Mella harus menanggung beban tanggung Jawab keluarganya, seorang ibu yang harusnya menjadi pelindung untuk anak-anaknya justru menjadi penyebab seluruh kerusakan.
Adik-adiknya terjerumus dalam pergaulan yang Salah, keluarga yang rusak dilihat mata banyak orang.
Kisah Mella dan Rendi, sudah sejak lama mengenal Rendi, seorang CEO yang terkenal dingin Dan kaku mengejar Mella seperti maling ayam🤣😂
Mella selalu mengacuhkannya, klimaks nya disaat Mella meeting diperusahaan Rendi. Mella pikir bukan perusahaan mililnya... Alhasil terjebaklah Mella didalam perangkap Rendi! aah begitu polosnya Mella seakan lupa siapa Rendi.
Konglomerat pemilik property terbesar dijakarta, wajah tampannya idola para wanita seantero dunia, tetapi Rendi hanya menginginkan Mella.
Berhasilkah Rendi menaklukan hati Mella? Yukz mampir dan baca selanjut nya, Thank you so much🌹💐🌸🥰😘💓💞💕
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Butiran Debu03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RYH-BAB-12-BEBASKAN ARDI!
Rendi mendapatkan kabar dari ibu mertua nya kalau adik ipar nya ditangkap polisi, lalu Rendi ceritakan pada istri nya. Tetapi Mella hanya diam, karena nomer ibu dan adik-adik nya sudah dia block. Mella melakukan itu untuk menjaga kewarasan jiwa dan kejernihan pikiran nya, apa lagi dia sedang menghadapi ujian akhir semester .
Hati kecil Mella terus berontak tidak bisa mengabaikan kabar yang disampaikan suami nya, walau gimana pun Ardi selalu baik dan nurut pada nya. Mella menatap wajah suami nya, masih menunggu jawaban dari Mella.
"Baiklah mas kita bebaskan Ardi, aku yakin dia ga pakai barang seperti itu. Mendengar penjelasan mas tadi, buat aku semakin yakin Ardi bukan pemakai. Aku mau mas tolong Ardi karena dia selama ini baik dan bersikap manis padaku" Jelas Mella pada suami nya, Rendi tersenyum
"Okay sayang sekarang aku hubungi pak Henri dulu yaa" Ucap Rendi lembut,
Disaat Rendi sedang bicara dengan pengacaranya, Istrinya berkata lagi,
"Tapi aku punya syarat mas" Ujar Mella, Rendi menoleh kearah istri nya. Dia mengatakan pada pengacarannya nanti dia hubungi lagi
Rendi duduk disamping Mella "Katakan apa syarat nya sayang?" Ujar Rendi
"Aku mau Ardi tidak tinggal dengan mama Ana dan Audi! papa sering minta sama aku, Ardi dimasukan pesantren mas. Syarat yang aku berikan untuk menjaga Ardi dari peristiwa serupa agar tidak terulang lagi mas" Jelas Mella menunduk, Rendi tersenyum
"Yaa sayang, aku setuju kalau gitu biar pak Henri yang urus semua nya yaa?" Ucap Rendi tersenyum, Mella mengangguk tersenyum. Kepala nya disandarkan dilengan Rendi. Dia terkejut, istri nya mau bermanja dengan nya.
🐛🐛🐛🐛🐛🐛🐛
Tiba-tiba Levi datang kerumah Alvin bersama seorang lelaki, tanpa rasa malu dan tanpa rasa bersalah. Dia menunjukkan wajahnya dirumah orangtua Rendi mantan suami nya.
Shinta merasa jijik melihat Levi ada dihadapan nya, Alvin merangkul bahu istri nya. Agar tidak lepas kendali, karena bagi Alvin kisah tentang Rendi dan Levi hanya sekilas info, yang harus dijalani lalu setelah masa tayangnya habis akan hilang dengan sendiri nya.
Rendi dan Mella keluar dari kamar, mereka menuju ruang makan, Rendi mau buatkan susu dan roti keju untuk istri nya. Namun mereka mendengar suara orang lain, Rendi dan Mella memutuskan menuju ruang utama.
Levi terkejut melihat Mella, sedangkan Mella bersikap biasa ada Levi dirumah mertua nya. Alvin dan Shinta saling pandang tersenyum melihat ekspresi menantu cantik nya.
Levi berjalan hendak mendekati Mella, Rendi langsung mengambil stik golf mendorong tubuh Levi agar tidak mendekati istri nya. Alvin dan Shinta tertawa menutup mulut nya 🤭
"Huss! Jangan mendekati istriku! Virusmu bisa menulari nya!" Rendi melirik istri nya masih dengan ekspresi imutnya, dia gemes lihat nya
"Gila yaa kamu! Kamu pikir aku punya penyakit menular?!!" Teriak Levi dengan wajah memerah menahan marah dan cemburu.
