Entah dosa apa yang di perbuat oleh wanita yang berparas cantik itu dulu sehingga pernikahan yang ada di depan mata harus batal karena sang pengantin pria memberikan kabar bahwa dia tidak bisa melanjut kan pernikahan ini. sementara mobil sudah siap untuk membawanya ke aula tempat di selenggarakan nya pernikahan.
Indah nama nya tapi pernikahan yang dia impikan tidak seindah namanya.
Tapi pernikahan itu tetap berlangsung karena sang adik bergerak cepat dan mencari pengganti nya demi sang kakak dan ke dua orang tua nya.
siapakah orang yang di pilih sang adik?
Dan apakah lelaki itu bisa menerima indah walaupun mereka sudah menikah?
sementara lelaki itu memiliki banyak rahasia,dan apakah rahasia itu akan terbongkar?
simak cerita indah dan suami pilihan sang adik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
Sejak kejadian itu Indah menjadi buah bibir di kantor nya dia tidak perduli toh dia tidak melakukan apa pun,tidak ada yang tau hubungan nya dengan Sean kecuali devi dan mili sedangkan Rafa tidak tau dan mereka tidak ingin memberitahu kan kepadanya karena tidak penting.
Tidak terasa pernikahan nya dengan askar sudah memasuki bulan ke lima,dan selama itu juga Askar tidak ada kabar nya,sempat indah menghubungi nya tapi tidak tersambung dia juga menanyakan kabar Askar sama Sean tapi Sean juga menjawab tidak tau. Dan pada saat itulah indah tidak menanyakan atau sekedar menghubungi suaminya lagi.indah juga tau diri mungkin Askar terpaksa menikahinya dulu karena merasa kasian ke padanya. Dan dia sudah bertekad nanti setelah suaminya pulang dia akan membicarakan tentang kelanjutan hubungan nya mau di lanjut kan atau berpisah.
Saat sedang memikirkan permasalahan nya dia mendengar bunyi ponsel nya dan diapun mengangkat nya setelah melihat id pemanggil.
"Assalamualaikum dev,ada apa?" sapa indah
"Waalaikum salam indah,,,,gue sudah di bawah."ucap Devi yg berteriak di balik telepon.
"Hah...mau ngapain Lo ke rumah gue.!" Kata indah membuat Devi yg mendengarnya tercengang.
"indah Lo masih waras kan.?"tanya Devi hati-hati.
"Maksud Lo gue gila begitu!". Geram indah.
"Mana gue tau cepat turun bodoh!, gue sudah di depan rumah Lo dan kita sudah telat bukan nya kita akan ke pestanya si Lilis !" Setelah mengatakan itu dia langsung mematikan sambungan telpon nya.
Sedangkan indah tercengang mendengar nya kenapa dia bisa lupa dengan pestanya si Lilis,jadilah dia mengambil sembarang baju nya dan membereskan alat make up nya dan menaruh nya di satu tempat. Masalah dandan dia akan dandan di dalam mobil.
"Kamu mau kemana kok buru-buru begitu?" Tegur sang mama.
"indah ada janji sama Devi mama dan sekarang Devi sudah berada di depan." Setelah mengatakan itu indah berlari ke luar tidak lupa dia mencium tangan mama nya.
"Dasar kelakuan masih sama saja." Ucap mama Maya geleng-geleng kepala melihat kelakuan anak sulung nya.
Setelah tiba di mobil indah langsung masuk ke dalam dan indah tidak heran lagi melihat penampilan indah yg berantakan.memang kalau sudah urgent begini indah hanya bisa dandan di mobil untung dia cantik jadi hanya polesan tipis-tipis saja. .
Butuh 15 menit untuk sampai di tempat acara dan indah sudah rapi dia sudah mengganti pakaian nya di mobil dan dandan di mobil juga.
" sempurna."ucapnya setelah melihat penampilan nya di kaca spion setelah itu mereka turun lalu menuju tempat di adakan nya pesta.
Saat mereka masuk pandangan para tamu mengarah ke pada mereka. Ada yg berbisik-bisik, ada yg menatap nya sinis ada juga yg terang-terangan mengatai nya.
Tapi mereka masah bodoh,mereka tidak perduli.
"Selamat ya buk Lilis dan pak seno?".ucap Devi begitu juga dengan indah.
"Terimakasih!" Jawabnya jutek,yah.... akhirnya Lilis dan pak seno menikah karena sudah melakukan perbuatan tak senonoh di kantor di tambah Lilis sedang berbadan dua.
" Lo lihat wajah nya si Lilis,seperti tidak rela begitu." ucap devi yg memulai obrolan.
"Mungkin Lilis hanya ingin uang nya saja tapi dia kebobolan sehingga hamidun." Sahut indah cepat dan mereka pun tertawa kecil.
