NovelToon NovelToon
DiPaksa Menikah Dengan CEO Dingin

DiPaksa Menikah Dengan CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / CEO / CEO Amnesia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:586.8k
Nilai: 4.5
Nama Author: Gita putri

Nama ku carisa aurora mahendra,Di usia ku yang ke 19 tahun aku di paksa Menikah muda oleh kakek ku dengan cucu sahabat nya yang bernama Daffin pratama hutomo.

Setelah Menikah aku pun di bawa langsung ke apartemen milik suamiku,karena pernikahan kami tidak di dasari cinta suamiku sering besikap dingin dan acuh aku terkadang sering sakit Harti apalagi aku sering mendapat chat dari sahabat wanita suamiku dia selalu mengirim foto-foto dirinya bersama suamiku apakah Aku bisa Kuat melewati Cobaan pernikahan ini.??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gita putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

(Hallo teman2 Readers, saya mau minta Maaf Bab 33 saya up ulang. setelah saya up dan di baca ulang, alurnya ada yang enga pas jadi saya sedikit memperbaikinya..😊 sebagai permintaan Maaf...🙏saya akan up 3 bab hari ini.." Selamat malan dan semagat terus puasanya..❤)

Daffin turun dari mobil! Lalu membuka pintu untuk sang istri. Lalu mereka pun melagkah masuk ke dalam lobi, Daffin menggandeng tangan Carisa dengan posesif. Banyak Karyawan menatap mereka dengan heran dan ada juga yang berbisik.

"Bukannya perempuan itu, pasangannya tuan muda Tristan." Bisik salah satu karyawan pada temannya.

Carisa meghela nafasnya, pasti mereka salah paham gara-gara Carisa pernah datang ke pasta ulang tahun Kakek Ravindra. Bersama Tristan.

Daffin melihat, wajah istrinya yang di tekuk? Lalu seorang resepsionis menyapa mereka.

"Selamat pagi Pak Daffin?" Ucap Resepsionis.

"Selamat pagi."Jawab Daffin dingin.

Setelah itu Daffin dan Carisa, pergi menaiki lift khusus petinggi di perusaha Hutomo group. Daffin menekan tmobol lantai 25. Setelah beberapa menit. Mereka sampai di lantai 25 dan segera menuju Ruangan CEO.

Setelah Carisa keluar dari Lift. Carisa menegok kiri dan kanan, seperti mencari seseorang. Daffin megkerutkan dahinya, menatap Carisa dengan bingung?

"Sayank? Kamu sedang mencari siapa." Daffin bertanya. Carisa terseyum dan mengelegkan kepalanya lalu menjawab.

"Oh, Aku tidak sedang mencari siapa-siapa, aku cuman ingin melihat- lihat saja." Jawab Carisa terseyum.

Lalu Daffin menarik Carisa perlahan, masuk kedala kantornya. Dan meyuruh Carisa duduk di Sopa?

"Sayank? Kamu duduk di sini dulu, Mas Mau memeriksa beberapa Laporan dulu." Ucap Daffin. Carisa megangukan kepalanya. Dan mengambil laptop di dalam tasnya. Setelah itu, Daffin menelpon Andi dan meyuruhnya membelikan cemilan untuk istrinya.

"*Tuuutt...tuutt...?" Sambungan telphone tersambung.

"Asalammualaikum." Ucap di sebrang telphone.

"Waalaikumsalam." Daffin menjawab Salam dari Andi. Lalu Daffin meyuruh Andi membelikan mereka cemilan!

"Andi? Saya minta tolong, belikan beberapa cemilan untuk istri saya. Karena hari ini dia berada di kantor." Ucap Daffin.

Setelah itu Andi bertannya, "Mau di belikan cemilan apa saja Pak?"

"Terserah kamu saja, yang penting cemilan, supaya istri saya tidak bosan menungu saya di kantor!" Andi menjawab kembali, "Baiklah kalo begitu. Saya tutup dulu telphonnya."

"Asalammualaikum?"

"Waalaikumsalam*!"

