Sistem Penguasa Abadi

Didalam ruangan, ia tengah terbaring dengan nyaman tanpa memperdulikan disekitarnya ada dimana ia sekarang ini. Saat ia memiringkan tubuhnya, Qin Chen merasakan sensasi kenyal-kenyal seperti slime.

Mengusap-usap wajahnya tidak mengetahui sedang dimana, Bai Chyou yang terbangun dari tidurnya merasakan ada seseorang disampingnya.

Saat ia melihatnya, Qin Chen tengah tidur disampingnya. "Qin Chen ... " Teriaknya dengan keras membuat seluruh kediaman mendengarnya.

Qin Chen langsung membuka matanya karena telinganya merasakan serangan. Saat ini mencoba melihat apa yang ada didepannya, Qin Chen langsung menyemburkan darah dari hidungnya dan terjatuh ke lantai.

"*Cough! *Cough! Sangat besar!" Dengan batu-batu ia bergumam tentang apa yang ia baru lihat sebelumnya.

Sementara Bai Chyou yang mengambil lainnya menutupi tubuhnya, ia berdiri dihadapan Qin Chen dengan hawa membunuhnya. Qin Chen merasakan hawa membunuh, keringat dingin dalam dirinya bercucuran keluar tanpa hentinya.

Ia sedikit mendongak dengan ragu-ragu. "No- Nona cantik, ini salah paham, aku di jebak oleh mereka ... " Kata Qin Chen dengan gugup sekarang ini.

"Huh! Salah paham atau tidaknya, kau telah berani masuk kedalam ruanganku dan mencoba melecehkanku! Tangan kotormu, akan aku potong dan saudara kecilmu, akan aku penggal agar tidak berbuat mes*m di tempat lain!"

"Ughh!" Mata Qin Chen terbuka lebar saat ia merasakan saudara kecilnya dalam bahaya sekarang ini, saudara kecilnya gemeteran mendengar langsung dari wanita cantik yang kejam didepannya.

"No- Nona ... Kita bisa berbicara baik-baik? Aku benar-benar di jebak oleh si penghianat itu! Aku baru pulang dari restoran lantai paling atas, lalu menyewa beberapa wanita cantik untuk melayani kam–"

Sebelum Qin Chen menyelesaikan perkataannya, ia keceplosan mengatakan hal ini membuat Bai Chyou langsung mengangkat kakinya dan menghantam lantai di depan matanya.

Bang!

"Hick!" Beberapa centimeter lagi, Qin Chen akan kehilangan saudara kecil seperjuangannya karena kesalahan berbicara.

Tap ... Tap ... Tap ...

Saat Qin Chen tengah dalam kondisi hidup dan mati, suara langkah kaki begitu banyak berada di luar tengah menuju tempat Qin Chen berada sekarang.

"Nona, maafkan aku, aku harus melakukan ini padamu!"

Qin Chen langsung berdiri dan melesat mengangkat Bai Chyou dan pergi melalui jendela bagian belakang membawa kabur Bai Chyou. Bai Chyou terdiam beberapa saat karena ia tengah bingung dengan apa yang terjadi sekarang ini.

'Aku diculik?'

Sementara di kediaman Bai, orang-orang yang bergegas keruangan Bai Chyou, mereka tidak melihat siapapun disana. Dilantai, mereka menemukan bekas serangan yang kuat, dan tempat itu acak-acakan.

"Nona!"

"Nona Bai menghilang, perintahkan pasukan untuk mencari Nona Bai di seluruh kota! Siapapun yang mendapatkannya, akan dihadiahkan seribu koin emas!" Tintahnya dengan keras.

"Apa yang sebenarnya terjadi di sini, dimana Nona Bai? Kenapa tempat ini seperti berada ditempat bertarung, apa mungkin ada penyusup yang masuk kesini dan menculik Nona!"

"Siapapun orang itu, kita akan menangkapnya dan mengesekusinya. Dia telah berani menculik Nona Bai, maka dia sudah siap menanggung balasannya!"

Sedangkan Wehuan dan lainnya hanya diam dengan gemeteran, bibir mereka puncat melihat Nona Besar menghilang dan pada saat Qin Chen ada didalam ruangan tersebut.

'Master, apa yang kau lakukan sebenarnya.' Batin mereka semua.

***

Didalam gua, Qin Chen menurunkan Bai Chyou dibawah dimana Qin Chen merasa ada yang aneh. "Kenapa aku malah menculiknya? Bukankah ini akan menjadi berita besar di kota nanti, bagaimana caraku menjelaskan pada mereka, terutama putrinya nantinya." Kata Qin Chen dengan bingung membuat Bai Chyou kesal.

