NovelToon NovelToon
Ambil Bekasku, Mbak!

Ambil Bekasku, Mbak!

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna
Popularitas:1.4M
Nilai: 5
Nama Author: Ana Azzura

"Rasya! Berikan suamimu pada kakakmu, dan ambil bekas suami kakakmu!"

Seperti sebuah sambaran petir yang mampu menghancur leburkan tulang belulangnya. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba sang papa menyuruh menukar suami atas permintaan kakaknya.
..

Tidak tahu mengapa orang tua Rasya selalu memperlakukannya begitu buruk, hanya mendapatkan barang bekas dari kakak kandungnya untuk bertahan hidup. Suatu ketika, Rania meminta papa nya untuk menukar suaminya dengan suami adiknya yang langsung diiyakan oleh papahnya.

Hancur sudah hidup Rasya, sebelum akhirnya dia menyadari satu kebenaran bahwa kakaknya sudah mengambil sang suami yang sudah menjadi barang bekasnya.

Sedangkan suami baru Arasya ternyata belum pernah menyentuh Rania, dan untuk pertama kali dia mendapatkan barang baru.

Bukan hanya itu, fakta lain tentang kehidupan suaminya juga terkuak seiring berjalannya waktu dan yang lebih mengejutkan ternyata Saka adalah seorang crazy rich!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Azzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencari Pihak Keluarga

"Sialan! Aarrghh..!" Teguh sangat frustasi, baru saja dia diputus oleh selingkuhan nya gara-gara Santi datang marah-marah melabrak selingkuhan teguh. Dan akibat dari perbuatannya, Teguh kehilangan ATM berjalannya.

Rencananya dia hanya ingin mengurangi jatah bulanan Santi agar bisa membeli rumah baru. Tidak tahunya hal ini membuat Santi murka dan melampiaskan kemarahannya pada selingkuhannya didepan para teman-teman sosialitanya.

Sebenarnya Santi meminta uang pada Rasya karena jatah bulanan nya berkurang. Namun setelah meminta Rasya tak membuahkan hasil, dan justru berakibat fatal karena membuat Rasya terluka, Santi memutuskan pergi menemui wanita selingkuhan Teguh.

Dia kira apa yang dikatakan Teguh benar. Tidak tahunya dibohongi, dia beralasan selingkuhannya mengurangi uang bulanan nya hingga tak bisa memberi Santi nominal seperti biasa. Dan selingkuhan Teguh yang bernama Weni sangat tidak terima dirinya dipermalukan didepan para teman-temannya. Alhasil, dia memutuskan untuk putus dengan Teguh.

Weni adalah seorang wanita karir yang sejak SMA terobsesi pada Teguh, namun karena Teguh lebih memilih menikahi Santi membuatnya melakukan segala cara untuk bisa menguasai Teguh. Dia sengaja membuat usaha Teguh bangkrut, hingga akhirnya Weni menawarkan Teguh banyak uang dengan syarat harus selalu memuaskan nafsunya.

Semua itu tak lepas dari persetujuan Santi, wanita itu mengatakan tidak masalah diduakan asal hidupnya tetap nyaman tanpa kekurangan uang. Hingga puluhan tahun Teguh dan Weni terus berhubungan badan tanpa status yang sah, sedangkan Santi selalu mendapatkan barang-barang mewah dan apapun yang dia inginkan dari uang hasil pemberian Weni.

"Ini semua gara-gara mama!" Teguh yang sudah sangat marah langsung membentak istrinya yang sedang mondar-mandir tak jelas seperti setrikaan sambil memegangi ponsel.

"Kok jadi mama yang salah?! Harusnya mama yang menyalahkan papa! Berani-beraninya papa membohongi ku! Mengatakan si jallang Weni memotong uang bulanan ku! Andai saja papa tidak berbohong, mama tidak akan melabrak wanita ganjen itu!" Kini giliran Santi yang membentak Teguh, hingga suasana di ruangan ber-AC itu terasa semakin memanas.

"Kenapa mama berbalik nyalahin papa?! Kalau saja mama tidak melabrak Weni, tidak mungkin papa kehilangan sumber keuangan kita selama ini!" Amarah Teguh semakin memuncak, dia tak terima disalahkan begitu saja. Karena jelas-jelas Santi lah biang nya.