" Si Mili Kitty kok belum datang?" tanya Devi yg mengendarkan pandangan nya.
"Mungkin sebentar lagi, ayo kita ke stand makanan rugi dong kalau ke sini tidak icip-icip?" Kata indah yg langsung menarik tangan devi.
Saat sedang menikmati makanan nya ,dua orang perempuan menghampiri mereka.
"Wah si miskin sedang makan enak!" Ejek Selly teman kantor nya.
"Mereka belum pernah menikmati makanan mewah, lihat porsinya kayak orang kampung .!" Kembali Yuli mengatai nya.
"Emang iya kenapa kalau kita kampungan, selagi kita ke sini,ya kita akan makan semua makanan yang ada di sini!, Iya gk ndah?" Kata Devi yang membuat ke dua wanita itu marah.
"Iya dong?, Ada yang gratis kenapa tidak.?" Kata indah lagi yg sengaja membuat ke dua orang itu marah.
"Kasian sekali!" Ucap nya sinis lalu mereka meninggal kan Devi dan indah yg tersenyum karena berhasil mengusir ke dua orang itu.
"Ganggu aja.!"gerutu Devi
"Sudah ayok nikmati makanan gratis nya." ucap nya dan langsung menyantap makanan yg berada di hadapan nya. Mereka mengabaikan tatapan orang-orang,mereka tidak perduli. Tanpa mereka sadari ada dua orang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
"Menarik.!" Gumamnya yg masih terdengar oleh orang di sebelah nya. .
"Awas jangan pernah jadi pembinor." ucap teman nya yg berada di samping.
Sedangkan di luar gedung mili sedang buru-buru ingin cepat masuk ke dalam gedung karena dia sudah terlambat. Dia langsung ke arah pengantin dan memberikan ucapan selamat nya.
"Selamat ya Bu Lilis dan pak seno,semoga samawa." Do,anya tulus,tapi Lilis menjawab dengan nada sinis.
"Terimakasih"jawab nya.
"noh bergabung sama teman -teman Lo yang kampungan itu dari tadi gue lihat mereka kerjaannya makan terus !" Lanjut nya lagi.
Sedangkan mili tidak menjawab dia langsung saja turun dan bergabung bersama teman-teman nya.
"Kalian tega tidak menjemput ku!" Ucap nya tiba-tiba yg mengagetkan Devi sama indah.
"Eh dodol Lo sendiri yg katanya ingin berangkat sendiri karena datang sama pacar Lo itu.!" Cerca devi yg tidak terima di salah kan.
"Awas gue mau makan!" Katanya mengalihkan pembicaraan.
"Makan semua nya mumpung gratis.!" Ucap indah dan mereka pun tertawa.
"Tambah satu lagi yang gila.!" ucap salah satu laki-laki yang masih memperhatikan mereka.
"Bodoh!! kalau indah tau Lo mengatai nya gila habis Lo.!" Ucap pria itu.
merekapun tertawa bersama.
"Tidak nyangka gue memiliki karyawan yang gila seperti mereka." Ucap nya lagi yang membuat Sean menghentikan tawanya.
Yah mereka adalah Dipta dan Sean . Mereka juga di undang karena Dipta adalah CEO di tempat Lilis dan seno bekerja. Sedangkan Sean di undang sama keponakan nya Reno yg kebetulan mereka bersahabat dan ketemulah mereka di sini.
"Bagaimana kabar si brengsek itu, apakah dia tidak ingat dengan istri nya di sini?" Tanya Dipta.
"Katanya sebentar lagi dia akan pulang dan dia juga sudah memberi tahukan ke dua orang tua nya kalau dia sudah menikah."
"Apa tanggapan ke dua orang tua nya?".
"Mommy nya ingin kembali ke indonesi untuk menjemput indah tapi tidak segampang itu,apalagi kakak gue belum tau identitas asli Aska."
"Bagai mana dengan kolega bisnis nya yg curang itu?"
"Itu makanya Askar sedang menyusun rencana, gue takut ini akan menjadi bumerang untuk nya seandainya kakak gue tau."
" Mending iklas kan saja lagian mereka tidak akan jatuh miskin!"
" Bodoh !! Itu proyek milyaran kalau Askar dan daddy nya melepas kan nya berarti mereka akan mengganti rugi berkali-kali lipat!". Ucap Sean yg geram dengan ucapan Dipta yg se ringan ini.
