NovelToon NovelToon
Jangan Panggil Aku Gendut

Jangan Panggil Aku Gendut

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Misteri / Contest / Tamat
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yeni pebriani

Aku menatap bayangan yang terpantul dalam cermin dan tersenyum sinis pada bayangan itu.

Aku lah si itik buruk rupa itu.

Lidya Wijaya. Gadis remaja bertubuh gendut yang sering di buli teman teman nya.

Suatu hari aku bertekad untuk langsing dan cantik, tapi dengan cara yang salah.


Sekedar saran selama membaca coba sambil denger musik lagu korea Davichi "sunset" atau "forgetting you". Biar lebih seru. Soal nya Author ngetik sambil dengerin lagu itu. :)




Harap bersabar, typo bertebaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeni pebriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32.

Hari sudah sore.

Setelah puas ngobrol dengan mama nya adit aku pun pamit untuk pulang.

"Ayo aku antar pulang" kata Adit sambil melempar helm pada ku.

"Eh, aku minta jemput saja" tolak ku.

"Jangan begitu donk, ayo" tanpa menunggu jawaban ku Adit pamit ke mama nya untuk mengantar ku pulang

Gawat, aku harus bagaimana? apa boleh ada yang mengantar ku pulang sampai ke rumah, selama ini kan belum ada yang tau alamat asli rumah ku.

Aku punya ide, aku akan pulang ke rumah bi Minah yang tidak jauh dari rumah ku. Lagian Keluarga bi Minah juga sudah lama mengenal ku sejak kecil. Aku juga sudah biasa bermain di sana.

"Kok melamun, ayo naik" seru Adit.

Aku pun naik dengan pikiran yang masih kemana mana.

"Di mana rumah kamu?" tanya Adit.

"Eh, Jalan 2 pinus, blok 7" jawab ku.

Sepanjang jalan aku menikmati pemandangan, hujan sudah reda.

"Eh lili, lihat, ada pelangi" seru Adit.

Aku pun lalu menoleh ke arah langit,benar ada pelangi. Indah sekali. Motor melaju, 20 menit kemudian kami telah sampai di sebuah perkampungan, kami parkir pas di depan rumah bi Minah.

Aku lalu turun dan ber akting masuk ke rumah itu. Bi Minah jelas tidak ada karena ia kan sedang ada di rumah ku.

Aku tidak menawari Adit untuk masuk karena ini bukan rumah asli ku.

Melihat ku melambai kan tangan dari pintu ia pun melaju kan motor nya ke arah jalan besar.

"Huft" aku bernafas lega.

"Hayoo, tumben kesini, pasti kangen sama mamang yah, widiw cantik amat sekarang, Pangling deh" ujar mamang mengagetkan ku dari belakang. Padahal ia sudah pernah melihat ku setelah oplas, kenapa dia seolah baru saja melihat ku cantik. Mamang adalah adik nya bi Minah. Usia nya sudah 38 tapi belum menikah.

"Idihh, bikin kaget ajja kang mamang ini, pekik ku sambil memukul lengan nya.

Aku mengambil handphone untuk minta jemput pak Dadang.

"Halo pak dadang, jemput aku di rumah bi Minah yah. Tadi aku singgah main ke sini sepulang sekolah" ujar ku di telepon.

"Oh iya, baik non", jawab pak Dadang.

Sesampai nya di rumah aku melirik jam dinding sudah jam 5 sore.

Aku naik tangga menuju kamar ku, mandi dan beristirahat.

Selepas magrib aku pun berbaring sambil membuka handphone ku.

Baru sekejap aku baring, suara pintu kamar ku di ketuk. Tok tok tok.

"Siapa" teriak ku. Ah siapa sih mengganggu saja.

"Ini papa" seru nya dari luar.

Aku dengan langkah berat membuka kunci pintu kamar ku.

"Ada apa?" tanya ku.

"Papa mau bicara, turun lah" kata papa.

"Sekarang?" tanya ku lagi.

"Gak, tahun depan" kata papa.

Aku cemberut sambil mengikuti nya turun ke bawah.

Aku duduk di sofa ruang tamu bersama papa.

Menunggu nya untuk bicara.

"Ada apa sih?" aku mulai risih dan penasaran.

"Ayo kita makan malam di luar. Papa ingin memperkenalkan mu dengan calon nya papa, calon mama untuk kamu" jelas papa.

