seorang pria dewasa yang mempunyai hobi memancing tak sengaja menemukan sebuah kotak yg berisi cincin di kail pancingnya,lalu pria itu memakai cincin tersebut dan pingsan tanpa sadar pria tersebut berpindah dimensi. Pria itu kebingunngan dimana ia berada,didalam perjalanannya nampak semua keanehan yang muncul,mulai dari hewan yang tidak normal maupun pakaian yang dikenakan oleh orang - orang yang ditemui pria tersebut,kemudian muncul istilah sekte dan kerajaan,pria itu tersadar bahwa dirinya didunia lain,kemudian pria itu berusaha mencari jalan untuk oulang kembali kedunia asalnya yang dibantu oleh sosok gadis yang tinggal di cincin ia temukan disaat memancing. Dapatkah pria itu menemukan jalan pulang didalam perjalanannya,sanggupkah pria itu menghadapi halangan dan rintangan yang dijalaninya. **Cerita ini hampir mirip dengan cerita lainnya dalam hal kekuatan,keahlian,hewan,mata uang,dan hal - hal yang berhubungan dengan dunia kultivator. semoga para pembaca menyukai cerita jelek ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ali topan87, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENCARI INFORMASI
Hari berganti hari,bulan berganti bulan didunia nyata, Kini para penduduk dunia jiwanya Udin sudah berada di ranah dewa Dewa Ungu tingkat 9 kecuali ayah angkat dan ibu angkat Udin di ranah prajurit dewa tingkat 6,Meng Tian dan Meng Yun berada di Ranah Prajurit dewa merah tingkat 5. Sedangkan Rany kini berada di ranah Raja dewa biru tingkat 8. Paijo berada di ranah Dewa penguasa alam semesta Berlian tingkat 6,Paijo hendak menaikkan lagi kekuatannya namun di urungkan karena merasa tak enak hati dengan Udin yang masih berada di ranah kaisar dewa berlian tingkat 9.Mereka secara berkelompok bergantian untuk menerima petir kesengsaraan,kejadian tersebut hampir ketahuan oleh penduduk yang tak sengaja melintas,dengan gerak cepat Udin menghapus ingatan penduduk itu tentang kejadian petir kesengsaraan yang terjadi berturut - turut.
Tingkatan dewa biasa
Putih 1 - 10
Merah 1 - 10
Kuning 1 - 10
4.Hijau 1 - 10
Biru 1 - 10
Ungu 1 - 10
Hitam 1 - 10
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9
.
.
Tingkatan Prajurit dewa.
.
Putih 1 - 9
Merah 1 - 9
Kuning 1 - 9
4.Hijau 1 - 9
Biru 1 - 9
Ungu 1 - 9
Hitam 1 - 9
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9
.
.
Tingkatan Komandan Dewa
.
Putih 1 - 9
Merah 1 - 9
Kuning 1 - 9
4.Hijau 1 - 9
Biru 1 - 9
Ungu 1 - 9
Hitam 1 - 9
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9
.
.
Tingkatan Jendral dewa.
.
.
Putih 1 - 9
Merah 1 - 9
Kuning 1 - 9
4.Hijau 1 - 9
Biru 1 - 9
Ungu 1 - 9
Hitam 1 - 9
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9
.
Tingkatan Raja dewa.
.
Putih 1 - 9
Merah 1 - 9
Kuning 1 - 9
4.Hijau 1 - 9
Biru 1 - 9
Ungu 1 - 9
Hitam 1 - 9
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9.
.
.
Tingkatan Kaisar dewa.
.
.
Putih 1 - 9
Merah 1 - 9
Kuning 1 - 9
4.Hijau 1 - 9
Biru 1 - 9
Ungu 1 - 9
Hitam 1 - 9
Perunggu 1 - 9
Perak. 1 - 9
Emas. 1 - 9
Berlian 1 - 9
.
.
Tingkatan Dewa penguasa alam semesta
.
.
Putih 1 - 6
Merah 1 - 6
Kuning 1 - 6
4.Hijau 1 - 6
Biru 1 - 6
Ungu 1 - 6
Hitam 1 - 6
Perunggu 1 - 6
Perak. 1 - 6
Emas. 1 - 6
Berlian 1 - 6.
.
Tingkatan Raja dewa penguasa alam semesta
.
.