Setelah selesai, Daffin duduk di kursi kerjanya? Setegah jam kemudian, Daffin selesai memeriksa laporannya, Lalu dia melirik Carisa. Yang sedang serius dengan laptopnya! Karena sedang megngerjakan tugas kuliahnya. Tiba-tiba saja pintu di buka secara kasar dan suara Rosa bergema di ruangan itu? dan langsun mencecar banyak pertanyaan kepada Daffin.

"Daffin? Kemarin kamu kemana, kenapa tidak mengangkat telvon dan chat dari aku?" Tanya Rosa tanpa melihat sekelilingnya.

Daffin terseyum sinis, mendengar ucapan Rosa. Memangnya dia siapa, kenapa harus memberikan kabar 24 jam pada dirinya?

"Rosa? Di mana sopan santun kamu, tidak bisakah kamu megetuk pintu terlebih dahulu."

"Tapi Daffin...?" Rosa megepalkan Kedua tangannya, sejak kemarin dia menahan emosi, karena Daffin tidak membalas chat ataw pun megagkat telvonnya.

"Memangnya kenapa? Jika Aku tidak memberi kabar kepadamu." Ucap Daffin yang sangat geram. "Kamu itu hanya sekertaris, bukan istri saya, yang selalu kamu curigai." Daffin menekan kata sekertaris, kepada Rosa. Dia benar-benar muak dengan tingkah Rosa! Dan ingin memindahkan Rosa, tapi Daffin tidak bisa gegabah karena resikonya sangat tinggi.

FLASBACK ON DUA MINGGU YANG LALU.

Di Ruangan CEO yang mewah, di perusahan Hutomo group. Dua orang tengah duduk berhada-hadapan.

"Rosa? Mulai hari ini, Saya akan memindahkan kamu ke departemen lain." Ucap Daffin dengan dingin. Rosa yang mendengar ucapan Daffin, terseyum sinis dan megepalkan kedua tangannya! Dia tidak mau di pindahkan ke Departemen lain. Dia hanya ingin bekerja selalu di dekat Daffin.

"Aku, Tidak mau. Kenapa kamu, mau memindahkan aku ke department yang lain," teriak Rosa.

Daffin menatap tajam Rosa, dan dia benar- benar sudah muak dengan sifat Posesif Rosa. Daffin ingin menjauhkan dirinya, dari Rosa. Dan dia melakukan semuanya demi istrinya yaitu Carisa.

Tiba-tiba saja? Rosa mengambil p*s*w kecil di atas meja Daffin. Dan megarahkan ke pergelangan tagannya. Lalu berteriak.

"Daffin! Jika kamu ingin memindahkan aku ke department yang lain. Lebih baik aku mati."

Rosa berteriak kepada Daffin. Sedangkan orang yang sedang di ancamnya, hanya diam dan menatapnya dengan dingin. Rosa terseyum sinis, karena tidak mendapatkan respon dari Daffin. Sehinga Rosa nekat melukai pergelangan tangannya.

Daffin membulatkan matanya! Ternya Rosa benar-benar nekat. Daffin lagsung menepis p*s*w yang di pegang oleh Rosa, untuk melukai pergelangan tangan Rosa. Untung saja, hanya tergores saja dan hanya megeluarkan darah sedikit.

Daffin mencengkeram tangan Rosa dengan kuat? Dan meyuruh Rosa duduk. Lalu Daffin mengambil Kotak obat di salah satu Laci, dan lagsung megobati pergelangan tangan Rosa, Yang tergores p***w. Rosa terus memandang Daffin dengan sendu! Setelah itu Rosa bertanya?

"Daffin! Kenapa kamu tidak pernah melirikku sedikit saja? Padahal kita sudah saling megenal sejak masih SMA," ucap Rosa sendu, Daffin hanya terdiam dan tak menjawab?

"Daffin? beri aku jawaban dan kesempatan! Aku benar-benar mencintai kamu, dan kamu tahu. Aku sudah bertahun-tahun berada di samping kamu, tapi kenapa kamu memilih Carisa! Yang baru saja kamu kenal." Rosa, terus mencecar pertanyaan kepada Daffin, lalu Daffin menatap Rosa dengan sangat dingin. Dan terus melupakan isi hatinya?

