NovelToon NovelToon
Aku Bukan Pelakor

Aku Bukan Pelakor

Status: tamat
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:122.6k
Nilai: 5
Nama Author: Erny Su

"Aku mungkin mencintai mu! tapi aku tidak bisa merusak kebahagiaan kalian. maaf lebih aku pergi saja daripada harus menjadi orang ketiga di antara kalian."ujar seorang gadis yang merupakan mahasiswi fakultas kedokteran.

Dia adalah Adista Putri seorang gadis yang terlahir dari keluarga broken home.

Adista terjebak dalam dilema, antara mempertahankan hubungan persahabatan dan juga hubungan dirinya dengan ayah dari sahabatnya sendiri.

Adalah Elang Putra Anggara, pria tampan berusia tiga puluh lima tahun yang ternyata merupakan ayah dari sahabatnya Megan, gadis blasteran indoneia Jerman.

Akankah Adista mempertahankan cintanya demi sebuah persahabatan.... atau sebaliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erny Su, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

"Heummm... pulang lah, disini tidak nyaman."ucap Olivia.

"Tidak sayang... aku tidak mungkin meninggalkan mu."ucap Elang.

"El aku bisa sendirian."ucap Olivia.

"Sayang... aku tidak mungkin meninggalkan mu sendirian, maafkan aku.... lain kali sebaiknya menghindar dari ku saat aku sedang marah sayang."ucap Elang.

"Tidak ada lain kali, aku tidak mau kamu seperti itu lagi. mau itu aku atau istrimu yang lain."ucap Olivia sambil menatap ke lain arah.

"Yank,,, kamu bicara apa? tidak istri yang lain lagi kecuali kamu selamanya hanya kamu."ucap Elang.

"Heumm.... aku akan pulang ke rumah daddy."ucap Olivia.

"Olivia Putri,,, atau Adista Putri istriku sayang, kamu adalah tanggung jawab ku mulai sekarang nanti dan selamanya.....jadi jangan libatkan mereka dengan semua masalah kita, tidak baik kecuali jika ada hal yang tidak bisa kita cari jalan keluarnya."ucap Elang.

"Heumm.... aku bukan ingin mengadu, tapi aku hanya ingin menenangkan diri."ucap Olivia.

"Sayang,,, kamu punya banyak tempat tinggal oke, jika kamu ingin menenangkan diri, aku akan memberikan mu waktu. tapi jangan sampai dengan begitu kamu lupa bahwa kamu masih memiliki suami yang harus kamu urus."ucap Elang.

"Ada pelayan di rumah mu,,, kenapa? harus aku."ucap Adista yang masih merasa kesal.

"Heumm...Sayang apa? pelayan boleh menemani ku tidur di atas ranjang kita."ucap Elang.

"Jangan coba-coba!!."ucap Olivia yang tiba-tiba berbalik badan dan menatap tajam.

Sementara Elang hanya bisa menahan tawa di dalam hatinya karena dia tau istrinya sangat mencintainya.

"Ya sudah makanya tidak boleh pergi, aku butuh istri bukan butuh pelayan karena urusan rumah semua diurus mereka tapi tidak dengan urusan ku."ucap Elang yang kini mengecup Olivia.

"Aku mau pulang, tidak mau disini."ucap Olivia.

"Ya sayang tunggu sebentar lagi ya."ucap Elang dengan posisi membungkuk dia memeluk istrinya dan mengusap kepala istrinya dengan sayang.

Olivia pun memeluk leher suaminya."Jangan marah lagi aku takut."lirih Olivia.

"Heumm... sayang maafkan aku."ucap Elang.

Setelah Elang bicara dengan dokter, akhirnya Olivia pun diperbolehkan pulang dengan catatan bahwa dia harus banyak beristirahat dan minum obat teratur.

"Sayang,,, sudah siap."ucap Elang yang langsung menggendong Olivia diikuti oleh asisten pribadinya.

Mas, aku berat kenapa? tidak menggunakan kursi roda saja atau biarkan aku jalan."ucap Olivia.

"Tidak bisa sayang kamu tidak bisa jalan seenaknya untuk sementara waktu."ucap Elang.

