Terbelenggu Perasaan

waktu berlalu, tiba lah saat konser last tour jimin dan para member di mulai. di mulai dari K***a dan beberapa negara lain nya, saat itu jimin masih di rumah dan sedang mengemasi beberapa barang di bantu oleh mu. setelah selesai kau pun duduk di sofa

"sudah cukup, apa masih butuh yg lain lagi.. " menyusun beberapa barang. karena jimin tidak menjawab kau pun melihat nya, ternyata dia sedang berdiri memandangi mu. kau pun menghela nafas

"kenapa... " menatap nya

"sebenar nya aku bisa pulang pergi, tidak perlu menginap di sana.." berjalan mendekati mu"kau akan kesepian, kau juga tidak mau ikut bersama ku... hemm, harus bagaimana aku... "ucap jimin memegang tangan mu

" apa yg kau katakan, ini sudah kita bahas bukan. jangan begini, kau membuat ku khawatir kalau begini."ucap mu memandang wajah jimin

"hemm, benar. maaf kan aku, tapi kau akan datang kan.. " jimin memandang mu serius

"tentu saja, aku akan datang sehari sebelum konser. kau puas" ucap mu menaikan alis mu

"aku akan mencari mu jika tidak datang... " jimin memeluk mu

"hemm, aku akan ada di sana sebelum kau menyadari nya... " mengelus punggung jimin

"baiklah... " jimin pun melepas pelukan nya dan mengecup bibir mu"berikan aku vitamin untuk beberapa hari kedepan... "tersenyum kepadamu dan mulai mencium mu kembali. dengan ciuman penuh kemesraan yg kalian lakukan sebelum jimin berangkat, membuat hati mu berdebar-debar untuk melepas jimin" tapi ini sudah pekerjaan nya, mana mungkin aku menghalangi apa lagi ini sebagian mimpi nya"ucap batin mu saat jimin mulai menyudahi ciuman nya

"aku akan mengantar mu ke depan. " ucap mu tersenyum

"tidak, tetap lah di sini. atau aku akan menyeret mu ikut dengan ku karena aku tidak ingin berpisah dengan mu... " jimin membelai kedua pipi mu

"baiklah, pergilah. semangat seperti biasa nya, aku akan slalu ada walau tak ada di samping mu... " meraih jimin dan mencium kening nya

jimin pun hanya tersenyum dan mulai berlalu. setelah hari itu kau pun menjalani hubungan jarak jauh dengan suami mu jimin. setelah 3 hari jimin pergi, kau pun mulai bersiap untuk pergi mengunjungi nya sesuai janji mu. karena besok konser pertama akan di mulai, kau pun pergi bersama johan sampai di Jamsil S***l stadium. kau pun membawa kartu pengenal yg di berikan jimin, agar mudah masuk ke arena. kau pun mulai mencari keberadaan jimin, ternyata dia bersama semua member sedang berada di panggung untuk latihan. kau pun melihat nya dari tempat duduk yg di sediakan khusus. melihat nya dan para member latihan sampai selesai. kau pun melihat mereka akhirnya istirahat, dan menelfon jimin. terlihat oleh mu staf membawa kan ponsel untuk jimin

"sayang... " sapa nya

"emm, sedang istirahat ya... " ucap mu

"baru saja.. " dengan nafas masih sedikit terengah-engah

"emm, aku melihat nya.. " tersenyum memerhatikan nya.

jimin yg mendengar mu berkata begitu langsung mencari mu di sgala sudut"dimana kau?? "tanya jimin masih mencari mu. saat dia menemukan mu

" di sini.. "melambaikan tangan mu

jimin mematikan telfon nya dan langsung berlari menuju dimana kau duduk. kau pun berdiri untuk menyambut nya, jimin yg begitu sampai langsung memeluk mu.