Kembali ke tiga sekawan tadi, mereka sudah selesai makan dan minum sekarang mereka duduk di tepi tapi tetap mulut mereka tidak henti nya mengunyah mereka memakan kudapan penutup dan mereka membawa masing-masing satu piring di tangan mereka. Jangan di tanya lagi mereka sudah menjadi perhatian para tamu,dan jelas mereka tidak perduli yang mereka perduli hanya isi perut nya,kapan lagi mereka akan makan gratis. Sedangkan program pemerintah hanya untuk anak sekolah bukan karyawan seperti mereka hihihihi.
"Lo serius tidak pernah lagi berbicara dengan suami Lo.?" tanya mili yg memulai obrolan .
"Sudah jangan bahas itu, sekarang kita nikmati pestanya si Lilis.!" ucap indah mengalihkan topik.
"Tidak usah mengalihkan topik, kalau Lo belum mau cerita tidak apa-apa kita ngerti kok." Ucap Mili yg menyenggol lengan devi.
"Hum... pokok nya kami selalu mendukung mu." ucap devi lagi .
Tak terasa sudah jam 10 malam dan para tamu sudah pada pulang begitu pun mereka,saat mereka berada di luar gedung mereka merasa ada yang aneh sepertinya ada yang memperhatikan mereka.
"Kalian merasa ada yang mengikuti kita ngak sih?" Tanya indah.
" Lihat ke arah jam 3 sepertinya mereka!" Kata Devi.
"Ayok kita masuk ke mobil gue ikut kalian?" Sahut mili cepat dan menarik tangan ke dua nya
"Mobil Lo mana?" Tanya devi yang sudah berada di dalam mobil.
"Tadi gue pake taxi si brengsek itu tidak mau ngantar gue!" ngakunya dan akhirnya Devi pun melajukan mobil nya.
Saat Meraka ingin berbelok mereka di hadang oleh sekelompok orang kalau di hitung ada lima orang.
devi langsung menginjak rem mobilnya dan saling memandang.
"Sepertinya kita akan olahraga malam." ucap indah.
" Kalian siap.?" tanya Devi tapi hanya indah yg menjawab.
"Kenapa?" Tanyai dah dan devi bersamaan.
"Apa matamu buta,kalian tidak melihat gue pake ini?" Kata sita yang geram.
" Yang penting kamu pakai celana dalam?".ucap indah yg sudah membuka pintu mobil begitu juga dengan devi. Mereka tidak takut apa lagi menghadapi preman sialan ini. .
"Kenapa kalian menghadang jalan kami?" tanya devi sinis dan mengeluarkan aura membunuh nya. .
" Serahkan barang-barang kalian kalau ingin selamat.!" Kata para perampok.
indah tertawa mendengar gurauan perampok itu.
"Kalian mau yang mana,ambil sendiri.!"kata indah yg mode serius mereka tidak beranjak jauh dari mobil nya.
Sehingga para perampok itu menjadi tertantang.
Saat para perampok itu ingin membuka pintu mobil Mili yang di dalam tiba-tiba membuka pintu dan mengenai perampok itu.karena tidak terima diapun marah dan langsung menarik mili,tapi belum sampai tangannya menyentuh mili , dia sudah berteriak karena tangan nya di pelintir oleh mili dan mengundang para perampok itu melihat ke arah nya melihat teman nya yg kesakitan akhirnya pertarungan itupun tak Terelakkan
Mereka belum ada yang kalah hingga indah pun menendang pas di titik sensitif nya dan itu masih berlanjut sama perampok ke dua dan ke tiga. Sedangkan Devi sudah melumpuhkan perampok ke empat begitu pun juga mili. Mereka tidak mengenal ampun bahkan 2 orang perampok pingsan dan tiga lain nya sudah kabur dengan banyak nya luka.
"Menyebalkan gaun gue yang baru tadi gue beli rusak gara-gara perampok sialan itu!" Gerutu mili yg masih tak rela gaun nya rusak.
"Lebay Lo ?" Ejek indah .
Dan merekapun kembali ke mobil dan meninggalkan tempat itu.
"Apa mataku tidak salah lihat,mereka bisa mengalah kan ke lima perampok itu?"tanya Dipta pada Sean.
"Jangan menilai dari penampilan nya mereka sudah memegang sabuk hitam,apalagi kak devi.jangan meremehkan dia walaupun badan nya kecil dia sangat lincah dan gesit!"ujar Sean.
"Sulit di percaya kalau melihat dari kelakuan mereka yg seperti anak kecil, beruntung nya si brengsek itu memiliki istri pemberani seperti indah."tutur dipta.
Sedangkan orang di samping nya hanya tersenyum.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
ada alea disini othor😁
terlebih masalahnya dengan maxim, jika benar askara tidak berbuat dan bukti sudah diberikan dengan jelas harusnya maxim bisa buat kesimpulan bahwa zahwa bukan dibunuh askara tapi dibunuh orang terdekatnya....