gadis itu tak menyangka jika kehidupan tentram nya akan terusik oleh kehadiran seorang pria gila yang sayang nya sangat tampan itu sejak kejadian dimana gadis itu tak sengaja menabrak mobil pria itu, pria itu selalu saja menggangu hidupnya apalagi pria itu sangatlah posesif selalu mengancam nya jika gadis itu tak menuruti perkataan nya tapi gadis itu tak perduli dengan ancaman pria itu sebab gadis itu tak suka di kekang hingga suatu hari ancaman pria itu menjadi kenyataan membuat gadis itu terpaksa menerima nya
akan kah gadis itu bertahan? atau memilih pergi dari pria itu?
penasaran gimana cerita selanjutnya yuk lanjut ke halaman selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aurel Arabella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 33
Lalu polisi itu melihat keadaan begal yang sudah babak belur kemudian pandangan nya jatuh pada seorang gadis cantik yang berdiri dengan kaki yang terlihat menginjak tangan salah satu begal itu.
"Bawa begal itu"perintah polisi itu pada rekan nya
Lalu polisi itu menangkap begal yang sudah terkapar itu mereka meringis karena keadaan begal itu.
"Nak apa kamu tidak apa apa"tanya wanita paruh baya itu yang segera menghampiri Amora
"Saya tidak apa apa buk"
"apa ibu juga baik baik saja"tanya Amora
"Saya juga tidak apa apa, terimakasih ya kamu sudah menolong saya kalau gak ada kamu mungkin saya sudah tidak selamat ujar wanita paruh baya itu dengan terapan tulus
"Iya buk sama sama"jawab Amora
"Pak terimakasih juga sudah bersedia datang menolong"ucap wanita paruh baya itu kepada polisi
"Sama sama Bu itu sudah menjadi tugas kami"ujar polisi itu
"Kalau begitu saya permisi, selamat sore"kata polisi itu lagi lalu pergi meninggalkan Amora dan wanita paruh baya itu
"Oh iya nama kamu siapa"tanya wanita paruh baya itu
"Nama saya Amora buk"
"Nama yang cantik seperti orang nya"puji wanita itu
"Kalau nama saya Monica, kamu bisa panggil saya Tante Monica"ucap wanita paruh baya itu yang ternyata adalah Monica ibu kandung dari Arthur
"Ok Tante salam kenal"jawab Amora lagi
Tak lama terdengar suara banyak mobil mendekati posisi Amora dan Monica. Lalu mobil itu berhenti dan keluar beberapa orang berseragam hitam yang seperti nya seorang bodyguard dan satu lelaki paruh baya berparas yang sangat tampan namun dengan ekspresi datar
"Are you ok, honey"tanya pria baruh baya itu kepada Monica
"Aku baik baik aja sayang"jawab Monica pada suaminya, carlos
"Syukurlah maafkan aku telah lalai hingga membuat kamu hampir celaka"ujar pria itu dengan raut wajah khawatir dan menyesal karena membiarkan istri nya pergi seorang diri. Dirinya hampir henti jantung saat dapat kabar jika istri tercinta nya hampir menjadi korban pembegalan.
"Aku tidak apa apa ko, beruntung nya ada Amora yang menyelamatkan aku jadi aku baik baik saja"ujar Monica, kemudian pandangan Carlos beralih kepada gadis belia itu
"Terimakasih kasih telah menyelamatkan istri saya, sebagai ucapan terimakasih kau bisa meminta apapun kepada saya"ucap Carlos namun dengan wajah datar,
"Eh i-ya sama sama tuan, kebetulan tadi saya lewat sini dan gak sengaja melihat mobil Tante Monica di hadang jadi saya bantu dan untuk imbalan saya tidak membutuhkan nya tuan, saya membantu Tante Monica dengan ikhlas"ucap Amora gugup sebab tatapan suami dari Tante Monica ini menyeramkan, walaupun ia sering bertemu dengan orang yang berwajah datar namun iya masih biasa saja tapi saat melihat tatapan datar pria didepan nya ini membuat Amora merinding
"Sayang kamu membuatnya takut dengan tatapan mu itu"ujar Monica kepada suaminya itu
"Maafkan suami Tante ya Amora, dia memang seperti itu wajahnya tapi suami Tante ini orang nya sangat baik ko"ucap Monica
"Eh iya gapapa tan, kalau begitu saya permisi pulang dulu tan, tuan"ucap Amora lalu pergi menuju mobil nya kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu
"Huft untung selamet, sumpah tuh om om pandangan nya nyeremin banget untung aja gue bisa cepet pergi kalo gak ihh bisa pingsan gue"gumam Amora
Kembali ke Monica dan Carlos
"Kamu ini liat Amora jadi kabur kan karena tatapan kamu itu"omel Monica kepada suaminya
"Aku tidak melakukan apapun honey"jawab Carlos membela dirinya
"Iya emang gak ngelakuin apapun tapi tatapan kamu itu kaya mau makan orang"ujar Monica kesal lalu ia berjalan memasuki mobilnya
Carlon hanya menghela nafasnya saat tau istri itu merajuk lalu ia pergi menyusul istrinya masuk mobil.
