NovelToon NovelToon
Malam Panas With Big Boss

Malam Panas With Big Boss

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / One Night Stand / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: nilam nuraeni

Nuna yang berniat menggrebek calon suaminya yang sedang berselingkuh di hotel tapi nasib nya begitu sial karena dia malah di sangka seorang menjual diri.

"Hey lepaskan aku!"

"Apa kau sedang membuat drama, dasar wanita murahan! Cepat puaskan aku atau aku tidak akan membayar mu sepeserpun!"

Malam yang tak seharusnya benar-benar merubah kehidupan Nuna, apalagi setelah Nuna mengetahui jika yang mengambil kesucian nya itu adalah Ananda Haidar, bos di tempat dia bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 33.

Dua hari berlalu..

Haidar masih memiliki pekerjaan dan otomatis dia lebih banyak bersama Liana yang adalah sekretaris nya.

Dan jujur Nuna cemburu karena penampilan Liana yang akhir-akhir ini semakin sexy saja.

"Nanti aku mau ke mall, mau beli oleh-oleh buat Daddy" ucap Nuna membuka suara.

"Hanya Daddy? bagaimana dengan mama Delia?" tanya Haidar.

"Dia tidak termasuk" balas Nuna cepat.

"Kamu membenci nya?" tanya Haidar sambil berjalan mendekati sang istri.

Dan Nuna tak menjawab, Nuna mengalihkan fokusnya pada ponselnya.

Haidar mengambil ponsel itu dan melihat Nuna yang terlihat tak senang dengan pertanyaan nya.

"Mama Delia baik, kamu yakin tak menyukai nya?" tanya Haidar.

"Kalau baik tukang parkir juga baik suka bantuin parkir mobil" balas Nuna asal.

"Dia ibu mu, istri Daddy mu" ucap Haidar menasehati.

Membuat Nuna langsung menatap sengit ke arah Haidar.

"Jangan ikut campur, aku tidak butuh komentar!" ketus Nuna tegas.

"Oke, baiklah terserah kamu saja" Haidar yang kesal langsung bangkit dari duduknya dan kembali memberikan ponsel Nuna pada pemilik nya.

Nuna diam dengan gigi yang mengigit bibir bawahnya pelan.

Dia masih tidak suka jika ada orang yang membahas ibu tirinya, Nuna selalu merasa enggan untuk membahas atau membicarakan masalah ibu tirinya meski sebenarnya Delia tak pernah jahat padanya.

"Tunggu" ucap Nuna sambil beranjak dari duduknya.

"Kenapa?" tanya Haidar.

"Aku minta uang untuk membeli hadiah untuk bayi nya" kata Nuna ragu-ragu.

"Maksud mu calon adik mu?" tanya Haidar lagi.

Dan Nuna tak menjawab, Haidar tersenyum dan dia langsung mengirimkan sejumlah uang ke rekening sang istri.

"Apa cukup?" tanya Haidar.

"Lebih dari cukup" balas Nuna sambil menatap suaminya.

"Terimakasih" lanjut Nuna.

"Sama-sama" balas Haidar yang langsung memeluk Nuna.

"Jangan kemana-mana, setelah selesai belanja kamu harus kembali" lanjut Haidar mengecup pucuk kepala Nuna.

"Hem, jika tidak lupa" balas Nuna santai.

"Jika lupa aku akan mengingatkan mu dengan melakukan hal seperti tadi malam" bisik Haidar di telinga Nuna.

Yang membuat Nuna merasa malu karena semalam Haidar membuat nya memainkan sesuatu yang baru.

Pipi Nuna memerah membayangkan kejadian tadi malam, sedangkan Haidar dia memegang dagu Nuna lalu..

Cup..

"Jangan nakal" lanjut Haidar mengecup bibir sang istri.

"Iya" balas Nuna pelan dengan pipi yang masih memerah.

"Jangan lupa mandi" Haidar mengingatkan.

"Iya bawel" sahut Nuna manyun.

"Jangan lupa gosok gigi" Haidar masih ingin menggoda Nuna yang sebelum nya bad mood.

Dan langsung mendapatkan pelototan dari Nuna yang jengkel.

"Udah sana pergi cari uang" usir Nuna manyun.

"Dasar matre" ucap Haidar kesal.