"Heumm... terserah kamu saja."ucap Olivia.

Kali ini mereka pulang ke rumah Elang yang belum pernah Olivia tau, dan Astrid pun tidak pernah datang karena rumah itu memang dibangun untuk mereka setelah menikah.

"Rumah ini baru atau bekas sayang?."ucap Olivia yang kini membuat Elang terdiam mendengar kata bekas.

"Heumm.... kamu tanya mereka semua."ucap Elang.

Dia tidak ingin menjawab pertanyaan istrinya, lagi-lagi kata bekas itu membuat dirinya tersinggung.

"El, yang aku tanya itu kamu."ucap Olivia.

"Semua dibangun untuk kita tinggali dan semua ini dari nol."ucap Elang yang akhirnya menjawab pertanyaan istrinya.

"Ayo tidur honey, kata dokter kamu harus banyak istirahat dan minum obat juga vitamin dengan teratur."ucap Elang.

"Aku ingin minum minuman yang segar sayang jus strawberry."ucap Olivia.

"Tapi...."ucap Elang bingung.

"Apa? Aku juga tidak boleh makan dan minum kesukaan ku juga."ucap Olivia.

"Heumm..... tidak begitu juga sayang, tapi aku tadi tidak sempat bertanya kepada dokter."kata Elang.

"Tidak akan ada masalah."balas Olivia.

"Yang lainnya saja sayang bagaimana? kalo minum susu."tawar Elang.

"Tidak mau lebih baik aku tidak minum."ucap Olivia yang kini merajuk.

"Baiklah-baiklah sayang ku."ucap Elang yang kini membingkai wajah cantik itu, lalu memberikan kecupan manis di bibir yang selama ini menjadi candu baginya.

Olivia pun mulai tersenyum, dia baru saja berduka atas kehilangan janin yang hanya singgah sejenak di rahimnya itu.

Tapi saat melihat kasih sayang dan perhatian dari suaminya itu, membuat dirinya merasa sangat dicintai jadi luka itu sedikit berkurang.

Sampai saat Elang datang dengan membawa jus strawberry yang terlihat sangat menggoda, dan sepotong cheese cake yang juga terlihat sangat enak.

"Ini my sweet heart."ucap Elang yang kini duduk di tepi ranjang sambil menyimpan nampan berisi segelas jus dan cheesecake tersebut.

"Olivia sayang, mau disuapi atau makan sendiri."kata Elang.

"Tega mau biarkan makan sendiri... disaat istri baru pulang dari rumah sakit."ucap Olivia mengeluh.

"Bukan begitu honey,,, aku bertanya karena kamu selalu ingin melakukan semua sendiri."ucap Elang.

"Ya,,, aku makan dan minum sendiri, tapi ingat tidak boleh minta jatah selamanya."ucap Olivia yang kini membuat Elang menelan ludahnya dengan susah payah.

"Yank,,, aku suapi yah, jangan marah oke aku minta maaf."ucap Elang yang kini langsung meraih segelas jus dan menyodorkan itu di bibir Olivia.

"Heumm..."Terimakasih tuan Elang yang tampan."ucapnya sambil tersenyum.

Sekali-kali ngerjain Elang yang tidak pernah mau mengalah seru juga, pikir Olivia.

"Mas,,,, tau kabar mamah dan papah sekarang."ucap Olivia yang masih merindukan orang tua yang sudah merawatnya itu.

"Heumm... mereka baik-baik saja, dan kabar baiknya lagi istri papah mu sudah melahirkan bayi kembar."ucap Elang.

"Mas tau darimana?."tanya Olivia.

"Anak buah mas."ucap Elang.

"Mirip papah tidak?."tanya Adista yang meragukan semua itu.

"Heumm.... aku tidak tanya soal itu sayang."jawab Elang jujur.

"Heumm... benarkah bisakah? mas melakukan tes DNA secara diam-diam antara kedua bayi itu dan papah."tanya Olivia lagi.

"Sayang kita tidak perlu ikut campur dalam hal itu lagi, lagipula kamu juga sudah ada keluarga kandung mu."ucap Elang.