Putih 1 - 5
Merah 1 - 5
Kuning 1 - 5
4.Hijau 1 - 5
Biru 1 - 5
Ungu 1 - 5
Hitam 1 - 5
Perunggu 1 - 5
Perak. 1 - 5
Emas. 1 - 5
Berlian 1 - 5.
.
.
.Tingakatan Kaisar dewa penguasa alam semesta.
.
.
Putih 1 - 5
Merah 1 - 5
Kuning 1 - 5
4.Hijau 1 - 5
Biru 1 - 5
Ungu 1 - 5
Hitam 1 - 5
Perunggu 1 - 3
Perak. 1 - 3
Emas. 1 - 3
Berlian 1 - 3.
.
.
Dewa Absolute.
???
.
.
note* Udin saat ini berada di ranah kaisar dewa berlian tingkat 9 kurang kata berlian di episode goa misterius.
.
Udin memberikan Pil pada para penghuni dunia jiwanya dari pil biasa lev 10 hingga Pil Dewa .
Udin tau jenis pil itu dari Paijo,akan tetapi Paijo tidak bisa membuat Pil hanya mengetahui jenis - jenis Pil yang ada diseluruh alam semesta saja. Setiap kali Udin membuat Pil , Udin bertanya pada Paijo jenis pil apa yang dia buat,setelah tahu maka Udin memproduksi lumayan banyak. Para penghuni dunia jiwa Udin tidak semuanya tahan terhadap Pil buatan Udin,maka dari Itu Udin membuat berbagai jenis Pil agar para penduduk tahan dengan efek pil tersebut. Udin tidak mau kejadian serupa yang di alami Rany waktu itu.
"Paijo....." ucap Udin sambil duduk dibawah pohon memanggil Paijo yang tak jauh darinya.
"Iya bosku " ucap paijo lalu menghampiri Udin.
"Wonten nopo bos" ucap paijo setelah sampai didekat Udin.
"Seberapa luas alam dewa tingkat 1 Jo? " ucap Udin.
"Gak luas banget seh Bos Hanya 10.000juta kilometer persegi di tiap lapisan belom lagi di alam dewa tingkat Dua 100.000juta kilometer tiap lapisan,Di alam dewa tingkat Tiga 300.000juta kilometer persegi,Di alam dewa tingkat Empat 500.000juta kilometer persegi,Di alam dewa tingkat Lima 700.000juta kilometer persegi, Di alam dewa tingkat 6 aku gak tau.dialam dewa tingkat satu cuman ada 9 lapisan aja bos. Kita berada di lapisan pertama,jika mau ke naik ke lapisan kedua harus memakai portal. Dan bila mau ke alam dewa tingkat dua maka harus pergi ke lapisan ke 9 Bos.Bisa saja langsung ke lapisan yang kita tuju dengan menggunakan artefak,artefak tersebut sangat susah dicari dan mempunyai beberapa tingkatan.hanya sebagian saja yang punya dan artefak tersebut tidak bisa membawa kita ke tingkat alam dewa absolute.Begitu" ucap Paijo menjelaskan.
"HAH!!!!....gak salah kah itu Jo." ucap Udin. terkejut
"Enggak salah bos,di alam dewa tingkat dua malah 15 lapisan, Di alam dewa tingkat tiga 20 lapisan. Dialam dewa tingkat empat 30 lapisan, Di alam dewa tingkat lima 40 lapisan,dialam dewa tingkat enam aku gak tahu bos " ucap Paijo.
"Njirr....kayak kue lapis aja Jo. 1 lapisan aja luasnya jutaaan kilometer gini" ucap Udin syok . Udin pernah mencoba melihat seberapa luas alam dewa tingkat pertama hanya berjarak 10juta Km saja ketika mau menambah jarak lagi sudah males.
"Alon -alon asal kelakon wae bos" ucap Paijo.
" He eh...Tapi suwi Joo...Aku wes rindu berat karo bojo pertamaku." ucap Udin seperti tak bersemangat.
"Iyo seh,seandainya aku bisa mengantarkan Bos pulang,pasti sudah aku antarkan boss" ucap Paijo.
"Apakah kamu punya artefak itu Jo" ucap Udin
"Punya Bos" ucap Paijo..
"Mana?? coba sini aku lihat" ucap Udin
"Ada di rumahku bos..gak aku bawa" ucap Paijo.