Begitu pula dengan Santi yang juga tak terima disalahkan begitu saja. Dengan amarah menggebu-gebu serta dadanya naik-turun dengan cepat, dia mengambil vas bunga di atas meja, dan...,

Pyarr!

Vas bunga itu hancur berkeping-keping di lantai, untung saja Teguh berusaha menghindar hingga tak mengenai tubuhnya.

Namun, akibat perbuatan Santi, Teguh semakin gelap mata. Dia berjalan mendekati Santi dengan tatapan menghunus yang terus mengarah ke arah Santi.

Santi yang melihat aura membunuh dari Teguh segera mundur, otaknya berpikir cepat agar bisa lepas dari tempat ini.

"Berani-beraninya kau mencoba membunuh ku!" Suara berat itu semakin menambah aura membunuh Teguh.

Dalam hati Santi merutuki dirinya yang kelepasan melempar vas bunga kearah Teguh. Pikiran sudah sangat buruk, bila tak bisa segera lari dari sini mungkin nyawanya sudah tak lama lagi.

.

.

.

Disisi lain, beberapa orang rombongan yang menyelamatkan Rasya sudah tiba di rumah sakit. Dokter segera memberikan tindakan setelah pemilik mobil menyetujui semua tanggungan biaya.

Sedangkan orang yang bertugas menelpon keluarga Rasya mulai panik karena tak ada satupun panggilan yang diangkat.

"Bagaimana? Apa sudah mendapatkan respon dari keluarganya?" Pria bernama Rendi, pemilik mobil yang membawa Rasya itu bertanya pada wanita yang sejak tadi mondar-mandir memegang ponsel Rasya.

"Belum, mas. Saya sudah menghubungi beberapa kali, dan teleponnya terhubung tapi tidak diangkat." Sahut wanita itu cemas. Kentara sekali wajah tegangnya.

Semua orang waras yang menyaksikan kejadian itu tentu merasa tegang, bahkan ada yang sampai tubuhnya bergetar, terlebih melihat betapa banyaknya darah yang dikeluarkan. Tidak ada orang yang tidak lemas melihat kerudung hitam yang digunakan untuk menyumpal kepala Rasya seluruhnya berubah menjadi merah. Bahkan orang yang memangku Rasya pun kini bajunya ikut bersimbah darah, bau anyir dan warna merah hampir di seluruh bajunya membuat orang itu merasa perutnya mual serta lemas dan kepalanya pusing hingga hampir saja pingsan.

"Coba kamu lihat di tas nya, apakah ada tanda pengenal yang dibawa atau tidak." Rendi kembali mengingatkan. Wanita itu langsung mengikuti perkataan Rendi, dia mengeluarkan seluruh isi tas Rasya dengan tidak sabaran ke lantai.

Dua orang itu berlutut mengamati satu persatu kertas-kertas kecil yang ada di sana. Hingga wanita itu menemukan nama sebuah apartemen beserta nomor nya.

"Aku dapat, aku menemukan ini." Katanya cepat dengan tangan yang masih gemetar. Wanita itu benar-benar hampir menangis, meskipun Rasya bukanlah keluarganya, tapi dia adalah wanita penakut. Melihat kecelakaan didepan matanya membuat nya ketakutan yang teramat. Dia tak bisa membayangkan bila itu terjadi pada dirinya, sesakit apa rasanya bila diposisi Rasya.

"Oke, saya akan ke alamat ini. Semua orang jangan sampai ada yang pulang sebelum saya saya kesini lagi." Sahut Rendi yang langsung mendapat anggukan dari orang-orang yang sedang menunggu di kursi tunggu.

"Ini ada uang sedikit, silahkan gunakan membeli sarapan." Sebelum pergi Rendi merogoh sakunya dan mengeluarkan uang 300 ribu disodorkan pada wanita di depannya.

"Tidak perlu, kami tidak berselera makan." Jelas saja mereka tidak selera makan. Kebanyakan orang-orang yang membawa Rasya kesini adalah orang yang takut darah, melihat keadaan Rasya yang sangat mengenaskan membuat mereka benar-benar kehilangan nafsu makan.

Rendi tak menggubris perkataan wanita itu, dia segera meletakkan 3 lembar uang itu ke kursi sebelah tempat duduk laki-laki yang masih termenung menatap pintu ruangan Rasya diperiksa dengan pandangan kosong. Setelahnya, Rendi benar-benar pergi untuk mencari alamat yang ada di kertas itu.