"Tapi mas, aku merasa selama ini papah dibohongi oleh wanita itu,,, aku tau papah begitu menginginkan anak itu, tapi mas harus tau papah itu tidak memiliki garis keturunan kembar, papah adalah anak tunggal, begitu juga dengan Mama."ucap Olivia.

"Sayang,,, sekarang mas tanya,,, apa? kamu menyayangi mereka."ucap Elang.

"Tentu saja aku sangat menyayangi Mama dan papa, meskipun mereka sudah menjauh dari Olivia sejak Olivia tumbuh dewasa. tapi Olivia tau mereka begitu menyayangi ku mas."ucap Olivia,

"Kau memang istriku yang sangat baik hati dan juga paling pengertian, aku berdoa semoga mereka tidak lagi sibuk pada urusan anak keturunan dan menelantarkan anak yang lain meskipun kamu tidak lahir dari mereka."ucap Elang yang kini terlihat sedikit marah.

"Aku sudah melupakan semua itu Yank... biarkan saja."ucap Olivia.

...********...

Olivia kini tengah berada di sebuah rumah sakit, bukan untuk memeriksa kesehatan maupun bekerja seperti seharusnya setelah lulus.

Wanita itu hanya ingin tahu hasil tes DNA yang diambil dari ayah angkatnya dan juga kedua bayi tersebut secara diam-diam.

Setelah hampir satu bulan penantian, akhirnya hasil tes itu keluar juga.

Elang yang baru saja tiba dia pun sangat penasaran.

"Bagaimana? hasilnya sayang."ucap Elang bertanya.

"Belum si buka sayang."ucap Olivia lembut.

"Heumm... bagaimana? kalau nanti setelah di rumah sayang."ujar Elang memberikan usulan.

"Heumm,,, sepertinya tidak buruk."balas Olivia.

Elang pun merangkul pinggang istrinya yang kini menjadi pusat perhatian, karena mereka sungguh seperti layaknya pasangan selebriti yang menjadi pusat perhatian.

Elang pun terlihat begitu posesif.saat istrinya tersenyum pada pria lain yang merupakan seorang perawat di sana.

"Sayang,,, jangan begitu, aku hanya beramah tamah."ucap Adista saat suaminya melotot tajam ke arah pria itu.

"Tidak boleh tersenyum pada pria lain selain aku."ucap Elang.

"Owh ya ampun.... baiklah-baiklah tuan Elang ku tersayang. senyum ku hanya untuk mu."ucap Olivia.

"Semuanya hanya untukku tidak boleh untuk yang lain."ucap pria itu lagi.

Sementara Adista hanya bisa geleng-geleng kepala, saat ini.

Setibanya di mobil kedua sejoli itu pun langsung menggunakan seat belt.

"Tidak ada tempat tujuan lain lagi."ucap Elang sambil menyerahkan kunci mobil itu pada sopir yang baru tiba.

"Tidak mas sepertinya aku hanya sedang ingin berduaan dengan mu di rumah."ucap Olivia dengan sengaja.

"Heumm... benarkah."ujar Elang meyakinkan.

"Tentu saja suamiku."ucap Olivia.

"Kau memang yang terbaik honey,,,"ucap Elang.

"Memangnya ada yang lebih baik selain aku di luar sana."ucap Olivia mendelik sebal.

"Olivia ku yang sangat cantik dan seksi, aku jamin kamu hanya satu-satunya di hati ini dan tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun."ucap Elang.

"Terimakasih Yank..."balas Olivia yang kini menyandarkan kepalanya di bahu Elang yang tengah mengemudi.

"Sama-sama sayang, berdoalah semoga semuanya langgeng hingga nanti."ucap Elang.

"Heumm... semoga sayang."ucap Olivia.

Setibanya di rumah, Olivia dan Elang langsung disambut oleh kedua orang tuanya yang ternyata sengaja datang diam-diam, dan tidak mengabari mereka sebagai kejutan.

"Daddy,,, mommy."ucap Olivia yang langsung berhambur memeluk keduanya.

Elang pun langsung menyalami keduanya, dia juga mempersilahkan keduanya untuk masuk karena meskipun sedari tadi mereka sudah istirahat di kamar utama yang ada di bawah.

