Amanda tidak pernah menyangka jika sahabat yang sudah di anggapnya seperti adik sendiri,tega menjadi duri di rumah tangganya.Salsa dengan tega memberikan tubuhnya kepada suaminya hingga akhirnya dia hamil dari suaminya.
bagaimana kisah rumah tangga Amanda bisakah dia mempertahankan suaminya atau dia memilih mengalah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agustina Pandiangan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 ~ Memanfaatkan ~
Aditia membawa Amanda pulang ke rumah,karena keadaan Amanda sudah lebih membaik,dia menolak untuk menginap di rumah sakit karena dia begitu frustasi dengan semua masalah rumah tangganya.Dia tidak berhak menyalahkan Aditia sepenuhnya karena memang awalnya dia lah yang membawa Salsa ke rumahnya dan Salsa menjebak suaminya.
"Mama...Kalian sudah pulang?" Tanya Renata,dia menyambut kedatangan kedua orang tuanya,dia membantu mamanya untuk berjalan ke ruang tamu.
"Apa yang terjadi Amanda,kenapa kamu sampai drop seperti ini?" Tanya mertuanya yang juga ada di ruang tamu.Keadananya yang semakin membaik membuatnya semakin sering menemani Renata cucunya.
"Renata masuk kamar sayang papa sama mama mau bicara sama nenek." Ucap Amanda.Renata langsung masuk ke kamarnya,dia menyelesaikan tugasnya yang di berikan oleh guru di sekolah.
Amanda menghela napas panjang,dia duduk di samping suaminya,Aditia juga terlihat frustasi,membuat mertuanya yakin kalau mereka berdua sedang ada masalah besar.
"Apa ini karena ke datangan wanita itu tadi?" Amanda menatap mertuanya ternyata mertuanya juga tau kalau Salsa mengunjungi mereka tadi pagi.
"Iya ma,dia datang ke rumah ini,dia mengancam akan melaporkan mas Adit ke polisi jika mas Adit tidak menikahinya,aku sangat frustasi ma,aku harus bagaimana sekarang ma?" Amanda beberapa kali menghela napas panjang,mungkin pikirannya terlalu pusing dengan keadaan rumah tangganya yang sekarang.
Tidak ada lagi ketenangan seperti dulu,kebahagian seperti dulu,yang ada hannya gelisah dan ketakutan,Amanda selalu ketakutan saat Salsa menghungi atau datang menemuinya.Mertuanya juga menghela napas perlahan,mungkin juga dia merasa frustasi dengan masalah anak dan menantunya.
"Jadi sekarang menurutmu harus bagaimana menyelesaikan ini Aditia,ini semua terjadi karena kamu yahh tidak bisa menahan hawa nafsu mu."
"Ma....Mas Aditia tidak bersalah,akulah yang bersalah disini,aku yang membawa ular betina itu kesini,dan dia menjebak suamiku,kalau saja aku tidak membawa dia mungkin semuanya tidak berakhir seperti ini." Ucap Amanda,dia menunduk malu di hadapan suami dan mertuanya,dia teringat dulu pertama kali Salsa datang ke rumahnya,dia selalu membela Salsa dan mengatakan kalau wanita itu tidak seburuk yang mereka bayangkan ternyata...Dia lebih buruk dari yang dia bayangkan.
Aditia juga merasa menyesal seandainya dia bisa menahan nafsunya beberapa minggu sebelumnya mungkin masalahnya tidak akan sebesar ini,apa yang terjadi dengan karier dan rumah tangganya jika sampai Salsa melaporkan dan membuatnya viral,bukan cuma dia saja yang malu mungkin anaknya juga akan kena imbasnya dari apa yang dia lakukan.
"Aditia!! katakan bagaimana kamu harus menyelesaikan ini semua." Hardik mamanya,membuatnya kaget.Dia menggaruk kepalanya dengan kasar lalu menatap mamanya dan juga Amanda.
"Aku juga tidak tau ma,aku sudah mencoba untuk menawarkan uang yang cukup banyak untuknya tapi dia tetap menolak dan dia ingin aku menikahinya." Ucap Aditia,dia menatap Amanda seakan meminta pendapat dari istrinya itu.
Mereka semua terdiam,dengan pikiran masing-masing tiba-tiba bel pintu terbuka,dan seorang pelayan berlari ke arah depan membuka pintu rumah.
Salsa langsung menerobos masuk ke dalam rumah dan membawa tas besar tempat pakaiannya,dia memutuskan untuk tinggal bersama keluarga Aditia,karena dia tidak mau Aditia lari dari tanggung jawabnya.
