NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:66.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Nala katakan pada bibi siapa ayahnya?" bagai disambar petir bagi Nala saat suara wanita paruh baya itu terdengar "maksud bibi apa?" tanya Nala dengan menenangkan hatinya yg bergemuruh "katakan pada bibi Nala !! siapa ayah bayi itu?" lagi - lagi bibi Wati bertanya dengan nada sedikit meninggi. "ini milikmu kan?" imbuhnya sambil memperlihatkan sebuah tespeck bergaris 2 merah yang menandakan hasil positif, Nala yang melihat tespeck itu membulatkan matanya kemudian menghela nafas. "iya bi itu milik Nala" ucapnya sambil menahan air mata dan suara sedikit bergetar menahan tangis "jala**!! tidak bibi sangka dirimu serendah itu Nala" jawab bi Wati dengan mata berlinang air mata "katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?" tanya bi Wati sekali lagi. nala menghembuskan nafas berat kemudian bibirnya mulai terbuka "ayahnya adalah" baca kelanjutan ceritanya langsung ya teman - teman happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Garis dua

Gavin keluar dari ruang operasi dan melepas semua pakaian yang dia pakai saat membedah pasiennya, dia berjalan dengan gontai dilorong rumah sakit untuk menuju ke ruangan dokter pribadinya.

"apa dokter ingin saya buatkan kopi ?" tanya Zafira sebagai asisten dokter bagi Gavin "tidak perlu, aku hanya ingin beristirahat sebentar diruang pribadiku dan pulang" jawabnya dan hanya diangguki oleh Zhafira sambil mengangguk mengerti.

bunyi pintu terbuka dan Gavin menuju kursi yang berada dibelakang meja kerjanya, menjatuhkan badanya di atas kursi dengan bersandar pada sandaran kursi tersebut sembari memejamkan matanya tak berapa lama dia terlelap.

ketukan pintu terdengar dari luar namun sipemilik ruangan tidak mendengarnya, akhirnya zafira masuk ke dalam ruang pribadi dokter Gavin untuk memabangunkannya.

dielusnya bahu Gavin perlahan hingga mata Gavin terbangun sepenuhnya "dokter..dokter" elusan dipundaknya membuat Gavin membuka matanya seraya terperanjat dan punggungnya bangkit dari sandaran kursi.

"shif saya sudah selesai dokter dan saya akan kembali pulang, apa dokter Gavin sudah tidak membutuhkan apapun lagi ?" ucapan Zhafira terdengar membuat Gavin melihat jam digital yang berada dimeja kerjanya yang saat ini menunjukkan pukul 5 pagi.

"tidak ada Zafira, terima kasih untuk kerjamu hari ini" setelah Zhafira mendengar jawaban dari dokter tampan itu dia pamit pulang dan berlalu pergi dari dalam ruang kerja cucu dari kelurga Alvaro atau cucu dari pemilik rumah sakit tempatnya bekerja.

"lelah sekali, sebaiknya aku pulang sekarang" gumam Gavin dengan dirinya sendiri, beranjak bangun dari posisi duduknya melangkah menuju pintu ruangan dan mengunci kembali ruangan itu. berjalan dengan ekpresi wajah lelah memijat belakang lehernya, banyak orang yang berlalu lalang dilorong rumah sakit tersebut karna hari sudah pagi.

bukan hanya tenaga medis namun juga para penunggu pasien atau keluarga pasien, sapaan satu persatu menyapanya dari para perawat di rumah sakit tersebut tak sedikit yang mengagumi ketampanannya. banyak mata memandang mendambakan dirinya namun Gavin tetaplah Gavin tak seorangpun dari mereka yang dapat memecahkan hatinya yang sangat dingin itu.

hanya senyum kecil yang ia berikan kepada mereka para tenaga medis yang menyapanya, moodnya sedang tidak baik saat ini karena kemarin sudah banyak sekali pasien yang harus ia bedah ditambah lagi tadi malam juga.

"Vin" terdengar sapaan dari Edwin naun Gavin tidak menggubrisnya masih dengan tatapan tajam dan berjalan cepat menuju parkir mobil khusus dokter di rumah sakit itu.

"Kenapa dia ?" tanya Edwin pada staf rumah sakit yang bertugas dibagian meja pendaftaran "tadi malam seperti biasa dok, dokter Gavin ada panggilan darurat" jawab seorang wanita yang masih terlihat muda dan sedikit centil kepada Edwin "oh pantas dia seperti macan yang sedang menstruasi" gelak tawa terdengar dimeja resepsionis atau pendaftaran tersebut.

"Dokter Edwin bisa saja" ucap Fiona masih dengan tingkah centilnya, Edwin dan Gavin adalah dua dokter muda yang sangat tampan bisa dikatakan dambaan para wanita di rumah sakit tersebut, tak jarang banyak wanita dari segala divisi menyukai mereka berdua bahkan ada yang secara terang - terangan menggoda Edwin dan Gavin.

sesampainya Gavin dirumah dan dia mulai mematikan mesin mobilnya barulah dia menuju ke dapur ingin meminum secangkir kopi paginya seperti biasa, terdengar suara bi Wati yang sedang menyiapkan sarapan untuk keluarganya.

