NovelToon NovelToon
Penyesalan Tiada Arti

Penyesalan Tiada Arti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Widianingsih

Setelah berselingkuh dan menikahi selingkuhan nya....2 tahun jalani hidup poligami dengan tidak ada keadilan,akhirnya kandas juga dengan ekonomi dan rumah tangga yang berantakan😭

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Widianingsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 32

Pengunjung dimanjakan dengan aneka jajanan tradisional nusantara semua tersedia.

Ada empek - empek, batagor siomay, sate Padang, Maranggi, empal gentong, mie koclok , kupat tahu, karedok ,lengko, rawon ,bakso, cilok dan masih banyak lainnya.

Setelah mereka kenyang makan, anak-; anak ingin melihat museum kereta api sekaligus menyaksikan kereta api sungguhan namun dalam versi mini.

" Mah ,ini keren sekali .... lokomotifnya ada keluar asap ", seru Fariz kagum.

" Itu namanya kereta uap sayang, kereta jaman penjajahan Jepang Belanda seperti itu" jawab Nining menerangkan.

Tak terasa hari pun sudah sore, meskipun ada sudut tempat yang belum merasa kunjungi, terpaksa Ardi menyuruh anak -anak untuk pulang kembali ke rumah, karena besok Senin kegiatan sekolah dimulai lagi. Walau sedikit agak kesal karena belum semuanya di lihat akhirnya anak - anak menurut.

Mobil mereka meninggalkan tempat wisata itu, Ahmad membawa mobil dengan kecepatan 80km/ jam karena jalan tol Padalarang ramai kendaraan pribadi sama seperti keluarga Ardi yang melakukan wisata.

Menjelang Maghrib Ahmad membelok kan mobilnya menuju rest area untuk melaksanakan kewajiban sebagai muslim dan beristirahat sejenak.

Lalu lanjut lagi hingga sampai dirumah pukul 22.00 wib.

Selama perjalanan anak-anak tertidur karena lelah seharian berjalan naik turun bukit. Nining pun sesekali terangguk kepala nya karena menahan kantuk. Hanya Ahmad dan Ardi yang masih fokus di jok depan.

Tin...tin ..tin... !

Ahmad mengklakson penghuni rumah Ardi .

Yanti yang sejak tadi menunggu diruang tamu sambil nonton televisi, terkejut . Dengan malas karena masih ngantuk ,berjalan kearah pintu untuk membuka gembok garasi.

"Assalamu'alaikum bude.....! ekekek kek !" Azura masuk lebih dulu sambil tertawa riang. Disusul lainnya.

"Bude apa kabar, sehat ?" tanya Ahmad kepada Yanti.

" Lhoo kok bisa bareng Ahmad , gimana ceritanya bisa barengan gitu ?" Yanti masih bingung,karena setahunya Ahmad masih kerja di Cikarang.

" Kamu libur kerja atau cuti ?" tanya Yanti lagi.

" Aku wis nggak kerja bude, kontrak kerjaku sudah selesai sekarang nganggur lagi !" jawab Ahmad lesu.

" Ya sudah ikut disini saja, lek mu itu juga butuh supir dan teman ngobrol kalau pergi jauh "

"Iya bude.. saya mau daripada menganggur!"

" Ya sudah kamu tidur dikamar yang tengah yang kosong itu., nanti besok dirapihkan lagi!"

Setelah semua pintu dipastikan terkunci., semuanya kembali ke kamar masing -masing untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, dan bersiap menuju alam mimpi.

----

Senin pagi aktifitas dimulai dengan bangun pagi ,mandi , sarapan dan bersiap kesekolahan.

" Ayo bekal ini sudah mamah siapkan , segera jalan nak!" suruh Nining dipagi hari dengan suasana dapur yang berantakan karena kegiatan memasak.

" Iya mah, nanti siapa yang nganter ke sekolah,kok papah belum turun?" tanya Azura.

"Kalian diantar mas Ahmad ya, ayahmu masih ngantuk!"

Ahmad sudah siap memanaskan mobil, tinggal menunggu penumpangnya yang belum masuk mobil.

" Ra, sekolah mu jauh tidak ...jalannya macet nggak?" tanya Ahmad ketika Azura membuka pintu mobil.

' Deket mas., paling cuma 10 menit kalo tidak macet,kalau macet bisa setengah jam lebih" jawab Azura sambil terkekeh.

"Ah yang bener, masa lama banget" Ahmad mengernyitkan jidatnya.

