Jihan tidak menyangka jika penantian serta kesetiaan nya selama 4 tahun ini untuk sang kekasih hati harus kandas lantaran calon suami nya itu ketahuan berselingkuh di belakang nya dengan wanita lain dan perselingkuhan ini adalah untuk yang ke sekian kali nya sehingga membuat Jihan sangat kecewa lalu memutuskan hubungan mereka saat itu juga.
Jihan menuju ke kantor sang Ayah dengan wajah sembab nya. hingga dia memutuskan untuk menceritakan masalah nya kepada kedua orang tua nya dan melalui mereka lah Jihan bisa bertemu dengan seorang pria gagah tinggi dan juga bertanggung jawab.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
Satu Minggu telah berlalu.....
Saat ini Jihan dan Erlan tengah duduk santai di kamar mereka sambil menunggu sarapan pagi siap untuk di santap.kedua nya sama-sama memutuskan untuk berangkat agak siangan karena memang jam aktivitas nya seperti itu.
Jihan baru saja mendengar cerita Erlan tentang Akandra yang selalu mencuri kesempatan untuk mendekati nya.namun sejauh ini berhasil di kacau oleh ketiga sahabat dan juga para pengawal nya.Jihan diam termenung sambil bersandar di dada kekar milik suami nya.
" Jadi kemarin-kemarin itu bukan pertemuan tanpa di sengaja sama si Akandra?" tanya Jihan tak percaya.
" Jangan menyebut nama lelaki lain di hadapan ku sayang.Aku tidak rela mendengar nya." pinta Erlan terdengar posesif.
" Maaf." kata Jihan mengecup sekilas bibir suami nya.
" Hm...Dia seperti nya punya rencana terselubung untuk mendekati Kamu.apalagi saat ini kondisi perusahaan Ayah nya sedang goyah dan menurut perkiraan anak buah Ayah Arlis , Akandra sengaja mendekati Kamu karena dua hal.masih cinta dan yang terakhir karena desakan bokap nya yang tidak rela kehilangan perusahaan tersebut.bokap nya sempat marah besar ketika mendengar hubungan kalian kandas dan sempat serangan jantung pas tau Kamu sudah menikah dengan Aku." kata Erlan dengan sorot mata tajam.ia tak akan pernah membiarkan Akandra kembali mendapat kan Jihan yang sudah resmi menjadi milik nya.bagaimana pun cara nya Erlan akan mencegah itu terjadi karena Jihan segala nya untuk hidup dia dan keluarga nya.
" Waduhh... Jahat banget sih Om Suryo dan anak nya itu,jangan bilang hubungan kami bertahan karena permintaan Ayah nya juga?" gerutu Jihan sambil mengingat betapa baik nya Pak Suryo selama ini jika berada di depan nya seolah-olah sangat menyayangi Jihan seperti anak kandung nya sendiri.ternyata di balik kebaikan nya itu ada rencana busuk untuk memperkaya diri nya sendiri.
" Ya seperti itu garis besar nya.maka nya Kamu jangan mau dekat-dekat dengan dia lagi.jaga jarak aman dan selalu keluar kelas dengan di temani ketiga sahabat mu."ucap Erlan masih kesal kalau menyangkut masa lalu istri nya.
" Iya sayang." balas Jihan tersenyum manis dan Erlan yang tidak tahan melihat senyuman manis itu langsung memeluk agresif pinggang istri nya dan menciumi pundak Jihan yang terbuka karena pakaian seksi nya.
" Pintar banget sih menggoda nya.Kamu adalah jodoh ku.siapapun yang berniat merebut bidadari ini dari samping ku,maka akan Aku musnah kan menggunakan tangan ku sendiri." bisik Erlan di samping telinga istri nya sehingga membuat Jihan mengernyit geli.
Cup...
" Mas...Nanti cium nya."Jihan merasa kesal dan menjauhkan wajah nya dari Erlan sehingga membuat Erlan terkekeh dan malah menarik wajah Jihan pelan dan mencium nya dengan sangat rakus sekali.
" Mas...Lepas dulu! Kita masih belum selesai berbicara nya."ucap Jihan masih berusaha terlepas dari tawanan suami mesum nya.
" Ngobrol nya kita lanjutkan nanti saja sayang." ucap Erlan di sela ciuman nya dan sedetik kemudian kembali mencium Jihan dengan rakus.
" Oh astaga...Ini pasti akan berakhir dengan keramas lagi deh.bisa- bisa rambut ku habis rontok karena kerajinan keramas." gumam Jihan dalam hati nya.
" Mas,ingat loh sebentar lagi Kamu harus ke kantor dan Aku juga ada kelas jam 10 nanti."ujar Jihan masih mencoba menahan wajah suami nya yang masih berada di depan wajah nya dengan bibir di majuin.
" Tapi Aku mau Kamu ,sayang." ucap Erlan membuat Jihan melongo tak percaya.
" Ya nanti malam saja sepulang nya Kamu dari kantor Mas."ucap Jihan dengan ide nya namun di tolak mentah-mentah oleh suami nya yang sedang terbakar gairah.
" Main nya sekarang saja sayang! Please sayang...Mau ya?"mohon Erlan dengan suara merengek nya sehingga membuat Jihan semakin kebingungan.
