Seorang pemuda mencari Kitab untuk mengobati penyakit dirinya.Rela mengembara sampai ke negri tirai bambu.Dimana segudang pendekar sakti dan segudang senjata mustika langit akan dihadapinya.
Kabar tentang kesaktian Kitab itu Telah membuat tokoh2 penting dan para pendekar banyak yang mengincar dan ingin memilikinya.
Mampukah Dia menyelesaikan tugas dari Eyang Gurunya?
Cerita Ini Lanjutan Dari SiHOKI & SiCEBOL.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aa Adam Sh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Naga Angin
Sementara itu disebuah kediaman di ujung pelabuhan bagian barat.terlihat dua orang berpakaian hitam sedang berlutut didepan seorang laki2 paruh baya.Pakaiannya terlihat sangat mewah,Kain sutra berwarna keemasan selaras atas dan bawah.tubuhnya tegap padat berisi.kumisnya tipis,Namun kalau diperhatikan dengan seksama,ada keanehan dijari2 tangannya.Ya...Disela2 jari tangannya seperti ada daging2 tipis.Dia adalah Zheng Siong Ketua dari Hei long.
" Sudah lama kudengar tentang kotak emas,sepertinya hari ini adalah hari keberuntunganku." Gumamnya
" Kalian,Siapkan Kudaku sekarang !" perintahnya tegas
" Siap Ketua !" Kedua bawahannya dengan serempak menjawab,lalu langsung pergi setelah menjura hormat.
" Ambilkan Jubah KebesaranKu !" Teriak Zheng Siong pada pelayannya.
" Baik Tuan Besar ." Seorang pelayan tergopoh2 menghadap,lalu berbalik masuk kedalam.
Sementara itu dipelabuhan, Lukita dan Pa liman Masih berdiri tegak berhadap2an.
" Kalau kau seorang pengecut ! mEngaku lah Kalah dan bersujud dikakiku,Rombongan kalian Akan Aku bebaskan Untuk menyeberang!"Hahaha...
" Cuihhhh...Tua bangka ! Lancang Mulutmu !" Bentak Perbol dengan penuh amarah,Baru kali ini Rajanya dihina didepan matanya.
" Tenanglah Sobat,Jangan memperkeruh suasana."Tegur lukita, sambil menggeleng2kan kepala
" Tapi, !"
"Tanpa Embel2, Sobat!" Tukas lukita tegas
perbol terdiam,Namun Amarahnya sudah diubun2 kepalanya,giginya gemeletuk menahan emosinya.
" Hahahaha,Teman Cebolmu sepertinya Sudah tak kuat menahan marah ! Ayo majulah Kalian berdua,Aku penasaran,Seberapa hebat Bekal kalian berani mengembara di negri ini !" Ejek Pa liman kembali, terus mengolok2 lawannya.
" Baiklah tuan, Aku mengaku kalah dan akan bersujud dikaki tuan,Tapi Kami semua yang ada dipelabuhan ini,Diperbolehkan menyebrang dengan Damai." UCap lukita dengan lapang dada
Jawaban Lukita membuat orang2 dibelakangnya terkejut.Ada apa dengan tabib ini,Apa dia takut dengan Manusia Pari ?
Bahkan Pa Liman sendiri tak menyangka,Lawannya mengatakan kata2 tersebut.
' Sibotak ini,susah ditebak isi kepalanya,Apa dia benar2 takut padaku.' Bathin Pa liman
" Bagaimana Tuan,Apakah Tuan Bersedia ?" Tanya lukita kembali
Pa liman menatap wajah lukita dalam2,tak terlihat rasa takut sedikitpun diwajah pemuda botak ini.
" Hohoho...Hanya Rombongan kalian saja yang bisa lewat,Kalau kau meminta mereka semua,tentu persyaratanku akan bertambah pula." Pa liman tersenyum licik
" Tuan Tabib,Sebaiknya jangan Ikuti perintahnya,Biar kita bertarung bersama melawan mereka." Bisik thio san dari samping.
" Tenanglah tuan thio, Biar aku selesaikan dengan caraku,tanpa melibatkan orang banyak." Jawab lukita sambil tersenyum.
" Kalau kami boleh tau,Syarat apa lagi yang tuan ajukan ?" Tanya lukita kembali
" Hehehe...Kau Laki2 Cerdas,Syaratnya sangat mudah.Cukup kau bekerja untuk kami disini selama setahun penuh.dan gadis2 dibelakangmu juga.!" Hehehe...Pa liman terkekeh,Matanya Melirik kedua Gadis dibelakang lukita
" Kau...Bajingan ! Kau akan menyesal Tua Bangka Busuk !" Bentak Sie sie Penuh amarah,Dia segera maju ingin menyerang Pa liman
" Tenanglah Nona,Jangan terpancing Omongannya." Lukita dengan cepat mencegah
" Kau sudah Gila,Kami bukan taruhan ! Orang tua kami pejabat negri ini !" Bentak Gadis tersebut.
Lukita menggaruk2 kepalanya yang gundul.Susah kalau bicara dengan wanita " Pikirnya
" Hahaha...Atau Syarat yang lain,Tinggalkan semua barang2 bawaan kalian !" Sambung La liman kembali
Lukita menarik napas dalam2,
" Baiklah Tuan,Lebih baik kita adu kekuatan saja.!" Ucap lukita tegas
" Hahahaha...ternyata kau bukan pengecut ! Apa kau yak sayang nyawamu !" Ejek Pa liman kembali
" Urusan Hidup mati bukan urusan Manusia,Tuan !" Jawab Lukita,Lalu melangkah maju
" Bagus,Nyalimu sungguh besar !" Pa liman Juga maju kedepan
" Kalau kami menang,Biarkan kami semua menyebrang." Lukita menatap lawan didepannya
" Kalau Kau Kalah,Tinggalkan semua Bawaan kalian,Kau bekerja Dengan kami,Dan para wanita itu." Hahahha...Pa liman tertawa congkak
" Kau...Tua bangka !!!" Sie sie sudah tak tahan lagi
" Tenanglah Nona ! Atau kau sendiri yang bertarung menghadapi Tua Bangka Itu !" Bentak perbol yang juga kesal melihat Pa liman
Mau tak mau Sie sie menahan diri,Sebenarnya dia tau,Bagaimana mungkin dirinya mampu menghadapi pemimpin Hei long,Anak buahnya saja sudah membuat mereka kerepotan.Namun,Dia juga belum tau kemampuan Dari laki2 gundul didepannya.
