NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Sama Duda

Jatuh Cinta Sama Duda

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu / Duda
Popularitas:59.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dydy_ailee

Dia adalah Anindira Maheswari. Dia adalah seorang gadis yang sangat mandiri, pemberani, tomboy, cerdas dan pekerja keras. Dia tinggal bersama Ayahnya di sebuah rumah sederhana milik Ayahnya yang dulu sebelum Ayahnya menjadi orang sukses namun sekarang harus kembali ke titik NOL. Saat ini dia berstatus mahasiswi semester 5 dengan beasiswa prestasi namun dia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi tiba-tiba cerita hidupnya berubah ketika dia bertemu seorang duda beranak satu....

Bagaimana kelanjutannya, inilah novel pertamaku " Jatuh Cinta Sama Duda"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dydy_ailee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 33

Keesokan hari, Dira sudah sibuk di dapurnya. Dira membuatkan kue kesukaan, Pak Salim, Keenan dan Queen. Dira sangat bersemangat membuat kue pagi itu. Dan Pak Salman memetik pohon pisang raja yang ada di belakang rumah dan memcabut singkong karena itu adalah salah satu buah dan makanan kesukaan Pak Salim.

" Nak, tolong masakin singkong ini untuk calon mertua kamu ya dan nanti bawa pisang ini juga."

" Singkongnya di apain ayah?"

" Biar jadi kekinian, kamu buat singkong keju aja ya. Singkong hasil kebun ayah super empuk dan lembut." Kata Pak Salman sambil membantu mengupas lalu mencucinya. Ayah dan anak itu sangat kompak bekerja di dapur. Setelah semuanya siap, Dira dan Pak Salman segera berangkat ke rumah Keenan menggunakan taksi karena bawaan mereka cukup banyak. Ting...tong... ting.... tong. Keenan yang kebetulan di dapur untuk mengambil minum segera membuka pintu.

" Dira, Ayah." Sapa Keenan sambil mencium tangan Pak Salim.

" Ayo masuk. Ayah bawa apa aja, nggak usah repot-repot. Ayo yah kita ke halaman belakang kebetulan ada Papa disini sama Mama." Ajak Keenan.

" Iya ayah kesana aja, biar Dira yang menyiapkan ini semua."

" Iya, ayah. Queen juga main-main di belakang." tambah Keenan.

" Iya, nak." Keenan pun segera mengajak Pak Salman ke belakang.

" Pa, ada Ayah Salman." Teriak Keenan.

" Salman, ayo kesini. Kita lagi main sama Queen." Seru Pak Salim. Pak Salman segera bergabung dengan Pak Salim dan Bu Wulan. Sedangkan Keenan berbalik badan menuju dapur menghampiri Dira. Keenan tiba-tiba datang lalu memeluk Dira dari belakang membuat Dira kaget.

" Pak, ngagetin aja." Kata Dira yang sibuk menata kue nastar dan cookies ke dalam toples. Dira pun menjadi grogi dan salah tingkah setiap kali Keenan mendekat seperti itu, pipinya sudah memerah dan suhu tubuhnya pun naik.

" Kamu bikin apa sih?"

" Ini nastar sama cookies buat om tante sama Queen. Dan buat tiramisu juga buat Bapak. Oh ya ini ada singkong keju juga dari kebun ayah, coba deh Pak enak banget." Ucap Dira yang mengambilkan sepotong singkong keju lalu menyuapinya pada Keenan.

" Mmmmm iya empuk banget. Cocok deh kalau masuk menu cafe."

" Iya cafe, cafe tempat kamu kerja dulu."

" Oh jadi Bapak pemiliknya." Kata Dira kesal yang mengingat kejadian itu.

" Iya, maaf ya waktu itu. Setelah kamu selesai magang tolong kamu urus cafe itu ya, kamu yang mengelola cafe itu, kue bikinan kamu enak, kamu masukan aja semuanya ke menu cafe sebagai dessert, aku yakin pasti banyak yang suka. Jadi setelah kita menikah, kamu ngurus cafe, aku sama Queen dan nggak usah kerja kantoran. Kamu setuju kan?"

" Kenapa Bapak percaya begitu saja sama saya?"