"Aku bekerja di sini supaya kita terus bisa bersama, sehinga aku rela meningalkan perusahan keluargaku, supaya aku bisa bekerja dan terus bisa bertemu kamu setiap saat."

Daffin beranjak dari duduknya tidak menjawab pertanyaan Rosa, lalu melagkah Kakinya! Dan Lalu meghampiri jendela besar, yang memperlihatkan gedung-gedung tinggi. Dan akhir Daffin menjawab semua pertanyaan Rosa yang tadi dia luapkan. Karena tidak mau lagi ada kesalah paham di antara Dia dan Rosa. Akhirnya Daffin, membula suaranya dan menjawab semuanya.

"Sekarang saya akan menjawab semua pertanyaan? Yang kamu ingin tau tentang Carisa? Yang pertama, Carisa adalah cinta pertamaku, sejak kecil kami sudah bertemu dan bermain bersama, dia gadis yang aku tunggu selama ini." Daffin menatap lurus kedepan kalu melanjutkan obrolannya?

"Kedua! Perasaan saya tidak pernah berubah, untuk Carisa. Sehinga saya tidak bisa membuka hati untuk perempuan lain. Karena Aku sempat salah paham pada Carisa dan menuduhnya memanfaatkan pernikaha kami." Ucap Daffin tanpa menatap ke arah Rosa.

Rosa, meggelengkan kepalanya dan terus meneteskan air matanya, Rosa tidak percaya dengan semua ucapan Daffin.

"Saya memang pernah salah paham, terhadap istri saya. Sehinga saya berpikir macam-macam tentang Carisa." Daffin terdiam sejenak, dan terus melanjutkan perkataanya.

"Jadi mulai sekarang kamu lupakan perasaan kamu, terhadap saya. Karna saya akan memulai kehidupan baru bersama Carisa."

Rosa berdiri dari tempat duduknya, setelah mendengar semua jawaban dari Daffin! Dia sudah tidak mau mendengarnya lagi. Dan segera pergi ke arah pintu keluar. Tapi sebelum Rosa membuka pintu dia berucap.

"Saya, akan mencoba mengontrol perasaan saya! terhada kamu Daffin, tapi kamu jangan memindahkan saya, ke departemen lain. Jika kamu tetap akan memindahkan saya! Lebih baik says mati." Lalu Rosa keluar dari Ruangan Daffin. Setelah Rosa berada di luar, Rosa terdiam sejenak lalu gergumam?

"Sekarang kalian boleh bersenang-senang di atas penderitaanku, tunggu saja? Aku akan meghancurkan Rumah Tangga kalian." Batin Rosa. Lalu dia pun pergi.

FLASBACK OFF

1
Benedicta stepphani Manurung
bagus bgt gk bosan bacanya
Nindy Nurecsya
Jengkel banget sama episode ini
ahyuun.e
yeaay akhirnya, terima kasih thor sudah merampungkan ceritanya 🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Rini Maryani
lanjut dafiin semangat thooor
ahyuun.e
wohoo suprise apalagi ini yah?
ahyuun.e
welcome baby twin zizizizi ngak sabar
ahyuun.e
omoo omoo nasipnya amelia udah kepo mau baca
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rini Maryani
lanjut carisa semangat thoor
Rini Maryani
lanjut daffin
ahyuun.e
omooo omoo jngan lupa buat cerita si kembar juga nanti thor xixixi
ahyuun.e
hayooo thor semngaat buat finishing ceritanya plis
Benedicta stepphani Manurung
knp musti ada tanda tanya disetiap cerita ya sih
ahyuun.e
rada" si rosa ini kok msih ragu dia tobat wkwk
Reni Anjarwani
lanjut
ahyuun.e
duh amel kmu kenapa?
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yani
Jangan sampai Rosa ikut ke Bali
Yani
Pasti ulahnya si Rosa biar bisa ikut ke Bali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!