"tuan Gavin baru pulang ?" tanya bi Wati dan Gavin hanya mengangguk sambil matanya mencari - cari dimana secangkir kopi paginya "bi dimana kopiku?" sepertinya Nala belum membuatkanya kembali.

"Maaf tuan sepertinya Nala sedikit terlambat bangun hari ini, akan bibi panggilkan dia untuk membuatkan tuan Gavin kopi" Gavin yang mendengarnya benar - benar sangat kesal sehingga tanpa sepatah kata pun dia pergi keluar dari dapur menuju kamarnya namun langkahnya terhenti saat bi Wati memanggil namanya kembali.

"tuan Gavin, ada yang ingin bibi katakan kepada tuan" Gavin segera membalikkan badannya dan alisnya terangkat satu mengisyaratkan tanda tanya kepada bi Wati.

Bi Wati menghampiri Gavin dan menyodorkan sebuah bungkusan, Gavin yang mengetahui isyarat tersebut menjulurkan tangannya untuk megambil bungkusan yang bi Wati berikan.

"apa ini bi ?" tanyanya bingung namun bi Wati terlihat gugup "tuan lihat sendiri saja" tanpa babibu Gavin mengambil sesuatu barang yang berbentuk persegi panjang pipih itu dan melihat hasilnya "tespeck ?, milik bibi ?" tanya Gavin penasaran.

"itu milik Nala tuan" jawaban bi Wati membuat Gavin seperti tersengat listrik berjuta - juta volt pasalnya dia tidak mengira jika Nala seperti itu.

1
Nnrjnh
I think nulisnya lift bukan life.
Sukapena / Imajinas: terima kasih untuk perbaikannya kak. nanti akan ku ganti ya ☺️
total 1 replies
Ufi Yani
gavin c mnglur wktu trs ,jdi kbru kthuan oma kn, tau oma g ska nala mlh tmbh kjdian ky gni...
Innara Maulida
iih Nala ko kamu mau si,, kumpul kebo dong,,... karakter Nala di sini gimna ya ,,ko aku greget si ke gak bisa mandiri gitu,,pdhl dia kuliah knpa gak nyari kerja aja,,dari pada di gantung sama si kue gabin.lebih baik pergi Nala
Ranita Rani: hutang Budi juga GK kyak gitu jg keles,,,Nala emang mbok bikin bodoh itu Thor,pengen tak kalpok tenan to nek liat cwe kog huh,,,
Sukapena / Imajinas: Nala ini type yg pendiem, kalem dan lembut kak. jdi wanita yg penyabar dan Nala itu terikat hutang budi dg keluarga Alvaro
total 2 replies
Ana
malas bca Thor kenapa tdk buat Nala pergi
Sukapena / Imajinas: Nanti ya kak. ada saatnya Nala pergi tapi bukan sekarang. ikuti terus kisahnya biar kakak tau endingnya nanti seperti apa 😊
total 1 replies
Ufi Yani
gavin klo kamu mbgulur waktu trs2n tnp pnjelasan,nala bklan smakin slh paham &bsa2 dia prgi mnjauh..
Ranita Rani
gregeten q
yumi chan
dsr nala bodoh...aku gk sk peran wsnita ug lmh
Ufi Yani
nala kmu hrus jd bumil yg galak, bolh baperan tp hrs tegas.. bnyakin ngambeknya/Grin//Grin//Grin/
Ana
krang suka karakter Nala lemah jdi bnci ma nala
Sukapena / Imajinas: sudah kak. judulnya Rumit 😊
Innara Maulida: kisah Devan sudah keluar kah
total 3 replies
ChikoRamadani
ceritanya bagus & menarik...
sering2 update ya kakk othor❤️

semoga sukses kakk othor❤️
Sukapena / Imajinas: terima kasih kak. suport kakak menjadi semangat saya ☺️
total 1 replies
ChikoRamadani
coba nala pergi dulu ntah kemana biar gavin mencarimu...
apakah dia benar2 mencarimu setelah kamu tinggalkan dia....

kesal deh lihat gavin, gak mau jujur sama keluarganya... sebenarnya ada rahasia apa???
Sukapena / Imajinas: terima kasih kak untuk sarannya. ikuti terus kisah Gavin dan Nala ya kak☺️
total 1 replies
yumi chan
thor jgn bt nala bodoh..bair sru bcnya..klao nala lmh jd mls bcnya..
Syarifah Nurdin
Nala tinggalkan saja si Gavin itu dari pada batin kamu tersiksa terus😠😠😠
Innara Maulida
bodoh kau Nala,,blum mandiri juga
Innara Maulida
harus nya Nala pergi,,,kirain sebelum kue gabin itu balik Nala sudah pergi,,eh tau nya masih di situ..
Dewi Anggraeni
akan kah nala pergi
Sukapena / Imajinas: ikuti terus ceritanya ya kak ☺️
total 1 replies
yumi chan
ya thor bt aja nala pergi...jgn bt wanita dlm peran pertama lmhh..gk asik..
Innara Maulida
kabur lah nala.pergi yang jauh dari Gavin,,besarkan anak kamu,,jadi wanita hebat,,kan kamu kuliah,,cari kerja di sna,,jgan bodoh jadi perempuan cuma bisa nangis aja di pojokan
Wulan Bahrain
bikin penasaran aja ni thor
Wulan Bahrain
buat naka pergi thor biar gavin tau rasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!