"El, rumah ini sangat luas dan begitu nyaman, apa? kamu membeli ini atau membangun dari nol."ucap tuan Gama.

"Buat dari nol dad, karena memang Elang sudah memimpikan hidup bersama dengan putri daddy sejak dulu."ucap Elang.

"Heumm...so sweet banget kamu El, daddy saja tidak sampai seperti itu."ucap nyonya Oliv.

"Heumm... sekarang mas sudah tua, dan juga sudah menjadi suamimu apa? mau di ulang lagi."ucap tuan Gama yang teringat akan kisah mereka dulu. dimana Oliv mengejar dirinya hingga akhirnya tuan Gama luluh, dan jatuh cinta juga meskipun berakhir dengan air mata, saat kehilangan Olivia yang kini berada di hadapannya.

"Mas, aku tidak minta ampun, dicintai oleh pria dingin dan arogan seperti dirimu saja sudah jauh lebih beruntung."ucap nyonya Oliv.

"Apa? Aku separah itu sayang... kenapa? Tidak pernah bilang."ucap tuan Gama.

"Bagaimana caranya aku bilang sama mas, baru buat kesalahan sedikit saja mas sudah tidak mengampuni aku."ucap Oliv yang kini sedang curhat colongan.

"Daddy jangan begitu, kasihan mommy,,, seharusnya daddy bersyukur... mendapatkan istri secantik dan sebaik mommy."ucap Olivia.

"Tentu saja Sayang... Daddy sangat bersyukur bahkan karena sangat bersyukurnya daddy... daddy mengukir nama mommy mu di dada daddy."ucap tuan Gama.

"Ah... aku iri daddy."ucap Olivia sambil menatap kearah Elang.

"Kamu sudah ada di hati ku sejak dulu, sayang jadi tidak perlu melakukan itu untuk pembuktian."ucap Elang.

"Alah... bilang saja tidak mau,,, pake banyak alasan segala."ucap Olivia yang kini membuat kedua orang tuanya terkekeh geli.

Ternyata putrinya menuruni sifat tuan Gama yang sangat tegas.

"Sayang kalau kamu mau aku bisa buktikan semuanya besok."ucap Elang.

"Tidak mau, itu sih namanya terpaksa."ucap Olivia yang kini mencebikkan bibirnya.

"Yah,,, merajuk lagi."ucap Elang sambil tersenyum.

"Heumm... tidak kok."ucap Olivia yang kini menghadang sang daddy.

"Sayang,,, pembuktian cinta itu tidak harus dengan tato, tapi ada banyak hal.... misalnya suamimu yang mati-matian mengejar cinta mu selama ini."ucap tuan Gama.

"Ya, daddy Olivia faham.... mas El sangat menyayangi Olivia, tapi juga Olivia lainnya di luar sana juga ada."ucap Olivia.

"Heumm... kamu bicara apa? sayang ku hanya kamu di dunia ini yang aku cintai."ucap Elang yang menarik istrinya itu kedalam pangkuannya.

"Heumm... sedikit ragu."ucap Olivia dengan sengaja.

"Masa...."ucap Elang menggoda.

"Ye,,"ucap Olivia lagi.

Sementara kedua orang tuanya kembali terkekeh kecil.

Olivia pun membenamkan wajahnya di dada bidang suaminya itu.

"Mom... Daddy kalian istirahat saja dulu pasti kalian lelah El mau kami ada urusan sebentar."ucap Elang.

"Lama juga tidak apa-apa nak... daddy juga pernah muda seperti kalian."ucap tuan Gama yang kini mengelus punggung tangan istrinya itu.

Elang pun pergi meninggalkan mereka berdua sambil merangkul pinggang istrinya yang ramping itu.

Saat mereka tiba di dalam kamar, Olivia langsung meraih tas miliknya dan buru-buru mengeluarkan amplop dengan logo rumah sakit yang mereka kunjungi tadi.

Olivia pun membuka amplop itu dengan sangat hati-hati dan langsung membacanya dengan sangat teliti.