*****
"Segernya"ucap Amora sehabis mandi
setelah tadi sampai rumah Amora bergegas kekamar nya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri karena badan nya sudah terasa lengket dan berkeringat karena pertarungan nya melawan begal tadi
Lalu Amora menuju walk in closet untuk berpakaian setelah selesai berpakaian iapun pergi ke meja belajar nya untuk mengerjakan pr nya.
Ting
Notifikasi pesan masuk lalu Amora mengambil handphone nya dan mengecek pesan itu
Pretty Girls
Vanka badgril: sorry guys gue gak bisa
ikut kalian Karena bokap ngajak diner keluarga
Olivia Cans: yah gak asik deh kurang personil
Gris My Bestie: yaudah gapapa Van
It's ok Van, heve fun with your family
Vanka badgril : thanks guys, kalian jangan banyak
Minum terutama Lo Liv yang kalo mabuk tuh nyusahin orang
Olivia Cans: heh sembarangan Lo gue gak pernah Nyusahin ya
Gris My Bestie: gak sadar diri
Olivia Cans: wah kalian kompak mau bully gue ,Mora belain gue dong
Olivia Cans: memang teman laknat kalian
Gris jemput gue ya nanti
Gris My Bestie: ok nanti gue jemput setelah makan Malam
Kemudian Amora keluar dari room chat grup lalu ia beranjak keluar kamar menuju ruang makan
"Selamat malam mih pih"ucap Amora kepada orang tua nya saat sampai di meja makan
"Malam sayang"jawab mereka
"Ayo makan"ucap Laras
"Loh mih si kembar kemana ko gak ikut makan" tanya Amora yang tak melihat ke dua adik kembarnya itu
"Mereka kerja kelompok dari sore dan belum pulang" kata Laras dan di angguki Amora
Kemudian mereka makan hingga makanan di piring mereka habis
"Mih pih Amora kekamar dulu ya"ujar Amora saat sudah menghabiskan makanan nya
"Iya/hm"jawab mereka
Lalu Amora pergi menuju kamarnya setelah sampai kamar Amora berganti pakaian nya dan berdandan tipis tipis 20 menit kemudian Amora pun sudah siap dengan penampilan nya
Kemudian Amora mengambil tas dan ponsel nya tak lupa juga ia membawa jaket, lalu ia keluar kamar nya menuju lantai bawah saat sampai di sana Amora melihat mami dan papi nya sedang duduk sambil menonton tv
"Mih pih Amora izin keluar ya" ucap Amora kepada orang tua nya
"Mau kemana kamu"tanya Laras
"Mau dugem Mih"ucap Amora blak blakan sambil menyengir
"Cih sok gaul kamu"cibir Laras
"Sama siapa"tanya Erland
"Sama gris dan Oliv trus ada danzel dan lain nya juga ko"ucap Amora dengan sedikit kebohongan sebab kalau ia tak membawa nama para lelaki itu ia tak akan di perbolehkan ke club
"Yaudah sana inget jangan macem-macem awas aja kalau pulang pulang bawain mami calon cucu mami goreng kamu"ucap Laras sambil menatap tajam putrinya itu
jadi pusing