Kekaisaran Yang Akan Tunduk Kepadaku

" Kekaisaran memberikan separuh wilayah bagian selatan untuk kekaisaran Hydrangea sebagai ganti mereka akan mengirimkan seorang Aegis yang kuat untuk menyembuhkan Ibunda". Jawab putra mahkota dengan pelan

Fionier terkejut mendengar nya , mereka memberikan wilayah yang terkenal dengan kekayaan dan kesejahteraan yang baik itu kepada kekaisaran lain

Dari yang Fionier tahu wilayah selatan sangat maju dan bahkan tingkat kemiskinan didaerah itu sangat minim sekali, tapi kekaisaran malah memberikan wilayah yang seperti itu kepada kekaisaran lain

" Apakah itu tidak apa yang mulia". Tanya Fionier lagi

" Hanya itu satu-satunya cara, tidak ada kekaisaran yang mau mengirimkan Aegis nya kepada kekaisaran ini". Putra mahkota tampak tertunduk kebawah

Fionier tahu itu sudah pasti karena mengetahui secara langsung bahwa kekaisaran inilah yang sudah membuat banyak para Aegis tewas seperti yang ditulis dalam buku yang pernah Fionier baca

Tapi saat ini Fionier sedang membantu untuk menyembuhkan permaisuri, jika ternyata Aegis yang dikirim itu bisa menyembuhkan dengan baik, tugas Fionier sudah selesai dan dia tidak bisa berlama-lama di istana

Fionier menjadi bingung, dia bahkan belum mendapatkan informasi sama sekali tentang yang ingin dia ketahui, jika permaisuri sudah berhasil disembuhkan maka para Revitalize banyak yang tidak digunakan lagi kekuatan nya

Kalau begini terus balas dendam nya tidak akan pernah tercapai sama sekali

Dibalik Fionier yang sedang beradu dengan pikiran nya ,putra mahkota menatap Fionier dengan sangat dalam

Wajah Fionier mengingatkan dia kepada seseorang yang pernah bertemu dengannya, caranya yang diam saat berpikir sambil mengangkat alis , itu semua mirip dengan seseorang yang putra mahkota kenal

Fionier mengangkat wajahnya dan terkejut karena putra mahkota sedang memperhatikan nya, dia langsung membuang muka dan terlihat malu, begitupun juga putra mahkota, suasana mereka jadi canggung

" A...a-itu saya ijin kembali dulu yang mulia" ucap Fionier yang merasa gugup

" Baik silahkan". Begitupun putra mahkota

Fionier pergi dari tempat itu dan menyusul Aegis bernama Wisteria tadi, jalannya sangat cepat sosok tidak terlihat, Fionier kehilangan jejak Aegis itu

" Kemana ya dia???". Ucap Fionier yang kebingungan

" Siapa!!!?". Seseorang berbicara dari belakang membuat Fionier terkejut dan terjatuh kebawah karena kurang seimbang

Orang itu Wisteria, dia berdiri sambil tertawa melihat Fionier yang terkejut

" Apa yang kamu lakukan". Omel Fionier, pantatnya terasa sakit karena terjatuh tiba-tiba

" Maaf ,maaf.....hahaha mari aku bantu". Wisteria mengulurkan tangannya untuk membantu Fionier berdiri

Fionier mengambil uluran tangan Wisteria dan diapun berdiri berhadapan dengan Wisteria

Wisteria sangat tinggi, senyumannya begitu hangat meski tampilannya terasa sangat dingin, Fionier tidak menyangka dia bisa melihat Aegis lain , selain dirinya sendiri

" Aku pikir kamu sudah pergi". Ucap Fionier

" Aku merasa kamu akan menghampiriku, jadi aku bersembunyi untuk menunggumu keluar dari ruangan putra mahkota". Balas Wisteria

Fionier kagum selain tampan, Wisteria memiliki kepekaan yang tajam kepada orang lain

" Kenapa kamu bisa disini , kamu Aegis kan, meski kamu sudah menyamarkan nya tapi bagaimanapun Aegis yang juga memiliki keturunan darah suci bisa merasakan nya". Ucap Wisteria yang membuat Fionier terdiam

Fionier baru mengetahui hal itu,dia tidak menyangka Aegis yang memiliki keturunan darah suci bisa merasakan kekuatan dari Aegis lainnya

Meski para Aegis bisa menyembunyikan kekuatan dan menyamarkan kepada orang lain tapi tidak kepada Aegis yang memiliki keturunan seperti itu

Fionier merasa malu ternyata Wisteria keturunan dari Aegis darah suci , berarti sia-sia dia menyamarkan kekuatan nya tadi jika ujungnya dia sudah ketahuan dari awal

