NovelToon NovelToon
Berubah Menjadi Gadis Cantik

Berubah Menjadi Gadis Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa / Slice of Life
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: GugunGalaxy

Pemuda yang kurang beruntung dalam hidup, mendapatkan kesempatan untuk memulai kehidupan yang lebik baik dan penuh warna, tapi apa maksud nya menjadi gadis cantikk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GugunGalaxy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apakah Kamu Harus Mengenali Seseorang hanya dari punggungnya?

"Uah~Hangh"

Sisi mengeliat dengan nikmat nya sambil mengerang lirih. Tidak ada yang lebih nikmat selain meregangkan tubuh dikala kita bangun tidur.

Sisi mengangkat tubuh lalu melihat Sina disisinya "Hei. Kamu tidur disini?"

'Baiklah biarkan saja. Kasihan dia lagi tidur gak boleh diganggu.

Pagi indah seindah senyum pembaca menghiasi wajah sisi yang berseri-seri. Meskipun ini baru jam 5 Sisi tidak menyadarinya.

Sisi turun kebawah dan melihat bibi upi sedang sibuk di dapur

Bibi upi bekerja menjadi pembantu kelurga cukup lama. Dan kami sudah menganggap Upi sebagai bagian dari keluarga itu sendiri.

"Bibi upi~ Lagi ngapain?" Seru sisi dengan nada bak lonceng perak. Centil namun elegan.

Bibi upi yang sedang memasak dengan fokus pun menoleh dan melihat Nona pertama yang bicara.

"Selamat pagi Nona! Jarang sekali melihat Nona Sisi bangun sepagi ini" Kata upi dengan nada bercanda

"Hahaha. Hari ini aku mendahului ayam jantan sebelum berkokok" Sisi tertawa sambil menepuk bahu bibi upi.

"Nona semakin terlihat bahagia akhir-akhir ini" Bibi upi berbicara sambil mengolah makanan di wajan.

"Mm~Apakah begitu? Yah, Mungkin aku mulai bersyukur dengan apa yang aku punya sekarang. Dan berusaha menikmatinya dengan bebas dan nyaman"

Bibi upi tercengang! Kapan Nona muda nya bisa seperti ini? Begitu lugas!

Setelah berbincang dengan bibi upi. Sisi menyeduh kopi dan kembali ke lantai dua untuk menikmati udara pagi di balkon rumah lantai 3.

______________

Sisi memandang Cahaya redup dunia yang mulai mendapatkan kembali warna nya lalu menghirup nafas segar seolah-olah udara akan habis pada hari besok.

Sisi tersenyum dan tidak lama kemudian Senyum nya menjadi pahit.

"Sial! Sudah enak-enak menikmati pagi. lalu teringat akan sekolah! Bikin muak saja"

Sisi mengambil gelas kosong dan kembali ke kamar. Sisi masuk dan mendapati Sina masih belum ada tanda-tanda untuk bangun.

Sisi datang menghampiri dan menepuk pantat Sina "Ayo bangun! Ayam jantan sudah mendahuluimu!"

"Mmm~Kakak" Sina mengucek mata dan bangun dengan cemberut.

"Jika ibu tau kamu begadang karna main ponsel kakak. dan bangun dengan kesiangan. Mungkin kita tidak akan mempunyai hak kepemilikan akan pantat kita dimasa depan"

Sisi membuka gorden kamar sambil berbicara omong kosong pada Sina yang sedang mengumpulkan nyawa nya akibat baru bangun.

"Segera bangun dan mandi dek! Lihat rambut mu mirip Brokoli"

"Iya aku tau kak" Sina berjalan keluar dengan wajah lesu dan rambut berantakan.

"Aku juga harus mandi biar Wangi" Sisi mengambil handuk dan pergi ke WC.

_______________

SMA Harapan adalah salah satu Sekolah bergengsi di kota lintas. Dengan fasilitas memadai dan lingkungan sekolah yang nyaman. Di pagi hari yang cerah ini, banyak siswa berdatangan dengan wajah antisipasi.