"Azzzzz.... Podo wae ora duwe Jo." ucap Udin.
"Punya Bos" ucap Paijo.
"Sembarang awakmu wae lah,Eh...Piye perkembangan murid - muridmu Jo" ucap Udin.
"Lumayan Bos,ada yang cepat bisa dan ada pula yang lambat," ucap Paijo.
"Hem...begitu ya. Eh jo...." ucap Udin
" Ya bos" ucap Paijo.
"Ne aku berencana mau jalan - jalan menyusuri alam dewa lapisan pertama bersama istriku,kamu mau ikut kah?" ucap Udin.
"Aku disini aja bos,lagi malas keluar" ucap Paijo.
" Ya udah kalau gitu,ini cincin didalamnya ada segala macam jenis pil,tolong kau atur saja serta ada kitab jurus,aku tinggal dulu ya Jo" ucap Udin lalu pergi.
"Iya bos..TITIDJ" ucap Paijo sambil menerima cincin ruang tersebut.
"Bos memang sangat baik dan loyal,aku sangat terharu melihatnya,jarang ada orang yang seperti Bosku.Memang gak salah aku mengikutinya kemana pun dia pergi hingga Akhir hayatku nanti,dan untuk Tahta kekuasaanku nanti akan aku berikan pada saudaraku yang lain saja" ucap Paijo dalam hati.
Udin melesat ke arah rumahnya.
Nampak Rany sedang berlatih untuk meningkatkan kekuatannya. Lalu Rany menghentikan latihannya begitu Udin mendekati dirinya.
"Kang mas...Adek bosen disini terus.Kapan kita jalan - jalan keluar" ucap Rany.
" Ini kang mas mau ngajakin dek Rany keluar jalan - jalan."ucap Udin.
"Beneran kah Kang mas?" ucap Rany.
"Iya beneran..Oh iya,pakai topeng aja dek, aku gak mau wajah cantik adek ada yang lihat selain warga disini,takutnya menjadi masalah." ucap Udin.
Setelah Rany memakai Topeng,mereka keluar dari dunia Jiwa,kemudian Udin menghilangkan array pelindung dan array ilusi.
Saat ini mereka terbang menuju desa terdekat. 1Km sebelum mereka masuk desa,mereka menyembunyikan kekuatannya berada di Ranah
Emperor hijau tingkat 9 .
"Ayo kita jalan aja dek." ucap Udin.
He em....
Udin melihat tingkat kekuatan penjaga gerbang sebelom masuk pintu gerbang.
"Hem...dia berada diranah pendekar Nirwana tingkat 9 padahal ini alam dewa. mengapa baru segitu kekuatannya seharusnya kan bisa mencapai ke ranah immortal"ucap Udin dalam hati.
Ketika mereka memasuki pintu gerbang.
"1 orang 5 batu roh rendah" ucap penjaga gerbang.
"Maaf kami hanya memiliki koin emas,apakah bisa" ucap Udin.
"Iya bisa, 1 batu roh rendah 1.000 keping koin emas" ucap penjaga itu.
Udin mengeluarkan jumlah koin emas yang diminta penjaga gerbang tersebut.
"Silahkan masuk" ucap penjaga gerbang.
"Terima kasih " ucap Udin lalu masuk bersama Rany.
"Asem...mahal juga biaya disini,bisa2 habis koin emasku" ucap Udin dalam hati.
"Dek..kita cari informasi dulu ya,masalahnya aku belom tahu tentang alam dewa disini." ucap Udin.
"Iya kang mas" ucap Rany.
sejam kemudian mereka tiba di tempat informasi.
Udin melihat daftar mata uang disana.
1.000 koin emas \= 1 batu roh rendah
1.000 batu roh rendah \= 1 batu roh sedang
1.000 batu roh sedang/menengah \= 1 batu roh Tinggi
10.000 batu roh tinggi \= 1 batu mistik.
100.000 batu mistik \= 1 batu ilahi.
"Busett....serba batu semua,kya di jaman batu di bumi aja." ucap Udin dalam hati.
Setelah mereka melihat papan informasi yang isinya nilai pertukaran uang,info tentang desa itu dan nama - nama kota yang dekat dengan desa tersebut,Kini mereka berjalan ke tempat penukaran mata uang.
"Permisi,.." ucap Udin kepada penjaga resepsionis penukaran Uang.