" Kenapa??!". Pertanyaan Wisteria menyadarkan Fionier dari lamunannya

" T-tidak itu". Fionier jadi tergagap dia bingung ingin mengatakan apa

" Apa kamu disini juga ingin menyembuhkan permaisuri?". Tanya Wisteria

"....". Fionier mengangguk pelan

Wisteria menghela nafas dengan sangat panjang

" Kamu tahukan bahwa kekaisaran inilah yang telah membuat para Aegis terbunuh secara brutal dan tersisa beberapa saja saat ini, tapi kamu malah membantu kekaisaran ini secara cuma-cuma". Entah kenapa Wisteria terlihat marah

" T-tidak bukan seperti itu". Sanggah Fionier

" Lalu??".

" Aku memiliki satu perjanjian dengan seseorang". Ucap Fionier, dia tidak bisa mengatakan alasan yang sebenarnya lebih jelas, dengan meminjam kekuatan Chaspia dia bisa mengetahui apa yang ingin dia ketahui selama ini

Tapi dengan itu juga sebagai gantinya dia harus menyembuhkan permaisuri

" Alasan macam apa itu?, apa kamu tidak punya hati memikirkan apa yang sudah terjadi dengan Aegis sebelum nya hanya karena janjimu dengan seseorang". Lagi-lagi Wisteria terlihat kesal dan ingin marah tapi dia masih berusaha menahan nya didepan Fionier

Fionier tahu bahkan saat dulu dia sering membaca buku yang memberitahu kan kejadian malam berdarah untuk para Aegis saat itu, dia bahkan membenci Kekaisaran ini karena melakukan hal seperti itu

Tapi saat ini dia membutuhkan kekuatan Chaspia, meski harus merelakan rasa kemanusiaan nya, Fionier mencoba berbaur dengan keluarga kekaisaran yang dia benci

" Kamu sendiri, kenapa bisa disini, bukankah kamu juga sama akan menyembuhkan permaisuri, apa bedanya kamu dan aku kalau begitu?". Tanya balik Fionier

Wisteria menghempaskan badan kedinding belakang nya, lagi-lagi dia menghela napas yang panjang

" Apa kamu tahu wilayah selatan?". Tanya Wisteria tiba-tiba

" Wilayah itu dulunya adalah kepunyaan kita para Aegis, karena keserakahan kekaisaran ini, dia merebut wilayah selatan, dan aku ingin merebut nya kembali sebagai ganti menyembuhkan permaisuri". Jelas Wisteria

" Aku akan merebut perlahan apa yang sudah mereka ambil dari kita, aku tidak berniat menyembuhkan permaisuri, setelah mendapat surat perjanjiannya aku akan berpura-pura menyembuhkan nya saja". Tambahnya lagi

Fionier sangat terkejut mendengar itu dan untung saja tidak ada Chaspia saat ini disampingnya, jika Chaspia mendengar hal yang barusan dikatakan Wisteria dia pasti akan marah dan mengutuk Wisteria

Tapi Fionier mengerti apa yang dimaksud Wisteria, dia melakukan itu juga demi mengembalikan apa yang diambil dari para Aegis

" Tapi bukankah jika tidak berhasil menyembuhkan maka perjanjian pasti akan dibatalkan?". Tanya Fionier

" Tentu saja tidak, aku sudah menyusun perjanjian dengan baik sehingga meski tidak berhasil mereka tidak bisa mengambil kembali wilayah yang telah diberikan". Senyuman pelan dari Wisteria terasa sangat mengerikan

Dibalik wajahnya yang seperti itu, dia menyimpan dendam yang sangat besar kepada kekaisaran ini

" Lalu bagaimana caramu berpura-pura agar penyembuhan itu tidak berhasil?". Tanya Fionier pernapasan

Wisteria yang mendengar itu menjadi serius, dia berdiri tegap dan mendekatkan dirinya ke Fionier

Dan dia membisikkan sesuatu yang membuat Fionier terpaku dan tidak bisa berkata apa-apa lagi

Setelah itu dia langsung pergi meninggalkan Fionier disana

Fionier kembali kekamar nya, pikirannya sangat kacau sekali, kata-kata dari Wisteria terus terngiang di telinga nya

Dia melihat Chaspia yang baru kembali dari kamar permaisuri, senyuman jiwa itu sangat ceria dia menari-nari diatas ruangan itu

" Seperti nya kamu sangat senang". Ucap Fionier mencoba mengalihkan pikiran nya

" Tentu saja, katanya seorang Aegis datang kekaisaran ini untuk menyembuhkan permaisuri".

