NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Reinkarnasi Menjadi Tokoh Utama Wanita Jahat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / TimeTravel / Cintamanis / Contest / Mengubah Takdir / Time Travel / Cinta Murni / Transmigrasi ke Dalam Novel / Chicklit
Popularitas:200.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anviqi Park

STOP PLAGIAT!!

Kisah Seorang gadis 23 tahun bereinkarnasi menjadi tokoh antagonis dalam novel kesayangannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anviqi Park, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 31. Perubahan Alur

Freya POV

Selama lima jam berdiskusi dengan Felix, melakukan perenggangan terasa begitu menyenangkan.

“Astaga aku bisa mendengar suara tulang anda dari sini Yang mulia”. Oceh Felix membuatku memutar bola mata malas.

“Aku tidak setua itu”.

“Oh ya? Berarti telingaku sedikit bermasalah”.

“Daripada membahas hal tidak penting sebaiknya kau kembali SELIR felix”.

“Ohooo saya begitu merindukan panggilan itu. Terima kasih telah mengatakannya yang mulia”. Ingin rasanya aku mencakar wajah tak tau malunya. Menyebalkan.

Malas menanggapi, segera ku seruput segelas teh beraroma wangi tersebut. Morgan memang pandai meracik, sayangnya teh seperti ini tidak ada di dunia modern. Nikmat dan menenangkan.

“Mari berbagi, sepertinya enak”. Ocehnya namun sebelum wajah menyebalkan itu mendekat tanganku lebih dulu memukul tepat dihidungnya.

“Astaga tubuh mungil anda ternyata kuat juga”. Ucapnya tersenyum dengan hidung mimisan.

“Yang mulia”. Seru sebuah suara membuatku sontak menoleh.

“Elvis”.

“Nona Callista telah kembali”.

Seketika mood ku berubah, perasaan hangat mengalir memenuhi tubuh seperti anak kecil yang mendapatkan kue coklat sebagai hadiah ulang tahunnya.

“Cal~”. Seruku melompat memeluk elang besar terbang dari belakang Elvis.

“Hueekkkk lepaskhan akhuu bodohh”.

“Hehehe maaf maaf, aku terlalu senang melihatmu”.

Mataku menelusuri setiap inci tubuh mungil tersebut mencari bekas luka atau patahan tulang, tersenyum lega saat tidak menemukannya.

“Sudah selesai? Bisa lepaskan aku?”.

Callista kembali terbang setelah terbebas dariku, bertengger di atas kursi menimbulkan bekas cakaran disebabkan oleh kuku elangnya.

“Bagaimana perjalananmu?”. Tanyaku kembali duduk dan dari sudut mata menyadari bahwa Felix ikut duduk di sampingku.

“Lumayan hanya sedikit sulit harus menghindar dari pandangan orang lain. Mereka pasti heboh jika melihatku”.

“Yahh itu wajar secara kau juga seorang ratu”.

“Haahhh lupakan itu”.

“Maaf sebelumnya tapi jujur saja aku mencemaskanmu”.

“Terima kasih tapi aku tidak membutuhkannya”.

“Cih dingin sekali”. Kesalku tiba-tiba sepasang tangan memeluk pinggangku, namun sebisa mungkin kuabaikan.

“Lalu bagaimana dengan perbatasan?”.

“Tidak seburuk yang diperkirakan hanya saja....”.

“Hanya saja?”.

“Ada keganjilan. Setiap malam akan ada penyusup berpakaian mata-mata sekitar lebih dari 10 orang, walaupun berhasil diringkus penjaga hanya saja terasa sangat mudah”.

“Padahal seluruh alat dan senjata mereka sangat canggih dan pantas untuk para petarung profesional. Berbanding terbalik dengan kenyataanya, mereka berhasil dibunuh HANYA menggunakan tenaga para prajurit”.

“Semudah itu?”.

“Iya, lebih aneh lagi mereka selalu tiba setiap 30 menit sehari”.

Sejenak aku diam berfikir, mencoba meneliti setiap kata secara perlahan. Memang terasa ganjil, jika mereka memang berniat menerobos masuk seharusnya mengirim penyusup handal dan terlatih.

“Sepertinya mereka sedang meremehkan kita, menganggap seolah-olah benteng akan jebol hanya dengan penyusup lemah seperti mereka”. Gumamku.

“Berbeda lagi jika pengiriman itu disengaja untuk menemukan kelemahan dan seberapa kuat penjagaan di sana”.

“Sepertinya itu tanda-tanda musuh akan menyerang dan perang besar akan terjadi”. Ucap Callista.

Tidak. Tidak mungkin, pengetahuanku tentang dunia ini cukup luas, tidak ada cerita atau alur yang mengatakan bahwa akan terjadi perang besar. Bahkan semua penyerangan aneh itu tidak ada sama sekali.

Jangan-jangan.

Alur sudah berubah. Ya tidak salah lagi, semenjak Arthur menitipkan Ray tiba di istana semuanya mulai berubah tanpa aku sadari. Astaga bagaimana ini?

Seketika serangan panik menggerogotiku. Keringat dingin mengucur deras bahkan tubuhku mulai bergetar.

“Freya kau baik-baik saja?”. Tanya Callista namun saat ini tubuh dan jiwaku sedang tidak baik.

Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan, kenapa bisa menjadi kacau seperti ini. Bukankah dengan begitu tidak bisa mengubah alur bahwa pada akhirnya Villainess akan berakhir dengan kematian?

