NovelToon NovelToon
Perjaka Untuk Janda

Perjaka Untuk Janda

Status: tamat
Genre:Dosen / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Wanita Karir / Tamat
Popularitas:544.4k
Nilai: 4.1
Nama Author: Tya Calysta

Sebelum baca, silahkan siapkan air putih untuk meredakan emosi.

Kisah rumah tangga yang sangat menggemaskan karena perceraian di ucapkan oleh Dony secara sadar pada Lyra, saat istri meminta hak sebagai seorang wanita normal, sudah dua tahun tidak mendapatkan sentuhan dari seorang suami.

Pertikaian antara Lyra dan Keluarga Dony, karena ingin merebut sebagaian harta yang jelas-jelas tidak ada hak Dony walau berstatus suami.

Hinaan dan cacian harus Lyra terima dari keluarga Dony dihadapan Kesy. Sehingga menorehkan rasa trauma luar biasa bagi putri kesayangan mereka.

Mampukah Lyra bangkit dari keterpurukannya, karena kehadiran seorang pria baik dan sangat berbeda dari Dony mantan suaminya?

Cinta seorang perjaka terhormat yang jatuh cinta pada seorang janda. Yang ternyata benar-benar memperjuangkan Lyra demi menyelamatkan psikologis seorang Kesy putri kesayangan yang menjadi korban perceraian kedua orang tuanya.

Baca kisah perjuangan "Perjaka untuk Janda"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya Calysta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menantu terburuk

Malam semakin larut, Boy dan Lince sudah kembali ke kediaman mereka. Namun sedikit gelisah, karena merasa khawatir akan kondisi Kesy yang cucu yang mereka rindukan.

Terlihat Lyra yang tengah menerima panggilan telepon dari seberang sana sambil menangis merasa khawatir akan putri kesayangannya.

["Baik Pak ketua, saya langsung menuju kesana!"]

Bergegas Lyra mencari kunci mobil yang tergantung di capstok ruang keluarga menoleh kearah Boy, "Pa, Kesy....!" tangisnya.

Boy yang mendengar nama cucu kesayangannya disebut membuat dia semakin penasaran dan melontarkan pertanyaan, "Kenapa Kesy, Nak? Ada apa? Apa Dony menyakitinya?"

Lyra tidak menjawab, dia hanya menangis memeluk Lince yang berdiri disamping Boy.

"Sini.... Papa yang bawa mobil! Ma, bawa stik golf itu, akan aku belah kepala anak binatang itu! Belum tahu dia kalau aku ngamuk kayak apa! Dony itu memang menantu terburuk yang pernah aku miliki! Terbuat dari apa lah kepalanya! Aku rasa, otaknya sudah pindah ke dengkul!" Ocehan Boy saat akan memasuki mobil.

Lyra masih menangis, karena merasa khawatir pada keselamatan Kesy yang menjadi pelita hati dan harapan besar pada putri satu-satunya.

"Kesy menangis di pos security perumahan, dia sangat ketakutan. Aku enggak dengar Pak ketua nelpon, ini jam berapa coba? Jam 02.30, Ma! Kalau sampai kenapa-kenapa anak ku, akan aku masukkan Dony ke penjara!" geram Lyra terus menangis.

Lince terus mengusap kepala Lyra yang masih menangis dipelukan nya. Bagaimana jika Kesy sakit? Sudah tertekan karena perceraian kedua orang tua, sekarang mesti di sia-siakan oleh Papa kandung sendiri. Dimana hati nurani Dony? Hanya pikiran-pikiran itu yang ada dalam benak kedua orang tua Lyra.

Boy melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, emosinya seketika memuncak mengingat Dony yang tidak memiliki perasaan sama sekali.

Tak selang berapa lama, mobil terparkir di gerbang masuk perumahan, Lyra bergegas keluar dari mobil untuk mengejar putri kesayangan nya.

Kesy tengah menangis tersedu-sedu, melihat kehadiran sang Mama, langsung memekik keras memanggil Lyra, "Mama.....!!"

Lyra mendekap tubuh putrinya yang terlihat sangat ketakutan, tubuhnya menggigil karena shock mendapatkan bentakan keras dari Dony hanya untuk membela selingkuhannya.