" Dan kamu tenang saja Fionier meski permaisuri sudah sembuh, aku akan tetap membantu mu dengan meminjamkan kekuatan ku untuk membantu mu". Ucapnya dengan percaya diri

Fionier menatap Chaspia dengan sedih , dia tidak tahu bahwa Aegis yang dimaksud Chaspia adalah Wisteria, dia tidak akan menyembuhkan permaisuri seperti yang dikatakan

Tapi Fionier tidak bisa mengatakan yang sejujurnya, mulutnya terasa seperti dijahit sangat rapat sehingga tidak bisa bicara

" Kenapa kamu hanya diam saja?". Tanya Chaspia yang penasaran

" Tidak ada apa-apa, hanya aku senang melihat kamu sesenang itu". Jawab Fionier berusaha agar Chaspia tidak mencurigainya

Rumor tentang Aegis yang akan menyembuhkan permaisuri tersebar luas diistana, banyak para Revitalize yang berisik tentang kelanjutan dari mereka jika permaisuri sudah sembuh

Saat ini Fionier dan para Revitalize sedang berkumpul seperti biasa didepan ruangan permaisuri, mereka semua membicarakan apa yang akan terjadi pada mereka

" Menurut mu, apa yang akan dilakukan kepada kita jika permaisuri sudah sembuh". Tanya Lavender kepada Fionier dan Matthiolas

" Aku dengar kita semua akan dipulangkan dan tidak dipekerjakan lagi". Ucap Matthiolas

" Tapi yang kudengar lagi, bahwa kita akan diganti menjadi Revitalize untuk para ksatria yang berjuang dimedan perang". Ucap Lavender

" Benarkah, kalau seperti itu lebih baik aku dipulangkan saja daripada harus ikut kemedan perang". Ucap Matthiolas

Fionier hanya mendengar kan mereka berdua,dari yang Fionier dengar juga banyak Revitalize yang tidak ingin ke Medan perang , karena taruhannya adalah nyawa mereka sendiri, saat disana mereka harus siap mati jika sudah berada dimedan perang

Meski ada para ksatria kerajaan yang akan melindungi tapi bukan berarti keberadaan mereka aman disana, namanya Medan perang pasti ada kemungkinan yang tidak terduga, dan beberapa kali yang terjadi markas tempat persembunyian Revitalize selalu bisa ditemukan dan dihancurkan

Itu semua membuat banyak Revitalize yang terbunuh dan tidak tertolong lagi, karena itu para Revitalize memilih pulang dan menjadi Revitalize diluaran daripada harus dikirim kemedan perang dengan bayaran yang tinggi

" kamu Fionier, bagaimana denganmu". Tanya Lavender tiba-tiba

" Aku belum tahu". Ucap Fionier

Lavender dan Matthiolas saling melemparkan pandangan, dari banyak Revitalize yang mereka tanya hanya Fionier yang belum memutuskan apa yang ingin dia lakukan

Obrolan mereka terhenti, semuanya terdiam saat melihat kedatangan Yang Mulia Kaisar, Putra Mahkota, Ketua Revitalize, dan Wisteria secara bersamaan

Hari ini semua berkumpul untuk melihat penyembuhan permaisuri yang akan dilakukan oleh Aegis

Semua menunduk dan memberikan salam hormat, mereka berempat diikuti beberapa pengawal, masuk kedalam ruangan permaisuri, sebelum masuk Wisteria sempat melihat ke Fionier dan tersenyum

Fionier merasa merinding melihat senyuman yang sangat penuh kegelapan itu, di belakang mereka semua Fionier bisa melihat Chaspia yang sangat kesenangan, dia pasti mengira permaisuri akan benar-benar sembuh

Fionier tidak bisa mencegah apa yang akan dilakukan Wisteria kakinya terasa sangat berat untuk menghentikannya meski dia sudah tahu apa yang akan terjadi

Fionier menunduk kebawah , sebentar lagi akan terjadi sesuatu yang sangat menegangkan

*pesan dari author*:

*Halo sangkyuuu...maaf ya baru sempat update lagi, beberapa hari author sakit dan gabisa mikir sama sekali karena kalau dipaksain buat mikir malah makin sakit, tapi sekarang udah lumayan sembuh (meski masih batuk dan pilek hehehehe), author lanjutin sedikit cerita nya ya, author ucapkan terima kasih buat sangkyuuu yang sudah terus setia membaca dan menunggu karya author, kalau sudah benar-benar sembuh author akan update yang banyak untuk kalian semua*

*tetap jaga kesehatan kalian ya, jangan lupa makan dan minum vitamin*.....

*sangkyuuu 😉✌️❤️*