DiPaksa Menikah Dengan CEO Dingin

Bab 1 Meminta izin

Hai...nama ku Carissa Aurora mahendra,Aku Adalah Pewaris tugal keluarga mahendra,tapi Aku tidak di perlakukan seperti seorang putri Pewaris di rumah ku sendiri,semenjak kedua orang tua ku meningal 2 tahun yang lalu dan kakek Ku di rawat di rumah sakit karna penyakitnya kambuh sejak mendengar anak kandung dan menantu satu-satunya meningal Yaitu kedua orangtuaku.

Kehidupan ku benar2 berubah semenjak orang tua ku mengalami kecelakan,tapi aku masih berharap pada tuhan papi ku masih Hidup karna Jasad papi ku belum di temukan sampai sekarang. karena terjatuh ke laut sedang kan mami ku di m*****l di tempat.aku adalah anak tunggal Dan cucu tungal keluarga mahendra. Papiku mempunya adik angkat yang bernama zaki.

Om zaki sekarang tingal di kediaman utama mahendra bersama anak dan istrinya.Dan disini Awal penderitaan ku di mulay.

“kring...kring...kring...”

Ya...alarm tepat pukul 05.00 dan waktu nya aku beribadah dan memulay aktivitas yang sudah tante ku berikan.setelah itu aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan selanjut nya beribadah,setelah selesai aku pergi ke dapur untuk memasak sarapan pagi.

Tante ku selalu memerintah dan meyuruh ku bekerja padahal di rumah ini terdapat empat orang Maid.setiap pagi aku selalu di bantu mbok sumi ya wanita paruh baya itu sudah berpuluh-puluh tahun kerja bersama keluarga mahendra sedang kan ke tiga maid lain nya entah lah mereka di mana mereka hanya akan mumcul kalo om dam Tante bagun.

Setelah puku 06.30 makanan pun selesai tingal menunggu mereka turun.setelah makanan siap di Sajikan di atas meja aku pun pamit untuk bersiap-siap pergi ke kampus dan siang hari nya mengunjugi kakek di rumah sakit.?

***

“mbok sum..?semua makanan sudah siap tingal mbok sum pangil Om,tante,kak kanza dan kenzi” Ucap diriku(carisa)

“iya,non risa pergi lah bersiap-siap untuk pergi ke kampus,biar mbok yang nyiapin kekurangan di meja makan"ucap mob sumi

Aku pun menganguk dan melagkah kan pergi ke kamar yang bersebelahan dengan kamar mbo sumi dan ke tiga maid lainya.aku masih bersyukur Om masih mau mendaftar kan aku kuliah walapun di tentang oleh tante melly.

Sekitar pukul 07.00 aku sudah siap untuk pergi kuliah dan aku akan pergi sarapan di dapur.Ya semenjak tante melly tingal di kediaman keluarga mahendra aku di larang bergabung bersama mereka dan pasilitas ku di tarik lalu di berikan kepada kak kanza.orang yang peduli pada ku cuman 3 orang di rumah ini pertama mbok sum,kedua pak Hasan yang dulu adalah supir keluarga mahendra,yang ke tiga kenzi adik sepupu laki-laki ku.

Mereka bertiga selalu mememberi ku uang jajan secara diam-diam,mereka merasa kasihan karna uang jajan yang di berikan oleh asisten kakek di Ambil Oleh tante melly,mbok sum dan pak Hasan tidak bisa Bicara apa-apa ataw pun mengadu tentang perlakuan tante melly padaku karena di ancam akan di pecat seperti maid-maid sebelumnya.