"Iya Tuan,ada yang bisa saya bantu" ucap penjaga itu.
"Saya mau menukar uang koin emas saya ke batu roh rendah" ucap Udin.
"Baik...Berapa yang mau anda tukar Tuan?" ucap penjaga itu.
"Hem...2juta koin emas ke batub roh rendah,apakah ada?" ucap Udin.
"Tunggu sebentar tuan,saya lihat dulu uangnya"ucap penjaga itu,tak lama kemudian "Ada Tuan"
Udin menyerahkan koin emas tersebut kedalam cincin ruang.
Penjaga tersebut memeriksanya,setelah itu memberikan batu roh rendahnya pada Udin" Ini Tuan uang anda,apakah ada yang lain lagi?"
"Sudah itu saja,terima kasih ya..ini buatmu" ucap Udin sambil menyerahkan pil kecantikan Lev 10 ke penjaga resepsionis lalu pergi.
"I...I...Ini pil kecantikan lev 10,Tuan dapat dari......????"ucap penjaga itu tidak memeruskan kalimatnya karema tidak menemukan pemuda tersebut karena sudah pergi.
"Dek...kita kemana neh? pergi kekota atau apalah,aku bingung dek mau kemana" ucap Udin galau tak tahu harus kemana.
"Jangankan kang mas,adek saja bingung kok,adek hanya mengikuti kang mas pergi,itu saja" ucap Rany yang gak mau pusing dalam menentukan arah tujuannya,kemanapun ia pergi yang penting ia tetap berada disisi Udin.
"Asem....tau gini mending aku jalan sendiri aja,gak pusing mau kemana kaki melangkah,lah ini berdua,iya kalau dia suka,kalau enggak kan berabe" ucap Udin dalam hati.
"Hem...Kita kekota yuk,aku mau jual pil dek,masalahnya duitku hanya sedikit.Seandainya mata uang disini sama dengan alam benua maka lebih mudah,aku bisa belikan baju serta perhiasan untukmu"ucap Udin.
"Injih kang mas mboten nopo - nopo,adek ngerti jika kang mas dereng gadah arto,mengke yen kang mas sampun gadah arto,adek pengen tumbas klambi anyar" ucap Rany.
"Terima kasih sayang,beruntung aku punya istri yang cantik,baek,pengertian lagi" ucap Udin.
Wajah Rany memerah.
Kini Udin melayang bersama rani,Udin memeriksa sekitar wilayah itu untuk mencari kota terdekat. Setelah ketemu, Udin dan Rany melesat pergi kesana.
Setelah mendekati gerbang kota,Udin memeriksa tingkat prajurit jaga " Hem.... di ranah Saint tingkat 2,lumayan,apakah ini alasannya mengapa portal menuju alam dewa di kasih pelindung..."ucap udin dalam hati..
Udin berpikir tujuan portal di alam benua di beri array mungkin supaya tidak ada yang menginvasi alam benua kecuali mereka punya artefak seperti Iblis waktu itu.
"Berhenti letakkan tangan kalian di batu itu dan bayar 10 batu roh rendah tiap orang" ucap penjaga kota.
Mereka pun melakukan apa yang dikatakan penjaga itu.
Setelah mereka selesai,Kini mereka berjalan ke arah pavilium penjual obat dan senjata serta tempat pelelangan.
Mereka berjalan ke arah toko penjual obat.
"Permisi,Pak..apakah ada pil energi disini" ucap Udin mencoba mencari tahu pil apa yang dijual oleh toko tersebut.
"Pil energi disini adanya lev 3 sampai lev 5 saja tuan," ucap pelayan Toko.
"Ooh....Gitu. Apakah saya bisa menjual pil.karena saya membutuhkan uang untuk membeli pil energi." ucap Udin beralasan.
"Bisa tuan,pil apa yang mau anda jual ? " ucap pelayan toko.
Udin mengeluarkan Pil pemulih 10 butir dan penyembuh 10 butir semuanya lev 7 dalam botol lalu menyerahkannya.
Pelayan tersebut membuka tutup botol itu terkejut lalu menutupnya kembali.
"Ma...Ma..Maaf tuan,saya harus menanyakan terlebih dahulu ke pemilik toko ini. Mohon tunggu Tuan" ucap pelayan itu lalu pergi ke dalam menemui pemilik toko.
