapa bunga roh khusus ke dalamnya, direbus bersama. Aroma harum segera tercium, menenangkan pikiran. Mereka tidak tahu bahwa bunga yang dimasukkan itu tidak meninggalkan ampas apapun.
Setelah menerima eliksir, mereka mengobati luka-luka eksternal. Rasa dingin di kulit sangat bagus, tidak ada iritasi awal atau gejala sakit. Hanya gatal-gatal sebagai tanda obatnya bekerja cepat. Kemudian, luka-luka mulai memudar.
"Minumlah. Kalian pasti haus. Cuaca sudah mulai dingin." Fu Chan Yin meminta Roh Bunga untuk menyajikan teh.
"Terima kasih ...," ucap mereka serempak.
Empat cangkir teh disiapkan dan Roh Bunga menuangkan teh ke permukaan. Fu Chan Yin sibuk membumbui daging sapi dengan rempah-rempah sambil menunggu kayu yang terbakar menjadi arang. Huang Fu Lin ingin membantu, tapi Fu Chan Yin memintanya beristirahat.
Daging sapi ini telah ada dalam ruang spiritual bawaannya, lengkap. Semua barang dari zaman modern, daging sapi kemasan ini juga isi ulang otomatis. Sangat menyenangkan. Jadi sebenarnya, Fu Chan Yin tidak kekurangan makanan di masa depan.
Mereka mencuci teh dan rasanya segar di tenggorokan.
"Teh ini sangat harum dan rasanya juga pas." Yun Yilan memuji setelah menyesap teh. Ketiganya mengikuti, "tidak ada teh seperti ini di ibukota."
"Terima kasih. Teh buatanku sudah pasti enak." Roh Bunga tersenyum lebar, gerakannya anggun dan tidak takut kotor.
Huang Fu Jung mengerutkan kening dan memuji sesuatu. "Teh ini mengandung energi spiritual?" tanyanya menebak.
"Benar, kamu sangat peka. Teh ini sangat bagus untuk kalian."
Berbeda dengan reaksi Huang Fu Jung yang tenang, Huang Fu Lin Dan Huang Fu Yan sangat antusias dan menghabiskan secangkir teh dalam sekali tegukan.
"Bisakah kami memintanya lagi?"
Merasakan bahwa teh ini sangat enak, Yun Yilan semakin ketagihan. Tanpa sadar, bahkan melupakan etikanya.
Melihat cangkir teh terulur, Roh Bunga tersenyum misterius. Ia juga mencicipi seteguk teh dan melayani majikannya dengan sangat baik.
"Apa kau sanggup meminumnya lagi?"
Keempatnya mengerutkan kening dan saling memandang sejenak. Tepat saat Huang Fu Yan hendak bicara, tubuhnya mendadak menegang. Ketiganya merasakan hal yang sama. Ada aliran aneh menyapu tubuh mereka, itu hangat dan sedikit menyengat.
"Apa yang terjadi?" gumamnya.
Perlahan-lahan, kolam dantian mereka mengumpulkan banyak energi spiritual dan seluruh meridian tampak retak. Rasa sakit muncul lebih intens. Keempatnya mengerutkan kening dan menahan rasa sakit yang entah dari mana asalnya. Mereka merasa bahwa teh itu tidaklah biasa.
Mungkinkah itu penyebabnya.
Meridian yang retak langsung membentuk jaringan baru, darah dan tulang dibersihkan, daging meregenerasi. Luka dalam langsung sembuh dan energi spiritual yang kaya mengembun di titik dantian. Wajah pucat mereka perlahan-lahan membaik dan kembali pada tampilan aslinya.
Di sisi lain, Fu Chan Yin dengan santai menyesap teh spiritual berkali-kali. Wajahnya santai dan tampak dewasa. Namun karena tubuh kecilnya, itu terlihat lebih menggemaskan.
Jelas dia memiliki pemikiran orang dewasa pada umumnya, tumbuh dalam organisasi dan banyak melakukan misi pada zaman sebelumnya. Mengurusi perusahaan keluarga hanyalah kamuflase. Namun kini, ia harus menerima kenyataan bahwa tubuhnya menyusut saat melintasi zaman kuno yang aneh ini.
Setelah pulih, mereka menatap Roh Bunga dan Fu Chan Yin dengan keheranan. Huang Fu Jung berkedip dan melihat bahwa tubuhnya telah pulih, bahkan ada peningkatan dalam kultivasinya. Tanpa sadar, dia telah maju ke tingkat berikutnya dari kultivasi. Sangat kebetulan bisa menembus kemacetan.
"Ini ..." Dia bingung dan senang tentunya.
Kedua saudaranya membelalakkan mata. Yun Yilan bahkan melongo. Sayangnya ia tidak maju ke tingkat berikutnya, tapi energi spiritual bertambah. Sangat luar biasa. Teh yang mereka minum memiliki dampak sebesar ini?
"Ini luar biasa!!"
Melihat mereka begitu bahagia, Fu Chan Yin tidak tahu apakah harus tertawa atau menangisinya. Ia mengangguk ringan dan menggoyangkan cangkir teh dengan sembrono.
"Teh yang kalian minum bukan sembarangan barang. Itu adalah teh spiritual yang terbuat dari beberapa jenis bunga herbal yang sulit dicari. Mampu meregenerasi kerusakan organ dalam dan energi spiritual ke bentuk asli," jelasnya ringan, sangat berpengetahuan.
Roh Bunga terkekeh bangga, bunga-bunga spiritualnya tentu sangat langka.
𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 😘😘😘😘😘😘