NovelToon NovelToon
Suamiku Actor

Suamiku Actor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak / Romansa
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: xxkntng

Setelah kepergian Dean, sahabatnya, Nando dihadapkan pada permintaan terakhir yang tidak pernah ia bayangkan, menikahi Alea, istri Dean. Dengan berat hati, Nando menerima permintaan itu, berharap bisa menjalani perannya sebagai suami dengan baik.

Namun, bayangan masa lalu terus menghantuinya. Arin, wanita yang pernah mengisi hatinya, masih terlalu nyata dalam ingatannya. Semakin ia mencoba melupakan, semakin kuat perasaan itu mencengkeramnya.

Di antara pernikahan yang terjalin karena janji dan hati yang masih terjebak di masa lalu, Nando harus menghadapi dilema terbesar dalam hidupnya. Akankah ia benar-benar mampu mencintai Alea, atau justru tetap terjebak dalam bayang-bayang Arin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xxkntng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Baikan?

Alea mencuci tangannya di wastafel kamar mandi, menatap wajahnya melalui cermin besar di depannya.

"Meskipun Nando udah ngenalin lo ke Tante Rani, tetap aja Tante Rani lebih tertarik sama gue. Gue itu selalu punya daya tarik yang lebih kuat daripada lo," ucap Arin sambil merapikan rambut dan menatap cermin.

"Cowok yang lo gandeng sekarang itu milik gue. Sampai kapan pun, dia tetap milik gue. Harusnya lo sadar diri. Lo yang ngancurin hubungan gue sama Nando. Lo jadi orang ketiga di antara kita. Karena lo, Nando nggak bisa sepenuhnya ngasih cinta dan kasih sayangnya ke gue," lanjut Arin dengan nada tajam.

"Kali ini gue nggak mau drama sok baik di depan lo. Yang harus lo tahu, gue benci sama lo, Al. Sejak awal, sejak Nando minta izin nikahin lo, gue udah benci, meski saat itu gue belum kenal lo."

"Kehadiran lo itu nyusahin. Suami lo meninggal, dan dia malah nyuruh temennya sendiri nikahin istrinya. Setelah nikah sama lo, Nando harus pertaruhkan dirinya sendiri... dan dia ninggalin gue."

"Nando itu cuma kasihan sama lo, bukan sayang. Dia nikahin lo karena kasihan. Nggak lebih dari itu," tekan Arin.

Alea hanya memutar bola matanya, malas. Tanpa merespon ucapan arin, Ia langsung melangkah keluar dari kamar mandi, meninggalkan Arin yang masih menatapnya tajam disana.

Ketika alea keluar dari kamar mandi. Tiba-tiba, seseorang menabrak tubuhnya. Refleks, Alea menoleh. Di depannya, Bianca berdiri dengan wajah pucat seperti orang ketakutan.

"Bi? Kamu kenapa?" tanya Alea bingung. Napas Bianca tersengal, seperti habis berlari sejauh 10 km.

"Kamu nggak apa-apa?" tanya Alea panik, melihat tubuh adik iparnya gemetar hebat.

"Kak... D-Dhipa. " ucap Bianca gugup.

"Dia ngapain kamu? Dia macam-macam sama kamu?"

"Dia... dia jahatin aku," ucap Bianca pelan.

Alea mengangguk paham, menggenggam tangan Bianca erat. "Udah, jangan takut. Di sini ada Kakak. Kamu mau cerita?"

Bianca mengangguk pelan.

"Kak Alea, jangan bilang ke siapa-siapa, apalagi ke Kak Nando," lanjutnya cepat.

"Aku nggak mau Kak Nando tahu. Nanti aku malah dimarahin..."

"Enggak, Bi. Kalau kakakmu tahu kamu nggak salah, dia nggak akan marah. Justru dia pasti belain kamu. Dan kalaupun dia marah, Kakak akan lindungin kamu," ujar Alea menenangkan.

Bianca menarik tangan Alea.

"Kak, kita ke kamar aku aja. Aku nggak mau cerita di sini... Aku takut Dhipa tiba-tiba datang."

Alea mengikuti langkah cepat Bianca menuju kamar yang ada di rumah orang tua mereka. Begitu sampai, Bianca menutup pintu rapat-rapat. Ia mengajak Alea duduk di pinggir ranjang.

"Kamu mau cerita apa? Kamu diapain sama Dhipa? Sekarang di sini udah aman, kamu bisa cerita apa pun. Kakak dengerin."

"Tadi... waktu aku mau ke kamar mandi... Dhipa tiba-tiba narik tangan aku. Terus... terus dia cium bibir aku, Kak..."

"Dia juga... dia sempat raba-raba dada aku... Aku takut banget, Kak."

"Terus sekarang Dhipa di mana?"

"Aku langsung kabur. Aku tinggalin dia di kamar mandi cowok... Terus pas keluar, aku ketemu Kak Alea." Bianca masih menangis dalam pelukan Alea.

"Terima kasih, Kak," ucap Bianca sambil memeluk Alea erat.

"K-Kak..." Bianca menatap Alea ragu.

"Kenapa?"

"Aku tadi sempat denger obrolan Kak Arin sama Kak Alea waktu di kamar mandi." ucap Bianca.

"Kak Alea jangan dengerin omongan Kak Arin, ya. Kak Arin, emang gitu orangnya, Jahat, suka nyakitin orang. Omongan dia jangan dimasukin ke hati."

1
Jumiya Lestari
Luar biasa
Mainnah Mut
seru
Alexa
kak aku kesini cmn gara gara pengen dean jadi idup lagi knp jadi kek gini malah mata aku yg ngalir😭😭
Raisah Safitri: di wp ka
Jumiya Lestari: memangx ada ceritanya y kak di mana bacanya kak?
total 2 replies
siti zaimatur
lanjut kakk, semangat
lilis siti saadah
kasian
lilis siti saadah
kesel sama si Nando, kadian alea
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!