10 menit kemudian datang lah dua orang menghampiri Udin dan Rany.
"Ini Tuan orang yang hendak menjual pil itu" ucap pelayan toko kepada majikannya.
Majikannya terkejut,dia pikir yang menjual Pil itu sudah tua,tak tahunya masih muda.
"Maaf Tuan,apakah anda hendak menjual pil ini(sambil memegang botol pemberian Udin) pada toko kami? " ucap pemilik toko.
"Iya paman,apakah bisa? ucap Udin.
"Bisa Tuan,mari ikut saya" ucap pemilik toko.
Kemudian Udin dan Rany mengikuti pemilik toko masuk kedalam toko ke ruang kerja pemilik toko.
"Mari masuk tuan" ucap pemilik toko mempersilahkan Udin dan Rany masuk keruang kerjanya.
Setelah mereka didalam.
"Perkenalkan nama saya Lung Dong Peng panggil saja Dong pemilik Toko ini" ucap Dong.
"Saya Udin paman Dong dan ini istri saya,oh iya berapa harga pil yang saya jual itu paman." ucap Udin.
" Hem..Pil pemulih saya hargai 200 batu roh sedang dan pil penyembuh saya hargai 50 batu roh tinggi, bagaimana apakah Tuan mau menjualnya?" ucap paman Dong.
"Iya paman saya mau jual,dan ini pil sisanya(Udin sengaja berbohong ) "ucap Udin sambil menyerahkan 3.000 pil pemulih Qi lev 7 dan 3.000 pil penyembuh lev 7
Paman Dong terkejut dan memuntahkan seteguk darah. Ia tak menyangka pemuda dihadapannya mempunyai ribuan pil lev 7 yang kualitasnya hampir sama dengan pil langit yang kualitasnya lebih 100%. Pada pada umumnya pil lev 7 kualitasnya 90% pil lev 10 kwalitasnya 100% saja,namun pil yang Udin jual kwalitasnya 150%
"Apakah dia seorang Raja alkemis?"ucap paman Dong dalam hati.
"Paman Gakpapa?." ucap Udin melihat pemilik toko diam saja.
"Eh....maaf tuan,saya terkejut. Apakah anda Raja alkemis?" ucap Paman Dong.
"Raja alkemis? Apa itu paman" ucap Udin.
"Hee!!!!! masa gak tahu Raja alkemis,apakah pil ini pemberian leluhurnya ya"ucap Paman Dong dalam hati.
"Kalau Tuan bukan Raja alkemis apakah Pil ini pemberian leluhur Tuan?" ucap paman Dong.
"Bukan paman.. Ini pil aku buat sendiri" ucap Udin..
"Gubraakkkk.....pemilik toko terjatuh dari kursinya.
"Paman gak apa - apa?" ucap Udin.
Rany yang melihatnya hanya bisa menahan tawa."Suamiku bener - bener polos atau memang gak tahu tingkatan alkemis." ucap Nya dalam hati.
"Aku tidak apa - apa tuan" ucap paman Dong.
"Bisa kaya aku menjual pil ini,semoga saja dia mau kerja sama "ucap paman Dong dalam hati.
"Maaf tuan,saya ingin menawarkan kerja sama dengan tuan,apakah tuan mau?" ucap paman Dong.
"Hem....Maaf paman..Bukannya saya tidak mau kerja sama dengan paman,tapi saya ada misi khusus yang diberikan oleh Guru saya dan saya tidak bisa tinggal lebih lama disuatu tempat" ucap Udin memberi alasan supaya tidak ingin dirinya berlama - lama disitu.
" Baiklah jika itu keinginamu tuan,saya tidak memaksa. Ini uang dari pil yang tuan jual,( sambil menyerahkan cincin ruang)mohon diperiksa tuan"ucap paman Dong.
Udin pun menerima cincin itu.
"Terima kasih paman,saya percaya kok sama paman dan ini bonusnya untuk paman" ucap Udin memberikan pil energi lev 10 sebanyak 10 butir dalam botol.
Paman dong menerima botol itu lalu membuka penutupnya.
Wuusshhhh.... Aroma pil lev 10 menyebar. Cepat - cepat paman Dong menutup kembali.
Ketika menghirup aroma pil itu,ia merasa energinya bertambah.
