Sistem Kultivasi Otomatis

"Hah!..."

Qing Lian membuka matanya cepat, dia terbangun dengan kaget, napasnya memburu seperti telah melihat hal yang mengerikan. Dia menoleh ke kanan dan kiri, "apa yang terjadi...?"

Tiba-tiba, makhluk putih itu muncul kembali di hadapannya. Tangannya terangkat seperti sedang memberi salam.

Qing Lian terpaku–tidak bisa bergerak karena shock, wajahnya menjadi pucat seketika. "Ha-hantu!..." teriaknya panik dan pingsan sekali lagi.

"Yah, pingsan lagi," gumam sosok tersebut, tampak pasrah.

...

Sepuluh menit kemudian, Qing Lian terbangun lagi. Di depannya, tergeletak secarik kertas dengan tulisan, "aku bukan hantu!"

Bukannya membuat Qing Lian tenang, ini semakin membuatnya takut. Tubuhnya bergetar ketakutan, namun ia berusaha sekuat mungkin agar tidak pingsan kembali.

Secarik kertas muncul kembali, melayang pelan kearahnya. Di sana bertuliskan, "aku hanya jiwa penjaga tempat ini."

Qing Lian membacanya sambil merinding. "Sama aja dong! Sama-sama makhluk halus."

Lagi-lagi, secarik kertas muncul. "Ya enggak lah!."

"Lho kok ngamok," Qing Lian mengernyit, mulai merasa situasinya tampak absurd.

Percakapan terus berlanjut seperti ini. Hingga tanpa sadar, ketakutan Qing Lian perlahan menghilang, digantikan dengan rasa heran. Dia mulai tenang walau masih tetap waspada–bahaya bisa datang kapan saja.

Setelah dirasa sudah waktu yang pas, sosok itu muncul kembali, berdiri di hadapan Qing Lian. Tubuh Qing Lian terpaku dan tegang, ketakutan masih ada, meski tidak setakut sebelumnya.

"Perkenalkan, namaku Bai Yuntao, penjaga tempat ini," ucap jiwa itu dengan tenang.

Qing Lian mengangguk, "aku Qing Lian, kultivator bebas."

"Jadi, bagaimana caramu bisa sampai di sini?" tanya Bai Yuntao, penasaran.

"Aku melihat mural di kuil, mengikuti kata-kata yang ada di sana. Aku merasakan penghalang bukan menggunakan panca indra, melainkan hati," jawab Qing Lian serius.

"Ha?" Mulut Bai Yuntao menganga, ekspresinya penuh tanda tanya.

"Apa? Salahkah?"

Bai Yuntao menepuk dahinya, pasrah. "Kamu kan yang membunuh golem di dalam kuil?"

"Ya, itu aku," jawab Qing Lian dengan bangga.

"Terus, kamu kan yang menghancurkan formasi Eight Trigrams Heaven and Earth?" tanya lagi Bai Yuntao.

"Iya dong!.."

"Hah..." Bai Yuntaomenghela napas panjang. "Bisa membuka formasi sehebat itu, tapi tidak menyadari inti formasi berada di inti golem. Kamu ini.... lucu sekali, hahaha." Bai Yuntao tertawa geli.

"Ha?!" Qing Lian sedikit tidak percaya.

"Nggak percaya? Lihat aja sendiri. Dengan pencapaianmu dalam formasi, seharusnya kamu akan langsung menyadarinya," ujar Bai Yuntao santai.

Qing Lian tergesa-gesa mengambil inti golem dari dalam cincin penyimpanan. Dia mengamatinya–benar saja, di dalamnya berisi ukiran-ukiran rumit membentuk suatu formasi.

"Aku... Mungkin terlalu lelah, hingga tidak menyadarinya," ucap Qing Lian malu. Dia menutup wajahnya, geli sendiri saat mengingat kejadian sebelumnya.

"Hahaha!" Bai Yuntao tertawa sebentar, lalu ekspresinya berubah serius. "Baiklah, kita langsung ke topik utama saja."

"Kamu pasti sudah menyadari saat sampai di depan gerbang bahwa ini adalah kediaman klan Baiyun. Klan kami terkenal dengan kemampuan formasi, terutama formasi atribut kabut dan ilusi.

Klan kami salah satu klan terpandang di masa lalu, hingga terjadi suatu tragedi yang menghancurkan klan. Patriak kami, Bai Yunsheng tidak ingin warisan klan Baiyun hilang begitu saja, sehingga terbentuklah tempat ini."

Bai Yuntao menjelaskan panjang lebar sejarah tempat ini secara garis besar. Dilihat dari gerak-gerik matanya, seperti ada beberapa hal yang disembunyikannya.

"Oh, jadi Bai Yunsheng itu pemilik Inner World ini," gumam Qing Lian, ia mengangguk paham.

"Apa? Kamu tahu Inner World?!" Bai Yuntao melotot kaget saat mendengarnya.

"Ya," jawab santai Qing Lian.

"Kalau begitu, enak, aku tidak perlu menjelaskannya panjang lebar," ujar Bai Yuntao. "Patriak menggunakan Inner World nya untuk mencari pewaris yang cocok."

"Jadi?"

"Kamu sudah lolos semua tes, bahkan melebihi ekspektasi." Bai Yuntao menatap serius. "Aku ingin kau menjadi pewaris klan Baiyun! Aku tidak memaksa untuk mengubah margamu, kamu hanya perlu mewarisi semua teknik klan."

Qing Lian menggelengkan kepalanya pelan, "maaf, tapi aku tidak bisa melakukannya," tolaknya datar, tapi tegas.

"Apa?!" Bai Yuntao sangat terkejut dengan jawaban Qing Lian. "Bakat sepertinya sangat langka, aku harus membuatnya menerima warisan klan Baiyun!"