"Bukan matre tapi realistis" tegas Nuna tersenyum.

Dan kembali membuat Haidar gemas hingga akhirnya memilih mencium bibir Nuna.

Hemph..

Keduanya berciuman sebentar hingga Haidar melepaskan ciuman nya, dan membuat Nuna terheran-heran karena biasanya Haidar suka berciuman dengan waktu yang lama.

"Pedas" ucap Haidar sambil mencari minum.

Dan saat menemukan minum Haidar langsung minum saja.

Nuna yang melihat itu hanya tertawa saja, di memang baru saja sarapan nasi goreng di tambah sambal yang cukup pedas.

Haidar pun pergi ke kamar mandi untuk kumur-kumur, Nuna yang di ranjang melihat ponsel Haidar di nakas yang menyala.

Penasaran dengan isi pesan yang masuk Nuna pun akhirnya memberanikan dirinya untuk mengintip pesan dari siapa.

"Siapa Kelly, kenapa dia mengajak Haidar bertemu? apa dia selingkuhan nya?" gumam Nuna nampak penasaran.

Nuna semakin bertanya-tanya siapa Kelly sebenarnya dan untuk apa Kelly mengirimkan pesan seperti itu pada suaminya.

"Aku harus mencari tahu" lanjut Nuna sambil melihat ke kamar mandi.

Saat Nuna akan semakin berani mencari tahu dengan membaca semua pesan yang di kirimkan Kelly tiba-tiba saja Haidar keluar yang membuat Nuna kaget.

Haidar menatap aneh karena saat dia baru keluar Nuna terlihat seperti orang kaget.

"Kenapa?" tanya Haidar.

"Kenapa gimana?" tanya balik Nuna.

"Kamu kaya kaget gitu, ada apa?" tanya Haidar sambil mengambil ponselnya.

"Oh itu, aku kaget denger bunyi pintu. kamu sudah nggak kepedasan?" Nuna mengalihkan pertanyaan nya.

"Tidak, aku pergi sekarang ya ini sudah hampir telat" lanjut Haidar lagi.

Setelah drama kepedasan Haidar pun keluar dari kamar hotel untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang hanya tinggal satu hari lagi.

Sedangkan Nuna dia masih duduk dan nampak bermalas-malasan untuk mandi, Nuna melihat ponselnya dan menemukan pesan yang sudah lama tidak terbaca.

Pesan dari Delia yang mengucapkan doa untuk keselamatan Nuna dan Haidar saat akan naik pesawat.

"Penjilat, pasti dia hanya ingin di puji Daddy. aku tidak akan tertipu dengan kata-kata manisnya, tidak akan" gumam Nuna yang enggan untuk membalas pesan dari ibu sambung nya.

Nuna malah merasa jika Delia hanya ingin ingin mengambil simpatinya saja.

Memikirkan masalah dirinya yang memiliki ibu tiri membuat kepala Nuna pusing, Nuna pun akhirnya memutuskan untuk mandi saja.

Tak lama kemudian selesai mandi Nuna pun langsung bersiap-siap pergi ke mall, dia akan membeli oleh-oleh untuk Daddy dan adik beda ibunya.

1
Nonoy
Luar biasa
Ida Miswanti
Waspada John PELIT Pangkal KISMIN😅😜
Ida Miswanti
jujur banget Mas Haidar😆
Ida Miswanti
Lumayan
Ida Miswanti
Satu kata yang tepat untuk mu Liana Pengkhianat 😡😡😡
Ida Miswanti
🤔ku rasa Liana ini Musuh yang berkedok Teman....
An'ra Pattiwael
apa betul Azura hamil dgn Jhon?
Yovita Vita
mau mati di tangan liana mamernya itu
Yovita Vita
hati2 jon tar bucin lho
Yovita Vita
🤣🤣🤣
Yovita Vita
kacau🤣
Yovita Vita
jangan2 nuna ngisi
Yovita Vita
lama² haidar bucin
Yovita Vita
😂😂😂
Yovita Vita
jangan² bosnya nuna n liana itu yg memperkosa nuna
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
yuning
gimana dengan


harga kesucian cinta?
yuning: mau dong
Nilam Nuraeni: mau di lanjut?
total 2 replies
aliya
bagus,suka..
Aris Susiyanto
Kecewa
Aris Susiyanto
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!