Setelah itu, ia mengikat tangan Bai Chyou di belakang agar tidak menyusahkannya untuk malam ini. Karena Qin Chen melakukan kesalahan besar, menculik Nona besar dari keluarga Bai secara langsung.

"Lepaskan aku, Qin Chen!"

"Maafkan aku nona cantik, ini untuk kebaikanmu. Jika aku melepaskan ikatan itu, nanti kamu tidak tahan melihat ketampananku dan melahapku secara diam-diam saat aku sedang tidur. Aku tahu aku ini tampan, tapi aku menyukai wanita yang bermain di atas, aku menyukai dibawah."

Bai Chyou menundukkan kepalanya dengan urat-urat di sudut keningnya keluar karena menahan amarahnya mendengar ocehan Qin Chen sekarang. Paling menyebalkan lagi adalah, Qin Chen begitu percaya diri dengan ketampanannya hingga membuatnya ingin memukulnya dengan keras.

Ia mengeluarkan beberapa kayu dan membakarnya, lalu menyiapkan tempat tidur untuk ia tidur. Tidak lupa, Qin Chen menyelimutinya agar tidak kedinginan.

Sebelum itu, ia melepaskan ikatan tersebut karena kasihan melihatnya. Setelah itu, ia kembali ketempat tidurnya dengan posisi miring melihat ke arahnya.

"Ayo nona, mau tidur bareng?"

"Tidak!"

"Ya sudah, aku tidur dulu, byae byae cantik, selamat tidur."

***

Paginya

Matahari mulai menghangat bumi, dimana saat Qin Chen terbangun dari tidurnya, ia merasakan tangannya tidak dapat bergerak lagi. Membuka matanya, dan melihat bahwa ia tengah di gantung didalam gua bersamaan pakaian miliknya tidak ada.

"Ahhhhhhhhh ... Dasar wanita sialan ... Aku tidak akan percaya lagi dengan wanita cantik, tidak akan pernah!" Teriak Qin Chen dengan keras didalam ruangan itu.

Tiba-tiba dari balik batu besar, Bai Chyou keluar dengan pakaian Qin Chen di tubuhnya. Semalaman, ia tidak mengenakan pakaian dan hanya mengenakan kain merah untuk menutup tubuhnya.

"Apa semalam tidur dengan nyenyak, Qin Chen? Apa kau tengah mencari pakaianmu? Sayang sekali, aku mengambilnya untuk aku gunakan, karena ada orang bodoh menculik Nona besar malam-malam."

"Sial! Aku tidak akan percaya lagi dengan wanita ini, bersikap lemah lembut seperti Boneka, tapi kenyataannya sangat kejam!"

"Huh! Siapa yang kejam sekarang? Aku atau kau, kau menculik Nona besar malam-malam dan membawanya ketempat yang tidak diketahui, lalu aku mengambil pakaianmu dan mengikatmu karena aku tidak memiliki pakaian sebelumnya."

"Berbicara dengan wanita benar-benar merepotkan, laki-laki selalu salah di matanya. Tch! Dunia ini benar-benar tidak adil, kenapa aku yang harus menderita dan bukan dia saja."

Sring! Sring! Sring!

Pergerakan antara dua benda tajam di tangannya mengeluarkan percikan api yang cukup hebat. "Ha! Aku memiliki beberapa pisau di tanganku, dan semalam setelah semuanya berlalu, aku memotong sesuatu."

"Hickk!"

Qin Chen langsung memotong tali tersebut dan melihat saudara kecilnya masih ada dan tumbuh lebih besar. "Fiuhh! Untungnya masih ada, bisa gawat kalau tidak ada saudara kecilku. Para wanita tidak akan bisa ditaklukkan!"

Swoosh! Bang! Krakk!

Pisau itu tiba-tiba melesat disamping telinganya hingga menancap di dinding batu. Qin Chen menoleh kebelakang melihat Bai Chyou tengah marah melihatnya.

Melihat hal tersebut, ia teringat kekasihnya dulu yang membunuhnya sendiri dengan tangannya. Pandangan matanya, sangat sama seperti kekasihnya dulu.

'Apa dia ... Tidak mungkin, ini adalah dunia baru dimana aku tinggal sekarang. Tidak mungkin ada dia di dunia ini, ini mungkin hanya simulasi pikiranku yang kacau.'

...

*Bersambung ...