NovelToon NovelToon
Berlian Yang Tersisih

Berlian Yang Tersisih

Status: tamat
Genre:Poligami / Patahhati / Penyesalan Suami
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: AfkaRista

Metha Safira Maharani, wanita cantik dan memiliki kesempurnaan fisik, nyatanya tak mampu menahan suaminya untuk tak mendua, Ryan Dewantara, suami yang begitu dia cintai nyatanya selingkuh dan menikahi dengan wanita lain. Jika banyak istri sah yang melabrak dan mempertahankan suaminya yang tak setia. Tidak dengan Metha, dia memilih mengalah dan mengiklaskan suaminya bahagia dengan perempuan lain. Melepaskan adalah jalan yang dia pilih untuk meraih kebahagiannya sendiri. Untuk apa bertahan jika sudah tak ada yang bisa dipertahankan. Tapi sebelum itu, dia memberi suami dan selingkuhannya itu pelajaran.

Metha diam diam menceraikan suaminya dan menikah lagi dengan sahabat lamanya, Evan Anggika, pria tampan dan mapan yang mau menerima dia apa adanya. Saat dia sudah bahagia dengan rumah tangganya bersama Evan, mantan suaminya kembali dan memohon untuk hidup bersama lagi. Dia tak terima Metha menceraikannya secara sepihak. Apa yang akan dilakukan Metha?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman Rafika

"Fi.....Fika" Ryan terdiam, senyum yang tadi terbit diwajahnya mendadak lenyap

"kau mengharapkan kedatangan orang lain? Kenapa kau begitu terkejut dengan kedatanganku mas?" Fika sudah menduga bahwa Ryan tak mengharap kedatangannya

"tidak, aku tidak sedang menunggu orang lain dan darimana kau tahu aku ada disini?" jawab Ryan berusaha mengelak

"Apa kau akan membiarkan kita bicara didepan pintu seperti ini, apa kau takut istri pertamamu akan tahu hubungan kita jika aku masuk kedalam rumah kalian?"

"Metha tidak ada dirumah, tapi sebaiknya kau jangan masuk, aku takut tiba tiba Metha datang dan melihatmu, kau tunggulah di Cafe biasa"

"kenapa? Bukannya bagus jika istrimu tahu hubungan kita, aku lelah mas harus main kucing kucingan terus" keluh Fika, dia memang egois karena menginginkan Ryan hanya untuknya

"aku sedang malas berdebat, dan pergilah ke Cafe, aku segera menyusul" Ryan masuk ke alam rumah tanpa menghiraukan Fika, dan mau tidak mau Fika pergi dari rumah Ryan dan Metha.

******

Fika duduk dengan cemas, pasalnya, Ryan tak kunjung datang, apakah Metha sudah pulang dan mereka menghabiskan waktu berdua? Bayangan mereka bersama membuat Fika semakin dilanda rasa khawatir namun semuanya sirna ketika melihat Ryan memasuki Cafe dan langsung duduk dihadapannya

"mas, kenapa kamu pergi tanpa pamit?" Fika langsung bertanya kepada suaminya

"kau kan sedang berada diluar kota, dan sebenarnya aku tak ada rencana datang kesini"

"kau kan bisa meneleponku mas, tidakkah kau tahu aku begitu khawatir saat kau tak kunjung pulang? Kau membuatku cemas"

"maaf" ucapan Fika yang panjang lebar hanya dijawab dengan satu kata, itupun dengan nada datar

"kenapa?" tanya Fika sendu

"apanya yang kenapa?"

"kenapa kau melakukan hal ini dibelakangku? Apa kau merindukan istri pertamamu?"

"iya" jawaban singkat Ryan mampu membuat dada Fika bergermuruh hebat, dia pikir Ryan sudah melupakan Metha beberapa bulan Ini, nyatanya semua diluar ekspektasi Fika

"kau akan kembali padanya?"

"tentu saja" jawab Ryan mantap

"lalu bagaimana denganku?"

"Apa maksudmu?" entah Ryan memang tak paham atau berpura-pura tak paham

"nasibku mas, jika kamu kembali dengan Metha maka aku bagaimana? Aku tidak mau pisah sama kamu"

Ryan terlihat malas melihat Fika yang memelas didepannya

"kau kembalililah ke Bogor dan tetap tinggal dirumah kita" memang setelah pindah ke Bogor, Ryan membeli rumah kecil untuk tempat tinggal mereka dengan uang tabungan yang ia miliki

"lalu kamu?"