"I....I...I..Ini pil lev 10 " ucap paman Dong syok.
"Kami pamit undur diri paman.Terima kasih" ucap Udin lalu pergi.
"Teri.....EH!!!!!???" ucap paman Dong terkejut tidak melihat Udin di ruangannya.
"Kemana pemuda itu tadi, gak apalah yang penting aku kayaaaaa" ucap paman Dong merasa senang,ia dapat menjual pilnya itu di pelelangan dengan harga yang mahal.
.
Kini Udin pergi ke toko pakaian untuk membelikan pakaian Rany.
"Ini sudah yang paling ku benci,menunggu emak - emak belanja..Ampooon dah.Lama bangeett" ucap Udin dalam hati ketika menunggu Rany memilih baju yang mau dibelinya.
"Dek...Aku tunggu didepan saja ya.. Soalnya aku mau ngerokok" ucap Udin.
"Iya kang mas,oh iya...duitnya mana kang mas?" ucap Rany.
"Ini dek" ucap Udin menyerahkan semua uang hasil jual pilnya.
"Matur nuwun kang mas Udin yang ganteng" ucap Rany memuji.
"Giliran dikasih duit dapat pujian,kalau gak dikasih duit gak ada memuji." ucap Udin dalam hati.
"Iya sayang..Yo wes aku enteni nang jobo yo dek" ucap Udin lalu pergi keluar.
"Injih kang mas" ucap Rany kemayu.
Udin menunggu diluar sambil ngopi dan ngudud.
Tak lama kemudian datang lah seorang pemuda agak tampan masuk toko.
Pemuda itu melihat Rany sedang memilih pakaian yang ingin dibelinya.
"Woow....Cantik sekali gadis ini,bisa aku jadikan selirku" ucap pemuda itu.
"Haloo Cantik.....Lagi ingin beli baju ya?" ucap pemuda itu. Namun Rany diam saja tidak menjawab.
"Sial...Dia diam saja,baru kali ini seorang gadis tidak menjawab pertanyaanku" ucap pemuda itu dalam hati.
"Sini Tuan Shu Mhing bantu belikan baju untuk gadis secantik dirimu,kau bebas memilih,bila perlu kamu borong semuanya" ucap pemuda itu bernama Shu Mhing.
Namun Rany masih tetap cuek dan bersikap dingin.
"Woiii...Apakah kau tuli HAAHH......" ucap Shu Mhing marah karena dicuekin.
Pemuda itu hendak memegang tangan Rany,namun belum sempat memegang tiba - tiba dia berubah menjadi patung es lalu tewas seketika..
"KYAAAAAAAA....... suara teriakan wanita dari dalam.
Udin yang mendengar teriakan itu langsung lari kedalam.
Udin terkejut melihat seorang pemuda menjadi ES lalu melirik Rany. Rany yang mengetahui dirinya dilirik oleh suaminya nampak cuek saja.
"Asem....Kenapa bisa begini seh" ucap Udin dalam hati.
Nampak orang berkerumun didepan toko karena mendengar jeritan wanita didalam toko,rupanya yang menjerit itu pelayan toko yang melihat Tuan Muda Shu Mhing mati membeku.
Pelayan toko itu keluar dari tokonya,begitu sampai didepan ia menceritakan kejadian tersebut pada orang - orang yang berkerumun didepan tokonya.
"APAAA!!! TUAN SHU MHING TEWAS!!! " ucap mereka serempak.
"Wah...cari mati nona itu,dia gak tahu berurusan dengan siapa" ucap salah satu orang yang berkerumun. Yang lain pun mengiyakan ucapan orang tadi itu.
"Benar - benar sial tuh nona itu" ucap yang lain menimpali..
"Emang Shu Mhing itu anaknya siapa? Anak pak lurah apa anak pak Rt?" ucap Udin dalam hati ketika mendengar percakapan orang yang berada diteras toko.
.
.
.
.
.
¤¤¤¤¤
.
.
Maaf segini dulu ya updatenya.
Jika suka di like ya teman - teman. dan bila teman - teman mempunyai vote banyak,bagi - bagi lah....author gak maksa kok.asal kalian ikhlas. matur suwun.
REQUEST kang othor,,,buat ada hana juga,,,🤪😍🤪😍🤪😍😁😁
PONIJAN,,,😜🤪😜🤪😜🤪👍👍👍👍👍