Sebuah mobil yang berhenti tepat di depan gerbang. Menarik perhatian banyak siswa.

"Wah! Mobil mewah. Siapa ini?"

"Sangat jarang melihat mobil seperti ini"

Sekumpulan siswa laki-laki yang sedang bergerombol. Berbincang seru ketika melihat mobil mewah.

Dengan banyak tatapan mata. Pintu mobil terbuka dan sepasang kaki putih panjang menjuntai keluar, terlihat bersinar di bawah cahaya matahari pagi.

"Sungguh kaki yang indah"

"Betul, Aku tidak akan bosan bermain dengan kaki seperti ini selama 3 bulan"

Sisi keluar dan menghirup udara segar yang sangat press. Sisi mengangkat wajah dan melihat banyak pasang mata jantan yang sedang menatap ke arah sini.

"Ck, Aku harus terbiasa dengan situasi seperti ini"

"Pak joy terima kasih sudah mengantar. Aku masuk dulu"

"Oke Nona! Hati-hati"

Setelah Sisi melihat mobil perlahan menjauh. Sisi berbalik, dan berjalan menuju gerbang. Kemudian sisi melihat punggung seorang gadis sedang menuju lingkungan sekolah dan sisi langsung tersenyum

Sisi berjalan dan menepuk bahu gadis itu. "Dek miyu!" Panggil Sisi.

Miyu yang sedang berjalan sambil main ponsel, berbalik dan melihat itu Sisi.

"Oh Sisi! Selamat pagi" ☺

"😂Untunglah kamu mempunyai punggung. kalau tidak aku tidak akan mengenalimu"

"Tentu saja aku punya, kan aku manusia🙄"

Miyu mendengus dingin. Meskipun sikap gadis ini agak unik, tapi gadis ini sangat cantik. Miyu memandang Sisi yang sedang tersenyum.

"Mana Pacarmu" Miyu bertanya sambil berjalan.

"Pacar apaan? " Sisi bingung🤔

Miyu tersenyum penuh arti. Saat kemarin dia melihat Sisi dan laki-laki itu. Miyu bisa tau dari soroti mata mereka. Mata mereka menunjukan kehangatan ketika saling menatap itu dipenuhi dengan persaan yang sangat jelas.

"Jangan berpura-pura, Itu pacarmu yang duduk denganmu kemarin" Seru Miyu.

"Oh Maksudmu Ryan? Ayolah kami hanya temanan kok" Sisi menjawab santai

"Aku bisa tau hanya dari sorot mata kalian"

Miyu tetap menggoda Sisi dengan persaan yang bahagia. Karna apa? Karna sekarang wajah sisi sedikit memerah ketika sedang membicarakan laki-laki itu.

"Humph~Menyebalkan😑"

Sisi sedikit kesal dan pergi sambil merajuk. Dia tidak tau. Tapi kalau membicarakan Ryan. Jantung Sisi selalu Berdebar-debar.

Untuk menghindari pertanyaan Miyu yang bertubi-tubi, Sisi hanya bisa melarikan diri sambil merajuk.

"Ma'af maaf, Hei jangan pergi, aku hanya bercanda" Miyu mengejar!

Miyu yang melihat Sisi pergi, mengejarnya sambil meminta maaf.

Sekarang lumayan agak pagi, jadi ketika sisi masuk kelas tidak ada banyak orang. Sisi melirik sudut kelas, Lalu tidak melihat sosok itu, tidak tau kenapa hatinya sedikit merasa kosong

Sisi berjalan menyimpan tas di gantungan meja lalu duduk menopang dagu dengan tangannya sambil melihat keluar jendela kelas.

"Kamu berlari sangat cepa!" Miyu datang sambil terengah-engah

"Oke, segera dinginkan dirimu. Lihat kamu sangat berkeringat" Sisi menujuk Miyu di bagian jidat yang berkeringat

"Aduh sudah berapa dekade aku tidak berlari. Barusan lari sedikit tapi serasa jantung hampir copot" Miyu duduk sambil berbicara omong kosong.

