NovelToon NovelToon
Hazella Season 2

Hazella Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam / Penyesalan Suami / Cinta Seiring Waktu / Balas dendam pengganti / Romansa / Berbaikan
Popularitas:15k
Nilai: 5
Nama Author: Penapianoh

Hazella 2 adalah kelanjutan dari cerita Hazella sebelum nya ya guysss!!!!


Jadi sebelum baca hazella 2, sebaiknya baca dulu Hazella 1 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Penapianoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 15

Hazel dikuasai ketakutan yang amat sangat.

"Tenang dulu, zel" ujar rossa menahan hazel yang akan melompat turun dari brankar pesakitannya.

"Bagaimana aku bisa tenang, suamiku..."

"Kak David baik-baik saja" bohong rossa.

Operasi yang di lakukan pada David bahkan belum selesai hingga saat ini.

Namun wanita itu menyakini kakaknya akan baik-baik saja. Ya, David pasti baik-baik saja. Pria itu tidak mungkin meninggalkan istri dan anak-anaknya.

Rossa hanya mendengar dari Rio bahwa kakaknya sudah mendapatkan donor. Operasi transplantasi akan dilakukan bersamaan dengan pengangkatan pis*u yang menancap di perut David.

Sejak tadi dia tidak beranjak dari sisi hazel meski sejujurnya rossa ingin sekali melihat keadaan sang kakak. Namun hazel juga tidak bisa ditinggal sendirian.

Mengenai kondisi Sherina, wanita itu sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Peluru yang bersarang pada tubuh wanita paruh baya itu beruntungnya tidak sampai mengenai organ vital.

"Kak David dan Mama baik-baik saja. Kamu harus tenang, ingat sekarang kamu sedang hamil. Ada calon bayimu yang harus kamu jaga"

Baru hazel ingat jika saat ini dia tengah hamil. Untuk beberapa saat wanita itu sempat melupakan tentang kehamilannya. hazel terlalu panik memikirkan keadaan suaminya.

"Tarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan kembali. Panik dan cemas seperti ini bisa mengakibatkan keram, usia kandungamu masih sangat muda dan masih sangat rentan"

Hazel langsung menuruti ucapan adik iparnya itu, menarik napas kemudian menghembuskannya kembali. Terus dilakukan berulang-ulang sampai dirinya merasa lebih tenang.

"Minum dulu" ucap rossa menyodorkan segelas air putih.

"Apa sudah lebih baik?" tanya rossa dan hazel langsung menganggukkan kepalanya.

"Kalau begitu aku bantu berganti pakaian ya. Kamu harus menemui twins karena sedari tadi mereka tidak berhenti menangis. Tidak ada yang bisa menenangkan mereka. Mommy, daddy bahkan Devi dan Mas dafa sudah mencoba namun Vina dan vino tetap tidak bisa berhenti menangis. Mereka ingin bertemu kamu dan Kak David."

"Tentang kak David kamu tidak perlu khawatir, para tenaga medis yang menanganinya pasti akan mengupayakan yang terbaik"

"A-apa anak-anak melihat kejadian tadi?" tanya hazel.

Jika kedua anaknya menyaksikan tragedi tadi pasti mental keduanya sangat terguncang.

"Ya, mereka melihatnya meski Mommy dan daddy sudah berusaha membuat Vina dan vino melihat ke arah lain. Mommy dan daddy bahkan sempat menutupi mata anak-anak agar tidak menyaksikan kejadian secara keseluruhan"

"Dimana anak-anak?, aku mau bertemu mereka"

"Aku akan meminta Devi membawanya kemari, tapi sebelum itu kamu harus berganti pakaian dulu. Aku sudah menyiapkan bajuku, kurasa ukuran kita tak jauh berbeda"

Hazel menatap dress yang dia kenakan sudah bercampur dengan darah David. Benar, dia harus berganti pakaian. Tidak mungkin dia menemui anak-anaknya dengan kondisi seperti

"Tolong bantu aku" pinta hazel.

Dia tidak ingin anak-anaknya semakin terguncang dengan mempertontonkan dress-nya yang berlumuran darah.

***

"Mommy, huaaa!" Vina kembali menangis histeris kala melihat hazel.

Gadis kecil turun langsung meminta turun dari gendongan Wijaya dan berlari mendekat pada hazel.