Benar saja, drama Kesy dan Lyra sangat mengharukan bahkan membuat security meneteskan air mata, merasa tidak tega melihat anak sekecil itu di sia-siakan oleh Dony.

Sementara Boy, di temani Pak ketua melangkah cepat, menuju kediaman Lyra yang terletak tidak begitu jauh dari pos security.

"Dony..... keluar kau! Anak setan.... berani sekali kau menyakiti cucuku! Aku membawa saksi kesini, agar memberatkan mu saat di pengadilan! Mampus kau....! Dony.... keluar....!!!" teriak Boy terdengar sangat keras, sehingga beberapa penghuni perumahan keluar untuk menyaksikan tragedi dini hari tersebut.

"Menantu jahanam....! Nggak ada otak, bahkan sangat memalukan! Keluar kau....!!"

Boy yang tidak pernah bisa meredam emosinya, meminta pada salah satu warga, untuk mengambil kunci duplikat didalam mobil Lyra anaknya.

Namun, Lyra dengan sigap membawa kunci duplikat yang dia miliki. Dengan wajah penuh dendam dia membuka pintu disusul oleh Boy dan Pak ketua menerobos masuk kedalam rumah.

Lyra sangat mengetahui seluk beluk semua ruangan yang memiliki tiga kamar tersebut, mencari keberadaan Dony, di setiap sudut ruangan.

Benar saja, kedua bola mata Lyra membulat besar saat melihat mantan suaminya tengah memeluk tubuh Nela tetangga sebelah rumah tanpa mengenakan sehelai benang pun, didalam kamar utamanya.

Lyra merasakan kehancuran yang teramat sangat, nafasnya terasa sangat sesak, air mata mengalir deras, bahkan tubuhnya bergetar hebat. Begitu besar luka yang di torehkan Dony, sehingga dia tidak mampu berucap saat melihat kedua insan itu masih saling berpelukan.

Boy, melihat putrinya tengah shock, menerobos masuk ke kamar utama, menarik bahu Dony menghujam keras wajah pria brengsek yang belum resmi bercerai dengan putrinya.

BHUUUUG....!

BHUUUUG.....!

BHUUUUG....!

Boy yang tidak muda lagi, namun masih kuat untuk menghajar pria seperti Dony, dengan sangat keras tanpa memperdulikan tetangganya yang ingin menyaksikan siaran langsung penggerebekan Dony dan Nela.

Bukti yang mereka dapatkan selama ini belum terlalu cukup, tapi kali ini kesaksian banyak pihak memperkuat keyakinan, bahwa Dony tidak memiliki hati nurani selama menikah dengan Lyra, dan tidak memiliki hak dalam mengasuh Kesy putri kesayangan mereka selama pernikahan.

Nela sangat ketakutan saat melihat kekasihnya di gebukin mantan mertua dan disaksikan para tetangga. Dengan sigap dia membungkus tubuhnya dengan selimut yang ada dalam kamar Lyra, menghindari amukan dari Boy yang memberi bogeman mentah di wajah Dony.

"Suami kayak apa kau!!! Sudah tidak berpenghasilan, buat sial di rumah anakku! Kau pikir ini rumah mu.... haaaah! Laki-laki kayak apa kau! Kau biarkan anak mu jadi tontonan masyarakat di luar sana, demi tidur dengan nenek lampir ini...!!" Geram Boy.

BHUUUUG....!

BHUUUUG....!

Boy tidak mampu menahan amarahnya. Jika membunuh merupakan satu bagian yang paling di izinkan di dunia ini, mungkin dengan membunuh Dony adalah satu kedamaian bagi pria paruh baya tersebut.

Dony yang tidak sanggup berkata-kata, dia hanya menahan rasa sakit, namun tidak mampu melawan karena mengetahui bagaimana sang mantan Papa mertua.

Dengan nafas tersengal-sengal, Boy menyeret Dony keluar dari kamar utama, sementara Lyra semakin jijik melihat Nela yang masih berlindung dibalik ranjang sudut kamarnya.

Lyra menatap tajam kearah Nela, mendekati wanita jahanam itu, "Apa yang kau lakukan pada suamiku, itu tidak masalah! Tapi apa yang telah kau lakukan pada putriku.... haaah....!!"