" Karena kamu anak Pak Salman." Jawab Keenan singkat.

" Oh gitu ya."

" Iya lah, kalau bibitnya unggul pasti buahnya super unggul." Goda Keenan.

" Udah Pak, tolong ya jangan mesum. Mending bapak bantu saya bawa ini kebelakang, kita makan sama-sama. Queen pasti seneng kalau weekend gini bisa kumpul sama Papanya." Kata Dira sambil menahan tawanya karena melihat wajah mupeng Keenan.

" Halo sayang. Lihat Mama Dira bawa apa aja nih." Ucap Dira yang membawa nampan berisi cookies, nastar dan cake. Sedangkan Keenan dengan wajah lesunya membawa nampan berisi satu teko penuh es jeruk beserta gelasnya.

" Muach, muach, muach." Ciuman dari Queen untuk kening, pipi kanan dan pipi kiri Dira. Semuanya sangat senang dan bahagia melihat kedekatan Queen dan Dira terutama Keenan.

" Emmmmm singkong ini enak banget, Salman." Puji Salim.

" Iya aku yang menanamnya. Dulu kita berebut makan singkong sekarang aku menanamnya sendiri." Kata Pak Salman di iringi gelak tawanya.

" Aku sepertinya juga ingin berkebun, Salman. Biarlah perusahaan anak-anak yang mengurus. Aku ingin selalu melihat hijaunya alam dan bersatu dengan alam tapi dengan kondisiku seperti ini aku hanya bisa duduk saja." Kata Pak Salim dengan sedih.

" Om tenang aja, nanti Dira bantu om untuk berlatih ya." Kata Dira dengan semangat.

" Om Salim sudah sering terapi nak Dira. Tapi ya gitu nggak telaten dan selalu mudah menyerah katanya udah nggak ada semangat lagi." Ucap Bu Wulan.

" Om pasti sembuh, kok. Dira akan membantu merawat om. Dira ingin lihat double S bersatu di masa senjanya, ayolah om semangat. Dira pingin lihat om dan Ayah mengenang masa muda dulu, kayaknya seru." Kata Dira dengan penuh semangat.

" Baiklah kalau begitu, nak Dira. Salman, setelah aku sembuh ayo kita tebar pesona lagi sambil melihat daun muda, kita jadi tua-tua keladi." Gurau Pak Salim yang di iringi gelak tawa mereka semua. Keenan terharu melihat keluarganya yang kini sempurna dengan kehadiran Dira. Queen, Bu Wulan dan Pak Salim tertawa begitu lepas. Bisa berkumpul dengan keluarga dengan momen sederhana seperti ini sudah sangat lama Keenan lewatkan namun kehadiran Dira membuat semuanya berubah menjadi lebih baik.

" Sayang ayo kita main bola." Ajak Keenan pada Queen.

" Ayo Mama Dira kita berdua lawan Papa." Ajak Queen.

" Ayo, siapa takut." Kata Dira dengan semangat. Mereka bertiga pun bermain sepak bola dengan semangat, penuh keceriaan dan canda tawa.

" Salman, aku sangat bahagia. Sudah lama aku tidak melihat cucu dan anakku tertawa lepas seperti itu sejak beberapa tahun belakangan ini. Hati anakku menjadi dingin sejak kematian istrinya, istrinya menghianatinya dan meninggal karena kecelakaan bersama dengan lelaki selingkuhannya. Aku dulu sudah melarangnya untuk menikahi Sintia, namanya anak muda, ya si Keenan nekat supaya dapat restu dan bisa nikahin gadis itu. Tujuan dia menikah dan punya anak dari Keenan ya semata-mata untuk harta tapi ternyata Sintia diam-diam bermain api dengan relasi bisnis Keenan dan berencana menghancurkan Keenan tapi alhamdulillah Allah masih melindungi kita semua dan sejak saat itu aku menjadi seperti ini. Dan Queen saat itu berusia 7 bulan. Kasihan cucuku Salman, dia tumbuh tanpa seorang ibu. Terima kasih lagi-lagi kamu datang membawa kebahagiaan untuk keluargaku."

" Tidak, Salim. Aku justru yang bersyukur dan berterima kasih karena Dira bersama orang yang tepat tidak ada lagi ke khawatiran di hatiku tentang Dira sekarang." Imbuh Pak Salman sambil memegang erat tangan Pak Salim.