"Kami memiliki metode kultivasi tingkat tinggi, banyak teknik tingkat tinggi, dan banyak sekali teknik formasi! Masih nolak juga?!"

"Iya," tolak Qing Lian. "Buat apa aku menerimanya? Aku punya banyak teknik yang tersimpan kuat di ingatanku selama enam kehidupan."

"Apa kamu yakin? Teknik tingkat tinggi loh! Tingkat tinggi!..." Bai Yuntao hampir putus asa, suaranya naik.

"Hah..." Qing Lian menghela napas panjang, malas. "Tinggi....Seberapa tinggi?!"

"Teknik tingkat Immortal! Dan masih banyak lagi dibawahnya!"

"Immortal?!..." Qing Lian terdiam.

"Ya," jawab Bai Yuntao percaya diri. "Dia mulai tergoda, tinggal sedikit lagi. Tambah sedikit lagi.... Kayu bakar."

"Immortal ya.... Aku punya beberapa sih," pikir Qing Lian santai, alisnya terangkat sedikit.

"Cukup menggiurkan, tapi aku menolaknya!" Qing Lian masih teguh dengan pendiriannya.

"Apa?!" Bai Yuntao nyaris berteriak. "Apa kamu tahu seberapa kuat itu? Dengan teknik setingkat itu, kamu dapat dengan mudah menjadi kuat dan menguasai dunia! Penguasa dunia loh!"

"Tidak tertarik," jawab santai Qing Lian, tanpa beban sedikitpun.

"Hah.... Baiklah, terserah. Aku tidak akan memaksamu." Bai Yuntao menyerah. Dia menatap serius Qing Lian, "Jadi, mengapa kamu menolaknya?"

Qing Lian berpikir, "hm... Aku tidak kekurangan teknik kuat. Lagi pula, aku kesini bukan mencari warisan, tapi mencari suatu barang."

"Barang? Apa itu?" tanya Bai Yuntao sambil mengerutkan dahi.

"Mirrorheart Keystone," jawab singkat Qing Lian.

"Ha? Apa kamu tahu benda apa itu?" tanya lagi Bai Yuntao. Dia sangat terkejut saat Qing Lian mengucapkan benda itu.

Qing Lian menggelengkan kepalanya. "Nggak tahu, aku hanya dimintai seseorang saja."

"Asal kamu tahu, benda itu adalah inti dunia saku, dan aku tidak pernah memberitahu siapapun. Bagaimana dia bisa mengetahuinya?"

Qing Lian mengangkat bahunya, "ya mana saya tahu, dia memang orang aneh dan misterius. Jadi, apa kamu bisa menyerahkannya?

"Tidak! Kecuali kamu mau menerima warisan klan Baiyun!" tolak Bai Yuntao tegas.

"Yah, aku tahu kamu akan bicara begitu, jadi aku sudah mencarinya dari tadi," jawab Qing Lian santai.

"Apa?!..."

Qing Lian menghilang dari pandangan Bai Yuntao dalam sekejap mata–dan muncul kembali di belakangnya. Di tangannya, sebuah kristal transparan berbentuk poligon dengan cahaya redup yang berdenyut seperti jantung.

"Bagaimana kamu bisa menemukannya?!" tanya Bai Yuntao, dia nyaris tidak percaya.

Qing Lian tersenyum tipis. "Simpel saja, kamu sebelumnya pernah bilang bahwa klan Baiyun ahli dalam formasi ilusi. Jadi aku mengira bahwa Mirrorheart Keystone akan di sembunyikan didalam ilusi."

"Hah.... Baiklah, ini kemenanganmu. Kamu bisa mengendalikan semua dunia saku dengan Mirrorheart Keystone."

Qing Lian memasukkan kesadarannya kedalam Mirrorheart Keystone. Seketika, pandangannya langsung berubah di atas langit tinggi. Dia dapat melihat semua dunia saku dari sana, dia layaknya seorang dewa.

Perhatiannya tertuju pada para peserta yang masuk kedalam dunia saku. Hanya dengan lambaian tangan, semuanya menghilang dari sana.

Dia menarik kembali kesadarannya, "sip. Saatnya pulang."

Saat bersiap pergi, Qing Lian di hentikan oleh Bai Yuntao. "Tunggu sebentar, aku punya permintaan untukmu. Tolong carikan penerus yang cocok untuk mewarisi klan Baiyun.

"Bagaimana kalau aku menolak?"

Bai Yuntao tersenyum kecil, "aku tahu kamu tidak akan menolaknya."

"Hah... Baiklah. Anggap saja ini bayaran dari Mirrorheart Keystone," ucap Qing Lian tidak berdaya.

...***...

Tianqi Fu.

[Ding~ Selamat tuan, misi 2 berhasil di selesaikan.]

[Mendapat 200 poin sistem dan fungsi baru sistem, yaitu Enlightenment.]

"Akhirnya selesai juga misinya. Jadi sistem, apa kegunaannya?"

[Anda akan selalu mendapatkan pencerahan. Anda dapat menguasai apapun hanya dengan sekali lihat dengan sempurna. Selain itu, anda juga bisa melihat kelemahan suatu teknik dan menyempurnakannya, dan banyak kegunaan lainnya.]

"Bukankah dengan ini aku dapat menguasai metode kultivasi ke pemahaman kesempurnaan?!"

[Ya tuan.]

"Sip, saatnya menerobos!"

Fang Tian memejamkan matanya, fokus pada metode kultivasi Chaos Quintessence Art yang sudah tersimpan kuat di ingatannya.

Hanya dalam beberapa menit, Fang Tian sudah menguasainya dengan sempurna. Padahal sebelumnya, dia bahkan tidak memahami seujung kuku.