" kenapa tidak beritahu dari tadi, aku baru saja memikirkan mu. kau langsung disini!! "melepas pelukan nya dan mengajak mu duduk

" aku sudah bilang, aku akan datang tanpa kau sadari... "melemparkan senyuman mu kepada jimin

" hemm, apakah kau akan slalu begini... "tanya jimin

" ya, setidak nya jika tidak kau temui wajah ku. kau akan mendengar suara ku... "jawab mu penuh senyuman. jimin pun tersenyum dan memegang tangan mu

" besok konser pertama akan di mulai, kau akan datang kan??? "melihat mu dan kau pun mengangguk. " apa boleh mengundang mu ke atas panggung nanti... "pamit nya

" tidak.. "kau langsung menolak nya" aku akan hadir di hari terakhir konser dan kota terakhir konser... "ucap mu menatap nya. jimin hanya diam dan menundukkan kepala nya, kau yg merasakan sesuatu pun membelai wajah nya untuk melihat mu

" jangan begitu, aku sangat ingin. tapi di dunia ini bukan hanya aku, ada yg lain juga. aku melakukan nya di akhir karena agar awal ini dan seterusnya kau bisa fokus. jimin, sekalipun kau tidak memikirkan ku, aku akan slalu memikirkan mu. aku tidak ingin tampil saat awal karena karena tidak ingin membuat para penggemar mu kecewa. karena banyak penggemar wanita yg mencintaimu, jadi aku sangat mengerti perasaan mereka. aku tidak ingin memanfaatkan keberuntungan ku untuk menyakiti banyak hati."jelas mu yg sangat mengerti isi hati jimin

"bagaimana kau tau yg belum ku katakan... " tanya jimin

"tentu saja, karena aku istrimu... " tertawa kecil untuk menghibur jimin

setelah itu kau dan jimin pun turun menghampiri para member, ngobrol bersama dan tertawa bersama. saat malam akan datang, kau pun pamit pulang dan jimin pun mengantar mu sampai ke mobil.

ke esok kan hari nya, kau kembali ke arena konser setengah jam sebelum konsel di mulai, dan mulai duduk di tempat khusus yg sudah di sediakan untuk mu. hari itu kau memakai celana jeans dan blose putih, tak lupa memakai topi putih serta masker untuk menutup wajah mu. kau pun duduk dan menunggu, setelah kurang dari setengah jam konser pun di mulai. saat mereka break seorang staf menghampiri mu dan menyuruh mu ikut dengan nya karena jey memanggil. saat sampai di sana kau melihat mereka semua sedang tegang

"ada apa rap??? " kau memandang rap

"Cintya, seperti nya kami butuh bantuan mu??? " ucap rap

"hyung, aku mohon... " jimin mendekati rap

"aku tidak akan memaksa nya jimin, ini jika dia mau... " ucap rap menepuk pundak jimin

"apa ada hal yg terjadi... " tanya mu

"benar, kami kehilangan satu dance utama untuk penampilan jimin nanti. " jey menjawab

"maksud nya kehilangan??? " memandang jey

"maksud nya adalah, penari dance wanita yg biasa nya tiba-tiba saja tidak bisa hadir. saat itu jey bilang pernah melihat kalian melakukan dance itu bersama" memandang mu dan jimin bergantian.. "jadi maksud ku Cintya, kami tidak punya waktu untuk mencari pengganti. maukah kau menari bersama jimin di atas panggung... " ucap rap menyelesaikan

kau pun hanya memandang jimin, seperti nya rap mengerti maksud mu

"jimin sudah bilang jika kau tidak akan tampil di panggung untuk konser pembuka hari ini. tapi kami juga tidak memaksa mu... " sambung rap

"aku tau rap. aku tau kalau jimin pasti sudah bilang, tapi keadaan yg di minta itu berbeda. jadi jika aku memang bisa membantu aku akan melakukan nya... " ucap mu membuat semua nya tersenyum gembira kecuali jimin

"tapi sayang... " ucap jimin menghampiri mu

"tidak apa-apa. aku akan tetap memakai topi, jika di perbolehkan... " ucap mu memandang jey

"sebenarnya tidak boleh, tapi karena itu kau. tidak masalah, kau pasti punya alasan tersendiri" ucap jey tersenyum

semua pun akhirnya setuju dan melanjutkan sesi berikut nya. sampai akhirnya giliran jimin, kau dan penari lain nya tampil di atas panggung

Bersambung......