" Ta...Tapi kan Mas..."belum sempat Jihan menyelesaikan ucapan nya namun suara Erlan kembali membungkam mulut nya.
" Satu ronde saja sayang,Aku janji nggak akan nambah lagi."ucap Erlan memohon.
" Huft....Oke Aku Setu...Shh." lagi dan lagi Erlan kembali menghentikan ucapan istri nya dengan cara yang berbeda.
" OMG...Habis lah Aku di buat Mas mesum ini."batin Jihan ketika Erlan kembali mencium nya dengan rakus dan lahap.
Erlan perlahan menuntut istri nya untuk berbaring di atas ranjang dengan satu tangan Erlan bekerja cepat meloloskan seluruh pakaian yang menempel di tubuh istri nya.
Sejenak Erlan menarik wajah nya dari depan wajah Jihan ,lalu melepaskan semua pakaian tidur yang masih melekat di tubuh nya.
Namun di saat Erlan ingin kembali mencium Jihan.tiba- tiba saja sebuah bunyi ketukan pintu membuat Erlan mengerang frustasi.buka puasa kedua nya kini harus terganggu dengan ulah asisten rumah tangga nya.lelaki ini sungguh tak kehabisan tenaga setelah bergadang semalaman dengan alasan sudah lama tidak menyapa surgawi nya.
Tok...Tok...Tok..
" Mas! Bibi datang buat manggil kita sarapan." kata Jihan menjauh kan wajah Erlan dari bibir nya.
"CK...Kamu jangan kemana-mana biar Mas lihat dulu." ucap Erlan bangkit meraih celana tidur nya lalu membuka kan pintu dengan kepala yang menyembul keluar.
" Maaf Tuan muda.sarapan nya sudah siap di meja makan." ucap Bi Romlah gemetaran karena melihat raut wajah Erlan yang seperti ingin marah besar.
" Nanti kami akan turun ke bawah.jangan ke sini lagi kalau bukan kami yang turun. tunggu saja di lantai bawah." jawab Erlan lalu menutup kembali pintu kamar tanpa perduli lagi dengan keberadaan Bi Romlah yang masih berada di depan pintu sambil mengusap dada nya.
" Sabar... Sabar... Seperti nya Aku datang di waktu yang tidak tepat.Tuan sama Nona pasti sedang bercocok tanam di dalam sana."gumam Bi Romlah. Lalu turun ke lantai bawah menyampaikan pesan tersebut kepada kedua teman nya.
Sementara itu Erlan terlihat sangat kesal sekali dan kembali melepas celana boxer dengan benda pusaka masih kokoh berdiri tegak.membuat Jihan menahan tawa menatap suami mesum nya yang tak pernah puas jika menyangkut urusan ranjang.padahal tadi malam mereka sudah melakukan nya sampai dini hari karena Erlan yang selalu merasa kurang setelah satu Minggu off karena gawang nya sedang kebanjiran cairan merah merona.
" Mas! Jangan marah kayak gitu dong?" goda Jihan dengan begitu sensualnya.
" Mau lanjutin yang tadi nggak?"ujar Jihan sambil memeluk suami nya dari belakang.Jihan sengaja melakukan semua ini agar rasa kesal suami nya mereda.
Perlahan Erlan membalikkan tubuhnya lalu menarik tengkuk Jihan mencium dan melumat bibir Jihan dengan sangat lembut membuat Jihan memejamkan mata nya menikmati setiap kecupan yang Erlan berikan di bibir nya.
" Sssss...Mas.." racau Jihan menggila dengan permainan suami nya.
Dua buah melon yang bergantungan di tempat nya membuat Erlan semakin panas dan menginginkan yang lebih hot lagi.Erlan mendorong Jihan hingga istri nya kembali berbaring .Erlan bergegas merangkak naik ke atas tubuh Jihan sambil membuka bawahan yang di pakai sehingga membuat kedua nya siap untuk tempur dengan senjata mereka masing-masing.Jihan menggigit bibir nya ketika Erlan memasukkan milik nya ke dalam gawang sempit yang Jihan miliki.
" Mmm...Dia selalu sempit sayang...Aku benar-benar tidak bisa berhenti jika sudah memainkan nya."racau Erlan dengan segala aktivitas nya.
" Aku sudah tidak tahan lagi sayang..Kita mulai ya." ucap Erlan dan di balas anggukan kepala oleh Jihan yang juga sedang menikmati permainan indah dari suami nya.
Erlan yang sudah di mabuk gawang basah milik Jihan akhir nya mengingkari janji yang sudah dia ucapkan tadi.bukan hanya sekali mereka melakukan itu di pagi ini.melainkan sampai tiga kali berturut-turut dengan kamar yang di penuhi oleh suara merdu yang saling bersahutan -sahutan.jika bukan karena ponsel milik Erlan yang berbunyi mungkin pria ini tidak akan menghentikan permainan nya sampai membuat nya lupa waktu dan segala nya.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 🥰🥰🥰🥰
Tadi malam Aku udah update dua bab sekaligus ya...tapi entah kenapa bisa tayang nya pagi ini...maaf kan Aku yang terlambat ini
romantis banget sih massssss😁😁😁😁