"Ihh coba aja kalau nggak percaya !"

"Ya udah buruan jalan ,nanti kena macet !"

"Assalamu'alaikum mah, kita berangkat "

Kedua anak gadis itu mencium tangan Nining dan Yanti yang masih ada didapur.

Sepuluh menit kemudian mereka telah sampai di sekolah, dan Ahmad hendak kembali kerumah. Namun benar saja arah balik menuju rumah menjadi lebih dari setengah jam karena macet. Jalanan dipenuhi pemotor yang rata-rata ke sekolah dan ke tempat kerja. Begitulah kehidupan di kota. Jalanan macet, polusi asap kendaraan dan bising dengan suara klakson yang bersahutan.

Untung saja Fariz sekolah nya dekat, bersepeda dengan teman-temannya, jika macet mereka biasa melewati jalan pintas jadi tak pernah terlambat.

Ardi sedang menikmati sarapan pagi dengan sayur lodeh sambal goreng .

Ditemani Nining dan Yanti dengan obrolan ringan.

"Ar, sebaiknya Ahmad kamu ajak saja menjadi supirmu menggantikan Jono, kasihan dari pada menganggur"

" Iya mbak, kemarin aku juga sudah bilang, dia mau jadi supir ku sekalian nanti aku ajarin dia berbisnis."

" Baguslah kalau dia mau, cari kerjaan sekarang susah, dia juga ada beban bayar angsuran bulanan motornya masih satu tahun lagi" ujar Yanti.

" Semoga saja Ahmad bisa dipercaya ya mbak, jangan sampai ada saudara yang jadi penghianat lagi " ujar Ardi .

"Kok lama sekali Ahmad belum kembali, apa lupa jalan pulang?"

" ahh... paling juga terjebak macet" jawab Ardi sambil tertawa.

" Biar dia terbiasa dengan keadaan disini, jadi dikasih kejutan macet !"

Gredekkkkk.....!

Pintu garasi didorong dari luar, Ahmad memarkirkan mobil Ardi agak kesulitan karena belum terbiasa.

"Assalamu'alaikum!" sapa Ahmad ketika masuk dari pintu dapur.

" Maaf lek, aku lama soalnya terjebak macet di pertigaan sana depan rumah sakit" Ahmad menunjukan muka heran.

" Berangkat 10 menit sampai sekolah, balik lagi kesini lebih dari setengah jam.... keterlaluan macetnya ya lek "

"Ya begitulah, apalagi ini hari Senin."

" Nanti juga terbiasa, nggak kaget lagi' Ardi senyum sambil terkekeh.

" Ayo sekalian sarapan pagi nih"

" Iya lek" Ahmad cuci tangan dan mengambil piring.

Mereka makan pagi bersama penuh kehangatan.

