Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps33
Aska.
Baru sejenak Dia merasakan ketenangan, tapi rupanya itu tidak bertahan lama. Rahang Aska mengeras melihat dua wanita yang sudah Aska usir masih kembali kerumahnya.
"Kenapa kalian masih berada di rumah ku ... Bukankah aku sudah meminta kalian meninggalkan rumah ku!" bentak Aska pada wanita yang sedang duduk manis disofa.
Suara tegas Aska, mengagetkan dua wanita yang sedang bersantai.
Kanaya pun mendekat ke arah Aska, mencoba mengoda Aska dengan memakai pakaian sexi.
"Cih, bahkan tubuh Bella yang tertutup saja masih lebih mengoda dari pada tubuh mu" ucap Aska dalam hati.
Kanaya bergelayut manja dilengan Aska tapi dengan cepat Aska melepaskan tangan kanaya. "Cepat keluar dari rumah ku sekarang juga ... Dan kau Anyeu pulang lah ke rumah orang tua mu!"
"Ka Aska, aku hanya 3hari lagi disini, Sebelum kembali ke Korea ijinkan aku tinggal disini."
"Tidak, pergilah kalian berdua! dan kau Anyeu, aku tidak perduli kau akan kembali ke Korea atau tidak, aku menarik semua fasilitas yang kau gunakan, jadi pergilah dari sini sbelum satpam menyeret kalian!" tandas Aska dengan nada yang tidak bisa dibantah.
Sikap Aska kembali sombong dan arogan ketika dia berhadapan dengah hal yang tidak dia sukai.
Mereka berdua pun hanya bisa gigit jari dengan keadaan ini. Mereka seperti tak mengenal Aska lagi.
Aska masuk ke kamarnya, dia berniat menelpon Bella, kekasih nya sekaligus keponakan angkatnya, namun sayang sekali hingga 5 x panggilan Bella tidak mengangkatnya. Waktu menunjukan jam 13.25 karna mengantuk Aska pun tertidur dengan sendirinya.
Bella.
"Kenapa Bram han?"
Hana terus sesegukan. Membuat Bella semakin bingung.
Bella memberikan Hana minum, agar hana tenang. Setelah hana tenang Hana pun
mulai bercerita.
"Bel ... hiks ... hiks ... Bram Bell, Bram nemuin cewe itu lagi, Bram di keroyok sama Bodyguard cewe itu trus sekarang si Bram keadaannya kritis dirumah sakit Malaysia.
Sektika tubuh Bella merosot kelantai mendengar ucapan Hana.
" Han kita ga bisa dieum aja. Kita harus susul Bram ke sana."
Kedua sahabat itu masih berderai air mata, memikirkan kondisi Bram.
"Biar gue aja Bell yang kesana, lu kan lagi ujian ... Lu boleh nyusul kalau ujian lu udah beres, gue bakal brangkat bareng bokapnya Bram.
Bella akhirnya setuju dengan saran Hana, karna satu minggu lagi Bella akan melakukan cuci darah ... Serta saat ini Bella sedang ujian. Tapi dalam hatinya Bella benar-benar ingij ikut ke Malaysia untuk melihat keadaan Bram secara langsung.
"Gue siap-siap dulu, bokap Bram nunggu gue dirumahnya.
Mendengar kondisi Bram, membuat Bella sangat benar-benar terkejut, bahkan Bella meraskan perut pinggangnya kembali sakit. Bella berusaha menyembunyikam rasa sakitnya karna Hana masih ada di apartemen.
Tidak lama Hana pun keluar kamar dan berpamitan pada Bella, tangis dari mereka berdua pun masih tidak berhenti.
..
Ketika hana pergi, Bella kembali ke kamar merasakan sakit yang sangat menyiksa, Bela lupa obat bella terjatuh di wastafel. Dan Bella lupa untuk meminta resepnya lagi pada Angga. Sejenak Bella berpikir ketika bersama Aska anehnya Bella tidak merasakan sakit lagi, sekalipun itu sakit yang ringan.
Bella brusaha bangkit untuk mengambil hapenya, Bella berusaha menghubungi Aska, namun sayangnya Aska tidak menjawab telepon Bella.
Dan brukkkkk Bella jatuh pingsan.