"Apa?!" pekik ku. Sungguh aku tidak siap punya mama.

"Aku tidak butuh mama" ujar ku, aku memang tidak pernah punya sosok mama sejak lahir, dulu aku juga selalu menginginkan nya. Tapi sekarang tidak lagi.

"Tolong lah dewasa. Papa juga butuh istri. 17 tahun sejak kamu lahir, papa belum juga menikah. Sudah saat nya papa menikah, tanpa persetujuan mu pun papa bisa menikah, harus nya sekarang kau senang karena aku sudah mulai mengakui mu sebagai anak. Bahkan aku tidak menutupi mu lagi dari calon ku, aku jujur kepada calon istri ku, bahwasanya aku sudah memiliki seorang anak putri." pekik papa.

Yah ku akui akhir akhir ini papa mulai berubah. Aku menghembuskan nafas berat

"Siap siap lah, berdandan yang cantik, papa tunggu, sekarang" pekik papa.

Dengan berat langkah aku menuju kamar dan berganti pakaian.

Selesai siap siap aku pun turun ke bawah, supir pribadi papa sudah menunggu di depan pintu mobil untuk membuka kan kami pintu.

Setelah papa dan aku masuk ke dalam mobil itu ia menutupkan pintu lagi.

Mobil melaju, suasana hening, ini sangat langka, aku jarang semobil dengan nya.

Aku menatap keluar jendela kaca mobil. Perjalanan tidak jauh. Kami telah sampai di sebuah restoran mewah di pusat kota.

Aku dan papa melangkah masuk.

Duduk di meja yang sudah papa pesan. Aku melirik bosan ke arah pelayan yang lalu lalang.

"Berapa lama kita akan menunggu" protes ku. Sungguh aku lelah hari ini.

"Sabar, sebenar lagi mereka akan datang" jawab papa.

"Mereka? maksud nya?" tanya ku bingung.

"Iya, calon mama mu juga sudah punya anak, sebaya kamu, semoga kalian bisa akrab yah" seru papa.

"Apaa?!!!" pelik ku.

Seorang wanita paruh baya seumuran papa pun akhir nya datang.

Aku melotot ketika melihat siapa anak laki laki yang di bawa wanita itu. Ia menatap ku sama terkejut nya.

Aku syock berat. Di antara banyak manusia di muka bumi ini kenapa harus dia. Oh tuhan tidak.

1
Arya Al-Qomari@AJK
masih ku ingat nama pembully diriku waktu kelas 6 SD. pernah beberapa kali ketemu secara tak sengaja tapi q gak sudi menyapanya.
Arya Al-Qomari@AJK
nah ketahuan kan klo si Reno beneran kayak kadal buntung. masak iya pertama Deket ngajakin untuk menemin dia beli barang eh setelah sampai toko dan dapat barangnya saat tiba mau bayar malah alasan gk bawa dompet.
Rahmawati Diah
tak terduga
Rahmawati Diah
keren , ceritanya komplek , penuh perjuangan, belajar tegar
Eka Yuni
Luar biasa
Eka Yuni
sudah aq duga. klo reno itu ngk tulus /Panic/
Muhamad Hasbi
Luar biasa
Edo Riyadi
apa iya???
Edo Riyadi
Luar biasa
Fe_berry
bingung aku sama waktunya dr kkn trus 2 tahun trus satu tahun emang dinda bru lulusnya 3 tahun apa gimana terlalu loncat loncat
Feradina
mai itu manusia apa dedemit tah🤦‍♀️🤦‍♀️
Elsy Naa
lidya, jangan tinggalkan papamu😢😢
Elsy Naa
aku sedikit kesal dengan sikap lidya trhadap papa nya
Elsy Naa
kok aku mewek baca papa dan anak ini🥲
Elsy Naa
lidya pun mulutnya suka nyablak jd buat apa tersinggung 😏
Keysha Hidayat
bagus jg ceritanya
Elsy Naa
aku kok kepikiran putra punya penyakit serius dan bakalan meninggal🥺🥺🥺
Elsy Naa
aku curiga Adit yg menyebarkan
Elsy Naa
ayana... Lou oplas juga pake duit papa lu lho jadi jangan terlalu durhaka sama orangtua
Mila
Tarakan engak tu 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!