Tidak lama kemudian para siswa perlahan berdatangan ke dalam kelas. Kelas yang tadinya cukup hening pun menjadi ramai dan penuh dengan siswa.

'Dia belum ada' Sisi bergumam sambil melihat kerumunan orang-orang yang masuk kelas.

Kebetulan Miyu melihat ini, dan hanya tersenyum.

Kring~Notif

Sisi merasakan getaran ponsel di saku bajunya. Kemudian ada Senyuman manis diwajah Sisi Karna melihat pesan dari Ryan.

Ryan: Apakah kamu sudah disekolah?

Sisi: Sudah, Ini juga lagi duduk dengan nyaman

Ryan: Oh, aku sedang dalam perjalanan

Sisi: Oke kalau begitu segera sampai. Jangan bicara banyak omong kosong, kamu akan terlambat.

Ryan: Begitu galak? Apakah kamu sedang mode?

Sisi melihat isi chat dengan wajah memerah. Apakah itu institusi? Dia bisa tau kalau aku sedang mode menstruasi!

Sisi tidak membalas dan Menyimpan ponsel kedalam saku bajunya dengan lancar.

Setelah lompatan waktu 6 menit. Ryan akhirnya masuk kelas dengan langkah tampannya. Banyak mata para gadis berbinar ketika melihat Ryan yang masih tetap tampan.

Sisi hanya mendengus dan sedikit iri ketika melihat situasi seperti ini.

"Ada apa dengan wajah itu? Kenapa cemberut" Ryan duduk dan memandang Sisi di sampingnya

"Gak ada, Cuma lagi gak bersemangat aja" Sisi menjawab sambil mengambil buku dari dalam tasnya.

'Ada apa? Apakah dia benar-benar sedang mode? '

Setelah itu seorang guru matematika memasuki kelas dan memulai pelajaran dengan aura yang sangat serius. Hal ini membuat sisi tampak semakin terlihat seperti ikan asin.

__________

Kring~ Waktunya istirahat~

Sisi yang sedang duduk dengan mata tak bernyawa langsung bergetar ketika mendengar bel istrahat.

"Hahaha, Waktunya istirahat nih" Sisi tertawa begitu renyah. Hal ini membuat guru matematika sedikit mengerutkan alis.

"Baiklah semua siswa kita akhiri pelajaran untuk saat ini. Jangan lupa pahami apa yang guru sampaikan barusan"

"Baik guru!" Seru para siswa

Guru matematika pergi berjalan pergi setelah menatap sisi dengan mata yang agak seram.

Kebetulan sisi melihat tatapan sang guru "Hei apakah kamu melihat mata itu?" Sisi bertanya pada Ryan yang ternyata sedang menatapnya dari tadi.

"Aku tidak melihatnya, Aku hanya melihatmu saja" Jawab Ryan

"Ck, Tidak berguna" Sisi bangkit sambil mendengus.

"Miyu ayo pergi jajan"

Miyu yang sedang beresin buku itu perlahan berdiri "Oke, Ayo!"

Ryan yang terabaikan dibelakang tidak menunjukkan sedikit pun ekspresi diwajahnya. Hanya didepan keluarga dan di depan orang yang Ryan sukai saja yang bisa membuat wajah dingin itu untuk bisa berekspresi.

Ryan juga bangkit dan berjalan mengikuti dari belakang.

1
Roxanne MA
mantapp thor semangat terus
jasmoone
Hai kak, semangat ya
jasmoone: kita sama kak ☺
GugunGalaxy: Hallo, Terima kasih, Maaf tulisan nya agak buruk, soal nya ini novel pertama ku!(σ≧▽≦)σ
total 2 replies
Koichi Zenigata
Ngakak terus-terusan!
Lucielxv
Keren dan bikin saya terhanyut dalam ceritanya.
GugunGalaxy: Terima kasih ka! mhon dukungan nya/Plusone//Heart//Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!