"Selamat sore Tante,mas dan juga calon maduku,maaf ya Amanda aku memutuskan pindah ke rumah ini karena aku tidak mau mas Aditia lari dari tanggung jawabnya." Ucap Salsa,mereka bertiga langsung menoleh ke arah suara mereka cukup tercengang saat melihat Salsa datang membawa begitu banyak pakaiannya.
Amanda benar-benar jijik saat mendengar Salsa memanggilnya dengan sebutan Madu ku,rasanya dia ingin sekali menjambak wanita itu,dia tidak menyangka persahabatan mereka yang begitu dekat dulu harus berakhir menjadi musuh yang begitu di benci oleh Amanda.
"Untuk apa lagi kamu datang ke rumah ini,aku yakin kamu sudah gila,bisa-bisanya kamu datang ke rumah ini untuk mempermalukan dirimu sendiri." Ucap Amanda,dia beranjak dari tempat duduknya menghampiri Salsa yang masih berdiri tidak jauh dari mereka.
Salsa menunjukkan wajah yang membuat Amanda semakin emosi,dia terlihat santai dan seperti tidak ada masalah sedikit pun di antara mereka.
"Kamu tidak berhak mengusir aku dari rumah ini Amanda karena aku juga akan punya anak dari mas Aditia,itu artinya aku berhak tinggal di rumah ini.Kamu mau aku menghancurkan karir mas Aditia,kamu sudah siap jika Renata di sekolah di bully teman-temannya karena memiliki papa seorang pria yang tidak bertanggung jawab,kamu sudah siap untuk itu semua." Ucap Salsa membuat Amanda mematung,dia tidak bisa lagi berkata-kata.
"Mas Aditia,lebih baik sekarang kamu nikahi aku,kamu tidak mau kan,nama kamu yang begitu suci di hadapan orang-orang tiba-tiba kotor bagaikan sampah,kamu tidak mau karir mu yang cemerlang akan hancur seketika,aku juga berhak atas kesuksesan yang kamu dapatkan saat ini." Ucap Salsa dengan penuh senyum di wajahnya.
"Dasar wanita sampah,kamu akan mendapat karma dengan semua perbuatan mu,kamu memanfaatkan keadaan ini,aku tidak menyangka kamu begitu jahat kepadaku." Maki Amanda.Aditia merasa kasihan dengan Amanda,akibat perbuatannya istri dan anaknya akan kena imbasnya juga nantinya.
Salsa membawa tas yang sebelumnya dia bawa dari rumahnya,dia meninggalkan mereka bertiga di ruang tamu,dan masuk menuju kamar yang sebelumnya dia tempati.
Dia duduk di pinggiran ranjang dia harus menjadi wanita yang tidak punya rasa malu untuk mendapat apa pun yang dia inginkan,dia juga harus memikirkan masa depan anak yang ada di kandungannya.
Malam harinya semua orang sudah berkumpul di meja makan begitu juga mertuanya Amanda,mereka semua tampak tidak bahagia hari ini,apalagi Amanda pikirannya selalu bergejolak ingin sekali dia menghajar wanita itu karena dia sudah tidak tahan dengan sikap tidak tau malunya Salsa.
"Ma.. Ada apa dengan kalian semua,perasaan hari ini wajah kalian tegang semua?" Tanya Renata dengan polosnya,dia belum tau jika papanya sudah menghamili wanita lain dan wanita itu memaksa papanya untuk menikahinya dan tinggal di rumah mereka.
"Tidak papa sayang,mama hannya tidak enak badan saja." Jawab Amanda,Renata hannya tersenyum menanggapi ucapan mamanya walaupun dia tidak percaya.
"Malam semua,maaf aku terlambat aku habis mandi." Ucap Salsa lalu menarik kursi yang tidak jauh dari Aditia.Melihat itu Renata sangat kesal lalu kembali memasukkan kursi itu.
"Tante...Jangan duduk di tempat itu,lagian Tante siapa sih ngapain Tante selalu datang ke rumah kami." Ucap Renata,dia sama sekali tidak mau memberikan kursi itu kepada Salsa.
💗💗💗bersambung💗💗💗
buat mari semua.
tdk tanggung jawab tdk salah.biasanya polisi menyerahkan kepada yg bersangkutan.
dan dirimu bisa tuntut balik dgn.pasal Perzinahan.pemaksaan.
yg penting ada saksi
waktu si salsa dan adit berzina! ada saksi!!! yg liat langsung kejadiannya! klu tdk ada kasus di hentikan.