" Kalian sungguh romantis, aku merasa seperti orang ketiga disini." Gurau Bu Wulan.

" Bisa saja kamu Wulan." Kata Pak Salman sambil tersenyum kecil.

***Shoot ke Dira, Keenan dan Queen

" Mama ayo tendang bolanya, arahkan ke gawang papa kita cetak skor yang banyak ya." Kata Queen dengan semangat.

" Oke sayang." Kata Dira dengan semangat. Dira pun menendang bola dengan sekuat tenaga dan terkena masa depan Keenan. Keenan mengaduh kesakitan lalu pingsan.

" Ups." Kata Dira terkejut karena bolanya salah sasaran malah masuk ke gawang yang lain.

" Mama Dira, Papa pingsan." Kata Queen yang sedari tadi berdiri di samping Dira. Dira pun berlari mendekat ke arah Keenan dengan khawatir.

" Pak, maaf Pak. Saya tidak sengaja. Bangun, Pak." Kata Dira dengan khawatir sambil menepuk pipi Keenan namun Keenan masih saja belum bangun.

" Kasih nafas buatan, Ma." Kata Queen.

" Emang gitu ya, sayang. Harus gitu pakai nafas buatan, bukanya itu pertolongan untuk orang yang tenggelam." Bantah Dira.

" Sepertinya Papa nggak butuh nafas buatan tapi butuh di guyur air deh biar bangun atau di kasih kaos kaki paling bau biar cepet bangun." Tambah Dira yang sebenarnya curiga jika Keenan sedang modus.

" Dasar bos mesum. Nggak bisa apa nunggu sampai nikah." Gerutu Dira dalam hati. Dira pun segera mengambil ember yang berisi air lalu menyiramkannya pada Keenan namun Keenan masih tetap tidak bangun.

" Pak, Bapak kok nggak bangun juga." Kata Dira dengan panik.

" Mama Dira kasih nafas buatan, itu cara bangunin papa dari pingsannya, emang gitu mama Dira triknya." Kata Queen dengan ngotot.

" Ya udah deh, Mama coba ya." Kata Dira ragu-ragu. Dira pun mendekatkan bibirnya pada bibir Keenan lalu mengambil posisi untuk siap-siap memberikan nafas buatan, lalu dengan sigap tangan Keenan menempelkan bibir Dira ke bibirnya sehingga seolah Dira yang mencium bibir Keenan. Dira yang kaget dan marah karena di bohongi reflek meraih ember tadi lalu memukulkannya pada kepala Keenan dan membuatnya mengaduh kesakitan dan melepaskan ciuman paksanya.

1
cha_cha96
sepanjang episode ceritanya gak pernah bikin bosenn... terbaiklah Thor 🥰
Dydy Ailee: Makasih Kak, mampir juga dikarya yg lainnya yaaaa
total 1 replies
Rizky Rahma Aulia Akbar
Luar biasa
Lina Maulina
untung langsung meninggal d t4
Yeti Rusmiati
Lumayan
Yeti Rusmiati
Biasa
Phoeniex
next. .... ... .... .... ..
Phoeniex
/Frown/ Natasya jahat kelewatan batas ya . siap 2x masuk penjara jahat kok kelewatan gak ada akhlak memang Natasya . .... .... ..... ...... .... .....
Phoeniex
Natasya si buaya betina keren kata kata dira
Phoeniex
Natasya sakit jiwa orang susah kok dibuat susah . tangkap aja dia , Natasya nenek sihir
Phoeniex
skip
Phoeniex
semoga Natasya cepet nyerah menganggu Dira dan kennan /Casual/ dari pada sakit sendiri . . . . . .
Rizatunnasihah
🥰🥰🥰
Ira wahyuni sayang
terbaik jalan cerita nya
Anisa 977
apa bahasa y gk terlalu dewasa ka thor?✌ buat anak 6 tagun?
Boss Muda
bgf j n='/" '8/$gsjxjw
Boss Muda
gfvmg
Sumiana Arifin
Luar biasa
Sumiana Arifin
Buruk
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
bahagia nya mrk....😍
Asiyah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!