Sistem Penguasa Abadi

Sistem Penguasa Abadi

Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan

Bang!

"*Cough!" Seteguk darah keluar dari mulut Qin Chen.

Sebuah peluru menembus tubuhnya, ia terduduk lemas sambil menutup luka tembak sebelumnya. Qin Chen mendongak melihat ke atas, tepat di depan matanya seorang wanita tengah berdiri mengarahkan senjata di hadapannya.

"Qin Chen, kekuasaan tiranmu telah berakhir. Sekarang, bumi akan dipimpin oleh penguasa baru yang lebih baik dibandingkan kau sebelumnya." Wanita itu berbicara membuat Qin Chen tertawa.

"Hahahaha ... " Qin Chen bahkan tidak dapat berhenti tertawa di akhir hayatnya, sesaat kemudian ia lalu kembali berbicara. "Kekuasaanku memang berakhir, namun legenda tentangku akan menggema hingga masa depan!"

"Huh! Tetap angkuh sebelum mati, kau memang orang yang sulit di pahami. Namun sekarang, kau akan tetap mati." Jelasnya.

Qin Chen menyeringai kecil membuat wanita itu melepaskan tembakan terakhir.

Bang!

Peluru itu menembus kepalanya hingga Qin Chen terjatuh kebawah, tiba-tiba hujan deras muncul dan mengguyur kota. Wanita sebelumnya melepaskan topengnya, dan berbicara kembali.

"Jika kau berubah sebelumnya, mungkin ini semua tidak akan menjadi seperti sekarang, Qin Chen. Selamat tinggal, suami." Setelah itu, ia pergi meninggalkan Qin Chen yang tergeletak disana.

Sementara itu ...

"Meskipun kamu bukanlah dia, kamu adalah pecahannya. Aku tidak akan membiarkanmu mati begitu saja, Qin Chen. Masih ada banyak dunia yang indah diluar sana, kamu akan kembali hidup dan menjadi satu-satunya penguasa." Ungkapnya dari suatu tempat yang tidak diketahui.

***

Benua Barat, Kota Angin.

Kaisar Yang, Pemimpin benua ini, begitu hebat dalam perang perbatasan sehingga legendanya abadi hingga sekarang. Sementara itu, benua ini dibagi menjadi 3 daratan; Daratan Kuno, Daratan Mortal, Daratan Persik.

Meski begitu, ketiga daratan ini tunduk pada kaisar selama seribu tahun lamanya.

Sementara itu, di daratan mortal, tepatnya di kota angin tengah ramai berkumpul orang-orang yang tengah memperhatikan perkelahian seorang pemuda. Tidak tahu apa masalahnya, yang jelas semuanya diakibatkan oleh pemuda yang tengah ditindas tersebut.

"Dasar pencuri! Aku tidak akan membiarkanmu hidup di dunia ini dengan damai! Sampai kapanpun, aku akan menginjak-injakmu saat bertemu!" Suara pemuda itu terdengar kasar dan sedikit mengeluarkan suara teriakkan amarah.

"Tu- Tuan muda, maafkan saya ... Saya melakukan semuanya untuk bertahan hidup, kasihanilah saya." Dengan suara yang menahan sakit, pemuda yang tengah diinjak-injak tersebut meringkuk ketakutan.

"Huh! Aku tidak peduli, dasar pengemis rendahan! Aku akan menghajarmu hingga mati! Kalian cepat gantung dia, aku akan menghajarnya sampai mati!" Dengan suara keras memerintahkan keempat anak buahnya dibelakang.

"Baik bos!"

Mereka berempat menariknya dan menyeret pemuda yang telah bersimbah darah di tubuhnya akibat pukulan dan tendangan pemuda sebelumnya.