"aku akan mengajukan surat mutasi agar dipindahkan dikantor utama dan aku juga akan kembali pada Metha"

"tega kamu mas, kamu menyuruhku pulang sedangkan kamu mau kembali pada istrimu, kamu jangan lupa, aku juga istrimu" Fika sudah tak mampu membendung air matanya, wanita ini menangis membuat beberapa pengunjung cafe melihat ke arah mereka, namun Ryan seakan tak perduli

"sejak awal kau tahu jika aku pria beristri"

"tapi kau juga tak menolakku, apa sekarang kau bosan padaku dan akan meninggalkanku?"

"maafkan aku Fika, aku baru sadar jika Metha adalah cintaku, dan aku tak ingin kehilangannya"

"kau jahat mas, kamu mau berenang senang dan aku harus menderita? Tidak, itu tidak akan terjadi, kamu adalah milikku, jika besok kau tak kembali ke Bogor, maka jangan salahkan aku jika aku memberi tahu semuanya kepada istrimu, lagipula kau sudah menelantarkannya selama berbulan bulan, aku tak yakin dia akan menerimamu begitu saja" Fika berdiri mengambil tasnya, "aku tunggu sampai besok, jika kau tak kembali, maka jangan salahkan aku bila aku berbuat hal nekat" Fika pergi meninggalkan Ryan yang masih terdiam dengan wajah frustasinya

"aarrggfhh sial!!"

*********

Sementara Di Perancis

Metha dan Evan menghabiskan waktu dengan romantis, mereka bermesraan disetiap waktu, saling menggenggam tangan dan saling tersenyum. Dunia terasa milik bersama, dan tentunya keduanya begitu bahagia. Banyak tempat yang mereka kunjungi berdua, seperti Menara Eiffel

Arc The Triompe

Sungai Siene

Saint Malo

Verdan Gorge

Museum Orsay

Mereka memanfaatkan waktu lebih dari seminggu itu untuk berkeliling, selain menghabiskan waktu berdua dikamar tentunya. Seperti hari ini, mereka baru selesai menikmati pagi panas mereka yang kesekian kalinya.

"kau sungguh nikmat sayang" suara Evan terdengar serak karena baru saja merobohkan tubuhnya disamping Metha

"ck, aku bosan mendengar hal itu terus mas" kekeh Metha yang terus mendengar ucapan seperti itu dari suaminya

"aku tak akan pernah bosan mengucapkan itu sayang, besok kita sudah pulang, aku ingin menghabiskan siang hingga malam ini berdua denganmu di kamar"

"ck, mas ini, bukannya setiap waktu kita dikamar?, bahkan mas dengan cepat mengajakku ke hotel saat kita pergi ke Saint Malo, Verdon Gorge, Museum Orsay, kita hanya beberapa menit mengunjungi tempat tempat itu, sisanya kita habiskan waktu dengan check in" Evan terbahak, memang benar ucapan istrinya, itu semua terjadi karena dia selalu berhasrat meski hanya melihat tubuh istrinya yang berbusana lengkap. Bayangan tubuh indah dan sexy milik Metha selalu menari nari di benak Evan, katakanlah dia gila, akan tetapi itulah yang terjadi. Dan benar saja, siang hingga malam, Evan selalu mencumbu istrinya, mereka hanya akan berhenti ketika makan dan ke kamar mandi

********

Sudah up kakak

Semoga suka, jangan lupa like, komen dan vote bagi yang berkenan agar othor makin semangat up nya

Makasih

1
Mahbubah Idm
Luar biasa
Muslika
kk...ada kisah lia n gio gak
Sripuan
Luar biasa
Nenti Malau
cantik
tri kutmiati
bagian akhir...cerita agak membosankn
Aqil Aqil
lucu
Nenie Chusniyah
luar biasa
Maria Magdalena Indarti
bagus critanya
Maria Magdalena Indarti
Gio..... Gio
Maria Magdalena Indarti
Gio ada, ada saja
Maria Magdalena Indarti
baby Gio welcome
Maria Magdalena Indarti
sesal tak ada gunanya. Setia penting
Maria Magdalena Indarti
shanum ga insyaf juga
Maria Magdalena Indarti
Metha mantap
Maria Magdalena Indarti
gmn sih ini. pelakor malah jd anak pengusaha
Maria Magdalena Indarti
mimpi kali yee ryan
Maria Magdalena Indarti
hukum tabur menuai... Sipppp
Maria Magdalena Indarti
mantap Metha. kasih surat cerainya
Maria Magdalena Indarti
maupun loe
Maria Magdalena Indarti
kembali Ryan?? mimpi kali yeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!