Author POV

-o0o-

Saat suasana menjadi kacau karna Freya bergetar ketakutan, wajah cantiknya memucat, tak mendengar setiap panggilan Callista membuat Felix berinisiatif memeluk erat gadis tersebut hingga pada akhirnya pingsan tak sadarkan diri.

“Yang Mulia!!!”. Elvis masuk bersama dengan Conan dan Chaiden panik.

“Ada apa ini?”.

Bukannya menjawab Felix bangkit menggendong kemudian berlari membawa ke kamar Freya. Perlahan membaringkannya ke atas kasur tak lupa menyelimuti hingga batas dada.

“Dokter akan datang sebentar lagi”. Ucap Chaiden masuk sedangkan Conan dan Callista sudah berada di samping ranjang Freya.

“Ada apa ini? Kenapa yang mulia bisa seperti ini?”. Elvis mulai marah.

Callista menceritakan semuanya namun sama sekali tidak ada hal yang aneh menurut pendapat Elvis.

“Apa yang kau lakukan?”. Tanya Conan saat Felix menaiki tubuh Freya sembari menekankan tangannya ke atas dada gadis tersebut.

“Mana nya berkurang, jika lebih dari itu maka dia bisa mati”. Gumamnya sedetik kemudian cahaya biru mengalir dari telapak tangannya.

Cahaya biru tersebut perlahan memasuki Freya menimbulkan hawa hangat dan menenangkan hanya saja kecepatannya cukup lambat.

Semua orang yang melihat kebingungan pasalnya menyembuhkan orang menggunakan mana memang wajar hanya saja semua itu tidak berlaku untuk anggota kerajaan. Pasalnya pihak kerajaan murni memiliki mana mereka sendiri, kecil kemungkinan akan berhasil karna jarang menemukan mana yang cocok dan satu elemen. Jika tidak sama maka konsekuensinya nyawa akan melayang.

Lalu bagaimana dengan situasi antara Freya dan Felix?

Seperempat jam kemudian Freya telah tertidur dan Felix berhasil melakukan pertolongan pertamanya, bertepatan saat itu dokter dan mage kerajaan datang. Semua orang langsung memberikan ruang, menunggu dengan penuh harap.

Tak lama kemudian mereka selesai kembali menyelimuti Freya hingga batas dada.

“Saat ini Yang mulia baik-baik saja. Serangan panik membuat mana kacau dan mempengaruhi tubuhnya, saran saya jaga yang mulia terhindar dari stress jika tidak kacaunya mana bisa mematikan saraf tubuh atau lebih parahnya kematian”.

“Tapi bukankah kasus mana ini sudah tidak pernah terjadi lagi?”. Sergah Elvis.

“Memang, 100 tahun lebih sejak kasus ini terjadi lagi. Tapi untuk kondisi yang mulia, saat ini memiliki mana yang sangat besar dan dirinya belum bisa mengendalikannya. Kemungkinan besar hal seperti ini sering terjadi jika stress berat terjadi lagi”.

“Yang mulia akan beristirahat selama lima hari dan jangan sampai terbangun, setelah lima hari dia akan bangun dengan kondisi segar kembali”. Sambung mage dibalas anggukan dokter kerajaan.

“Baiklah terima kasih atas kerja keras kalian”. Ucap Elvis.

“Apapun demi Imperial Palace, pemisi”. Balas mereka serempak berlalu pergi.

“Callista jaga yang mulia, yang lain ikut aku”. Gumam Elvis seraya keluar diikuti dengan yang lainnya.

Mereka berkumpul di ruang kerja Freya, semua selir datang termasuk Morgan si kepala pelayan. Seketika suasana menjadi serius dan menegangkan. Jika kalian berada di sana maka bisa dipastikan mengeluarkan satu kata saja amat terasa sulit dan ujung-ujungnya memilih untuk diam.

1
Hikmah Cahya X
lanjut terus kak up nya..
aku suka..
semangatt sllu yah
Shiota Nagisa
ayo thor semangat lagi buat season duanya cerita season satunya pada seru semua ayo thor up lagi cerita ini semangat thor
F
black panther makan kacang kak?
Affsetyo
ceritanya bagus. tiap episode bikin penasaran
Nasya Dwimar
Ditunggu S2 nyaaa ya thor seru bangett
Nasya Dwimar
Woiii plot twist banget kakaknya pernah jadi selir gmn ceritanya dah😂
Nasya Dwimar
Yaaa salah lu lah! Labil soalnyaaa
Nasya Dwimar
Ah harusnya sih dibunuh
Nasya Dwimar
Gue malah mikirnya ini si cewek mantannya adam yang gak diizinin buat nginjakin kaki lg di imperial palace tp gatau sii
Nasya Dwimar
Satu2 nya selir yang sejauh ini dipanggil sayang yaa
Nasya Dwimar
Hahaha sudah duga sih kalo ujung2 nya malah sama2 bucin
Nasya Dwimar
Lah rencana lu begimana otong!!
Nasya Dwimar
Hampir mirip dengan manhwa sebelah tp suka sih ceritanya sejauh ini
Cahya willy
yap selesai disini dulu lanjut nanti biar ada bahan
$uRa
sama chaeden aja yang selalu ada.kalah artur kan jarang temu
Frando Kanan
wadaww.... mengejutkn.... ternyata Felix adalah saudara kembar Freya...
Frando Kanan
WHAT! berhenti jd kaisar!? apa yg terjadi!?
Frando Kanan
apakh wanita misteri itu adalah Freya asli?
Nabiillah Dian
season 2 semoga cepat dilanjutkan
Frando Kanan
tiap diriny time travel di novel selalu beda bgt ya???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!