"Lihat, tuan muda Han begitu kejam. Meski dia adalah tuan muda yang jenius, memperlakukan pengemis dengan tindakan seperti begitu kejam. Dia begitu sombong karena menembus lapisan 7 tahap kelahiran." Salah satu orang disana berkomentar tentang tindakan yang diberikan oleh tuan muda Han.

Han Qianfan, tuan muda dari keluarga besar Han. Terkenal sombong dan kejam kepada orang yang berada dibawah, tidak segan-segan menghabisi siapapun yang menghalangi jalannya.

Dengan dominasi tiran Han Qianfan, ia dikenal di seluruh kota angin. Tidak ada banyak orang yang ingin dekat dengannya, bagaimanapun, salah sedikit berbicara akan langsung mendapatkan balasannya.

Sementara itu, pemuda yang tengah diseret itu adalah Qin Chen, 14 tahun. Pengemis di kota angin, setiap hari mengunjungi tempat makanan cepat saji untuk mendapatkan sisa-sisa makanan, dan kembali ke gang sempit untuk menghindari panas dan hujan.

"Bagaimanapun, pemuda itu adalah manusia yang tidak bersalah. Meski tindakannya kali ini salah, membunuhnya sama saja dengan tindakan arogan."

"Diamlah, bagaimana jika tuan muda Han mendengarnya? Kita akan mendapatkan masalah, tidak hanya dia yang jenius di kota, bahkan ayahnya adalah Patriak keluarga Han sehingga kota ini tidak ada yang berani menentangnya."

Mereka semua berdebat dengan suara kecil melihat tindakan arogan Han Qianfan. Sesaat setelah itu, Qin Chen telah di ikat dengan rantai dengan berat 10kg di atas altar kota. Tindakan arogan bak dewa ini disaksikan oleh banyak orang-orang kota.

"Huh! Dasar pengemis, sebelum kau mati! Aku akan menyiksamu karena berani mencuri makananku!" Han Qianfan menarik cambuk dan menghajar Qin Chen hingga beberapa kali cambukan.

Blamm! Blamm! Blamm!

Ingin berteriak keras oleh rasa sakit, namun sayangnya, mulutnya di tutupi oleh sebuah kain sehingga hanya dapat meneteskan air matanya dengan perlahan pandangan buram melihat semuanya.

'Apa aku akan mati?'

'Semuanya tampak buram dan menghilang.'

'Siapa aku?'

Ada banyak suara di dalam benaknya yang perlahan suara tersebut hancur. Pada cambukan terakhir, mata Qin Chen perlahan menutup dengan nafas terengah-engah lalu menghilang.

Semuanya di saksikan oleh orang-orang di kota, bagaimana sikap Tiran Han Qianfan membunuh seorang pengemis kecil dengan sangat kejam seperti sekarang ini.

Han Qianfan terbilang muda, karena memiliki usia 18 tahun dengan tahap kelahiran lapisan 7. Meskipun begitu, membunuh anak kecil sama saja bersikap arogan, mau melawannya. Dibelakangnya ada ayahnya yang seorang penguasa kota.

"Tch! Kau pantas mati bocah sialan!" Dengan sombong membuang air liurnya di hadapan wajahnya dan pergi melangkah meninggalkan tempat tersebut.

***

Sementara itu, tiba-tiba cahaya melintas langit tanpa bentuk dan tanpa terlihat masuk kedalam tubuh bocah tersebut. Sesaat kemudian, matanya kembali terbuka hingga membuat mereka yang melihatnya menjadi kebingungan sekaligus terkejut.

'Dimana ini? Arkkkk! Kenapa tubuhku sakit sekali? Tunggu, aku terluka sudah wajar sakit! Lalu, kenapa tempat ini terlihat kuno.' Batinnya yang masih kebingungan.

Tiba-tiba suara wanita didalam benaknya berbicara.

[Ding!]

[Selamat datang tuan, memulai proses penyatuan individu.]

[3]

[2]

[1]

[Selamat tuan, proses penyatuan berhasil.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan kemampuan pemulihan.]

