Elwin Jenaro Redman seorang pria yang berusia 30tahun, namun kehidupannya begitu sangat menyedihkan sekali.
Elwin dinyatakan mengidap penyakit Autisme sehingga membuat dirinya diasingkan oleh kedua orang tuanya.
Walaupun dia memiliki wajah yang begitu tampan namun karena penyakitnya itu membuat kedua orang tuanya mengurungnya terus didalam kamar, dia tidak diperbolehkan keluar dari kamar itu apa lagi untuk berkumpul dengan mereka.
Dia adalah putra satu-satunya dari pasangan Danu dan Agita, akan tetapi mereka mengatakan dia adalah hanyalah beban hidup.
Namun disuatu ketika, Danu memaksa putranya untuk menikahi salah satu gadis dari sahabatnya gadis itu bernama Rissa Amanda Soraya dia berusia 25tahun memiliki wajah yang begitu cantik dan hati yang lembut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perubahan Sangat Bagus
" Bagaimana dok hasilnya?" tanya Farrel
" Sepertinya banyak ada perubahan selama ini dari Tuan Elwin"
" Perubahannya seperti apa?"
" Dia sudah bisa mengerti tentang arti kehidupan bersama, dan juga dia bisa mengontrol emosinya. Saya sangat terkejut melihat dia bisa berinteraksi dengan seseorang, bahkan dulu jangankan ingin berinteraksi melihat saja dia sudah mengamuk. Sepertinya adik anda benar-benar merawatnya dengan tulus hati sehingga membuatnya begitu banyak berubahnya"
Farrel tersenyum saat mendengar ucapannya Dokter memuji Rissa. Memang benar selama Elwin bersama Rissa sangat terlihat berbeda sekali.
Dari tampilannya hingga yang lainnya, dulu walaupun dia bisa mandi sendiri tetapi tampilannya begitu kusam sekali.
Berbeda dengan sekarang, tampilan sangat rapi dan bersih serta wajahnya benar-benar begitu tampan sekali.
Jika orang tidak mengetahui bahwa dia memiliki penyakit Austime, mungkin dia menjadi incaran para wanita lainnya.
" Jadi apa penyakitnya bisa hilang dok?" tanya Farrel karena penasarannya
" Penyakitnya tidak bisa hilang, hanya saja yang terpenting dia bisa mengontrol emosinya. Tetapi yang salah lihat dari Tuan Elwin, jika seseorang mencoba untuk mengganggu orang terdekatnya mungkin dia akan mengamuk"
" Maksud Dokter, jika seseorang mengganggu istrinya?"
" Benar, dia akan membelanya dan mengamuk dia tidak peduli bahwa dirinya bukan orang normal seperti lainnya. Tetapi ingat jangan meremehkan emosinya orang autisme karena itu sangat berbahaya. Apa lagi jika seseorang ingin melaporkan atau menahannya itu tidak bisa karena dia sedang sakit"
Farrel terdiam saat mendengar ucapannya Dokter, yang dikatakan Dokter itu sangat benar. Sering terjadi saat Elwin sedang marah dia benar-benar tidak bisa mengontrol dirinya.
" Jadi saya sarankan, anda harus mengatakan kepada adik anda untuk mengontrol emosinya agar dia tidak melukai seseorang"
" Baik dok nanti saya akan sampaikan kepada adik saya"
" Baiklah, kita kembali kontrol dibulan depan ya semoga semuanya baik-baik saja. Ingat untuk diperhatikan emosinya jangan sering dipancing apa lagi orang terdekatnya diganggu maka dia akan marah"
" Baik dok saya mengerti, kalau begitu kami pergi dulu dok. Terima kasih"
" Sama-sama tuan"
Farrel membantu Elwin bangun dari duduknya, lalu mereka keluar dari ruangan Dokter tersebut. Saat keluar dimana Farrel mencoba berbicara kepada Elwin.
" Kamu sudah dengar sendiri bukan apa yang dikatakan Dokter?" tanya Farrel kepada Elwin
Elwin menganggukkan kepalanya.
" Apa yang dikatakan Dokter?"
" A-aku harus mengontrol e-emosiku"
" Benar, kamu harus mengontrolnya"
" Tapi sulit bagiku"
" Kenapa?"
" Karena j-jika seseorang mengganggu R-rissa a-aku akan sangat m-marah sekali, karena bagiku R-rissa adalah segalanya untukku"
Farrel terdiam, bukan hanya Elwin yang marah jika Rissa diganggu. Bahkan Farrel juga begitu tentunya saja bukan pemikiran Elwin saja bagi Farrel dan Ferry Rissa adalah segalanya dalam kehidupan mereka.
Itulah mengapa mereka tidak ingin memiliki pasangan hidup, karena belum tentu ada yang bisa mengerti tentang keadaan Rissa.
Pastinya akan susah jika mereka ingin terlalu peduli kepada Rissa, bahkan saat ini mereka berdua yang menghidupi Rissa karena kekurangan Elwin tidak bisa membuatnya bekerja.
Makanua dari itu, Farrel dan Ferry menolak untuk mencari pasangan karena sangat fokus kepada Rissa.
" Kamu memang sangat benar, aku pun juga begitu tidak bisa melihat orang selalu menindas Rissa. Itu akan membuatku menjadi sangat marah sekali. Karena bagiku Risaa adalah segalanya dalam hidupku yang dititipkan oleh mendiang Mamaku"
Apakah alwin tidak akan sembuh,,
Aku berharap elwin segera sembuh dan bisa menjaga risa dan anak2nya
Semangat thoorr
Oh yaa jangan lama2 up nyaa thorr 😂✌🏻