Betapa? terkejutnya Olivia saat mengetahui bahwa ternyata hasil tes DNA ternyata tidak cocok.

Kedua bayi itu bukanlah anak kandung dari tuan Adam.

"Papah harus tahu semua ini secepatnya Yank,,, sebelum dia mewariskan semua harta yang ia miliki, sudah pasti setelah itu papah akan disingkirkan oleh wanita licik itu."ucap Olivia.

"Sayang kamu tenang semua itu bisa diatur, kamu yang tenang jangan sampai ini semua mengganggu pikiran mu, bukankah ada Baby disini yang sedang kita jaga."ucap Elang yang saat ini mengusap perut Olivia, yang memang sudah kembali isi.

Olivia kembali mengandung calon anak mereka setelah keguguran satu bulan lalu.

"Sayang... cepat tumbuh ya, daddy ingin segera bermain dengan mu."ucap Elang.

"Ya, daddy tunggu aku ya.... tapi jangan lupa belikan aku jet pribadi."ucap Olivia yang menirukan suara anak kecil.

"Heumm...nakal."ucap Elang sambil mencubit hidung mancung itu dan mengecup bibir istrinya.

1
Sukma Amir
novel nya sangat memuas kan
Zikran Zikran
Luar biasa
Syamsudin Syamsudin
nyesekkkkk bngt...kok olivier jahat bngt sma putranya sndri
Yuliawati Sajo
pemeran utama bodoh bin tolol.
Syamsudin Syamsudin
yeayyy ada lanjutannya
Umisah Asther
kok hubungan nya sama penghianat trs Tiana sama Zayn trs Oliver sama Tiara bakal terulang
Syamsudin Syamsudin
happy ending...
aduhh Tiara aku msh nyimpen pemberian mantan aku aja sma suamiku sruh di buang pas awal2 nikah.... Oliver udh berubah gak egois lgi
Syamsudin Syamsudin
Trs bhgia buat Tiara& Oliver+Anak2 nyaaa
Umisah Asther
gitu dong harmonis .... jangan kayak bocah dikit2 marah mintak cerai...hello kadang keadaan GK seperti harapan...hadapi dengan kepala dingin jangan mudah emosi
Umisah Asther
jijik banget udah tau si Vera jalang kanapa masih mau gib kecewa Ama km...GK Tiara GK bapaknya bodoh banget pantes aja mudah di kibulin...bahkan Vera udah jahat Sama Tiara masih aja mau baikin ...ya ampun punya otak GK sih km gib
Umisah Asther
pemeran utamanya bodoh mudah maafin kesalahan orang....tapi nanti di manfaatin untuk kepentingan orang lain ...gedek Ama tiara
Umisah Asther
ya ampun kok cara nyelesaikan masalah koyok cah cilik 🤦
Umisah Asther
tuh Tiara liat kelakuan dokter Reza masih ngarepin km ...hrs tegas dong ..untuk Oliver kejadian itu Tiara maa dokter Reza udah lama GK perlu marah dong kayak km suci aja
Umisah Asther
haduh runyam ....Tiara ini kenapa wajar kl Oliver marah menghajar Reza karena dia memanggil sebutan itu kepadamu yg udah punya suami....dan dokter Reza sengaja biar Oliver marah ... dan berhasil gara Reza mereka bertengkar...kok bodoh km pelihara Tiara punya suami yg selalu melindungi menyayangi km bukannya menjaga malah bertingkah...bego km Tiara
Umisah Asther
satu keluarga yg hebat takut sama tikus oh lucu banget bin mustahil sampe bertahun2 cuma cari bukti ...ketawa dulu hahaha 😂😂😂😁
aira aira
hm
Syamsudin Syamsudin
kasian bngt Bpk&anak(Gilbran Tiara)
Syamsudin Syamsudin
yola jhat bngtt sih
Syamsudin Syamsudin
ayolah Thor buatlah Tiara bucin lagi entah gmna caranya Yar mrka bsa bersama lgi...singkirkanlah Yola yg picikk itu Thor
Syamsudin Syamsudin
Thor buatlah Tiara& Oliver bersama bhgiaaaaa...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!