[Selamat tuan, karena mendapatkan 3 box misteri.]

[Apa tuan ingin mempelajari kemampuan pemulihan?]

[Ya/Tidak]

Tidak ada cara menolaknya, terlebih lagi ia tengah terluka, dengan lukanya membuatnya akan kesulitan untuk berbicara, mengingat, bahkan mencari tahu dimana ia sekarang ini berada.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil memahami kemampuan pemulihan. Secara otomatis, pemulihan akan menyembuhkan luka-luka yang tuan dapatkan.]

Pada saat itu, sebuah cahaya menyelimuti dirinya, tidak terlihat dan tak berbentuk. Pemulihan tersebut sangat hebat sehingga dalam beberapa menit telah sepenuhnya memulihkan luka-luka yang ia terima.

Saat semuanya membaik, pemuda dihadapannya kembali melihat kebelakang saat memperhatikan reaksi orang-orang dihadapannya berubah seolah-olah melihat hantu.

Han Qianfan terdiam melihat Qin Chen yang kembali hidup setelah ia memastikannya bahwa ia telah mati setelah menerima seratus cambukan yang ia berikan kepadanya.

'Bagaimana bisa! Bagaimana dia bisa hidup kembali, apa dia sebelumnya hanya berpura-pura untuk meremehkan kekuatanku di depan semua orang! Kurang ajar, dia benar-benar membuatku marah!'

Qin Chen memperhatikan reaksi dan ekspresi wajah pemuda di hadapannya begitu kesal, saat melihat apa yang mengikatnya, Qin Chen menyadari satu hal tentang apa yang terjadi sekarang.

'Sistem, aku tidak tahu kau siapa, untuk sekarang apa kau bisa membantuku keluar dari bencana ini?'

[Bisa tuan!]

...

*Bersambung ...

Terpopuler

Comments

forza 💫✨🎗️🪙👑

forza 💫✨🎗️🪙👑

ini bru sistem..mempermudah mc..bukan mempersulit harus ini harus itu segala macam