" Kau Ragu dengan kemampuan,Sahabatku,Bukan ! Lihatlah Baik2,Jangan berkedip !" Sambung perbol kembali
" Baiklah,Aku terima Syaratmu,Tuan !" Jawab Lukita,
" Hahahaha...Bagus...! Bersiaplah Untuk Mati !" Pa liman Segera Mengeluarkan Jurus Andalannya Badai menghancurkan karang tiba2 angin bertiup dengan kencang,Berputar2 diatas kepala Pa liman.
Orang2 menjadi kalang kabut,Mereka segera menjauh.tak terkecuali anggota hei long,mereka segera berbaris dibelakang Pa Liman.
Lukita Berdiam diri,Lalu perlahan2 Menarik napasnya.
Hiaaaaattttt.....
Pa liman Mengangkat tangannya keatas lalu menunjuk kedepan tepat kearah lukita dengan setengah tenaga dalamnya.Dia ingin segera menghabisi lawan dengan cepat.
Badai angin yang berputar segera bergerak menghantam Lukita yang masih tenang berdiri.
Begitu angin badai berjarak 2 meter dari tubuhnya,Lukita menarik napasnya kuat2,Tak ayal Badai Angin Dengan cepat mengggulung tubuh Lukita.
Thio San Dan Pendekar yang melihat kejadian itu sangat terkejut.
" Tabib,Bagaimana Mungkin !" Teriak Mereka
Pa liman terkekeh melihat Lawan telah berhasil hilang ditelan Badai menghancurkan karangnya.
" Hahahaha...Mampuslah Kau Bocah Botak ! Hahahaha !
Hanya perbol yang terlihat santai melihat kejadian tersebut.
Badai angin semakin lama semakin besar dan naik kelangit,Terus berputar2,Hingga menjadi seekor naga Yang panjang.Tubuh lukita meluncur dengan Cepat kembali kebawah,Dan mendarat persis 10 meter dihadapan Pa Liman.
" Naga...Nagaa...Ada Naga Dilangit..!!" Teriak Orang2 tiba2
Hakkkkk...Hakkkk....
Pa liman tertawa tercekat,Matanya melotot melihat lawan didepannya...Lalu menatap kelangit,seekor naga Berputar2 diatas awan.
Badai angin telah hilang,Kini muncul seekor naga,Naga yang hidup dan bergerak.Bagaimana mungkin!?
" Kau...Siapa kau sesungguhnya ?" Pa liman mau tak mau bergidik ngeri.
" Aku Lukita,TabibYang berasal dari Nusantara.Sekarang,Apakah Kau Mengaku Kalah !" Tanya lukita dengan tegas
" Puiiihhh...Ilmu sihir hanya bisa menakuti anak kecil !" Bentak Pa Liman Tiba2,Dia pernah melihat sihir yang bisa membuat lawan melihat hal2 yang menakutkan.Padahal sebenarya itu tidak nyata.
Tubuh Pa Liman Tiba2 Berputar dengan cepat,Laksana ****** beliung bergerak cepat menggulung kearah lawan.
Lukita sesat tak mengira,Lawannya kembali menyerangnya.Dengan segera melompat keatas melewati pusaran angin lawan.Namun begitu kakinya mendarat ditanah,Angin ****** beliung kembali menerjangnya.
Kali ini lukita tak menghindar lagi.
" Naga Angin !" Teriaknya...
Naga Angin yang melayang diuadara meluncur dengan cepat laksana kilat.Menyambar pusaran angin ****** beliung.Dengan Membuka Mulutnya yang Besar,Perlahan Menelan Angin Yang berputar2,Membuat Tubuh Naga angin ikut berputar beberapa saat.Lalu kembali terbang meluncur keudara,Memuntahkan Angin didalam mulutkan Kelangit.
" Hoooooaaarrrrrhhhh..!"
****** beliung bersama tubuh Pa Liman meluncur keluar dari mulut naga angin,Meluncur keatas langit...sangat tinggi,Sampai tak terlihat oleh mata biasa.
Orang2 yang melihat bergidik ngeri,Anak buah Hei Long Bahkan Ada yang terkencing2 ketakutan.Nama Serikat mereka Naga Hitam ,Namun baru kali ini mereka melihat Naga Itu benar2 ada.
Thio san beserta pendekar yang lain juga takjub,mereka tak menyangka,Ternyata tabib yang selalu rendah hati dan sopan mempunyai ilmu simpanan yang hebat.
Sie sie merah padam menahan malu,Pemuda sebayanya bagaimana mungkin punya kesaktian sehebat itu.Hatinya menyesal,telah meragukan Tabib Muda.
" Dia...dia manusia atau siluman ?! " Han Bei tak sadar berkata
" Dia Tabib,Seorang Tabib ! Dan Sahabat Baikku !" Jawab Perbol Tanpa melepaskan pandanganya kelangit.
" HENTIKAN !" Teriak Seseorang yang Datang Tiba2
Next Episode.....
Like Vote N Coment...
/Angry/
kho ping ho .