Ketos Tampan Itu Suamiku

Setelah pulang dari sekolah Kelvin langsung pergi ke kantor karena ada yang harus ia kerjakan. Tapi sebelum itu ia tentu saja mengganti pakaian dan mengantar Anna kerumah dulu.

Ini visual Kelvin saat akan pergi ke kantor ( anggap aja seperti itu pakaiannya ya 😁).

Sampai didepan gedung yang bernama K.A Company, Kelvin langsung memakirkan mobil sport nya dan keluar dengan gaya cool dari mobilnya.

Saat memasuki kantor, semua karyawan disana langsung menyambut dan menyapa Kelvin dengan ramah. Kelvin hanya mengangguk saja sebagai balasannya sambil melangkahkan kakinya menuju ruangan nya.

Seperti ini ruangan Ceo Kelvin.

Disana terlihat Daddy-nya lagi duduk bersama sekretarisnya.

Kelvin tentu saja langsung menyalami sang Daddy.

" Naah,, kamu udah datang, sekarang dad pamit dulu kekantor dad, mommy kamu juga ketinggalan disana, " kata Bima.

" iya dad " jawab Kelvin.

Setelah melihat Daddy-nya sudah keluar, Kelvin langsung duduk di kursi dekat meja kerjanya.

" Lex, mana berkasnya?" tanya Kelvin pada sekretarisnya yang bernama Alex itu.

" oiya, ini tuan" jawab Alex sambil menyerahkan berkas yang ia pegang itu pada Kelvin.

" hmm, ya udah kamu boleh keluar dulu dan sekalian tolong minta Yiyi bawa kopi kesini" suruh Kelvin tanpa menoleh dari berkas diatas mejanya.

" baik tuan," setelah itu Alex langsung pergi keluar.

~ " ~

Dirumah Anna terlihat sedang sibuk mengganggu sang adik yang lagi main game di hpnya. Siapa lagi kalo bukan adik satu-satunya Gio.

" kan aku jadi kalah, kak anaaaa...jangan gangguin Gio bisa gak sih, huaaaa..." kesal Gio yang sudah tak tahan lagi dengan tingkah kakak satu-satunya itu.

" hahahaha..." tawa Anna saat melihat muka kesal campur marah adiknya itu.

" bocil gk boleh main game, nanti matanya katarak lho, pufff.." ledek Anna sambil menahan tawa nya.

Gio hanya menatap tajam kakaknya itu, kayak gak ada kerjaan aja selain mengganggunya.

Karena tak tahan, Gio langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi kekamarnya.

" ehh...mau kemana lo bocil? kok kabur sih..." Anna juga ikutan pergi mengikuti sang adik sambil tersenyum menyebalkan.

Tapi saat ikutan masuk, Gio langsung menguncinya dari dalam jadi Anna tidak bisa masuk buat mengganggu lagi.

" ups, dikunci. huuuuhh..." Sebenarnya ia begitu karena gak ada kerjaan aja, apalagi suaminya juga gak ada dirumah, bunda sama ayahnya juga lagi keluar dan bik Surti lagi sibuk dengan pekerjaan nya juga.

" kenapa gue gak ikutan aja tadi ya kekantor Kelvin, yaaaah..."

gumam Anna sendiri sambil berjalan pergi ke kamar nya dengan wajah ditekuk nya.

Malam harinya, pukul 20.00 malam.

Selesai makan tadi, Anna sudah nangkring didepan ruangan tamu sambil menonton TV flm kartun, yang biasa ditonton Gio.

" astaga, sejak kapan kamu suka flm begitu?" heran Dion yang baru datang.

" biarin aja yah, namanya aja bumil maklumi aja lah" sahut Intan yang sudah duduk di sebelah Anna.

" owh, iya ya, ayah lupa, hehe..." cengir Dion pada sang istri.

Orang yang diomongin hanya bodo amat.

Bertanya soal Kelvin, ia belum pulang dari kantornya karena kerjaannya masih banyak.

Anna yang sedang asyik menonton tiba tiba saja menangis kencang.

Dion,intan, gio dan surti jadi kaget mendengar suara tangisan Anna yang mendadak itu.

" huaaaa, hiks hiks hiks, " tangis Anna tambah menjadi.

" kenapa menangis begini sih? kamu kenapa? " tanya Dion khawatir.

" itu, Kelvin kok gk pulang pulang sih, hiks, hiks, hiks..."

Mendengar jawaban Anna, mereka jadi lega, mereka pikir karena apaan.

" kan tadi suami kamu udah bilang bakalan pulang agak kemalaman" jelas Intan.

" tapikan ini udah jam lapan lho, kok belum balik juga sih?" sebal Anna sudah mulai berhenti menangis.

" ya udah, kamu telpon aja sana, ngapain nangis gak jelas gitu, kayak bocah aja" suruh Intan yang sedikit kesal dengan tingkah Anna.

Anna hanya mendengus, lalu pergi kekamarnya.

Sampai dikamar, Anna langsung mengambil hpnya.

Baru aja akan menelpon Kelvin, terdengar pintu kamarnya dibuka. Dan ternyata suaminya itu baru pulang.

Terlihat dari raut wajahnya sangat kelelahan sekali.

Anna dengan cepat menghampiri sang suami dan menyalimi dan membantu membuka jasnya.

" tumben banget kamu kerja sampai malam begini?" tanya Anna.

" hahh... itu karena aku juga sekolah jadi cuman sesekali kekantor makanya jadi banyak".

jawab Kelvin sambil berjalan masuk kamar mandi.

Dan Anna hanya mengangguk saja tanda mengerti.

* * *