Berkat kelincahannya dalam mengendarai mobil secara ugal-ugalan, tak membutuhkan waktu lama sudah tiba di depan apartemen. Dia segera masuk dengan berlari ke arah lobby. Setelah bertanya dan mendapatkan izin, Rendi masuk ke lift ditemani oleh seorang satpam untuk mengantarkan alamat yang dituju.

Ting tong..,

Ting tong..,

Rendi mendesahh khawatir melihat pintu tak kunjung dibuka. Dia menatap satpam didepannya. "Pak, apa pihak lobby tidak memiliki kunci cadangan? Keadaannya sangat urgent, bila kita terus membuang waktu menunggu suaminya di sini mungkin nyawanya tidak tertolong. Pasien mengeluarkan banyak darah dan kemungkinan membutuhkan donor." Jelas Rendi dengan khawatir.

Itulah yang ditakutkan Rendi hingga langsung mencari pihak keluarga. Melihat dari kondisi Rasya saat ini, kemungkinan besar wanita itu membutuhkan donor darah. Oleh karena itu dia sampai berinisiatif sendiri mencari keluarganya karena takut stok golongan darah Rasya di rumah sakit sedang berkurang.

"Sebenarnya ada, pak. Kalau begitu saya panggil pihak lobby dulu."

Sementara sang satpam sibuk menghubungi lobby, Rendi terus menekan-nekan bell tanpa jeda, hingga keluarlah seorang pria bermuka bantal hanya menggunakan selembar kain berbentuk kolor yang menutupi area sensitif nya.

"Mohon maaf, cari siapa?" Saka dengan keadaan masih mengumpulkan nyawa, sedikit tak jelas melihat orang di depan nya.

Dan tanpa basa-basi, Rendi menjelaskan kejadian naas yang terjadi pada Rasya hingga membuat Saka shock yang teramat.

...🌺🌺🌺...

Oke manteman, karena komen sudah mencapai 500 jadi ku kasih bonus 1 bab lagi.

Besok kalo like tembus 4K baru ku update ya. Kode keras nih🤭😆✌️

1
Irmawati
rasya bukan anak kandung
Amey Sumaidah
Luar biasa
citra marwah
Halu nya gak ketulungan...ya kali mau pura2 miskin nyampe bawa uang 3M buat mahar saka k Rania,trs itu masa ambil apa pun kaya org kesetanan😅😅🤭
Venny Merliana
ngakak baca novel ini🤣🤣🤣
Venny Merliana
huawkwkwk/Joyful/🤣😂😂😅🤣🤣konyol
Venny Merliana
perutku smpe sakit nahan tawa😀😅😂🤣🤣🤣🤣🤣
Venny Merliana
cerita nya gantung dibuat tamat kumaha atuh Thor
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hai guys slg follow dan mampir yaa di the golden umbrella thx
Fani Indriyani
saka nyamar jd andreas ya
Elok Pratiwi
tidak ada kah dg jalan cerita yg lain selain dg cerita yg sebenarnya laki2 nya kaya itu kaya tp dia menyembunyikannya dr istri nya dg menjadi laki2 yg miskin dan tinggal di gubuk reot ... apakah dikehidupan nyata ada yg seperti itu ... jadi tidak menarik cerita nya
Lala Trisulawati
kok ending nya ngambang..
.
Mella Dewiswita Diningrat
jln serita novel ini semakin lama semakin nggk ngerti dgn kata2 jorok nd semakin ngawur kata2nya...aneh
bunda
Luar biasa
nenk 'yLa
emg itu uang yg dr mas kawin d kmnain? klo g slh bca mas kwin y uang 1m bkn? ap d kuasai sma papa mama y??
nenk 'yLa
ap mngkn itu prushaan saka?
nenk 'yLa
udh mau sneng tau saka maih ori ehh trnyta bekasan bnyk orang
nenk 'yLa
akn ad kjutan bua sya dr suami baru mu
nenk 'yLa
sprti y emg shaka lbh trtarik sma rasya d bnding kakak y..
nenk 'yLa
kok ad ya ortu yg kek gni??
Mariani Ani
tp April dan teguh kan gak nikah. kenapa teguh bisa jd wali Rasya ? harusnya wali hakim .enggak sah nikahnya klu anak diluar pernikahan dinikahkan oleh bapaknya walaupun sedarah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!