2023-11-13

3

Ra dhiraemon

Ra dhiraemon

Hai Kk Aku Mampir Nih
Btw selamat tahun baru ya

2023-01-01

0

€ND∆

€ND∆

kenapa? lagi serius ne jgn ganggu dlu😠

2022-12-03

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2 Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3 Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4 Chapter 4 : Mutiara air surga
5 Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6 Chapter 6 : Kesengsaraan!
7 Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8 Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9 Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10 Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11 Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12 Chapter 12 : Kota pohon willow
13 Chapter 13 : Pembantai malam
14 Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15 Chapter 15 : Zhangye
16 Chapter 16 : Toko Sihir
17 Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18 Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19 Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20 Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21 Chapter 21 : Perampok gila (4)
22 Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23 Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24 Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25 Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26 Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27 Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28 Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29 Chapter 29 : Berjuanglah Master
30 Chapter 30 : Kembali ke kota
31 Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32 Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33 Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34 Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35 Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36 Chapter 36 : Tangung Jawab!
37 Chapter 37 :Berita Hot!
38 Chapter 38 : Bekerjasama
39 Chapter 39 : Percikan Api
40 Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41 Chapter 41 : Benua Terapung
42 Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43 Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44 Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45 Chapter 45 : Meninggalkan kota
46 Chapter 46 : Pulau bunga
47 Chapter 47 : Disangka Pencuri
48 Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49 Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50 Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51 Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52 Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53 Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54 Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55 Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56 Chapter 56 : Farming
57 Chapter 57 : Membuat keributan besar
58 Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59 Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60 Chapter 60 : Penginapan
61 Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62 Chapter 62 : Domain Dewa
63 Chapter 63 : Kota Dewa
64 Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65 Chapter 65 : Berandalan Kota!
66 Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67 Chapter 67 : Immortal Realm!
68 Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69 Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70 Chapter 70 : Kota Besar Matahari
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 1 : Kematian dan Kehidupan
2
Chapter 2 : Kebangkitan Sistem
3
Chapter 3 : Meningkatkan kekuatan
4
Chapter 4 : Mutiara air surga
5
Chapter 5 : Membentuk Inti Elemen Primordial
6
Chapter 6 : Kesengsaraan!
7
Chapter 7 : Paviliun Immortal Treasure
8
Chapter 8 : Keributan di Paviliun
9
Chapter 9 : Membunuh Ketua Bailo
10
Chapter 10 : Kehancuran keluarga Han
11
Chapter 11 : Kehancuran keluarga Gu
12
Chapter 12 : Kota pohon willow
13
Chapter 13 : Pembantai malam
14
Chapter 14 : Paviliun Alkemis
15
Chapter 15 : Zhangye
16
Chapter 16 : Toko Sihir
17
Chapter 17 : Menuju sembilan gunung monster
18
Chapter 18 : Mencuri telur emas (1)
19
Chapter 19 : Segerombolan monster mengejar (2)
20
Chapter 20 : Membuat keributan (3)
21
Chapter 21 : Perampok gila (4)
22
Chapter 22 : Membangun Dao (5)
23
Chapter 23 : Dua orang gila akting (6)
24
Chapter 24 : Master Perselingkuhan (7)
25
Chapter 25 : Narsis tingkat Dewa (8)
26
Chapter 26 : Diculik tengah malam (9)
27
Chapter 27 : Terlalu kuat dan kecewa (10)
28
Chapter 28 : Kebodohan Raja Monster (End)
29
Chapter 29 : Berjuanglah Master
30
Chapter 30 : Kembali ke kota
31
Chapter 31 : Menghancurkan Kediaman Penguasa Kota
32
Chapter 32 : Rencana Bersaudara
33
Chapter 33 : Menculik Nona Besar
34
Chapter 34 : Bertemu Pedagang Benua lain
35
Chapter 35 : Mengambil Kesempatan dalam kesempitan
36
Chapter 36 : Tangung Jawab!
37
Chapter 37 :Berita Hot!
38
Chapter 38 : Bekerjasama
39
Chapter 39 : Percikan Api
40
Chapter 40 : Musim Semi dan Petualangan Baru
41
Chapter 41 : Benua Terapung
42
Chapter 42 : Dikelilingi wanita cantik
43
Chapter 43 : Godaan Pemilik Paviliun
44
Chapter 44 : Pahlawan Kesiangan
45
Chapter 45 : Meninggalkan kota
46
Chapter 46 : Pulau bunga
47
Chapter 47 : Disangka Pencuri
48
Chapter 48 : Dua Gadis Kecil
49
Chapter 49 : Segitiga Bermuda
50
Chapter 50 : Monster Buaya Darat!
51
Chapter 51 : Suara Jantan dan Aku Gila?
52
Chapter 52 : Membunuh Kelabang Raksasa
53
Chapter 53 : Membantu Peng Chao
54
Chapter 54 : Melawan 3 Raja Laut
55
Chapter 55 : Mengalahkan Naga
56
Chapter 56 : Farming
57
Chapter 57 : Membuat keributan besar
58
Chapter 58 : Kota Duan Kuno
59
Chapter 59 : Misi sampingan yang manis
60
Chapter 60 : Penginapan
61
Chapter 61 : Menuju Domain Dewa
62
Chapter 62 : Domain Dewa
63
Chapter 63 : Kota Dewa
64
Chapter 64 : Membeli Informasi dari petugas
65
Chapter 65 : Berandalan Kota!
66
Chapter 66 : Meningkatkan Kekuatan
67
Chapter 67 : Immortal Realm!
68
Chapter 68 : [Apa tuan punya reputasi?]
69
Chapter 69 : Menuju Istana matahari
70
Chapter 70 : Kota Besar Matahari

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!