----

1
Radi Rafan
ipar yang tega tuh namanya
Jumiah
semoga ardi menyesal gk berujung ...
thor buat ning tinggalkan ardi ,dan menemukan orang yg lebih baik segalax ..
Widia Ningsih
sabar dulu kakak, nanti ada saatnya Nining yang lemah itu bisa berontak🙏
Widia Ningsih
maksud nya sama saja ya Bun 🙏
Titien Prawiro
Beda penulis beda cara menulisnya, seperti anak SD tulis om kok yo um.
Widia Ningsih: tapi maksudnya sama
total 1 replies
Jumiah
thor buat ning pisah sma suaminya ning pergi sejauh mungkin ,
pertemukan orang yg tulus mencintai ning
dan orang itu masa lalu ning ,cinta x blm usai
Widia Ningsih: sabar yaa, nanti ada episode yang bikin emosi
total 1 replies
Jumiah
ning yg tolol ,klo gk mengijikan gk dapat dosa ,cari pahala besar cara jln lain masih banyak gk harus ijinkan suami nikah lg .
lg pula bukan wajib..
Widia Ningsih: Dia berbakti pada suaminya
total 1 replies
Jumiah
jangan tolol ning mau di madu ap jaminan x
klo suami nikah lg ,biasa bahagi ,yg ad
ning menderita batin ...
tinggalkan suami seperti itu ning gk akan menyesal..bisa jd ni g sujut sukun nttx..
Jumiah
suami yg sdh pandai menyimpai
bangkai gk bakalan membawa kepintu surga..lebih baik ning menyerah
berpisah itu lebih baik ,untuk kesehatan mental mu ning..
yumi chan
thor cpt aja karma bt arfi sm wti..ko aku jd ikut sakit ht bcnya tho..dsr lki2 egoiss...bt cpt nining pergi dr pd skit hti..trus
Widia Ningsih: nanti akan ada kakak, tapi masih panjang nih
total 1 replies
Jumiah
klo suami sdh selingkuh bukan suami yg baik kedepan ,untuk di jd kan imam..
Jumiah
sdh ning mendingan mundur kmu dpt pengganti ntt yg lebih bain AND setia
pengertian
Jumiah
klo ning gk sanggub di madu mendingan mundur..dri pd batin mu menderita ,
omong kosong klo bisa adil..
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
Widia Ningsih: Dia berpikir Ardi orang yang bertanggung jawab, dan itu pasti dia lakukan karena selama ini suami nya sosok yang sempurna sebelum mengenal perempuan itu. Namun untuk kedepannya dia tidak tahu, hanya pasrah saja pada nasib
total 2 replies
Widia Ningsih
sedang bertumbuh, tunggu akan akan konflik yang menguras emosi
Ma Em
Nining emang kamu wanita solehah karena sdh mengijinkan suamimu untuk poligami katanya mau cari pahala buat jalan ke surga padahal Ning jalan ke surga itu banyak jalurnya bkn hanya rela untuk dipoligami kan Nining bisa cari jalan lain untuk bisa masuk surga.
Widia Ningsih: Nining dilema Bun, dia lebih sayang dengan anak-anaknya walaupun batinnya terluka, karena ibadah yang paling lama itu rumahtangga.
total 1 replies
Ma Em
Tidak akan ada keadilan untuk orang yg poligami Ardi apalagi calon istri mudamu si Wati sepertinya wanita yg serakah pasti dia tdk mau berbagi suami dan ingin menguasainya sendiri.
Widia Ningsih: Ardi tidak berpikiran sejauh itu, dia mengedepankan nafsu dan gengsi nya, karena rekan-rekan kerjanya hampir semua beristri lebih dari satu. Banyak wanita tertarik tandanya pamor laki-laki keren.🤦🤦🤦
total 1 replies
Ma Em
Aku mah berharap segera Nining sadar dari kekeliruannya thor .
Widia Ningsih: belum kak.....tapi nanti ada saatnya Nining sadar namun terlambat.
Tunggu yaaa🙏
total 1 replies
Ma Em
Sudah Ning jgn nurut saja sama laki kamu mau poligami dituruti keenakan banget suamimu Ning sekali kali berontak jgn iya2 aja anakmu saja marah masa kamu diam saja pakai otak Ning aku gereget banget sama kamu Ning mau saja dibodoh bodohin sama si Ardi.
Widia Ningsih: Saya juga kesel kak aslinya /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Ma Em
Biarin saja Anaknya si Nining tolol itu pergi dari rumah daripada diam dirumah mungkin Syifa pusing lebih baik kabur saja kan Syifa otaknya msh normal tdk seperti si Nining mau apa saja kata lakinya iya saja , katanya mau mencari ridho allah dan jalan kesurga .
Widia Ningsih: Nining sifatnya penurut walau disakiti sekalipun dia akan diam, karena dia yakin hanya Yang Maha yang dapat membalasnya.
Karena itulah yang sering dia dengar dari ustadzahnya.
total 1 replies
Ma Em
Nining jgn bodoh kamu jadi istri masa selalu nurut apa kata si Ardi mau cari pahala boleh mau masuk surga boleh dan jadi istri solehah juga boleh tapi bkn begitu caranya masa kamu nurut saja seperti kerbau dicucuk hidungnya mau saja kamu dipoligami dan dikenalkan dgn calon madu kamu lebih baik cari jln lain untuk mencari ridho alloh dan jalan kesurga juga ga begitu juga kali Ning masa jadi perempuan bodo banget dan lemah banget.
Jumiah: klo suami suka jinnah ..gk bakalan jd imam yg baik...
Widia Ningsih: Sosok Nining adalah wanita penurut, setia, lemah lembut, penyabar.
Karena hidupnya ingin menjadi wanita sholeha,dia belajar agama dengan mengikuti berbagai taklim dan selalu ingat akan nasehat ustadz dan ustadzah bahwa rumah tangga itu ada saja ujiannya jadi harus bersabar.
Iya kak....saya juga kesel sama Nining,jadi perempuan nurut terus.
makasih ya kak🙏🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!