"Ga perlu teriak-teriak! Cepat katakan ada apa?! Sebelum aku lempar kalian berdua keluar!" Tegas Rendi tanpa mau melihat wajah Levi, tiba-tiba Mella berkata pada suami nya
"Mas, aku lapar suapi aku yaa" Ucap Mella menggaruk ujung hidung mancung nya, Rendi tersenyum lebar 😁 mengganggukkan kepala dua kali, Alvin dan Shinta tertawa lepas😂🤣
"Hi jalang! Pelakor!" Teriak Levi, Alvin dan Shinta ikut masuk kedalam menyusul anak dan menantu imut nya yang ajaib, security yang bereskan Levi dan Teman lelaki nya.
Hari libur Rendi ajak Mella pergi keluar, Rendi ingin belikan apapun yang istri nya mau. Selama 6 bulan menikah nggak pernah beli apapun atau minta sesuatu dari nya, mereka sudah sampai tempat yang dituju.
Rendi merangkul bahu istri nya dipegang dengan lembut, Rendi juga membawa dua bodyguard bayangan agar Mella nyaman. Rendi mendapat info Nico mengincar istri nya, setelah Rendy konfrontir pada Mella dijawab benar.
Sebab itulah pada saat mereka datang kerumah orangtua Rendi, Mella tidak terkejut sama sekali. Berarti Levi selingkuh dari Rendi tidak dengan satu lelaki saja, Rendi bergidik jijik membayangkan nya untung dia tidak pernah menyentuh Levi.
'Bitch!' gumam nya
Mella mendengar menatap suaminya, Alis Mella melengkung seperti bulan sabit "Siapa mas?" Tanya Mella
Rendi langsung menatap istri nya tersenyum berkata "Levi! Berarti dia selingkuh tidak dengan 1 lelaki sayang, aku bersyukur tidak pernah menyentuh nya" Jelas Rendi, Mella mengangguk tersenyum
Mereka jalan lagi masuk kedalam, Rendi mau mengganti HP istri nya, disaat mereka sedang melihat-lihat HP. Tiba-tiba suara yang sangat dikenal nya hendak menarik tangan tangan istrinya, tapi bodyguard Rendi sigap menggenggam tangan nya dengan keras.
"Mella!" Ujar Ana dengan suara meninggi
"Oh mama, kenapa?" Ucap Mella, matanya mengeliling lihat Hp. Rendi dan 2 bodyguard nya tersenyum tipis
"Ardi dipenjara! Kenapa kamu ga mau tolong adik kamu?!" Jelas Ana masih teriak
Mella berjalan kearah mama sambung nya
"Ssst🤫 Mama ga malu teriak gitu? Kalau ga malu yaa udah teriak aja terus" Ucap Mella santai, Ana langsung mengecilkan suara nya. Mata Ana mengeliling, benar saja banyak mata melihat kearah dia.
"Iyaa saya kecilkan suara saya! Bebaskan Ardi! Biar gimana pun dia adik kamu satu ayah!" Ana langsung menutup mulut nya🫢kelepasan ngomong.
"Aku akan bebaskan Ardi tapi ada syarat nya!" Tegas Mella masih dalam mood santai, Rendi tersenyum tidak berniat intervensi. Kecuali Ana sudah melampaui batas, padahal Ardi sudah bebas dari penjara dan mereka sudah membawa Ardi masuk pesantren yang ada kota S.
"Apa syarat nya Mel?? cepat donk katakan!" Ujar Ana tidak sabaran dengan anak sambung nya
"Dimana kuburan ibu kandungku?!" Tegas Mella, Rendi terkejut mendengar pertanyaan istrinya. Ana juga tersentak matanya membulat mendengar pertanyaan anak sambung nya.
"hemm, saya ga tau!" Jawab Ana salah tingkah
"Aku tau, mama berbohong! Baliklah kalau itu mau mama, aku bisa cari tau sendiri, suami ku bisa carikan untukku" Jawab Mella santai, Mella menggandeng tangan suami nya
"Tempat lain aja yuk, aku lapar mas" Renggek Mella, Rendi tertawa kecil
"Ayo sayang" Jawab Rendi, Rendi berpikir istri nya memang nggak suka belanja, solusi nya dia sendiri yang harus belikan atau minta tolong mama nya. Selera mama nya sangat bagus
"Mel tunggu!" Panggil Ana, Mella dan Rendi berbalik badan, menunggu Ana bicara lagi
"Kuburan nya dijalan Delman jakarta selatan, tanya saja pada penjaga disana Nama nya Darmayanti Veronica Dewi binti Van Der Hok, Nenek kamu orang indonesia dan kakek kamu orang Belanda, aku sudah menjawab pertanyaanmu. Sekarang kamu harus tepati janji!" Tegas Ana, Mella menatap Ana intens mencari kejujuran diwajah ibu sambung nya
"Datang aja kekantor polisi, Ardi pasti bebas" Jawab Mella kalem.
Rendi menggenggam tangan istri nya. Mereka keluar bersama meninggalkan Ana begitu saja.
Bersambung