Lyra membalas sakit hatinya pada Nela, yang telah berani menjambak kepala anaknya, dengan remasan terkuat pada wanita yang tidak mampu berucap tersebut. Air mata buaya mengalir deras merasa takut dan malu, karena berita ini akan tiba di telinga suaminya.

"Ampun Kak, jangan lakukan ini pada ku, aku minta maaf....!" tangis Nela.

Namun, Lyra yang tidak dapat membendung amarahnya, meminta membawa pasangan mesum itu keluar dari rumahnya, dan memproses secara hukum.

Nela menolak, karena tidak ingin identitasnya terbuka lebar di perumahan tempat tinggal mereka.

Lyra menggeram, menjambak rambut Nela sekuat tenaganya, seperti apa yang dia dengar dari Kesy, "Dengar nenek lampir, aku akan mencari keberadaan suamimu! Dan melaporkan mu karena telah menyakiti anak ku! Kalian seperti binatang yang tidak punya belas kasih pada anak usia tujuh tahun."

Pak ketua membawa mereka ke pos security, dengan wajah Dony babak belur dipukuli Boy, menghubungi pihak berwajib.

Berkali-kali Lyra menghubungi keluarga Dony, agar mengetahui tentang adik mereka, namun tidak mendapatkan jawaban karena waktu masih dini hari.

Kesy enggan menoleh kearah Dony, dia semakin takut saat melihat Nela yang menatapnya. Gadis kecil itu berlindung dalam pelukan Oma Lince, karena tatapan nenek lampir yang sangat menakutkan bagi anak seusianya.

Lyra enggan menyapa Dony bahkan dia sudah sangat jijik, dia hanya ingin menyelamatkan asetnya, meminta pada Pak ketua agar memasang plang untuk segera menjual murah rumahnya. Kali ini dia tidak ingin memikirkan mantan suami, apalagi menaruh belas kasih atas apa yang di perbuat Dony.

Lyra mendekati putrinya, membawa Kesy dalam pelukan berlalu menuju mobil. Sementara Boy dan Lince masih bersemangat untuk terus memaki mantan menantunya tersebut.

"Dengar Dony, kau adalah suami terburuk, menantu terburuk untuk anakku! Untuk cucu ku! Untuk keluarga besar kami! Jangan pernah kau mengganggu Lyra, ataupun Kesy. Jika itu terjadi, akan aku hancurkan kau dan semua keluarga kau, yang dengan tega menyakiti anak ku...!!"

1
Ulaand Dharie Tadie
semangattt thorrr
Ulaand Dharie Tadie
semangattt thooortr
Did Nispi Alaeni
lier bacanya juga
sabri eva
sukurin...lagian masih bocil udah gatel...belajar orang mah..masih kecil udah seneng Ade kecil.
sabri eva
mangkanyaaaa...jadi janda jangan tengil..baru jadi PNS udah bangga..
udah bagus di demenin Ama Zul.
sabri eva
ceraikan saja dia Zul..janda ngga tau diri..
kalo Eva jadi Zul,Eva talak sepuluh,supaya ngga bisa ketemu LG di neraka maupun di sorga .😁
Eti Eti
moga ceritanya menarik
aku mampir thor
Itha Fitra
mulut laki ny kyak ember
Itha Fitra
duo setan itu gk ada gawe lain slain gentayangn
Itha Fitra
sok" an mau nuntut,modal buat gugatan aja hsil malak istri
Itha Fitra
hahaha,,udh buntu msih mau belagu.dsr doni gk pny malu..
Itha Fitra
kluarga gila
Itha Fitra
ini rmh tangga,atau rmh duka?
Nefertari Atika
Lah darimana iaparnya tau?
Nefertari Atika
Baru baca sepenggal aja pengen teriak. 🤣
Ribut Herdyanti
Kecewa
Ribut Herdyanti
Astaghfirullah kok ada manusia semacam Doni. semoga Lyra diberikan ketabahan. n bisa hidup bahagia n menemukan jodoh yg terbaik
Elga Cynthia
knp blm ada kelanjutanya ??
Mamax Arfatih
suka banget dg tokoh zul....
sifat dan sikapnya sangat aku dambakan. masih adakah d dunia nyata ini laki2 sprt zul
Sari kem
aku sangat emosi seandainya ada di depan matakuaku tonjok ayah macam dia huhuhih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!