Hazel langsung berjongkok, merentangkan kedua tangannya membawa anak-anaknya dalam pelukannya. hazel bisa mendengar suara keduanya sudah serak kala memanggilnya.

"Kesayangan- kesayangan Mommy kenapa menangis hm?" tanya hazel dengan penuh kelembutan.

Tangan hazel mendekap erat twins yang menangis hebat dalam pelukannya.

Sekuat tenaga hazel menahan air matanya namun nyatanya dia tak mampu. hazel ikut menangis tanpa suara bersama twins.

"Daddy... Daddy berdarah-darah Mommy. Ada pis*u di perut Daddy... Terus dokternya juga setrika setrika dadanya Daddy. Vina mau ketemu Daddy, Mom" ucap Vina dengan susah payah.

Meski marina, Wijaya dan juga Devi sudah menjelaskan berulang kali bahwa David tidak disetrika tapi tetap saja Vina mengulangi ucapan yang sama.

Gadis kecil itu tetap kukuh beranggapan kalau David di setrika oleh dokter yang menanganinya.

"Sayang, dengarkan Mommy. Daddy tidak disetrika, itu alat dokter untuk membangunkan Daddy yang pingsan" ujar hazel menjelaskan sebisanya.

Wanita itu berusaha tampak tegar di hadapan anak-anaknya.

"Daddy pasti akan baik-baik saja, sekarang berhenti menangis hm. Suara vino dan vina hampir hilang, itu pasti karena terlalu lama menangis. Maaf karena tadi Mommy tidak bersama vino dan vina"

"Kenapa Aunty badut tusuk Daddy, Mom? Terus tadi vina juga mendengar ada suara tembak tembak"

Hazel terdiam untuk beberapa saat, memikirkan alasan yang tepat untuk menjawab pertanyaan putrinya.

"Sebenarnya tadi itu kita sedang bermain memainkan satu permainan. Semacam permainan perang-perangan begitu. Aunty citra hanya tidak sengaja melukai Daddy dalam permainan. Tapi Daddy pasti baik-baik saja kok. vina kan tahu Daddy sangat kuat" ujar hazel berusaha mengelabuhi sang putri agar tidak mendapatkan trauma atas kejadian tadi.

"Tapi mengapa harus permainan seperti itu Mommy, vina tidak suka. Jangan memainkannya lagi, vina tidak mau Daddy dan Mommy terluka"

Hazel langsung menganggukkan kepalanya menyetujui. Beruntung vina langsung percaya akan ucapannya.

"Kita tidak akan memainkan permainan seperti itu lagi, Mommy janji" ucap hazel mengulurkan jemari kelingking untuk membuat pinky promise dengan sang putri.

Vina sedikit lebih tenang setelah berbincang beberapa saat dengan hazel.

Walau hati hazel saat ini sangat tidak karuan tapi wanita itu berusaha tidak menunjukkannya pada anak-anaknya.

Saat ini hazel juga mengkhawatirkan kondisi mental putranya.

Vina mungkin bisa di kelabuhi tapi tidak dengan vino pria kecil itu terlalu cerdas untuk ditipu.

Apalagi kebohongan hazel terdengar sedikit tidak masuk akal. vino pasti bisa dengan mudah mendeteksi kebohongannya.

1
Amy
jangan2 itu bukan akting, tapi beneran isi hatinya rio??
reanny❤
alur ceritanya menarik, bhasa dan penggunaan kata yang sopan juga mudah dipahami kami para pembaca. pokoknya is the best lah, semangat terusss berkarya author 😍💪
Dian Sary
kok lm updet nya thor... q tunggu jng lm" buat davit dn hanzel bahagia thor...
Hadi Kusuma
👍💪💪
Brian Ethan
cerita amburadul tidak berbobot
Linda Liddia
Lanjuuuttt kk..
Pokoknya sampe END ya ceritanya..
zull
luar biasa alur ceritanya 👍👍👍👍👍
Sasikarin Sasikarin
masa g ada tanggapan dan reaksi sherina dengan ucapan david. aneeeeeh
𝐩𝐞𝐧𝐚𝐩𝐢𝐚𝐧𝐨𝐡: d bab selanjutnya ya kak🙏
total 1 replies
mimief
wkwkkwk
aku suka keributan ini
mimief
wkwkwkwk
Mayan Bu, nonton roman picisan live
mimief
kesempatan dalam kesempitan yaa Niel🤣
hazeel nya pasti ga nolak🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!