Apa jadinya jika calon kakak ipar mu tidak sengaja merengut harta yang paling kamu jaga sebagai seorang wanita? itulah yang dirasakan oleh gadis cantik bernama Agisha.
Akibat kejadian itu membuat sebuah daging yang menjelma menjadi janin tumbuh di dalam rahimnya, awalnya Agisha mencoba menutupinya karena berpikir jika dirinya adalah sumber masalah untuk kakaknya yang sedari dulu kurang menyukainya maka dengan berpikir matang-matang Agisha memilih kabur dari rumah, tetapi hal itu diketahui oleh ayah dari bayi dirinya kandung.
Agisha yang kekanak-kanakan dan dirinya yang mengandung membuatnya mau tidak mau harus menjadi lebih dewasa lagi. bisakah Agisha menghadapi semuanya di tengah-tengah dirinya yang merasa bersalah, dan juga bagaimana kisah lika-liku kehidupan Agisha, ikuti terus yaaa novelnya.
riri-can
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pulang
Zeus semakin mengeratkan pelukannya sambil mengelus lembut perut Agisha yang semakin membuncit, di dalam sana ada calon anaknya.
'Mengapa tidak menjawab pertanyaan ku sayang? Aku sedang bertanya padamu baby" Zeus memejamkan matanya berharap waktu berhenti sejenak
'A..aku minta maaf" cicit Agisha
Zeus membalikkan badan Agisha dan menatap Agisha yang menunduk, hatinya berdesir karena bisa memiliki Agisha sepenuhnya.
'Aku yang seharusnya minta maaf sayang, maaf sudah memaksamu. Harusnya aku lebih berusaha lagi" Zeus menghapus air mata yang mengalir di pipi Agisha
'A...aku tidak becus jadi seorang istri hiks... Kamu pasti ingin sekali melakukannya, maaf" Agisha menggelengkan kepalanya karena merasa jika dirinya tidak berguna
'Tidak sayang, aku mencintaimu dan soal tadi aku minta maaf, mulai dari sekarang kita saling berusaha lagi yaaa" pinta Zeus dan Agisha pun menganggukkan kepalanya
'Baiklah, sebaiknya kita tidur lagi sayang" ajak Zeus tetapi Agisha menggelengkan kepalanya
'Kenapa?" tanya Zeus melihat Agisha yang diam saja
'Katakan saja sayang, ada apa?" tanya Zeus lembut
'Aku kangen papa hiks... Aku mau pulang" tangis Agisha pecah
Zeus terdiam sambil membuang nafas panjang, tidak lama kemudian Zeus tersenyum hangat, demi wanita yang dicintainya maka Zeus akan mengalah.
Zeus memang mencintai Agisha tetapi tidak seharusnya mengekang Agisha di tempat tertutup yang jauh dari hiruk pikuk kota, Agisha juga memiliki kehidupan sebelum menikah dengannya, Agisha dikelilingi oleh orang-orang baik, berbeda dengannya yang dikelilingi oleh orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan kekuasaannya.
'Apa kamu beneran ingin pulang?" tanya Zeus memastikan
'Benar, aku ingin bertemu papa dan mama juga kak ibel" cicit Agisha sambil menghapus air matanya
'Baiklah sayang, aku akan menuruti kemauan mu. Malam ini kamu akan pulang, tetapi sebelum itu kamu harus diperiksa dulu okay" putus Zeus membawa Agisha ke dalam dekapannya
'Benarkah?" tanya Agisha memastikan
'Benar sayang, sekarang kamu mandi air hangat, sebentar lagi doktermu akan datang" Zeus membawa Agisha masuk ke dalam kamar
Agisha pun nampak semangat, tidak memperhatikan Zeus yang menatapnya sedih, Agisha terlalu senang karena bisa pulang ke Indonesia setelah beberapa bulan di negara empat musim ini.
Saat Agisha mandi Zeus pun menghubungi dokter khusus untuk Agisha, untuk melakukan perjalanan jauh maka harus dilakukan serangkaian tes dan pemeriksaan supaya Agisha tidak jet lag seperti di awal kedatangan mereka kemari.
Beberapa menit kemudian Agisha sudah rapi dengan bajunya tinggal menunggu kedatangan dokter untuk memeriksanya saja.
Tok
Tok
Tok
Zeus yang tadinya sibuk dengan ponselnya langsung berjalan menuju pintu, saat terbuka memperlihatkan sir Logan yang merupakan pengurus mansion.
'Tuan, dokternya sudah datang" lapor sir Logan
'Suruh masuk" ucap Zeus tegas
Seorang dokter wanita dengan penampilan modis berjalan dengan anggun saat memasuki kamar Zeus dan Agisha.
'Dokter Roxie" panggil Agisha senang
Dokter Roxie merupakan dokter pribadi Agisha, selama beberapa bulan ini dokter Roxie rutin memeriksanya sehingga keduanya sudah dekat.
'Selamat pagi nyonya" sapa dokter Roxie membuat Agisha merasa disindir
Jam masih menunjukkan pukul 3 subuh dan tentunya dokter Roxie lagi enak-enakan dengan tidurnya, tetapi harus terganggu akibat dirinya yang ingin pulang ke Indonesia.
'Apa ada keluhan?" tanya dokter Roxie mulai memeriksa kondisi Agisha
'Tidak ada dokter, hanya saja kadang perutku sakit akibat tendangan dari baby-nya" Agisha menceritakan apa yang dialaminya
Dokter Roxie tersenyum mendengar jawaban Agisha, semua ibu akan merasakannya saat usia kandungan semakin tua.
'Itu hal yang wajar nyonya, itu berarti baby-nya aktif" kekeh dokter Roxie
'Tekanan darah nyonya juga normal, tidak ada masalah. Semuanya baik-baik saja tuan" jelas dokter Roxie menatap Zeus yang sibuk mengecup pelipis Agisha
'Apa dengan kondisi seperti ini bisa berpergian jauh?" tanya Zeus yang sedari tadi diam
'Dilihat dari kondisi nyonya Agisha maka boleh saja, asal selama di perjalanan calon ibu harus menjaga stabilitas emosi dan juga suasana hati calon ibu juga harus kondusif" jelas dokter Roxie panjang lebar
'Baiklah, kamu boleh pergi" usir Zeus to the point
Dokter Roxie terdiam sambil menggelengkan kepalanya, jika saja Zeus bukan orang yang berkuasa maka dirinya akan membunuh pria tampan di depannya.
Setelah kepergian dokter Roxie, Zeus pun membantu Agisha berdiri karena di atap rumah sudah ada helikopter untuk menjemput mereka menuju bandara dimana pesawat pribadi mereka berada.
'Mengapa hanya bajuku saja yang di packing?" tanya Agisha kebingungan
'Aku tidak ikut sayang, disini masih ada beberapa pekerjaan" jelas Zeus membuat Agisha terdiam
'Maksudnya aku pulang sendiri?" tanya Agisha sedih
'Benar sayang, nanti jika pekerjaan disini sudah selesai aku akan menyusul mu" ucap Zeus menenangkan Agisha yang kini menangis
Sejak kehamilannya Agisha memang mudah sekali menangis dan marah, emosionalnya kadang tidak terkontrol sehingga membuat Zeus harus ekstra sabar menghadapi istri kecilnya itu
'Apa kamu ingin membuang ku?" tanya Agisha overthinking
'Apa Maksudmu sayang, aku tidak mungkin membuangmu" bantah Zeus
'Tapi kamu tidak mau ikut denganku hiks.. hiks.." isaknya semakin kuat
'Tidak ada hubungannya sayang, aku akan menyusul jika pekerjaan disini sudah selesai" Zeus menenangkan Agisha yang masih terisak
'Beneran kamu akan menyusul?" tanya Agisha memastikan
'Iya sayang, ayo naik ke atap" ajak Zeus
Keduanya pun berjalan menuju lift, setelah sampai di atap suara baling-baling helikopter terdengar kuat membuat Agisha terganggu.
Keduanya pun disambut oleh pilot helikopternya, dan beberapa menit kemudian helikopter itu mulai terbang menyusui hutan yang luas.
'Nanti baik-baik disana yaa, tidak boleh luka dan harus makan teratur" kata Zeus
'Baik" patuh Agisha
'Harus kasih kabar setiap saat, hubungi aku kalau ada apa-apa, okay sayang" perintah Zeus lembut sambil mengecup kening, pipi dan bibir Agisha
Sedangkan dua pria di depan mereka terdiam kaku, mereka baru mengetahui jika tuan mereka memiliki sisi seperti itu, padahal jika dilihat dari luar Zeus lebih cocok dikatakan seorang penjahat besar. Ternyata seorang Zeus pun akan luluh dihadapan wanita cantik disampingnya.
'Ehemmm" Zeus berdehem membuat keduanya kelabakan
Tidak lama kemudian helikopter pun mendarat di bandara tempat pesawat pribadi Zeus, terlihat juga dokter Roxie yang sudah sampai, nampak dokter itu awut-awutan karena Zeus memaksanya untuk menemani Agisha ke Indonesia.
'Ingat baby, jangan lupa kabari aku jika sudah sampai" Zeus memeluk erat istrinya
'Apa kamu yakin tidak mau ikut?" tanya Agisha menampilkan raut wajah sedih
'Jangan membuatku goyah sayang, masuklah di dalam ada beberapa pengawal yang akan menjagamu. Ada juga Daxon yang akan menjaga kamu selama di Indonesia" jelas Zeus membuat Agisha melotot
Apa perlu Zeus melakukan semua ini? Padahal dia hanya tinggal pulang ke Indonesia, tidak akan ada yang berani menyakitinya. Agisha hanyalah wanita polos yang tidak mengetahui pekerjaan suaminya yang merupakan seorang mafia.
🌾🌾🌾
riri-can
